Tips belajar copywriting menjadi salah satu topik yang sering dicari di internet akhir-akhir ini. Dari dulu hingga sekarang, copywriting adalah salah satu aspek yang tidak bisa dilepaskan dari marketing. Apalagi di era yang serba modern seperti ini, bentuk promosi marketing sudah bermacam-macam dan tentunya membutuhkan copywriting agar pesan dari promosi dapat tersampaikan ke konsumen.
Nah, bagi Sedulur yang penasaran dengan seluk-beluk copywriting, simak dulu pembahasan berikut mengenai pengertian, jenis, dan tips belajar copywriting yang efektif.
BACA JUGA: Purchasing Staff: Tugas, Tanggung Jawab, Gaji, & Jenjang Karier
Pengertian copywriting
Copywriting adalah sebuah metode pembuatan materi pemasaran (dengan tulisan) yang mampu membujuk audiens di dalamnya guna melakukan berbagai tindakan yang memang Sedulur inginkan. Tindakan tersebut dapat berupa seperti membeli suatu produk atau layanan, berlangganan newsletter, menghubungi sales penjelasan, dll.
BACA JUGA: QA Engineer: Pengertian, Kualifikasi, dan Skill yang Dibutuhkan
Jenis-jenis copywriting
Secara garis besar, copywriting dapat dibagi menjadi enam jenis.
BACA JUGA: Perbedaan Corporate Communication dan Corporate Relation
1. Sales copywriting
Sales copywriting adalah teks iklan pada advertorial, deskripsi produk, kategori produk, dll.
2. SEO copywriting
SEO copywriting digunakan untuk mengoptimalkan konten secara SEO (Search Engine Optimization) agar mudah ditemukan oleh audiens pada mesin pencarian.
3. Web copywriting
Web copywriting berfungsi untuk membangun hubungan dengan pelanggan dan untuk menceritakan cerita atau kisah tentang suatu produk. Biasanya berbentuk artikel, blog, dll.
4. Technical copywriting
Technical copywriting dipakai pada penulisan user manual atau panduan pengguna.
5. Creative copywriting
Creative copywriting adalah iklan yang ada pada TV, radio, media sosial, dll.
6. PR copywriting
PR copywriting biasanya digunakan untuk membuat konten yang mewakili suatu perusahaan atau organisasi.
Tips belajar copywriting
Berikut ini merupakan beberapa tips belajar copywriting yang dapat bermanfaat bagi Sedulur.
BACA JUGA: Panduan Foto Lamaran Kerja Profesional dan Tips Membuatnya
1. Perbanyak membaca
Tips pertama untuk belajar copywriting yang bisa Sedulur terapkan adalah perbanyak membaca. Walaupun terdengar klise, tetapi memang mau tidak mau harus kita akui bahwa dengan banyak membaca, kita dapat banyak belajar hal.
Seorang copywriter pastinya akan selalu berkutat dengan kalimat dan kata yang efektif. Contohnya seperti koran, majalah, novel, atau blog dengan tema yang bahkan tidak ada kaitannya terhadap copywriting. Membaca banyak referensi serupa bisa menjadi salah satu sumber inspirasi copy muncul.
Selain membaca tulisan dengan kalimat dan kata yang efektif, buku serta penelitian lebih lanjut mengenai copywriting, teknik marketing, dan topik-topik sejenis juga ternyata sangat bermanfaat bagi Sedulur.
Jika Sedulur berniat untuk belajar copywriting melalui sumber literatur yang kredibel, tidak ada salahnya untuk mencari beberapa judul buku di bawah ini.
- How to Write a Good Advertisement, karya Victro Schwab.
- Great Leads, karya Michael Masterson dan John Forde.
- Ogilvy on Advertising, karya David Ogilvy.
- The Adweek Copywriting Handbook, karya Joseph Sugarman.
Dengan memperluas daftar bacaan, maka semakin baik pula kemampuan Sedulur nantinya untuk menghasilkan copy yang menarik dan berdampak.
2. Pelajari iklan-iklan sebanyak mungkin
Seperti yang telah dijelaskan pada pembahasan sebelumnya, copywriting menjadi salah satu aspek penting dalam pemasaran suatu produk atau jasa kepada konsumen. Maka dari itu, tidak heran bahwa seorang copywriter harus membaca dan mempelajari iklan-iklan sebanyak mungkin.
Misalnya, dalam suatu kesempatan Sedulur berhenti di sebuah lampu lalu lintas. Coba perhatikan iklan-iklan apa saja yang terpampang di billboard pinggir jalan. Dari situ, Sedulur dapat berlatih untuk menganalisis bagaimana iklan mempromosikan produk atau jasa, serta mencari poin-poin menarik dari iklan tersebut dari sudut pandang konsumen.
