Cara Menulis Hobi di CV Beserta Contoh dan Pertimbangannya

Mencantumkan hobi di CV sebenarnya cukup menguntungkan jika hobi tersebut merupakan kegiatan yang produktif. Namun, apabila Sedulur ingin mencantumkan hobi untuk CV maka perlu mempertimbangkan beberapa hal. Dengan menulis hobi untuk CV, maka rekruter dapat memahami kepribadian kandidat. Maka dari itu, Sedulur hanya perlu menulis hobi yang relevan dengan posisi yang dilamar.

Lantas, seberapa pentingkan menulis hobi di CV dan bagaimana cara menulisnya? Yuk langsung saja simak penjelasannya di bawah ini! 

BACA JUGA : Jenis Pekerjaan Berdasarkan Bidang dan Keterampilannya

Komponen yang perlu ditulis pada CV lamaran kerja

hobi untuk cv
Freepik

Sebelum menulis hobi di CV, Sedulur harus memperhatikan beberapa komponen yang perlu dicantumkan ketika membuat CV lamaran kerja. Adapun komponennya adalah sebagi berikut. 

  1. Data diri pribadi, yaitu berupa nama lengkap beserta gelar, tempat dan tanggal lahir, alamat tempat tinggal, nomor telepon yang dapat dihubungi, email aktif.
  2. Deskripsi diri yang mampu menarik HRD.
  3. Latar belakang pendidikan formal dan informal.
  4. Pengalaman kerja terbaru dan relevan dengan posisi yang dilamar. 
  5. Pengalaman organisasi, pengalaman kepemimpinan, atau pengalaman kegiatan kampus (untuk fresh graduate).
  6. Pengalaman pelatihan atau seminar.
  7. Skill atau keterampilan tambahan.
  8. Hobi yang relevan dengan pekerjaan.
  9. Prestasi yang relevan dengan keterangan tahun pencapaian dan informasi penyelenggara.
  10. Referensi beserta kontak yang dapat dihubungi.

Format penulisan CV di atas tentunya dapat disesuaikan dengan aturan yang diberikan tempat kerja. Sedulurdapat menghilangkan satu atau beberapa komponen dan mengubahnya sesuai ketentuan termpat kerja ya!

BACA JUGA: Fantastis! Daftar 16 Gaji Freelance Berdasarkan Jenisnya

Macam-macam hobi untuk di CV

hobi untuk cv
Freepik

Berikut ini adalah tips terkait hobi apa saja yang harus dituliskan dalam CV dan cara penulisannya.

1. Menulis

Apakah Sedulur hobi menulis? Hobi menulis sekarang ini dinilai sangat membantu seseorang di dunia kerja, apalagi di bidang kepenulisan. Sedulur yang gemar menulis artikel, karya ilmiah, hingga jurnal bisa mencantumkan hobi ini pada CV lho. Secara tidak langsung, kemampuan untuk melakukan riset, copywriting, storytelling, berpikir kritis, dan menyusun rencana dapat terlihat dari hasil tulisan yang dibuat.

Untuk lebih bisa meyakinkan HRD bahwa Sedulur memiliki hobi menulis dan cukup produktif, sertakan portofolio hasil tulisan ya Sedulur! Bisa di blog pribadi maupun platform media online lainnya.

2. Bermain dan mendengarkan musik

Perlu Sedulur ketahui bahwa ternyata hobi bermain dan mendengarkan musik juga bisa dituliskan dalam CV, lho. Seperti dilansir dari laman John Hopkins Medicine, musik dapat merangsang otak untuk terus aktif. Selain itu, musik juga dapat membantu seseorang untuk meningkatkan daya ingat, mood, dan juga mengurangi kecemasan.

Jika ditanya oleh rekruter, Sedulur dapat mengatakan bahwa hobi ini bukan hanya karena kegemaran akan lagu atau genre tertentu saja, akan tetapi juga karena musik memiliki manfaat untuk produktivitas serta otak. Dengan mengatakan alasan tersebut, rekruter juga dapat memahami karakter kandidat berdasarakan musik yang sering ia dengar. 

3. Gaming

Jika ingin bekerja di perusahaan game atau bidang pekerjaan terkait seperti game developer dan lainnya, disarankan untuk memasukkan hobi gaming ke dalam CV. Mengapa demikian? Dilansir dari Forbes, selama game yang dimainkan relevan dan dapat berguna untuk pekerjaan yang akan dilamar, maka sangat penting untuk mencantumkan hobi gaming ini di CV.

Selain relevan, Sedulur juga menunjukkan bahwa pengetahuan Sedulur akan bidang ini sudah cukup banyak. Selain itu, sebagai pekerja yang juga memainkan game, tentunya Sedulur menjadi lebih tahu apa yang diinginkan oleh pemain lainnya. Jadi, hobi ini akan sangat membantu Sedulur dalam proses rekrutmen.

