usaha kantin sekolah

Jika Sedulur memiliki tempat tinggal yang dekat dengan sekolah, kampus, atau perkantoran, maka usaha kantin bisa menjadi ide bisnis yang menarik. Bahkan, bisa dibilang keuntungannya termasuk besar dengan modal yang cukup kecil.

Usaha kantin sendiri dapat berkembang dengan pesat apabila Sedulur memiliki menu-menu makanan yang bervariatif dan harganya tidak terlalu mahal. Tentu hal ini harus menyesuaikan siapa konsumen kantin Sedulur. Nah, agar bisa menjalankan dan membuka usaha kantin khususnya di area sekolah yang sukses dan laris manis. Sebaiknya Sedulur mencoba beberapa tips dan trik membuka usaha kantin berikut ini!

BACA JUGA: Kunci Sukses Cara Mulai Usaha Parfum dengan Brand Sendiri! 

1. Lakukan survey lokasi

MG Architect

Tips dan langkah awal dalam menjalankan usaha kantin yang perlu Sedulur lakukan adalah melakukan survey lokasi. Tujuannya adalah untuk kelancaran usaha. Jangan pernah menentukan usaha secara asal atau sembarangan.

-->

Sedulur bisa mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya tentang usaha kantin di berbagai sekolah. Dalam memilih lokasi, Sedulur bisa mempertimbangkan banyak aspek, mulai dari jumlah calon pelanggan hingga akses menuju tempat usaha.

2. Pilih jenis makanan yang akan dijual

usaha kantin
iStock

Dalam menjalankan usaha kantin, penting bagi Sedulur untuk memilih jenis makanan. Jika ingin menjual makanan berat, Sedulur harus memilih menu yang tepat yang akan disukai oleh target konsumen. Amati juga jenis makanan yang sudah dijual oleh pesaing atau kompetitor.

Sedulur bisa memilih untuk menjual jenis makanan yang belum dijual oleh kompetitor agar bisa menarik pelanggan. Amati juga kekurangan dari kompetitor, berikan kekurangan yang ada untuk membuat pelayanan kepada konsumen lebih baik lagi.

3. Target konsumen

usaha kantin
iStock

Jika usaha kantin yang Sedulur jalankan dibuka di sekolah dasar atau sekolah menengah, tentu saja makanan yang akan Sedulur jual adalah jajanan dan aneka camilan yang disukai oleh anak-anak sekolah. Berbeda lagi jika Sedulur membuka kantin di perkantoran atau kampus.

Maka dari itu, Sedulur juga harus memastikan terlebih dahulu target konsumen, karena target konsumen akan menentukan pilihan makanan yang akan Sedulur jual. Sesuaikan juga dengan tempat atau lokasi bisnis yang akan dipilih.

4. Variasi menu dan layanan

usaha kantin
iStock

Dalam menjalankan usaha kuliner, hal yang paling penting untuk dilakukan yaitu dengan memberikan berbagai variasi menu dan meningkatkan layanan. Hal ini akan membuat konsumen merasakan pelayanan yang baik dan bisa meningkatkan usaha Sedulur.

Di tengah era digital saat ini, tidak ada salahnya untuk membuat variasi usaha dengan memanfaatkan berbagai teknologi digital, seperti sosial media misalnya. Hal ini tentu saja dapat membuat usaha Sedulur bisa lebih meningkat lagi.

5. Sediakan berbagai minuman

usaha kantin
iStock

Bukan hanya makanan, minuman juga merupakan salah satu jenis produk yang wajib Sedulur sediakan di kantin. Lebih baik lagi jika Sedulur bisa menyediakan berbagai jenis minuman. Dari mulai minuman dingin hingga minuman hangat.

Selaraskan juga menu minuman dengan menu makanan yang disediakan. Tujuannya agar Sedulur bisa mendapatkan pelanggan yang loyak sehingga usaha Sedulur bisa berkembang pesat dan mencapai kesuksesan.

