cara bertanya lowongan kerja lewat email

Bagi Sedulur yang sedang mencari kerja, tentu berbagai cara pelru diupayakan agar bisa mendapatkan pekerjaan terbaik. Mulai dari mencari informasi hingga bertanya langsung kepada perusahaan terkait. Namun, cara bertanya lowongan kerja lewat email harus diperhatikan agar meningkatkan persentase diterima kerja.

Dalam kesempatan kali ini, kita akan bahas bersama seperti apa tips dan cara bertanya lowongan kerja lewat email yang bisa Sedulur lakukan. Yuk, mari langsung kita simak!

BACA JUGA: 25 Contoh Kelebihan dan Kekurangan Diri Saat Interview Kerja

Cara Bertanya Lowongan Kerja Lewat Email

surat lamaran kerja job fair
Freepik

Terdapat beberapa cara bertanya lowongan kerja lewat email yang perlu Sedulur ketahui. Tentunya dengan mengetahui caranya, Sedulur tidak akan melakukan kesalahan dalam bertanya. Bahkan jika mengetahui cara bertanya lowongan kerja lewat email, Sedulur berpeluang mendapatkan pekerjaan.

1. Persiapkan berkas

Kendati pun hanya cara bertanya lowongan kerja lewat email, Sedulur tetap harus menyiapkan berkas. Berkas atau dokumen yang perlu Sedulur persiapkan di antaranya adalah pas foto, scan ijazah, KTP, riwayat hidup, transkrip nilai, surat lamaran, curriculum vitae hingga sertifikat penunjang lainnya.

File yang dikirimkan jangan terlalu besar, lakukan compressing atau pengecilan ukuran pdf. Untuk memperkecilnya Sedulur bisa menggunakan resize file yang memiliki ukuran besar.

2. Convert berkas lamaran

Sebelum ke tips dan cara bertanya lowongan kerja lewat email, selanjutnya tindak lanjut berkas yang disiapkan. Sedulur bisa convert semua berkas lamaran. Convert semua dokumen hasil scan menjadi PDF untuk jenis dokumen, sementara untuk jenis gambar pasphoto Sedulur bisa mengubah formatnya menjadi JPEG.

Jika Sedulur sebelumnya belum pernah membuat berkas CV, lamaran atau dokumen lain dalam bentuk word, maka lakukan convert ke PDF. Jika Sedulur memerlukan tanda tangan, bisa print terlebih dahulu, tanda tangan lalu scan.

3. Perhatikan alamat email

Coursera

Penting bagi Sedulur untuk memperhatikan alamat email, gunakan alamat email Sedulur yang formal saat melakukan cara bertanya lowongan kerja lewat email. Sebaiknya Sedulur menggunakan email dengan nama asli dan hindari untuk menggunakan huruf atau gabungan karakter yang tidak penting

Karena banyak sekali perusahaan negara dan swasta yang mempertimbangkan perihal alamat email ini. Hindari untuk menggunakan email dengan nama samaran atau palsu, penggunaan karakter yang alay, terkesan norak. Cukup menggunakan nama lengkap atau panggilan saja.

4. Temukan alamat email yang tepat

Selanjutnya dalam cara bertanya lowongan kerja lewat email yaitu dengan menemukan alamat email yang tepat. Tentu Sedulur harus tahu kepada siapa email yang harus Sedulur kirim agar mendapatkan jawaban yang tepat.

Biasanya, email tersebut dikirimkan kepada HRD dari perusahaan yang ingin dituju. Menurut Indeed, Sedulur bisa mendapatkan informasi yang dibutuhkan melalui website perusahaan ataupun akun media sosialnya.

5. Cermati teknis pengiriman email formal

Tentu Sedulur juga harus tahu seperti apa teknis pengiriman email formal. Sedulur harus mengikuti aturan pengiriman email secara formal, dengan memperhatikan setiap bagian dari email yang mencakup subjek email, badan email dan lampiran file

Walaupun hanya akan menanyakan lamaran kerja untuk saat ini, jangan mengirimnya pada jam 12 malam. Hal ini untuk ketidakpantasan dalam hal norma, jadi usahakan untuk mengirim email pada jam kerja antara jam 8 pagi hingga 11 siang.