4. Berbahasa asing

Selain beberapa hobi yang sudah disebutkan di atas, Sedulur juga dapat menuliskan satu atau dua hal yang menarik perhatian rekruter di dalam CV. Salah satunya adalah belajar bahasa asing, baik itu bahasa Inggris maupun bahasa asing lainnya.

Saat ini, bahasa asing sudah menjadi skill yang banyak dibutuhkan di dunia kerja. Jadi, dengan mencantumkannya, rekruter akan melihat bahwa kandidat telah memiliki kemampuan bahasa yang dibutuhkan oleh perusahaan. Disarankan untuk mencantumkan ketertarikan yang unik dan juga relevan dengan posisi yang ingin dilamar ya! Dengan begitu, rekruter akan melihat kandidat sebagai orang yang menarik dan berwawasan luas.

5. Kegiatan sosial

Mengikuti kegiatan volunteer atau menjadi relawan dapat menjadi salah satu nilai plus di CV lho Sedulur. Selain menimbulkan kesan bahwa kandidat merupakan orang yang peduli sesama, menjadi bagian dari suatu komunitas atau NGO sering kali dilihat sebagai cara untuk mengasah skill.

Apalagi jika hard skill yang terlatih masih relevan dengan posisi yang akan lamar. Setidaknya, pasti ada soft skill yang akan terpakai di dunia kerja, tak peduli pada industri atau bidang pekerjaan yang sedang dilamar. Misalnya saja time management dan critical thinking skill yang dapat dilatih ketika mengikuti kegiatan di komunitas.

6. Olahraga lari

Sedulur tentu tidak menyangka bahwa hobi olaharga lari ternyata dapat dicantumkan dalam CV lho. Dengan memilih lowongan kerja yang sesuai, Sedulur bahkan dapat menjabarkan hobi olahraga secara rinci. Hobi olahraga yang ditulis di CV menunjukkan bahwa Sedulur adalah orang yang peduli pada kesehatan dan tidak ragu untuk melakukan aktivitas fisik secara aktif.

Jika olahraga yang dicantumkan adalah olahraga tim, seperti basket, futsal, sepak bola, dan olahraga lainnya, HRD akan menilai kandidat sebagai orang yang mampu berkomunikasi, bekerja sama, dan juga solid.

7. Travelling

Hobi travelling juga bisa dicantumkan pada CV untuk semakin meyakinkan HRD. Sedulur akan dinilai sebagai orang yang menyukai tantangan, senang mencoba hal baru, dan selalu bersemangat dalam menjalani banyak hal. Seseorang yang senang travelling akan berbeda dengan orang yang cenderung berdiam diri di rumah. Jadi,memiliki hobi travelling akan memberikan nilai lebih, apalagi jika lokasi travelling yang dipilih tidak hanya di dalam negeri saja, tetapi juga di luar negeri.

8. Membaca

Hobi membaca menunjukkan ketertarikan pada dunia literasi dan ini akan menjadi nilai lebih bagi HRD. Jika Sedulur suka membaca buku fiksi ataupun non fiksi, jangan ragu untuk menulis hobi membaca dalam CV. HRD yang melihat hobi tersebut akan menilai kandidat sebagai orang yang berpengetahuan luas karena suka membaca. Selain itu, Sedulur juga akan dinilai sebagai kandidat yang ingin mengetahui hal-hal baru, tidak menutup diri dari informasi lain, dan imajinatif.

9. Fotografi

Jika Sedulur menyukai fotografi jangan ragu untuk menunjukkan sisi kreatif yang dimiliki dengan mencantumkan hobi fotografi pada CV ya! Sedulu juga dapat mencantumkan hobi editing sebagai pelengkap. Tunjukkan karya foto dan hasil editing foto milik melalui portofolio dan media sosial yang relevan.

10. Menari

Hobi menari atau dance juga dapat Sedulur cabtumkan dalam CV. Hobi dance atau menari menunjukkan bahwa Sedulur adalah orang yang kreatif. Tapi Sedulur perlu mempertimbangkan posisi yang akan dilamar jika akan mencantumkan hobi menari atau dance.

BACA JUGA : Purchasing Staff: Tugas, Tanggung Jawab, Gaji, & Jenjang Karier

Pertimbangan Menulis Hobi di CV

iStock

Jika Sedulur masih ragu untuk menuliskan hobi untuk CV, berikut beberapa pertimbangan yang harus Sedulur perhatikan. 

1. Kapan harus mencantumkan hobi di CV

Apa pun yang ditulis di CV pasti mengandung pesan yang ingin disampaikan pada rekruter. Begitu juga dengan hobi. Jadi, pastikan Sedulur mengetahui apa yang ingin ditonjolkan serta apa tujuan mencantumkannya di CV.