Dengan melatih diri untuk peka dan kritis terhadap berbagai jenis iklan di sekitar, Sedulur akan secara tidak langsung memahami penerapan copywriting dalam materi-materi pemasaran yang menarik.
3. Berlatih menulis copywriting secara rutin
Apa gunanya terus belajar copywriting tapi tidak pernah latihan? Ya, semua materi yang Sedulur dapatkan, baik itu dari buku atau sekedar mengamati iklan di sekitar, memang harus diterapkan dalam bentuk latihan-latihan kecil.
Salah satu tips bagaimana melakukan latihan copywriting yang efektif adalah dengan berpura-pura ingin memasarkan suatu produk, jasa, atau campaign. Ketahui dulu apa saja fitur-fiturnya, lalu segmentasi konsumen. Setelah semua didapatkan, coba tuangkan ide dengan menulis langsung di kertas.
Dengan begitu, Sedulur akan dapat menemukan gaya penulisan copy serta lebih leluasa dalam mencari serta menerapkan ide untuk copy yang sedang dibuat.
4. Buat swipe file
Bagaimana solusinya jika ternyata Sedulur sudah kehabisan ide dalam membuat copy? Fenomena tersebut memang lazim terjadi kepada setiap individu yang bergelut dengan industri kreatif, terutama dalam hal kepenulisan. Fenomena seorang penulis yang kehabisan ide hingga tidak mampu menghasilkan sebuah tulisan yang maksimal biasa disebut dengan writer’s block.
Ketika Sedulur tengah membuat copy namun di tengah jalan mengalami writer’s block, maka salah satu jalan keluarnya adalah dengan memanfaatkan swipe file.
Ingatkah Sedulur dengan salah satu tips di atas yang merujuk pada memperhatikan setiap iklan yang ada di sekitar? Nah, agar tidak lupa begitu saja, Sedulur bisa memfoto atau mencatat iklan tersebut di dalam file khusus, biasa disebut dengan swipe file.
Swipe file adalah sebutan untuk kumpulan copy yang menurut Sedulur benar-benar menarik dan berhasil mengambil perhatian Sedulur sebagai audiensnya. Contohnya bisa berupa kumpulan headline yang catchy atau copy pada iklan yang menurut Sedulur sangat menjual.
Kumpulkan semua ini dalam koleksi swipe file Sedulur lalu pelajari struktur, tujuan, hingga penerapan teknik copywriting-nya. Sedulur juga bisa menggunakan swipe file ini saat harus membuat copywriting untuk sebuah kampanye mencari ide dan inspirasi ketika.
5. Pelajari dasar-dasar menulis persuasif
Tips belajar copywriting selanjutnya yang dapat Sedulur coba adalah dengan mempelajari dasar-dasar menulis persuasif. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, copywriting berperan dalam mendorong audiens atau konsumen untuk melakukan tindakan tertentu. Maka dari itu, Sedulur harus mampu menulis kata-kata yang dapat mempengaruhi tindakan pembaca.
Agar Sedulur mampu membuat copy yang efektif dan mampu mendorong audiens, Sedulur harus tahu apa saja dasar-dasar penulisan persuasif dengan benar. Beberapa strategi dalam penulisan persuasif yang perlu Sedulur pelajari adalah seperti penggunaan repetisi, konsistensi, perbandingan, alasan, aspek psikologis audiens, dan lain sebagainya.
6. Kuasai kemampuan dasar menulis copywriting
Terakhir, untuk sukses dalam belajar copywriting Sedulur harus menguasai dasar-dasar menulis copy tersebut. Beberapa materi yang mungkin dapat Sedulur kuasai untuk tahap awal adalah pentingnya copywriting dalam pemasaran, kekuatan copywriting, jenis media yang digunakan, hingga teknik-teknik copywriting.
Berbicara mengenai teknik copywriting, terdapat beberapa metode yang dapat Sedulur terapkan dalam merencanakan tulisan copy tersebut. Berikut ini adalah daftarnya.
- AIDCA – Attention, Interest, Desire, Conviction, Action.
- PAS – Problem, Agitate, Solve/Solution.
- FAB – Feature, Advantage, Benefit.
- 4C – Clear, Concise, Compelling, Credible.
- BAB – Before, After, Bridge.
- PADS – Problem, Agitate, Discredit, Solution.
- ACCA – Awareness, Comprehension, Conviction, Action.
- PPPP – Problem, Promise, Proof, Proposal.
Nah Sedulur, demikian ulasan singkat mengenai tips dalam belajar copywriting. Di atas, sudah kita bahas enam tips bermanfaat tersebut. Mulai dari memperbanyak membaca, mempelajari iklan-iklan sebanyak mungkin, berlatih menulis copywriting secara rutin, membuat swipe file, mempelajari dasar-dasar menulis persuasif, hingga menguasai kemampuan dasar menulis copywriting.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Sedulur yang sedang berencana menempuh karier di bidang ini, ya!