jobdesk kapster

Seperti yang telah diketahui, para perempuan biasanya akan memotong rambut mereka di salon. Sementara untuk orang yang bertugas memotong rambut di salon disebut sebagai Kapster. Jadi dalam sebuah salon, jobdesk Kapster benar-benar penting.

Selama beberapa tahun terakhir profesi yang satu ini populer dipilih oleh kalangan anak muda untuk merintis karirnya. Pekerjaan sebagai Kapster sendiri tidak sebatas hanya memotong, atau memangkas rambut saja, lho.

Secara tidak langsung, Kapster memiliki tanggung jawab atas kepuasan dari para pengunjung salon yang dilayaninya. Nah, bagi yang berminat untuk menekuni pekerjaan sebagai seorang Kapster, simak beberapa informasi mengenai jobdesk Kapster yang ada di bawah ini.

BACA JUGA: 20+ Cara Meluruskan Rambut Pria Alami, Cepat dan Mudah! 

Mengenal Kapster

jobdesk kapster
Pixabay

Kapster atau yang juga sering disebut sebagai penata rambut, merupakan orang yang bertugas untuk memotong dan menata rambut. Tujuannya yakni untuk mengubah atau pun mempertahankan citra yang dimiliki seseorang, dalam hal ini adalah klien atau pelanggan.

Untuk bisa mencapainya, kapster harus bisa menguasai seputar pencukuran rambut, kombinasi pewarnaan rambut, dan juga teknik tekstur rambut. Nah, seorang kapster juga seringkali disebut sebagai hair stylist atau penyolek rambut.

Hal ini karena tugas dari kapster bukan hanya sekadar memotong rambut saja, namun juga menerapkan model atau gaya rambut untuk mendukung tampilan. Jadi bagaimana model rambut harus ditata sedemikan rupa agar sesuai dengan wajah dan tampilan klien.

Jobdesk Kapster

jobdesk kapster
Wellness Academie

Seperti yang sudah dijelaskan, jika tugas dari seorang Kapster profesional tidak hanya sebatas memotong rambut saja. Berikut ini jobdesk Kapster yang harus Sedulur ketahui untuk bisa memberikan pelayanan yang maksimal.

  • Melayani perawatan serta pewarnaan rambut.
  • Melayani pemijatan di area wajah, leher, dan kulit kepala.
  • Memastikan jika gunting, sisir, pisau cukur, dan juga instrumen yang lain dalam keadaan bersih sebelum atau sesudah digunakan.
  • Memberikan saran mengenai model dan gaya rambut kepada pelanggan.
  • Memotong dan menata rambut sesuai dengan instruksi dari pelanggan.
  • Mencuci dan melakukan styling rambut pelanggan.
  • Memberi pengawasan kepada peserta magang atau peserta pelatihan.
  • Menyambut para pelanggan dengan ramah dan sopan.
  • Memberikan konsultasi dengan klien mengenai gaya rambut yang mereka inginkan.
  • Melakukan penataan rambut dengan menggunakan bahan kimia dan juga alat penata rambut khusus.

BACA JUGA: 32+ Model Rambut Pendek Wanita 2023, Berikan Kesan Elegan!

Tanggung Jawab Utama Kapster

CNV

Kapster memiliki banyak tanggung jawab yang penting dalam pengoperasian salon mereka bekerja. Nah, berikut ini beberapa tanggung jawab utama dari seorang Kapster.

1. Memberi masukan ke klien

Kapster profesional harus pandai menyapa klien, menanyakan gaya rambut yang diinginkan, serta memberikan masukan tentang tren saat ini. Sedulur mungkin juga bisa berbagi gambar mengenai potongan rambut dan mengizinkan klien untuk memilih gaya yang dirasa cocok.

Selain itu, Kapster mungkin akan mempertimbangkan usia klien, bentuk wajah, dan ketebalan rambut, kemudian memberikan saran mengenai gaya apa yang sebaiknya dipilih. Kapster juga akan memberikan saran produk perawatan rambut seperti sampo dan gel rambut yang cocok.

2. Mencuci rambut

Sebelum mulai memotong rambut, biasanya Kapster menawarkan layanan cuci rambut untuk kliennya. Mereka akan mempersiapkan proses pencucian rambut dengan membungkus leher klien dengan handuk, kemudian menyuruh mereka untuk berbaring di dekat wastafel.

Nah, setelah itu baru membersihkan rambut dari klien. Mungkin menggunakan sampo khusus untuk mengatasi kondisi kesehatan tertentu seperti halnya ketombe juga diperlukan. Bahkan Kapster juga bisa menawarkan layanan lain seperti pijat kulit kepala.

3. Memotong rambut

Kapster menggunakan alat-alat khusus seperti pisau cukur atau gunting untuk memotong rambut sesuai dengan keinginan klien. Selain itu, mereka mungkin juga menggunakan jepit rambut dan sisir untuk mengukur panjang rambut dan memindahkan bagian rambut ketika dipotong.

Kapster memotong kepala dengan metode khusus, dan memastikan penampilan terlihat baik. Alat pemotong yang digunakan juga disesuaikan dengan bagian rambut yang sedang dipotong. Mereka juga harus berhati-hati agar gunting yang tajam tidak tersangkut atau mengenai telinga klien.

4. Menata rambut

Setelah selesai memotong rambut dari klien, seorang Kapster biasanya akan menggunakan pisau cukur dan produk rambut untuk menyelesaikan (finishing) pekerjaannya. Mereka mungkin juga akan menambahkan gel rambut jika diperlukan.

