Plagiarisme merupakan hal yang harus dihindari dalam pembuatan karya atau konten. Dalam penelitian seperti skripsi atau jurnal, plagiarisme membuat penelitian tersebut dinilai tidak kredibel. Jika suatu konten yang terbukti jiplakan diunggah ke platform online, hal itu akan memengaruhi penilaian mesin pencari Google terhadap konten tersebut. Bahkan, Google bisa saja memblokir situs web yang mengandung konten plagiat.
Nah, guna memudahkan mengidentifikasi unsur plagiasi dalam karya tulis atau konten yang dibuat, Sedulur bisa menggunakan cek plagiarisme Turnitin. Apa itu Turnitin? Bagaimana cara cek plagiarisme Turnitin gratis? Baca pembahasan lengkapnya di bawah ini, ya.
BACA JUGA: 18 Bahasa Pemrograman Paling Populer untuk Dipelajari
Apa itu Turnitin?
Turnitin adalah salah satu program untuk mengecek keaslian sebuah dokumen dan mengetahui referensi sumber mana yang digunakan. Program ini dijalankan oleh perusahaan Amerika Turnitin, LLC, anak perusahaan dari Advance Publications. Di Indonesia, Turnitin menjadi andalan layanan cek plagiarisme online bagi para dosen dan mahasiswa dalam membuat jurnal, tesis, makalah, dan sebagainya. Berbagai universitas memakai Turnitin untuk mengoreksi karya ilmiah. Selain karya ilmiah, Turnitin juga bisa mengidentifikasi unsur plagiasi dari website dan e-book. Fokus utama program ini yaitu di ranah pendidikan.
Dalam laman resminya, pihak Turnitin menyebut bahwa misi utama mereka adalah memastikan integritas pendidikan global dan secara bermakna hendak meningkatkan hasil pembelajaran. Melalui layanannya dalam pengecekan keaslian karya tulis, Turnitin dapat meningkatkan integritas penulis ilmiah atau peneliti lewat para pelanggannya, yang kebanyakan adalah universitas atau perguruan tinggi.
Secara komersial, program ini mampu mengindeks seluruh karya tulis dalam suatu universitas dan membandingkannya dengan karya tulis di universitas lain yang juga mengindeks karyanya lewat Turnitin. Hal inilah yang membuat Turnitin mampu menemukan kejanggalan maupun kesamaan karya yang diambil tanpa menyebutkan referensi sumbernya.
Fungsi Turnitin
Layanan Turnitin secara umum berfungsi sebagai web pengecek plagiarisme yang digunakan oleh banyak perguruan tinggi. Adapun 4 fungsi utamanya adalah sebagai berikut:
- Bertindak mencegah plagiarisme dalam penulisan karya ilmiah.
- Memberikan laporan yang dapat membantu mengidentifikasi unsur plagiasi.
- Memberikan panduan kepada dosen maupun mahasiswa terkait poin-poin tulisan yang perlu diperbaiki agar tidak memiliki unsur plagiasi.
- Meningkatkan kualitas karya, baik karya tulis, ilmiah, atau tulisan akademis dalam lingkungan pendidikan tinggi.
Panduan penggunaan dan cara daftar Turnitin
Perlu diketahui, Turnitin tidak bisa dibilang sebagai aplikasi atau program cek plagiarisme gratis sepenuhnya. Sebab, cek plagiarisme Turnitin baru bisa dilakukan ketika sudah berlangganan. Apabila lembaga tinggi sudah berlangganan Turnitin untuk memudahkan cek plagiasi, dosen maupun mahasiswa biasanya akan diberi kode khusus agar bisa mengakses program ini. Pihak lembaga tinggi memberikan akses tersebut secara gratis guna menunjang pembelajaran.
Jadi, bisa dibilang, universitas atau perguruan tinggilah yang membayar biaya berlangganan program ini. Sementara para dosen maupun mahasiswa bisa mengakses cek plagiarisme Turnitin secara gratis, asal mendapatkan kode dari pihak perguruan tinggi yang bersangkutan. Adapun panduan penggunaan Turnitin bisa Sedulur simak di bawah ini.
- Kunjungi situs Turnitin di turnitin.com menggunakan browser yang biasa Sedulur pakai.
- Lakukan Turnitin login jika sudah memiliki akun. Apabila belum, daftar terlebih dahulu dengan menekan menu Create a New Account, lalu pilih opsi Student.
- Masukkan Class ID dan Enrollment Password. Mintalah kepada pihak perguruan tinggi terkait, biasanya di bidang akademik sesuai dengan program studi.
- Masukkan nama, email, dan password yang diinginkan. Klik Agree.
