Zaman yang semakin maju seperti sekarang, ternyata membuat kita melakukan banyak hal dengan mudah karena hadirnya teknologi internet. Misalnya, untuk membeli barang kita tidak perlu ke toko dan cukup menggunakan smartphone. Begitu juga ketika kita ingin mencari lowongan pekerjaan dan melamarnya karena ada cara melamar lewat JobStreet yang bisa dilakukan hanya dengan modal internet.
Bagi Sedulur yang masih awam, tentu kurang familiar dengan JobStreet. JobStreet sendiri merupakan salah satu portal lowongan pekerjaan yang paling sering dikunjungi oleh para pencari kerja. Tak hanya menyediakan lowongan di Indonesia, situs ini juga menyediakan lowongan dari negara-negara lain seperti Asia Tenggara.
BACA JUGA: 9 Cara Menanyakan Lowongan Kerja Lewat Email yang Benar
JobStreet Jadi Situs Loker Terkini
Untuk memudahkan penggunaanya, JobStreet gak hanya tersedia dalam bentuk website. Portal ini juga tampil dalam bentuk aplikasi yang bisa kamu instal di ponsel pintarmu. Jadi sangat praktis dan memudahkan kamu dalam mencari pekerjaan.
Perlua kamu tahu juga bahwa JobStreet menyediakan platform yang memungkinkan perusahaan dan pencari kerja untuk bisa bertemu dan berkomunikasi dalam upaya menemukan kandidat terbaik untuk posisi pekerjaan yang tersedia.
Jobstreet juga menyediakan fitur-fitur seperti pembuatan CV online, alert lowongan pekerjaan, dan berbagai artikel tips tentang dunia kerja. Lalu yang sering menjadi pertanyaan, bagaimana cara melamar lewat JobStreet?
Tenang, dalam artikel kali ini akan dibahas secara lengkap mulai dari langkah-langkahnya sampai dengan tips dan cara melamar lewat JobStreet agar lamaran kamu cepat diterima. Simak di bawah ini sampai selesai ya!
BACA JUGA: 16 Cara Mendapatkan Uang dari Pinterest, Mudah untuk Pemula!
1. Pertama buka dulu website atau aplikasi JobStreet
Kamu bisa buka dulu website jobstreet.com, maka kamu akan menemukan layar dengan logo JobStreet by Seek di sebelah kiri atas. Kemudian kamu akan diminta memilih, apakah kamu ingin mencari pekerjaan di Malaysia, Singapura, Filipina, Indonesia, atau Vietnam. Lalu kamu bisa memilih Indonesia.
Kemudian kamu kamu bisa membuat akun dulu di JobStreet dengan mengklik icon “Masuk” di sebelah kanan atas. Setelahnya kamu akan disuguhkan formulir berjudul “Kandidat Masuk”. Jika kamu belum pernah membuat akun JobStreet, kamu harus klik “Daftar GRATIS Sekarang” untuk mendaftarkan alamat email-mu.
Langkah ini merupakan cara melamar lewat JobStreet yang harus Sedulur lakukan. Apalagi dengan menggunakan proses secara online, memang mau tidak mau Sedulur harus mengikuti setiap langkahnya lewat website dan aplikasi.
2. Masuk JobStreet dengan email yang terdaftar
Setelah kamu selesai mendaftarkan email dan sudah punya akun, kamu bisa login dengan memasukkan email dan password. Silakan kamu kembali ke halaman “Kandidat Masuk” tadi, lalu tekan “Masuk”. Setelah itu kamu akan dihadapkan dengan beberapa pengaturan. Simak langkah selanjutnya.
3. Kamu bisa mengatur profil dan resume sesuai skill
Saat kamu diminta mengisi resume, ada beberapa bagian yang harus diisi dengan benar dan sesuai dengan data diri kamu. Biar lebih jelas kamu bisa menyimak langkah-langkahnya di bawah ini.
