Jika Sedulur merasa tertarik dan antusias untuk menjalani karier di dunia keamanan cyber atau cyber security, tidak diragukan lagi bahwa pertanyaan tentang gaji cyber security engineer menjadi hal yang penting untuk dipertimbangkan.
Mengetahui berapa besar gaji yang mungkin Sedulur dapatkan dalam profesi ini bisa menjadi informasi yang sangat berharga untuk mempersiapkan diri dan mengambil keputusan yang tepat dalam membangun karier di bidang ini.
Dalam bidang cyber security, peran seorang spesialis tidak hanya berfokus pada melindungi sistem dan data dari serangan siber, tetapi juga melibatkan pemantauan, deteksi, analisis, serta penanganan insiden keamanan yang terkait dengan teknologi informasi.
Dalam dunia cyber security, peran sebagai Software Security Engineer menawarkan potensi gaji yang menarik di Indonesia. Berdasarkan data yang terkumpul, rata-rata gaji untuk Software Security Engineer mencapai Rp123,000,000 per tahun.
Bagi mereka yang baru memasuki industri ini, posisi entry level Software Security Engineer dapat memperoleh gaji sekitar Rp104,550,000 per tahun. Namun, bagi para profesional yang memiliki pengalaman dan keahlian lebih, posisi senior Software Security Engineer dapat mendapatkan gaji yang mencapai Rp141,450,000 per tahun.
Perlu dicatat bahwa angka gaji ini mewakili rata-rata dan dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti pengalaman, tingkat keterampilan, tanggung jawab pekerjaan, dan lokasi geografis. Selain itu, kenaikan gaji juga dapat terjadi seiring dengan perkembangan karier dan perolehan sertifikasi yang relevan.
BACA JUGA: Telemarketing: Definisi, Tugas, Karir dan Skill Wajibnya
Tentang karir dalam dunia cyber
Sebenarnya, istilah “cyber security” merupakan konsep yang luas dan mencakup berbagai aspek dalam dunia teknologi. Dalam praktiknya, melindungi perangkat, jaringan, aplikasi, dan transaksi elektronik, termasuk dalam konteks otomotif seperti kendaraan otonom. Mengingat keragaman ruang lingkup cyber security, penting bagi para profesional yang berminat berkarir di bidang ini untuk memfokuskan diri dan mengembangkan spesialisasi yang sesuai.
Pada masa lalu, tanggung jawab keamanan cyber umumnya berada di bawah divisi IT dalam suatu perusahaan. Namun, dengan kemajuan teknologi perangkat keras dan perangkat lunak saat ini, dunia cyber security mengalami perubahan yang signifikan.Oleh karena itu, kebijakan cyber security menjadi hal yang penting untuk melindungi data.
Perlindungan data dalam konteks ini mencakup keamanan jaringan, aplikasi, dan perangkat yang mengandung informasi penting dan rahasia, termasuk data pribadi, keuangan, atau kekayaan intelektual.
Akses yang tidak sah atau pengungkapan data yang tidak disengaja dapat meningkatkan risiko terhadap konsekuensi negatif, seperti tuntutan hukum, denda, atau bahkan kebangkrutan. Karena jumlah data yang perlu diamankan dan beragamnya teknologi yang digunakan dalam pengelolaan data, terdapat banyak pilihan jalur karir dan spesialisasi yang tersedia dalam bidang cyber security.
Sedulur bisa memilih untuk menjadi seorang ahli dalam keamanan jaringan, ahli aplikasi, ahli dalam analisis ancaman, atau bahkan ahli kebijakan keamanan.Dalam mengembangkan karier di bidang ini, penting untuk terus memperbarui pengetahuan dan keterampilan dengan mengikuti perkembangan terbaru dalam teknologi dan tren keamanan.
Hal ini akan membantu Sedulur menjadi profesional yang kompeten dan berkontribusi dalam melindungi data dan infrastruktur teknologi dari ancaman cyber yang terus berkembang. Selain itu melandasi bagaimana gaji cyber security engineer yang besar dengan tanggung jawab.
Tugas cyber security
Menemukan metode yang efektif untuk melindungi jaringan, perangkat lunak, dan sistem data dari ancaman keamanan. Melakukan evaluasi risiko untuk mengidentifikasi dan mengatasi potensi ancaman tersebut.
Memberikan pelatihan kepada staf lain untuk meningkatkan kesadaran mereka terhadap praktik keamanan dan mencegah terjadinya insiden serupa.Membangun dan mengelola infrastruktur keamanan perusahaan atau organisasi, seperti mengimplementasikan pengujian sistem keamanan, memasang firewall, dan mengembangkan skrip otomatisasi.
