Surat lamaran memiliki peran yang sangat penting untuk membantu Sedulur mendapatkan perhatian rekruter. Sangat disayangkan apabila Sedulur memiliki pengalaman yang hebat dan kepribadian yang menarik, akan tetapi tidak dilirik rekruter karena surat lamaran yang buruk. Salah satunya kesalahan yang umum terjadi adalah lupa memberikan alamat pada surat lamaran kerja. Padahal cara menulis alamat lamaran kerja cukup mudah dan simpel.
Maka dari itu, cara menulis alamat lamaran kerja dan aspek lainnya juga wajib Sedulur pelajari sebelum mengirimkannya ke perusahaan yang akan dilamar. Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat surat lamaran kerja diantaranya adalah penggunaan Yth dan Kepada, penulisan gelar, penggunaan huruf kapital, penulisan alamat dan jalan, serta aspek lain sebagai pendukung keberhasilan surat lamaran. Agar Sedulur tidak salah menulis, berikut ini Sedulur bisa pelajari dan melihat contohnya. Yuk, disimak!
BACA JUGA: 7 Contoh Surat Kontrak Kerja dan Penjelasan Lengkapnya!
1. Tujuan surat
Sedulur, cara menulis alamat lamaran kerja yang pertama adalah dengan mengetahui terlebih dahulu kepada siapa surat akan dikirimkan. Misalnya, Sedulur bisa meriset terlebih dahulu nama HRD atau rekruter yang dituju dalam surat. Tetapi jika Sedulur tidak menemukan informasi tersebut, silakan ganti dengan posisi orang yang kira-kira akan menerima surat tersebut.
Penulisan alamat dan jalan pada surat lamaran kerja harus jelas, hal ini agar surat dapat sampai kepada alamat atau perusahaan yang kamu tuju. Pastikan kamu menulis alamat surat dengan lengkap dan detail. Tulislah jalan, nomor gedung, nama kota, kelurahan, kecamatan, kabupaten, dan kode pos.
Kedua, cara menulis alamat lamaran kerja dengan menuliskan tempat dan tanggal surat dengan jelas. Posisinya adalah pada bagian kanan atas atau kiri atas surat. Dalam hal ini, kesalahan yang sering terjadi adalah penggunaan titik dan koma yang tidak tepat. Tak hanya itu, Sedulur juga sebaiknya tidak menyingkat tempat maupun tanggal pada surat.
Pada surat, Sedulur bisa menuliskan alamat sebagai berikut:
Yth. Drs. Alam Bahrudin M.Si.
Universitas Jayabaya
Jalan Yos Sudarso No.168
RT 03 RW 07, Kelurahan Catak Gayam, Kecamatan Mojoagung
Kota Jombang
3. Penggunaan Yth dan kepada
Pada poin ini, banyak di antara para pelamar yang melakukan kesalahan dalam penulisan kepada dan yang terhormat atau Yth. Perlu Sedulur ketahui, jika dalam surat sudah terdapat kata “Kepada”, maka Sedulur tidak perlu lagi menambahkan “Yth”. Sebaliknya, Sedulur tidak perlu menggunakan “Yth” lagi jika sudah menuliskan “Kepada” dalam surat.
Contoh penggunaan kepada dan yang terhormat di dalam surat adalah berikut ini:
1. Yth. Bapak/Ibu HRD PT Multi Talenta
Jalan Sumur 1 No. 8
Kota Bandung
2. Kepada Bapak/Ibu HRD PT Multi Talenta
Jalan Sumur 1 No. 8
Kota Bandung
4. Penulisan gelar
Gelar adalah salah satu bagian penting dalam hidup seseorang. Suatu gelar bisa memperlihatkan perjalanan pendidikan dan status seseorang dalam karir. Maka dari itu, hindari kesalahan penulisan gelar ya, Sedulur. Pastikan Sedulur memastikan gelar seseorang setepat mungkin. Caranya adalah dengan riset melalui google karena penulisan gelar setiap orang berbeda-beda.
Selain menghindari kesalahan gelar seseorang, penulisan gelarnya sendiri harus dipastikan. Gelar yang ditulis dalam surat adalah gelar pendidikan, lalu Sedulur tidak perlu menggunakan sapaan Bapak/Ibu apabila sudah menuliskan gelar. Berikut ini adalah contohnya:
1. Yth. Ibu Kartika Sari
Jalan Cut Nyak Dien Nomor 50
Kota Jakarta Barat
2. Yth. Melati Sukma, S.I.Kom
Jalan Gunung Kelud Nomor 2
Kota Jakarta Timur
5. Penggunaan huruf kapital
Penggunaan huruf kapital dalam alamat surat digunakan untuk penulisan singkatan. Singkatan tersebut misalnya rukun tetangga atau RT, rukun warga atau RW, dan gelar pendidikan. Contoh penggunaan huruf kapital yang benar yakni sebagai berikut.