BACA JUGA: Cara Menghitung Keuntungan Jualan Baju dan Strategi Usahanya!

6. Keamanan kantin

iStock

Hal penting dan perlu diperhatikan juga adalah keamanan kantin. Sedulur wajib memperhatikansistem keamanan di lokasi kantin yang jadi pilihan Sedulur. Bagaimana tipe kantin di sekolah, jika Sedulur membuka usaha di sekolah? Pastikan keamanan kantin menggunakan rolling door.

Sedulur wajib mencari tahu secara detail tentang hal ini. Pastikan keamanan sangat baik agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti misalnya kehilangan barang-barang penting atau bahkan kehilangan uang usaha.

7. Dapatkan izin resmi

iStock

Jangan lupa juga urus dan dapatkan izin resmi. Agar bisa membuka kantin yang bisa berkelanjutan, tentu membutuhkan izin resmi dari berbagai pihak. Biasanya, bisa dengan cara membuat proposal lalu memberikan sampel makanan yang akan dijual.

Sedulur juga bisa menyebar proposal ke beberapa sekolah. Proposal berisi penjelasan produk yang akan dijual hingga peralatan yang akan digunakan. Walaupun, pada praktiknya biasanya Sedulur perlu referensi dari pihak yang berkaitan dengan tempat Sedulur berjualan.

8. Mencari tenaga yang tepat

iStock

Pekerjaan rumah selanjutnya dalam menjalankan usaha kantin, yaitu dengan tenaga yang tepat. Apabila telah mengantongi izin resmi yaitu mencari orang yang jujur. Carilah orang yang pantas mendapatkan kepercayaan menjaga kantin sepenuhnya.

Hal tersebut tentu dibutuhkan dengan tujuan agar Sedulur tidak perlu turun langsung dalam menjalankan usaha, sehingga Sedulur masih bisa menjalankan pekerjaan lain yang lebih baik lagi.

9. Hitung harga sewa dan target keuntungan

iStock

Jangan lupa juga mencari informasi terkait harga sewa tempat dan sudah termasuk untuk apa saja harga tersebut. Apakah harga tersebut sudah termasuk untuk biaya listrik, kebersihan, dan lain sebagainya? Dengan mengetahui hal ini, Sedulur dapat menghitung modal yang diperlukan, perencanaan bisnis, serta target keuntungan yang bisa didapat.

10. Hitung estimasi modal

iStock

Hal terpenting lainnya adalah menghitung estimasi modal yang diperlukan. Komponen yang masuk hitungan adalah biaya untuk sewa tempat, menyiapkan peralatan, stok produk, hingga biaya untuk membayar karyawan.

Pada dasarnya, untuk membuka usaha kantin tidak membutuhkan modal yang besarnya hingga puluhan atau ratusan juta rupiah. Cukup dengan modal di kisaran angka jutaan saja sudah bisa menjalankan bisnis dengan untuk besar.

Biaya modal yang dibutuhkan

Sebagai gambaran, berikut ini beberapa contoh biaya modal yang dibutuhkan, terutama bagi Sedulur yang ingin menjalankan usaha kantin. Hal ini bisa jadi gambaran. Berikut ini gambarannya:

  • Persiapan tempat (etalase, perlengkapan, dan lain sebagainya) : Rp1,5 juta
  • Operasional
  • Biaya pekerja sekitar Rp1 juta per bulan
  • Biaya sewa tempat sekitar Rp300 ribu per bulan
  • Biaya listrik dan air sekitar Rp150 ribu per bulan
  • Belanja produk atau bahan baku sekitar Rp1,5 juta tergantung jenis dagangan.

Maka dari itu, dengan berdasar pada penjelasan di atas maka perkiraan modal usaha untuk membuka kantin adalah sekitar Rp4,45 juta.

Nah itulah penjelasan tips dan langkah awal menjalankan usaha kantin. Semoga penjelasan di atas bisa menjadi panduan bagi Sedulur agar bisa menjalankan usaha dengan baik dan membantu Sedulur mengembangkan usaha.