6. Jangan lupa perkenalan diri

cara bertanya lowongan kerja lewat email
Pinterest

Setelah menemukan penerima email yang tepat, cara menanyakan lowongan kerja lewat email adalah menulis email itu sendiri. Pertama-tama Sedulur harus menuliskan perkenalan diri. Beri tahu penerima email tentang apa isi dari email yang Sedulur kirimkan seringkas mungkin.

Jelaskan siapa Sedulur dan alasanmu menghubungi mereka dalam beberapa kalimat saja. Setelah itu, promosikan dirimu sebagai calon karyawan yang potensial untuk perusahaan mereka. Ini termasuk menjelaskan riwayat pekerjaan, keterampilan profesional, dan kualifikasi relevan lainnya.

7. Tutup dengan kontak yang bisa dihubungi

Setelah menulis isi email, pastikan juga Sedulur mencantumkan kontak yang dapat dihubungi. Sedulur bisa memanfaatkan signature email untuk memberikan informasi tersebut. Sehingga, HRD dapat langsung menghubungi jika mereka tertarik untuk merekrut Sedulur.

8. Lampirkan CV dan cover letter

HRD biasanya memiliki waktu yang sangat singkat untuk membaca berbagai email yang masuk. Untuk itu, Sedulur harus memanfaatkan kesempatan yang ada semaksimal mungkin. Pastikan Sedulur melampirkan CV dan cover letter dalam email yang Sedulur kirimkan.

Ini akan menghemat waktu karena HRD bisa langsung melihat kualifikasi Sedulur. Selain menanyakan lowongan, Sedulur juga bisa langsung dipanggil jika HRD ternyata tertarik dengan CV dan cover letter Sedulur.

9. Cek kembali sebelum mengirim

cara bertanya lowongan kerja lewat email
Better Up

Penting bagi Sedulur untuk mengecek semua bagian email. Apabila sudah sesuai dengan yang disyaratkan, coba cek kembali penggunaan kata yang dinilai tidak formal atau ada kesalahan pemilihan kata. Perhatikan dengan seksama.

Seperti penggunaan nama, gelar, alamat perusahaan, subjek dan judul, bagian body email dan juga lampirannya. Ini untuk meminimalisir terjadinya kesalahan penulisan.

BACA JUGA: Job Fair: Pengertian, Manfaat, Tips dan Cara Melamar Kerjanya!

Hal yang Boleh Dilakukan

Selain cara di atas, ada juga beberapa tips yang perlu Sedulur ketahui. Yaitu terkait hal yang boleh dilakukan saat bertanya lowongan lewat email.

  • Menyertakan alasan yang membuatmu tertarik dan ingin melamar pekerjaan di perusahaan yang dituju.
  • Merangkum keterampilan, pendidikan, dan pengalaman kerjamu.
  • Meminta wawancara dan memberi tahu penerima email bahwa Sedulur akan menindaklanjuti email tersebut melalui telepon dalam jangka waktu tertentu.

Hal yang Tidak Boleh Dilakukan

Selain hal yang boleh ditanyakan, Sedulur juga harus tahu hal yang tidak boleh ditanyakan.

  • Menjelaskan keterampilan, pendidikan, dan pengalaman Sedulur secara berlebihan. Cukup jelaskan hal-hal yang penting dan relevan saja. Selebihnya, biarkan tercantum dalam CV yang Sedulur lampirkan.
  • Melebih-lebihkan informasi yang diberikan dalam email. Ini akan membuatmu berisiko tersandung oleh fakta yang tidak terlalu akurat saat Sedulur ditanyai selama wawancara.
  • Membuat email terkesan putus asa. Tampilkan persona diri seolah-olah Sedulur sedang memberi perusahaan kesempatan yang tak ternilai untuk berbicara denganmu sebelum mencari kesempatan di tempat lain.

Demikian tadi beberapa tips dan cara bertanya lowongan kerja lewat email. Semoga dari penjelasan di atas  bisa membantu Sedulur untuk mengikuti alur bertanya lowongan kerja yang tepat dan benar ya!