Kemudian mulai menata rambut dengan cara tertentu sembari mengajari klien cara untuk bisa mendapatkan tampilan yang terbaik. Kapster juga akan menggunakan cermin agar klien bisa melihat bagian belakang rambut mereka dengan jelas dan melanjutkan penataan sampai klien merasa puas.

Skill yang Wajib Dimiliki Seorang Kapster

Maren Loes

Perlu untuk diketahui, bahwa bukan hal yang mudah untuk menjadi seorang Kapster profesional. Ada banyak skill atau kemampuan yang wajib untuk dimiliki. Bagi Sedulur yang tertarik untuk belajar dan menempuh profesi menjadi seorang Kapster professional, berikut beberapa skill yang wajib dimiliki.

1. Customer service

Seorang Kapster bekerja sama dengan customer dan seringkali menghabiskan waktu lama untuk memberikan layanan. Untuk itu, Sedulur harus bisa menggunakan keterampilan customer service untuk mengharapkan dan juga memenuhi kebutuhan dari klien.

2. Mendengarkan secara aktif

Skill mendengarkan dan memahami secara aktif untuk memahami apa yang diinginkan oleh klien, penting untuk memastikan permintaan dari mereka. Hal ini mencakup pemahaman mereka akan gaya rambut, sehingga Kapster bisa memberikan pelayanan yang sesuai dengan keinginan klien.

3. Manajemen waktu

Keterampilan manajemen waktu juga sangat diperlukan, karena memungkinkan Sedulur untuk memahami berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menangani seorang klien. Dengan ini, Sedulur bisa mengatur jadwal dan memaksimalkan kinerja yang diberikan.

4. Pengetahuan tentang rambut

Sudah pasti, seorang Kapster harus bisa memotong dan merawat jenis rambut yang berbeda-beda. Hal ini karena setiap jenis rambut akan memberikan reaksi yang berbeda-beda terhadap pemotongan, perawatan, dan juga produk diberikan selama proses perawatan.

5. Kreativitas

Walaupun biasanya para klien datang dengan keinginan sendiri, namun tidak jarang pelanggan yang memerlukan bantuan dalam memutuskan apa yang harus dilakukan pada rambut mereka. Nah, Sedulur bisa menggunakan kreativitas merekomendasikan gaya, warna, maupun pola yang paling sesuai.

6. Komunikasi

Skill komunikasi yang baik, bisa membantu Sedulur untuk mengekspresikan ide-ide yang dimiliki. Ya, setiap pelanggan atau klien tentu akan merasa lebih nyaman dengan pelayanan dari Kapster yang ramah dan juga mudah untuk diajak berkomunikasi dan berdiskusi.

7. Daya tahan

Seorang Kapster biasa menghabiskan sebagian besar waktu bekerja dengan berdiri. Bagi beberapa orang, mungkin posisi berdiri dalam waktu yang lama ini sangat berat. Namun jika ingin menjadi Kapster profesional, Sedulur harus bisa melatihnya.

8. Mengikuti tren fashion

Tren fashion dan juga gaya rambut tentu saja berpengaruh pada layanan yang bisa diberikan kepada klien. Sedulur harus bisa melacak dan memahami tren, untuk memastikan bahwa pelayanan yang diberikan tetap relevan serta mampu memberikan akomodasi sesuai dengan permintaan.

9. Pengetahuan produk

Merekomendasikan produk rambut dan perawatan kulit juga menjadi bagian dari jobsdesk Kapster. Oleh sebab itu, Sedulur perlu belajar mengenai produk dan pengaruhnya terhadap berbagai rambut serta kulit. Selain mengatasi kekhawatiran klien, Sedulur juga bisa merekomendasikan produk yang terbaik.

10. Retensi

Retensi merupakan kemampuan untuk mengingat informasi, skill yang dibutuhkan untuk melakukan berbagai macam tugas dan mengingat produk yang harus digunakan. Pastinya Sedulur juga bisa menggunakannya untuk mengingat detail tentang klien agar mereka merasa dihargai.

11. Kemampuan beradaptasi

Kapster mungkin seringkali akan mengalami lingkungan kerja yang tidak terduga. Hal ini karena setiap rambut dan kulit mungkin memerlukan perawatan khusus yang berbeda-beda, sehingga kemampuan beradaptasi akan membantu Sedulur untuk menyesuaikan diri dengan cepat.

12. Kesabaran

Ya, kesabaran memang dibutuhkan dalam pekerjaan di industri berbasis jasa. Hal ini karena layanan yang diberikan bisa memakan waktu yang lama, sehingga kesabaran lah yang akan membantu Sedulur untuk dapat menyelesaikan pekerjaan tanpa terburu-buru.

13. Motivasi diri

Motivasi untuk bisa terus berkembang memang harus selalu ada. Jangan sampai menyia-nyiakan potensi yang ada di dalam diri sendiri, karena secara tidak langsung hal ini akan membuat value Sedulur sebagai seorang Kapster profesional semakin meningkat.

Walaupun terdengar cukup sederhana, namun ternyata jobdesk Kapster tidak semudah yang dibayangkan, bukan? Ya, pekerjaan yang satu ini mempunyai tanggungjawab dan juga kemampuan khusus yang harus benar-benar dikuasai.

Dengan skill yang mumpuni serta pelayanan yang memuaskan bagi pelanggan, bukan tidak mungkin akan menambah value bagi para Kapster. Jadi teruslah belajar dan tingkatkan value, agar para klien tidak kecewa dan bisa terus menambah pelanggan.