Bagi sebagian orang, usaha sampingan kerap dipilih sebagai solusi untuk menambah pemasukan di samping pekerjaan utama. Usaha sampingan juga bisa menjadi alternatif kegiatan produktif untuk ibu rumah tangga yang punya bayi. Sebab, usaha tersebut bisa dilakukan tanpa harus meninggalkan rumah.
Apakah Sedulur juga tertarik untuk membuka usaha sampingan di rumah? Berikut rangkuman informasi mengenai berbagai ide usaha sampingan ibu rumah tangga yang punya anak. Yuk, langsung disimak informasinya di bawah ini.
BACA JUGA: 10 Contoh Usaha Mikro dengan Peluang Besar, Untung Melimpah!
Ide Usaha Sampingan Ibu Rumah Tangga yang Punya Bayi
Ada banyak ide usaha sampingan ibu rumah tangga yang punya bayi yang bisa dipilih. Sedulur bisa memilih sesuai minat serta keterampilan yang dimiliki. Misalnya menjadi penulis lepas, reseller, hingga membuka warung kelontong yang menyediakan berbagai kebutuhan rumah tangga.
Sebagai referensi, berikut sudah dirangkum 12 ide usaha sampingan untuk ibu rumah tangga yang punya bayi beserta tips menjalaninya.
1. Freelance
Ide usaha sampingan ibu rumah tangga yang punya bayi yang pertama adalah freelance. Sesuai namanya, usaha sampingan ini dijalankan dengan menawarkan jasa tertentu dengan sistem pekerja lepas. Sehingga Sedulur tidak terikat dengan pemberi kerja layaknya karyawan dan dimungkinkan dapat bekerja secara fleksibel sesuai waktu yang dimiliki.
Adapun Sedulur dapat menawarkan jasa menulis, membuat desain, dan mengerjakan berbagai proyek sesuai keterampilan yang dikuasai. Untuk memulai karier sebagai freelancer, Sedulur bisa mengumpulkan hasil pekerjaan yang pernah dilakukan menjadi portfolio. Kemudian cari peluang atau lowongan melalui situs pencari kerja.
Perlu diketahui bahwa portfolio merupakan salah satu modal utama untuk menawarkan jasa yang Sedulur kuasai. Sebab dengan portfolio tersebut Sedulur dapat meyakinkan calon pemberi kerja mengenai keterampilan yang dimiliki.
2. Affiliate marketing
Affiliate marketing merupakan salah satu usaha sampingan yang tengah populer beberapa waktu belakangan, seiring dengan meningkatnya tren belanja online. Secara sederhana, affiliate marketing atau marketing afiliasi merupakan program promosi produk dengan cara membagikan tautan unik.
Program ini menawarkan komisi bagi seseorang yang dapat mempromosikan produk hingga menarik calon konsumen untuk melakukan transaksi melalui link tersebut. Umumnya seorang affiliate marketer menjalankan pekerjaannya dengan cara membagikan tautan produk ke berbagai platform media sosial.
Mereka juga membuat konten berkaitan dengan produk yang dipromosikan untuk menarik minat calon konsumen. Apabila target pasar mengakses tautan hingga melakukan transaksi, ia akan mendapatkan komisi sesuai persentase yang disepakati.
3. Dropship
Masih berkaitan dengan tren belanja online, Sedulur juga bisa mencoba peluang menjadi dropshipper. Apalagi dropship termasuk bisnis yang relatif minim modal dan minim risiko. Bisnis dropship sendiri menggunakan skema di mana dropshipper bertanggung jawab memasarkan produk dari pihak lain tanpa perlu membelinya terlebih dahulu.
Nantinya barang yang dipesan oleh konsumen akan langsung dikirim dari pihak penyedia barang. Sehingga bisa disederhanakan bahwa dropshipper berperan sebagai pihak ketiga yang menghubungkan penjual atau penyedia barang dengan pembeli. Lantas darimana penghasilan seorang dropshipper?
Hampir serupa dengan affiliate marketing, seorang dropshipper akan mendapatkan komisi apabila berhasil menjual produk. Oleh karena itu, makin banyak produk yang dijual, maka akan makin banyak juga pendapatan yang diperoleh.
4. Reseller
Sesuai namanya, usaha sampingan ini dijalankan dengan cara menjual kembali produk dari pihak lain. Jika dilihat sekilas, skema bisnis ini hampir serupa dengan dropshipper di mana Sedulur memasarkan atau menjual produk yang dijual pihak lain. Namun dalam pelaksanaannya, reseller dan dropshipper menggunakan skema yang berbeda.
Dijelaskan sebelumnya, dropshipper menjual produk dari pihak lain dengan cara memasarkannya kepada calon konsumen. Nantinya proses transaksi akan langsung dilakukan oleh konsumen dengan penjual pertama. Sehingga dropshipper hanya berperan sebagai penghubungan kedua pihak tersebut.
Sementara itu, reseller umumnya harus membeli produk dari pihak pertama terlebih dahulu. Selanjutnya ia akan menjual kepada calon konsumen dengan menaikkan harga untuk mendapatkan keuntungan. Adapun biasanya, penjual pertama menawarkan harga khusus bagi reseller dengan minimal pembelian. Sehingga sebenarnya tanpa menaikkan harga secara signifikan, Sedulur sebagai reseller tetap mendapatkan keuntungan.
5. Jualan makanan
Ide usaha sampingan untuk ibu rumah tangga dengan anak bayi selanjutnya adalah jualan makanan. Bisnis satu ini bisa menjadi pilihan terutama bagi Sedulur yang memiliki keterampilan memasak. Ada banyak pilihan ide jualan makanan, misalnya katering rumahan yang melayani pesanan untuk acara kecil di sekitar rumah.