- Pertama, isi tentang pendidikan terakhir: Kamu akan diharuskan mengisi institut/universitas tempat terakhir kali kamu mengenyam pendidikan.
- Kedua, kamu perlu mengisi negara lokasinya: Mulai dari kualifikasi pendidikanmu, bidang studi yang kamu pelajari, serta bulan wisudanya.
- Ketiga, isi pengalaman kerja terakhir: Jika kamu baru lulus kuliah, maka kamu boleh memilih “Lulusan Baru”. Tapi jika kamu memiliki pengalaman magang, paruh waktu, atau pernah berkerja secara sukarela, lebih baik kamu mengisikannya pada formulir.
- Keempat, kamu dapat mengisi kolom keterampilan: Supaya kesempatanmu diterima kerja semakin besar. Jangan lupa mengisi tingkat kemahiran keterampilan, apakah kamu termasuk tingkat pemula, menengah, atau tingkat lanjutan.
- Kelima, isi kolom bahasa: Selain mengisi bahasa Indonesia, bahasa yang dimaksud tentu saja bahasa asing. Perlu kamu isi juga tingkat kemahirannya, dari skala 0-10, di mana 0 itu buruk, sedangkan 10 itu baik sekali.
4. Kamu bisa mulai mencari lowongan pekerjaan sesuai profil
Untuk mulai mencari lowongan, kamu bisa melihat pada bagian menu lali pilih “Cari Lowongan”. Kamu juga bisa mencari lowongan ini melalui salah satu dari kolom berikut di bawah ini.
- Jabatan, kata kunci, perusahaan.
- Daerah, kota, atau kabupaten.
- Spesialisasi pekerjaan.
Misalnya, jika kamu mengisi kolom spesialisasi pekerjaan berupa hotel/pariwisata, maka kamu akan menemukan ratusan lowongan yang dibuka oleh perusahaan perhotelan/pariwisata dari seluruh Indonesia.
Lowongan ini akan menyebutkan posisi yang disediakan, nama perusahaan yang membuka lowongan, dan lokasi perusahaan tersebut. Bila jumlah lowongan yang tercantum di sini terlalu banyak, kamu bisa mempersempit pencarian dengan filter gaji, jenis pekerjaan, atau tanggal penayangan lowongan tersebut.
5. Klik tombol “Lamar Sekarang” untuk mengirimkan lamaran
Setelah kamu menemukan lowongan pekerjaan yang sesuai dengan spesialisasimu, kamu bisa mengklik tombol “Lamar Sekarang”. Maka, setelah ini lamaranmu akan terkirim dan tentunya kamu mengharapkan sebuah respon dari perusahaan yang kamu lamar.
BACA JUGA: 20+ Web Freelance Indonesia Terbaik & Terpercaya
6. Coba lakukan pendekatan ke perusahaan
Pada dasarnya, kamu hanya bisa melamar pekerjaan lewat JobStreet, tapi kamu bisa mencoba melamar pekerjaan secara personal langsung kepada perusahaan. Tentunya cara ini diharapan agar lamaran kamu cepat untuk direspon, bahkan kamu bisa melanjutkan ke tahapan yang selanjutnya.
Perlu dicatat juga untuk melamar secara personal ini, kamu perlu mengetahui dulu alamat email dari divisi personalia di perusahaan tersebut. Kemudian kamu kirim lamaran kerja melalui email tersebut. Setelahnya kamu bisa menunggu respon dari mereka.
7. Cara mengetahui lamaran dilihat di JobStreet
Bagi kamu yang ingin tahu apakah lamaran kerja sudah dilihat atau belum di JobStreet, maka kamu bisa lakukan beberapa langkah. Untuk itu, simak caranya di bawah ini dengan seksama.
- Masuk ke akun JobStreet, lalu klik menu “MyJobStreet”.
- Klik “Lamaran Saya” dan pilih “Aplikasi Lamaran Online”.