Mengumpulkan dan menganalisis bukti kejahatan siber, termasuk melacak jejak di jaringan, perangkat penyimpanan data, dan komputer. Bertanggung jawab atas penelitian, desain proses, dan arsitektur keamanan yang efektif.
Melakukan pemeriksaan rutin terhadap sistem keamanan cyber untuk mendeteksi celah dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Berkomitmen untuk menemukan solusi terhadap serangan cyber yang terjadi dan memulihkan keamanan sistem.
Karir dalam cyber security
Karir dalam bidang keamanan cyber menawarkan berbagai peluang dan spesialisasi yang menarik. Semakin berkembangnya teknologi dan meningkatnya ancaman keamanan digital, permintaan akan para profesional keamanan cyber yang terampil dan terlatih terus meningkat.
Gaji cyber security engineer yang besar juga dapat mengembangkan sumber daya manusia yang ingin terjun ke dalam karir profesional.
1. IT Security Consultant
Profesi IT Security Consultant merupakan salah satu contoh peran seorang spesialis keamanan cyber yang mengharuskan kualifikasi lebih dari sekadar keahlian teknis. Manajemen risiko juga menjadi aspek penting dalam profesi ini.
Secara umum, tugas seorang IT Security Consultant adalah memastikan bahwa perusahaan atau klien tidak mengalami pelanggaran data. Mereka harus selalu mengikuti perkembangan teknologi terbaru, termasuk manajemen enkripsi dan berbagai jenis ancaman terhadap data di platform yang berbeda. Tugas seorang IT Security Consultant mencakup identifikasi, penilaian, pengembangan, dan implementasi solusi keamanan untuk perusahaan atau klien.
2. Information security engineer
Information Security Engineer menggabungkan keahlian teknis dengan kemampuan analitis. Peran mereka adalah melindungi jaringan dan sistem komputer dengan merencanakan dan melaksanakan tindakan keamanan untuk memantau dan melindungi data dan sistem yang penting, termasuk implementasi dan pengujian.
Sebagai anggota tim IT yang melapor langsung ke manajemen tingkat atas, Information Security Engineer bertanggung jawab untuk mengembangkan rencana dan kebijakan keamanan informasi. Mereka juga menetapkan dan mengelola standar serta praktik terbaik untuk mencegah insiden keamanan, sambil menjalankan rencana penanganan saat terjadi pelanggaran. Selain itu, profesi ini juga melibatkan tugas mendidik karyawan tentang keamanan informasi.
3. Forensic computer analyst
Sebagai seorang Forensic Computer Analyst, Sedulur akan menggabungkan pengetahuan komputer dengan keterampilan forensik untuk memulihkan informasi dari komputer atau perangkat penyimpanan.
Profesi Forensic Computer Analyst juga dapat bekerja sama dengan penegak hukum. Sementara mayoritas profesi di bidang keamanan cyber berkaitan dengan strategi pencegahan, Forensic Computer Analyst fokus pada penanganan pasca kejadian. Mereka mencari file dan informasi yang disembunyikan, dihapus, atau hilang. Tujuan mereka adalah memulihkan data dan mencegah kehilangan atau pelanggaran data di masa depan.
4. Chief Information Security Officer (CISO)
Peran seorang CISO berada pada tingkat tertinggi dalam divisi atau fungsi keamanan cyber dalam sebuah organisasi. Pada dasarnya, CISO menjadi ujung tombak dalam mengatur kebijakan, prosedur, desain jaringan, implementasi aplikasi, dan keamanan keseluruhan organisasi.
CISO tidak hanya bekerja sama dengan pengembang dan insinyur terkait keamanan jaringan dan proyek aplikasi, tetapi juga harus memastikan bahwa strategi yang diimplementasikan sesuai dengan kebutuhan bisnis. Dengan demikian, aspek keamanan cyber perusahaan dapat membantu perusahaan mencapai tujuan dan targetnya.
5. Developer software security
Sebagai seorang developer software security, tanggung jawab Sedulur meliputi pengembangan dan implementasi sistem keamanan yang kuat dalam perangkat lunak. Sedulur akan bekerja secara aktif dalam memastikan bahwa aplikasi atau perangkat lunak yang Sedulur kembangkan memiliki lapisan keamanan yang memadai untuk melindungi data dan informasi sensitif dari ancaman cyber.