Untuk menjalankan usaha ini, Sedulur dapat membuka sistem pre-order sehingga terbebas dari risiko makanan tidak terjual habis. Sebab, Sedulur hanya membuat makanan sesuai pesanan yang diterima. Sistem tersebut juga memungkinkan Sedulur untuk membatasi jumlah pesanan yang diterima dalam periode waktu tertentu.
6. Kos-kosan
Sedulur yang memiliki modal cukup besar bisa mencoba bisnis kos-kosan. Meski membutuhkan modal yang tidak sedikit, bisnis kos-kosan bisa mendatangkan keuntungan yang fantastis, terlebih jika berada di lokasi yang tepat.
Misalnya di daerah dekat kampus dan perkantoran. Sebab tidak sedikit mahasiswa ataupun karyawan yang merantau sehingga membutuhkan tempat tinggal selama kuliah maupun bekerja.
7. Sewa perlengkapan balita
Sebagai orang tua, tentu ingin memberikan yang terbaik untuk anak. Termasuk menyediakan berbagai perlengkapan yang dibutuhkan untuk mendukung tumbuh kembangnya. Hanya saja bagi sebagian orang, barang-barang tersebut terbilang cukup mahal. Sementara kebutuhan terhadap perlengkapan tersebut biasanya tidaklah lama.
Untuk itu sebagian orang tua biasanya memanfaatkan jasa sewa perlengkapan balita yang terbilang lebih murah. Hal ini bisa Sedulur manfaatkan sebagai peluang bisnis dengan menyewakan perlengkapan anak yang sudah tidak dipakai. Beberapa barang yang bisa disewakan, di antaranya adalah mainan, stroller, tempat tidur bayi, high chair, baby bouncer, dan car seat.
8. Frozen food
Frozen food alias makanan beku menjadi primadona sejak beberapa waktu belakangan. Tren frozen food terutama meningkat ketika pandemi Covid-19 merebak dan masyarakat diimbau untuk lebih banyak beraktivitas di dalam rumah.
Sesuai namanya, frozen food menawarkan makanan dalam bentuk beku yang bisa diolah secara praktis di rumah. Hal ini pun banyak diminati masyarakat yang tidak mempunyai banyak waktu untuk menyiapkan makanan dari bahan mentah. Apalagi saat ini jenis frozen food makin beragam.
Bagi Sedulur yang tertarik untuk mencoba bisnis satu ini bisa memulainya dengan mendaftar franchise atau waralaba dengan perusahaan yang memproduksi frozen food. Selain itu siapkan juga ruko atau toko dengan kapasitas listrik yang memadai untuk memasang lemari pendingin yang sesuai untuk menyimpan frozen food.
9. Jasa laundry kiloan
Meski bukan termasuk jenis bisnis baru, laundry kiloan nyatanya masih banyak diminati konsumen. Hal ini dikarenakan jasa laundry memberikan solusi bagi orang-orang yang tidak memiliki waktu untuk mencuci pakaian karena kesibukan dengan pekerjaan.
Untuk memulai bisnis ini, Sedulur perlu menyediakan berbagai perlengkapan, seperti mesin cuci yang dilengkapi pengering, setrika, sabun, dan pewangi. Selain itu, Sedulur juga bisa merekrut karyawan untuk membantu menjalankan bisnis tersebut agar pekerjaan dapat lebih cepat diselesaikan.
10. Online shop
Online shop atau jualan online juga bisa menjadi ide bisnis sampingan untuk ibu rumah tangga yang punya bayi. Sesuai namanya, bisnis ini dijalankan secara online sehingga Sedulur tidak perlu membuka toko. Hal ini memungkinkan Sedulur untuk mengurus pekerjaan dari rumah dan pada waktu luang secara fleksibel.
Adapun barang yang dijual melalui online shop juga beragam. Sedulur bisa menjual pakaian, peralatan makan, perlengkapan dapur, hingga hasil kerajinan tangan yang dibuat sendiri.
11. Jualan pulsa dan kuota
Ide bisnis yang patut Sedulur coba selanjutnya adalah jualan pulsa dan kuota. Tak bisa dipungkiri, saat ini pulsa dan kuota internet telah menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi oleh hampir setiap orang. Apalagi jika bekerja di bidang yang menuntut kecepatan informasi.
Tak hanya dibutuhkan oleh para profesional, pulsa dan kuota diperlukan untuk menunjang gaya hidup yang serba digital. Misalnya untuk mengakses media sosial dan bermain gim. Untuk itu, ide usaha ini bisa menjadi peluang mendatangkan pundi-pundi rupiah.
12. Buka warung kelontong
Ide usaha sampingan untuk ibu rumah tangga yang punya bayi yang terakhir adalah warung kelontong. Ide satu ini terutama dapat menjadi peluang yang menjanjikan apabila di sekitar Sedulur belum ada usaha serupa.
Agar bisnis warung kelontong semakin menguntungkan, Sedulur bisa kulakan di Aplikasi Super. Aplikasi Super adalah aplikasi yang membantu kulakan sembako dan barang kebutuhan pokok untuk toko atau kebutuhan sehari-hari di rumah jadi mudah. Menarik sekali bukan?
Nah, itu dia beberapa ide usaha untuk ibu rumah tangga yang bisa Sedulur coba. Semoga informasi di atas bisa memberikan inspirasi bagi Sedulur yang ingin mulai berbisnis, ya!