Tentu Sedulur tahu PBB ‘kan? Perserikatan Bangsa Bangsa yang memiliki tugas mulia yaitu menjaga perdamaian dunia dan menjaga stabilitas politik internasional. Apakah Sedulur pernah bertanya berapa gaji bekerja di PBB?
Melihat kapasitas dan kebesaran dari PBB sebagai sebuah organisasi, tentu angka fantastis akan muncul di kepala Sedulur. Dalam kesempatan kali ini, kita akan bahas kira-kira berapa gaji bekerja di PBB? Tanpa berlama-lama, yuk mari langsung kita simak penjelasannya di bawah ini!
BACA JUGA: Berapa Standar Gaji Staff Admin di Indonesia? Ini Jawabannya!
Berapa gaji bekerja di PBB?
Dilansir dari Kompas, perkiraan gaji bekerja di PBB bisa mencapai hingga 60.000 dollar AS, atau jika dikonversikan sekitar Rp700jt. Gaji tersebut didapatkan untuk satu tahun. Tentu angka yang fantasitis, termasuk salah satu gaji yang tinggi.
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI akan menunjukkan bagaimana caranya menjadi karyawan dengan gaji di atas setengah miliar. Untuk kali ketiga, Kemenlu RI menjadi fasilitator rekrutmen Program Profesional Muda atau Young Professionals Programme 2014 United Nations.
Masih dilansir di PBB, Kepala Subbagian Organisasi Internasional Direktorat Jenderal Multilateral Kemenlu RI M Arief Priowahono menyampakan, tahun sebelumnya terjadi peningkatan signifikan animo pendaftar program YPP UN dibanding tahun pertama.
Gaji bekerja di PBB selalu menarik
Persoalan gaji bekerja di PBB selalu menarik. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Arief. Secara lengkapnya, Arief menyampaikan sebagai berikut:
“Soal gaji ini selalu menarik. Program ini kan setara P1 atau P2 (profesional 1 atau 2), gajinya antara 52.000 dollar AS dan 60.000 dollar AS,”. Arief mengatakan, gaji tersebut belum termasuk tunjangan-tunjangan, seperti tunjangan keluarga, pendidikan, kesehatan, kemahalan, dan tunjangan di negara rawan konflik.
Menurut Arief, di negara yang rawan konflik seperti Suriah dan Irak, ada tunjangan khusus bagi international civil servant di sana. Demikian halnya di Singapura yang punya biaya hidup lebih tinggi dibanding Indonesia, pekerja internasional sipilnya tentu mendapatkan biaya penyesuaian.
BACA JUGA: 17 Pekerjaan Lulusan SMA Gaji Besar, Bisa Jadi Incaran Kalian!
Pekerjaan di PBB
Arief menambahkan penjelasan bahwa:
“Kalau gaji, di mana-mana sama, namun untuk tunjangan akan berbeda sesuai lokasi penempatan. Penempatan, tergantung kebutuhan UN, bisa dilempar ke Kenya juga,” kata dia. Asal tahu saja, program ini ditujukan untuk negara-negara yang tidak banyak warganya bekerja di UN (PBB).
Arief mengatakan, saat ini warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja di PBB baru 80 orang. Jumlah ini sangat sedikit dibanding total populasi yang lebih dari 237 juta jiwa. “Makanya kita diundang untuk ikut program ini lagi, bersama 50 negara lain,” tambah.
Untuk program YPP tahun ini, Arief mengatakan bahwa posisi yang ditawarkan belum dipaparkan, baik di situs UN maupun PBB. Demikian juga dengan lulusan ataupun jurusan yang dicari. Namun, dia membagi pengalaman dua tahun sebelumnya. Pada 2012, program YPP UN terbuka untuk jurusan teknologi informatika (TI), teknik arsitek, keuangan (finance), statistik, dan penyiaran (broadcaster).
Sementara itu, pada tahun lalu terdapat empat jurusan yang dicari, yakni statistik, akuntansi, hukum, dan public relation. “Jadi, bukan melulu hubungan internasional,” ujarnya.
Nah itulah informasi mengenai kisaran berapa gaji bekerja di PBB. Semoga dari penjelasan di atas, bisa jadi dorongan dan motivasi bagi Sedulur untuk lebih giat belajar agar bisa mendapatkan pekerjaan di PBB. Sehingga Sedulur bisa mendapatkan gaji yang layak dan sejahtera.