Berikut beberapa pertimbangan mengenai kapan kamu perlu mencantumkannya:

  • Ketika memiliki sedikit pengalaman kerja atau latar belakang pendidikan yang kurang relevan dengan posisi yang dilamar.
  • Jika memiliki skill terbatas terkait posisi yang dilamar.
  • Tugas dan pekerjaan yang tercantum ternyata relevan dan sesuai dengan hobi.

2. Hobi yang disarankan untuk dicantumkan

Ketika sudah yakin memasukkan hobi, sekarang saatnya memilih mana hobi yang sekiranya akan menguntungkan Sedulur dalam dunia kerja.  Jadi, Sedulur harus paham bahwa tidak semua hobi bisa dicantumkan, ya!

Karakteristik hobi yang dapat ditulis di antaranyayaitu sebagai berikut. 

  • Menimbulkan kesan positif pada diri.
  • Masih ada keterkaitan dengan posisi yang dilamar.
  • Mampu menonjolkan in-demand skill di dunia kerja saat ini.

3. Hobi yang tidak disarankan untuk dicantumkan

Selain hobi yang harus dicantumkan, ada juga beberapa hobi yang sebaiknya tidak ditulis di CV. Karakteristiknya adalah sebagai berikut. 

  • Hobi yang tidak melibatkan banyak interaksi dengan orang lain.
  • Hobi yang dinilai membahayakan lingkungan sekitar dan orang lain.
  • Hobi yang berkaitan dengan humor dan berpotensi untuk menyinggung dan disalahartikan.
  • Hobi yang berkaitan dengan isu sensitif dan bisa menimbulkan bias, seperti politik atau keagamaan.

BACA JUGA : 12 Contoh Pertanyaan Interview User dan Cara Menjawabnya

Hal yang perlu diperhatikan dalam CV

iStock

Berikut hal-hal yang harus Sedulur perhatikan saat akan menyusun CV. 

1. Cantumkan latar belakang pendidikan informal yang relevan

Seringkali pelamar ingin membuat HRD terkesan dengan mencantumkan banyak riwayat pendidikan informal, seperti kursus, pelatihan, short course, dan masih banyak yang lainnya. Hal ini memang tidak sepenuhnya salah. Akan tetapi,Sedulur cukup mencantumkan pendidikan informal yang relevan dengan lamaran yang ingin dituju. Misalnya saja jika ingin melamar kerja sebagai akuntan, pelatihan brevet A dan B bisa menunjang CV.

2. Maksimalkan informasi pengalaman organisasi

Pelamar fresh graduate yang belum memiliki pengalaman bekerja tetap bisa diterima dengan memaksimalkan pengalaman organisasi selama di kampus. Usahakan untuk menulis jabatan beserta deskripsi pekerjaan yang dilakukan, sehingga HRD dapat mengetaui skill serta beban kerja yang sudah dilakukan selama menjabat posisi tersebut.

3. Cantumkan skill yang dimiliki

Sedulur mahir mengoperasikan komputer? Atau menguasai dan fasih menggunakan banyak bahasa? Cantumkan kemampuan tersebut pada bagian skill atau keahlian ya Sedulur. Semakin relevan keahlian yang dimiliki, maka akan semakin besar pula kesempatan Sedulur direkrut HRD. Jika memungkinkan, cantumkan juga detail keahlian yang Sedulur miliki, seperti tahapannya.

4. Tidak melebih-lebihkan diri

Tujuan mengirim CV memang ingin membuat HRD terkesan. Akan tetapi,Sedulur juga tidak boleh melebih-lebihkan diri bahkan sampai berbohong. Jika berhasil diterima bekerja karena kebohongan, Sedulur akan mengalami kesulitan karena tidak memiliki kemampuan seperti yang ditulis dalam CV. Tak hanya itu, karir pun tidak akan bisa berkembang karena dianggap tidak memiiki skill yang dibutuhkan perusahaan.

5. Melakukan kesalahan penulisan

Sebelum mengirimkan CV pada HRD, jangan lupa untuk memeriksa seluruh penulisan kata dan tata bahasa ya Sedulur. Jika diperlukan, Sedulur juga dapat meminta bantuan pada pemberi referensi atau orang yang dianggap lebih tahu. Jika CV yang dikumpulkan tidak rapi, HRD tentunya akan menilai kandidat sebagai pribadi yang ceroboh serta tidak teliti.

6. Memilih huruf yang tepat

Keindahan CV memang dapat menarik HRD saat membacanya. Akan tetapi hal ini bukan berarti Sedulur harus menggunakan huruf hias yang sulit untuk dibaca ya! Sedulur dapat menggunakan jenis huruf yang mudah dibaca dan warna huruf yang kontras dengan warna latar belakang.

Demikianlah pertimbangan dan cara menulis hobi untuk CV yang perlu Sedulur perhatikan. Pastikan Sedulur menulis hobi yang relevan dengan pekerjaan yang akan dilamar ya! Selamat mencoba.