Contoh 1:
Yth. Drs. Mulyadi M.I.Kom.
Universitas Jayabaya
Jalan Yos Sudarso No.168
RT 03 RW 07, Kelurahan Catak Gayam, Kecamatan Mojoagung
Kota Jombang
BACA JUGA:
6. Penulisan alamat
Berikutnya, cara menulis alamat lamaran kerja dilihat dari isinya. Penulisan alamat dan jalan pada surat lamaran kerja harus jelas. Jika tidak, surat yang Sedulur tuju bisa menyasar. Ada beberapa hal yang juga harus diperhatikan dalam penulisan alamat.
Pertama, penulisan “Jalan” tidak disingkat menjadi “Jl” atau singkatan lainnya. Penulisan alamat juga tidak perlu tanda titik di akhir kalimat. Lalu, ada satu hal yang sering dilupakan, yakni penulisan alamat pada badan surat hanya perlu ditulis “di tempat” jika Sedulur sudah menuliskannya dengan lengkap di amplop surat.
Jika Sedulur mengirimkannya melalui email, berarti Sedulur harus memastikan alamat yang dituju sudah benar agar tidak menyasar ke email orang lain atau justru tidak terkirim sama sekali.
7. Salam pembuka dalam surat
Cara menulis alamat lamaran kerja memang penting, namun jangan sampai Sedulur melupakan aspek lain yang mendukung pembuatan surat yang baik. Setelah menulis tujuan dan alamat dengan baik, hal berikutnya yang Sedulur harus lakukan adalah membuat salam pembuka atau kata pengantar di dalam surat.
Salam pembuka yang umumnya digunakan oleh banyak orang adalah “Dengan hormat”. Selanjutnya, silakan Sedulur sampaikan dari mana sumber informasi yang mengarahkan Sedulur menghubung alamat surat tersebut. Dilanjutkan dengan memberikan penjelasan tujuan dan posisi yang ingin Sedulur lamar.
8. Data diri
Tidak perlu selengkap CV, namun data diri dalam surat lamaran juga penting. Perlu Sedulur ketahui bahwa beberapa HRD seringkali mengabaikan surat yang memiliki salam pembuka atau kepenulisan yang buruk. Di samping itu, penulisan data diri di surat lamaran juga memudahkan rekruter untuk melihat latar belakang Sedulur meski hanya sekilas.
Sedulur bisa memasukkan nama lengkap, jenis kelamin, tempat tanggal lahir (TTL), pendidikan terakhir, alamat email, dan nomor HP yang bisa dihubungi.
9. Isi surat lamaran
Pada surat lamaran, cantumkan juga pengalaman kerja, kelebihan, dan keahlian yang berkaitan dengan posisi yang dituju. Sedulur cukup memasukkan pengalaman kerja serta keterampilan yang dimiliki. Berikan penjelasan yang relevan dengan posisi yang sedang Sedulur lamar.
Dalam hal ini, pastikan untuk memberikan keterangan berdasarkan data yang Sedulur punya. Kemudian, tidak mengukur kemampuan dengan insting, melainkan berdasarkan pengalaman yang sudah Sedulur lalui. Dengan mencantumkan hal itu, rekruter akan lebih bisa mengukur kemampuan Sedulur.
Sedulur bisa mencantumkan hal ini dalam bentuk list pada bagian isi surat:
- Daftar Riwayat Hidup/CV
- Resume Kerja
- Fotocopy Ijazah Terakhir
- Fotocopy Transkrip Nilai
- Fotocopy Bahasa Inggris
- Fotocopy KTP
- Pas Foto 4×6
- Surat Pengalaman Kerja
BACA JUGA: Contoh Surat Paklaring yang Tepat dan Cara Membuatnya
10 Penutup surat
Hal terakhir yang harus ada dan diperhatikan dalam surat adalah penutup. Isi bagian penutup mencakup harapan agar Sedulur diberikan kesempatan untuk berkontribusi dalam sebuah perusahaan melalui posisi yang dilamar. Jangan lupa juga untuk mencantumkan tanda tangan serta nama lengkap di bawah penutup.
Berikut ini contoh penutup surat:
Demikian surat lamaran pekerjaan ini saya buat, besar harapan saya dapat melanjutkan ke tahap berikutnya, atas Perhatian Bapak/Ibu saya ucapakan banyak terima kasih.
Hormat Saya,
Ttd.
Kartika Sari
Sekian cara menulis alamat lamaran kerja dan tahapan lain yang bisa Sedulur optimalkan selama melamar pekerjaan. Semoga dengan cara-cara di atas, Sedulur bisa lebih yakin dengan berkas yang dibuat untuk digunakan melamar dan rekruter pun tertarik untuk lebih mengenali Sedulur lebih jauh.