Di bagian ini, kamu bisa melihat apakah status lamaran kerjamu sudah dilihat atau belum oleh perusahaan terkait. Jika statusnya sudah diterima, maka kamu dapat melihat bahwa perusahaan sudah melihat resume kamu dan menjadwalkan waktu wawancara.
Sementara jika statusnya “tidak sesuai”, maka resume yang kamu kirimkan masih kurang tepat untuk posisi yang kamu lamar. Apabila statusnya “pernah dilihat X oleh perusahaan”, maka resume yang kamu kirimkan sudah dilihat oleh perusahaan tersebut.
8. Tips mengisi gaji yang diharapkan di JobStreet
Dalam akun Jobstreet, tentu kamu harus mengisi kolom gaji yang diharapkan jika diterima di suatu perusahaan. Saat mengisinya kamu tidak boleh sembarangan, supaya kamu tidak mengisi nilai gaji yang terlalu rendah maupun terlalu tinggi. Berikut ini merupakan beberapa tips mengisi gaji yang diharapkan di JobStreet secara tepat.
- Cobalah riset terlebih dahulu supaya angka yang kamu tulis tidak merugikan kedua belah pihak.
- Jika kamu memiliki pengalaman kerja, maka gaji yang kamu cantumkan dapat mengacu pada gaji terakhir. Jika belum memiliki pengalaman kerja atau fresh graduate, maka pengisian gaji dapat dilakukan melalui UMR daerah tempat kamu tinggal, kebutuhan hidup minimal, dan upah minimal dari pekerjaan sejenis.
- Berikan kisaran gaji yang kamu inginkan, sehingga kamu berkesempatan untuk mendapatkan gaji lebih dari yang diekspektasikan. Namun, pastikan bahwa batas bawah dan atas tidak terlalu jauh nilainya.
- Naikkan sedikit dari gaji yang diharapkan sekitar 15-20% saja. Pasalnya, biasanya nanti akan ada proses negosiasi.
- Pastikan bahwa gaji yang kamucantumkan sesuai dengan kemampuan. Jangan sampai kamu menuliskan gaji yang diharapkan terlalu tinggi, sedangkan kemampuan masih di bawahnya.
- Tunjukkan gaji terakhir kamu jika ada. Melalui hal ini, recruiter dapat menilai standar upah kamu.
- Saat menuliskan gaji yang diharapkan, pastikan bahwa angkanya masih dapat dinegosiasi. Hal ini bukan karena kamu menjual murah, namun membuka peluang atau kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan yang kamu impikan.
9. Pelajari cara mempromosikan diri di JobStreet
Saat kamu mencari pekerjaan di JobStreet, tak kalah penting juga kamu harus tahu bagaimana cara mempromosikan diri. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menulis data diri dan kemampuan yang dikuasai untuk mempromosikan kamu.
- Tulis dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar seperti dalam hal tanda baca dan huruf kapital yang tepat, serta susunan kalimat yang baik dan kohesif akan mencerminkan karakter dan tingkat intelektual kamu.
- Memastikan kemampuan sesuai dengan posisi yang dilamar. Sebab para perekrut tentunya ingin kandidat yang mempunyai pengalaman dan skill sesuai posisi yang dibuka. Kamu dapat menjelaskan keahlian dan pengalaman bekerja dengan kalimat singkat.
- Jika kamu seorang fresh graduate yang belum mempunyai pengalaman kerja, kamu tetap perlu menjelaskan kemampuan yang dikuasai meskipun itu hal-hal kecil. Atau, kamu bisa mencantumkan pengalaman organisasi saat kuliah maupun berbagai kegiatan lain yang relevan.