Sedulur akan terlibat dalam mengidentifikasi kerentanan keamanan pada kode program, melakukan analisis risiko, serta merancang dan menerapkan solusi keamanan yang efektif. Selain itu, Sedulur juga harus memastikan kepatuhan terhadap standar keamanan industri yang relevan, serta menjaga integritas, kerahasiaan, dan ketersediaan data.
Tugas developer software security juga mencakup pemantauan dan deteksi dini terhadap serangan keamanan yang mungkin terjadi pada sistem perangkat lunak. Sedulur akan berkolaborasi dengan tim keamanan lainnya, seperti analis keamanan dan administrator jaringan, untuk meningkatkan keamanan sistem secara keseluruhan.
6. Developer software security
Sebagai seorang auditor security, peran Sedulur sangat penting dalam menjaga integritas dan keandalan sistem keamanan yang telah dibangun. Sedulur memiliki tanggung jawab untuk melakukan pemeriksaan rutin terhadap infrastruktur IT dan sistem keamanan yang ada dalam suatu organisasi. Tugasnya adalah melakukan evaluasi terhadap kebijakan keamanan, prosedur operasional, dan implementasi teknis.
Sedulur akan melihat apakah kebijakan dan prosedur tersebut sesuai dengan standar keamanan yang berlaku, serta apakah sistem keamanan tersebut mampu melindungi organisasi dari ancaman cyber yang ada.Sebagai auditor security, Sedulur akan menggunakan metode-metode penilaian risiko dan pengujian penetrasi untuk mengidentifikasi celah keamanan yang mungkin ada dalam sistem.
Sedulur akan melihat kemungkinan serangan, kelemahan yang teridentifikasi, dan potensi dampak yang bisa terjadi jika serangan tersebut berhasil.
BACA JUGA: SEO Specialist: Tanggung Jawab, Gaji dan Jenjang Karirnya
Gaji dalam cyber security
Namun, perlu diketahui bahwa gaji cyber security engineer dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor. Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Payscale, rata-rata gaji untuk tenaga ahli cyber security di Indonesia adalah sekitar Rp 121 juta per tahun. Namun, angka ini masih merupakan estimasi gaji pokok dan belum termasuk tunjangan dan bonus tambahan.
Untuk memberikan gambaran lebih detail mengenai gaji dalam profesi terkait cyber security, berikut ini adalah rata-rata gaji per tahun untuk beberapa peran penting dalam bidang ini, seperti yang dilaporkan oleh Payscale:
- Security Engineer: Rata-rata gaji sekitar Rp 123 juta per tahun.
- Chief Information Security Officer (CISO): Rata-rata gaji sekitar Rp 690 juta per tahun.
- Penetration Tester: Rata-rata gaji sekitar Rp 150 juta per tahun.
- Security Analyst: Rata-rata gaji sekitar Rp 66,6 juta per tahun.
- Cyber Security Analyst: Rata-rata gaji sekitar Rp 144 juta per tahun.
- Information Security Analyst: Rata-rata gaji sekitar Rp 86,4 juta per tahun.
- Information Technology Auditor: Rata-rata gaji sekitar Rp 180 juta per tahun.
Perlu diingat bahwa angka-angka di atas hanya merupakan perkiraan dan dapat berbeda-beda tergantung pada berbagai faktor. Selain kebijakan perusahaan, faktor-faktor seperti pengalaman kerja, tingkat keterampilan, sertifikasi yang dimiliki, dan tanggung jawab pekerjaan juga dapat mempengaruhi besaran gaji yang diterima.
Selain itu, perlu diperhatikan bahwa perkembangan industri dan tingkat permintaan akan tenaga ahli cyber security juga dapat mempengaruhi tren gaji di masa depan. Oleh karena itu, penting untuk terus mengikuti tren dan memperbarui keterampilan dalam bidang ini guna memperoleh peluang karir dan penghasilan yang lebih baik di masa mendatang.
Penting untuk diingat bahwa gaji dalam bidang ini dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti pengalaman, tingkat keterampilan, sertifikasi, dan tanggung jawab pekerjaan. Selain itu, perkembangan teknologi dan tuntutan keamanan yang terus berkembang juga dapat mempengaruhi tren gaji cyber security engineer di masa depan.
Mengikuti perkembangan teknologi terkini, mendapatkan sertifikasi yang relevan, dan berkomitmen untuk menjaga keamanan informasi menjadi kunci dalam meraih gaji yang kompetitif di industri ini.