- Akun sudah berhasil dibuat. Selanjutnya, Sedulur akan masuk ke dashboard Turnitin, silakan klik opsi Class Name.
- Klik tombol Submit pada ID Fakultas. Pada bagian ini, Sedulur dapat melakukan submit berulang kali atau resubmit untuk memastikan karya yang dibuat benar-benar bebas dari unsur plagiasi.
BACA JUGA: Cara Membuat Kuesioner dengan Google Form untuk Penelitian
Cara cek plagiarisme Turnitin
Setelah mengikuti panduan dan cara daftarnya, Sedulur perlu memahami cara cek plagiarisme online Turnitin. Mulai dari cara mengunggah file sampai melihat hasil pengecekannya. Berikut langkah-langkah yang bisa diikuti.
- Ikuti panduan di poin sebelumnya terlebih dahulu. Masuk di menu Class Name, lalu klik Submit.
- Isi bagian Submission Title dengan judul tulisan dan nama Sedulur.
- Klik Choose from this Computer, cari file yang ingin dicek, klik Open. Ketentuan file yang dipilih biasanya memiliki format DOC atau DOCX. Untuk skripsi, hanya perlu mengunggah bagian bab 1 sampai kesimpulan.
- Tunggu sampai proses selesai, sekitar 15 menit sampai 1 jam tergantung banyak tulisan.
- Setelah itu, cek hasil plagiasi di kolom Similarity.
- Guna mengecek detail kalimat yang dianggap plagiasi, Sedulur bisa klik View.
- Apabila persentase plagiasi tercatat lebih dari 25%, maka Sedulur perlu memperbaiki poin-poin yang dianggap menjiplak.
- Lakukan upload ulang dokumen yang sudah diperbaiki di menu Submit Revision.
Terkait cara membacanya, Sedulur bisa memeriksa persentase kesamaan tulisan dengan karya orang lain dalam hasil scan yang ditampilkan. Pastikan persentase tersebut masih dalam batas kewajaran, umumnya 25%. Kemudian, cek bagian kata atau kalimat yang disorot oleh sistem Turnitin, bagian yang disorot tersebut menunjukkan sumber eksternal yang ada di tulisan. Bila dalam suatu bagian sorotan menunjukkan persentase cukup besar, misalnya 45%, coba cek kembali tulisan tersebut, mungkin Sedulur menyalinnya terlalu persis atau lupa memasukkan sumber referensinya.
Kelebihan Turnitin untuk cek plagiarisme online
Ada banyak cek plagiarisme Indonesia online gratis yang bisa digunakan. Hanya saja, Turnitin masih menjadi yang paling populer di kalangan dosen dan mahasiswa. Salah satu kelebihannya yaitu adanya fitur mark-up tool untuk memperbaiki dan memberikan nilai pada dokumen PDF atau DOC dalam format online. Selain itu, ada juga beberapa keunggulan cek plagiarisme Turnitin lainnya seperti penggunaannya mudah, proses pengecekan cepat, dan cakupan sumber yang luas.
1. Simpel dan mudah digunakan
Penggunaan Turnitin untuk mengecek tingkat plagiarisme merupakan pilihan tepat. Alasannya karena program ini punya desain yang simpel dan mudah digunakan. Tampilan dan menu-menu Turnitin dinilai user-friendly. Pengguna pun tidak memerlukan waktu lama untuk bisa memahami sistemnya. Bahkan, tanpa pengalaman cek plagiarisme sekalipun, bisa dengan mudah mengakses Turnitin.
2. Proses cek plagiarisme Turnitin cepat
Proses yang dibutuhkan Turnitin untuk mengecek tingkat plagiasi dari suatu tulisan relatif cepat. Dokumen dengan isi tulisan beratus-ratus lembar, bisa dicek dengan waktu sekitar 15 menit hingga 1 jam. Waktu tersebut tergolong cepat jika dibandingkan aplikasi cek plagiarisme online free 20.000 kata lainnya. Selain itu, karena berbasis web, layanan ini bisa diakses dengan mudah melalui berbagai browser. Sedulur pun dapat mengunggah file dari komputer, Google Drive, maupun Dropbox.
3. Cakupan sumber luas
Kelebihan Turnitin berikutnya yaitu cakupan sumber yang luas. Dalam melakukan identifikasi unsur plagiasi, Turnitin akan mencakup berbagai sumber referensi di internet. Bahkan, layanannya mampu membandingkan karya tulis satu universitas dengan tulisan universitas lain yang juga dicek melalui Turnitin. Cakupan sumber yang luas ini membuat ketelitian pengecekan di Turnitin tidak perlu diragukan lagi.