- Menghindari kalimat umum. Maksudnya usahakan untuk menghindari kalimat penutup dalam promosi seperti “Besar harapan saya dapat diterima”, atau “Saya akan bekerja keras untuk kemajuan perusahaan”. Faktanya, HRD sudah terbiasa dengan kalimat-kalimat klise semacam itu dan hal-hal seperti itu tidak akan mendapat penilaian. Sebab, hal pertama yang dilihat rekruter adalah keahlian dan pengalaman. Kerja keras hanya dapat dinilai saat sudah mulai bekerja.
Setelah tahu bagaimana mempromosikan diri, mungkin kamu juga membutuhkan beberapa contoh seperti apa kata-kata promosi diri yang bisa kamu gunakan. Diharapkan nantinya para HRD bisa menyukainya. Berikut ini beberapa contoh promosi singkat yang bisa menjadi referensi.
- “Lulusan baru S-1 Ilmu Komunikasi. Mempunyai kemampuan menulis artikel soft/hard news yang baik. Mengerti fotografi dan editing. Mampu menulis dan berbicara dalam Bahasa Inggris. Pengalaman magang di JobNews selama 3 bulan.”
- “Memiliki pengalaman kerja selama 1 tahun sebagai sales and marketing di perusahaan PT xxx. Memiliki kemampuan public speaking yang bagus dan bisa mempromosikan barang dan jasa produk dari perusahaan. Mampu bekerja baik secara tim dan bisa juga bekerja secara individu.”
- “Saya sangat terbiasa menggunakan aplikasi design grafis seperti adobe illustrator, corel draw dan photoshop. Memiliki pengalaman sebagai freelance desain grafis. Memiliki ide ide yang kreatif dan bisa menuangkannya ke dalam grafis yang sesuai dengan harapan.”
- “Sangat terbiasa dengan program MS Office. Memiliki pengalaman bekerja selama 2 tahun lebih yang membuat saya bisa bekerja secara tim maupun individu. Pribadi yang efisien dan detail terhadap sesuatu.”
10. Awasi ciri-ciri penipuan di JobStreet
Tak ada yang ingin mendapatkan penipuan saat kamu menjadi pekerjaan. Untuk itu, penting bagi kamu untuk tahu seperti apa ciri-ciri lowongan kerja yang menipu. Pasalnya, di luar sana gak sedikit orang yang tak bertanggung jawab untuk mencoba mencari untung dari membuka lowongan palsu. Simak ciri-cirinya di bawah ini.
- Pekerjaan yang ditawarkan terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Penipu sering menggunakan janji-janji menarik seperti gaji tinggi, manfaat luar biasa, atau kesempatan karier yang luar biasa untuk menarik perhatian para pencari kerja. Biasanya, jika penawaran terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, lebih baik berhati-hati dan melakukan penelitian lebih lanjut.
- Perhatikan email yang mencurigakan atau tidak sesuai dengan standar komunikasi mereka. Cek alamat email pengirim, tata bahasa, dan isinya. Perusahaan terpercaya biasanya menggunakan alamat email yang sesuai dengan nama perusahaan mereka, bukan akun email generik seperti Gmail atau Yahoo untuk komunikasi resmi.
- Perekrut menanyakan informasi pribadi seperti nomor identifikasi, nomor rekening, atau informasi kartu kredit dengan dalih proses seleksi atau pendaftaran. Pastikan untuk tidak memberikan informasi pribadi kamu kepada pihak yang tidak kamu kenal atau tidak dipercayai sepenuhnya.
- Perekrut meminta uang. Ini adalah tanda bahaya utama. Pasalnya, tidak ada perusahaan sah yang meminta calon karyawan untuk membayar uang sebagai syarat untuk diterima berkerja. Jika perekrut atau perusahaan menuntut biaya untuk aplikasi, pelatihan, atau proses seleksi lainnya, kemungkinan besar itu adalah penipuan.
Itulah tadi cara melamar lewat JobStreet yang lengkap. Semoga setelah ini kamu bisa mencoba mencari lowongan pekerjaan dan diterima ya. Selamat mencoba dan salam sukses!