BACA JUGA: Cara Membuat Footnote Mudah & Cepat dengan Gambarnya
Tips lolos cek plagiarisme Turnitin
Cek plagiarisme Turnitin memang terkesan menakutkan bagi mahasiswa, dosen, atau peneliti. Namun, perlu diingat, Turnitin dibuat bukan untuk membatasi penulisan karya, melainkan meningkatkan kualitas karya dan kreativitas pembuatnya.
Turnitin hadir agar mahasiswa maupun dosen menggunakan referensi ilmiah yang relevan secukupnya, tidak menjiplak semuanya atau menyalinnya sama persis. Program ini juga bertujuan mengingatkan pembuat karya agar selalu memasukkan sumber referensi yang digunakan. Nah, ada beberapa tips yang perlu Sedulur ketahui agar lolos cek plagiarisme Turnitin. Berikut tips-tipsnya.
1. Lampirkan sumber
Dalam penulisan karya, seorang penulis atau peneliti wajib mencantumkan sumber referensi yang digunakan secara lengkap tanpa terkecuali. Jika sudah melampirkan sumber dengan tepat dan teliti, Sedulur pasti lolos pengecekan Turnitin. Kesalahan umum yang membuat dokumen punya persentase plagiarisme tinggi dan tidak lolos Turnitin yaitu penulis lupa memberikan sumber.
Masalah tersebut dapat teratasi dengan membuat catatan kaki untuk tiap kata atau kalimat yang didapatkan dari sumber referensi eksternal. Catatan kaki menjadi penanda poin-poin mana dari karya tulis yang diambil dari sumber eksternal dan nantinya perlu ada pada daftar pustaka.
2. Hindari pemakaian dokumen legal
Dalam beberapa kasus, pemakaian dokumen legal atau ketetapan hukum seperti Undang-Undang, Keputusan Presiden, Peraturan Pemerintah, dan sebagainya sebagai sumber referensi dapat membuat karya tulis terdeteksi plagiat. Hal ini karena pengutipan legal tidak dapat diubah redaksinya. Apalagi kalimatnya sangat baku sehingga tidak dapat disalin dengan pengubahan.
Turnitin akan membahasakan sebuah kutipan dari dokumen legal sebagai penjiplakan. Jika memang tidak terlalu dibutuhkan, sebaiknya sumber dokumen legal tidak disertakan. Namun, bila sumber tersebut sangat penting, sebaiknya dibatasi pemakaiannya. Alternatif lainnya, Sedulur bisa membahasakan peraturan dari dokumen legal dalam parafrasa kalimat tanpa mengurangi maknanya.
3. Menggunakan teknik parafrasa
Cara paling mudah membuat karya tulis tidak terkena plagiarisme yaitu menggunakan teknik parafrasa. Teknik parafrasa diartikan sebagai penguraian kembali atas sumber referensi yang dibaca. Jadi, penulisannya dibuat dengan gaya bahasa masing-masing penulis sehingga tidak ada penjiplakan sama persis dengan apa yang tertulis dalam sumber referensi. Namun, tidak ada perbedaan dalam maknanya.
Adapun cara melakukan parafrasa agar lolos cek plagiarisme Turnitin adalah sebagai berikut.
- Membaca referensi dan memahami ide pokok dan makna pada teks.
- Mencari padanan kata dari ide pokok teks tersebut.
- Menentukan ide pokok padanan yang akan ditulis dalam kalimat.
- Mengembangkan kalimat dalam gaya bahasa baru.
- Buat susunan kalimat penjelas dari pemaknaan dan kreativitas sendiri.
- Mencantumkan sumber referensi, misalnya dengan catatan tubuh, catatan kaki, dan daftar pustaka.
Demikian pembahasan lengkap mengenai cek plagiarisme Turnitin. Kini, Sedulur bisa mempraktikkan cara cek plagiarisme Turnitin di atas untuk mengidentifikasi karya tulis yang dibuat. Agar tulisan yang dibuat tidak terdeteksi plagiat, sebisa mungkin buatlah kalimat dengan gaya bahasa Sedulur sendiri. Jangan lupa mengikuti tips-tips yang sudah dijelaskan tadi. Semoga bermanfaat!
Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang.
Sementara Sedulur yang ingin bergabung menjadi Super Agen bisa cek di sini sekarang juga. Banyak keuntungan yang bisa didapatkan, antara lain mendapat penghasilan tambahan dan waktu kerja yang fleksibel! Dengan menjadi Super Agen, Sedulur bisa menjadi reseller sembako yang membantu lingkungan terdekat mendapatkan kebutuhan pokok dengan mudah dan harga yang lebih murah.