usaha kain meteran

Bisnis kain, mau kiloan ataupun meteran bisa jadi peluang untuk menambah penghasilan Sedulur dalam menjalankan sebuah bisnis. Sebab usaha kain meteran banyak dicari, khususnya untuk menjadi bahan dasar membuat berbagai macam pakaian, baik baju maupun celana.

Usaha kain meteran juga memiliki potensi yang besar. Alasannya sederhana, karena pakaian termasuk kebutuhan pokok sehingga pasti akan selalu dibutuhkan oleh masyarakat. Oleh karena itu, jika Sedulur tertarik terjun dalam bisnis ini maka perlu mengetahui tips dan triknya agar sukses. Salah satu yang bisa diperhatikan adalah mendapatkan bahan berkualitas dengan harga terjangkau.

Nah, agar Sedulur bisa melangkah lebih lanjut dalam bisnis ini. Yuk simak dahulu cara memulai usaha kain meteran dan triknya agar bisa mendapatkan keuntungan berlipat ganda!

BACA JUGA: 20+ Ide Bisnis Untuk Kios Kecil di Depan Rumah

1. Siapkan rencana bisnis

Pinterest

Sebelum memulai sebuah usaha, akan lebih baik jika Sedulur lebih dahulu menyiapkan rencana. Apalagi usaha yang ingin dibuat adalah bisnis kain meteran. Dalam hal ini, Sedulur harus memulai dengan melakukan riset kecil terlebih dahulu. Mulai dari menentukan jenis kain yang ingin dijual, target pasar yang dituju, perkiraan modal, hingga strategi marketing.

Usahakan siapkan rencana bisnis dengan detail. Semakin detail dan rinci rencana bisnis yang Sedulur miliki, maka akan memuluskan langkah dalam membangun usaha yang sehat. Rencana bisnis juga akan semakin lengkap ketika Sedulur melakukan survei langsung ke lapangan untuk mendapatkan informasi bagaimana usaha kain meteran bisa bertahan dan berkembang.

Jika disimpulkan, maka dalam menyusun rencana bisnis, Sedulur perlu membuat misi dasar untuk analisis bisnis pasar dan industri. Selanjutnya disusul dengan rencana sumber daya dan proyeksi keuangan secara matang. Meski bisa dibilang cara ini cukup menguras tenaga, waktu dan biaya, Sedulur akan mendapatkan hasil yang maksimal dalam menyusun strategi bisnis.

2. Cari dana dan investor untuk modal bisnis

Hal selanjutnya yang perlu Sedulur lakukan adalah menyiapkan dana dan modal bisnis. Sedulur bisa menggunakan uang tabungan sebagai modal utamanya. Namun jika Sedulur belum memiliki cukup modal untuk memulai bisnis, maka bisa melakukan peminjaman pada bank sebagai modal awal. Sedulur juga bisa mencoba opsi mencari investor yang bersedia untuk membiayai dan memberikan modal kepada Sedulur.

3. Mencari supplier kain yang tepat

Jika ingin memulai usaha kain meteran, hal penting lain yang harus Sedulur lakukan adalah mencari supplier yang tepat. Untuk mendapatkan supplier terbaik, Sedulur bisa memulai dengan mencari rekomendasi dari komunitas bisnis konveksi.

Biasanya keberadaan pengrajin kain lokal bisa menjadi opsi terbaik untuk bisa mendapatkan supplier di masa awal menjalankan bisnis. Ada cukup banyak daerah di Jawa yang memiliki pengrajin kain lokal dengan harga yang tergolong miring. Dengan begitu, pengeluaran dan pendapatan yang Sedulur akan lebih maksimal karena bisa mengetahui secara langsung kondisi pengrajin dan bahan baku yang didapatkan.

4. Pilih tempat bisnis yang strategis

Tempat yang strategis bisa menjadi penentu kesuksesan bisnis kain meteran. Sedulur bisa memulai dengan mencari tempat yang dekat dengan pusat kota terutama pada pusat perbelanjaan. Karena semakin ramai lokasi tersebut, maka akan semakin mudah orang menemukan lokasi usaha Sedulur.

Selain itu, tempat yang strategis juga akan semakin maksimal dengan jumlah pilihan beragam dari toko milikmu. Beberapa lokasi lain yang mungkin bisa jadi pertimbangan Sedulur, utnuk membuka usaha ini adalah sekitar pasar, di pinggir jalan raya utama atau dekat kawasan sekolah.

5. Mempersiapkan peralatan yang diperlukan

Setelah mementukan dan menemukan tempat yang strategis untuk memulai bisnis, selanjutnya Sedulur harus mempersiapkan peralatan yang diperlukan. Sebenarnya untuk memulai bisnis kain meteran, tidak banyak yang harus dipersiapkan.

Sedulur hanya membutuhkan beberapa peralatan seperti meteran untuk mengukur bahan kain, timbangan kain untuk mengukur berat bahan kain, gunting untuk memotong bahan kiloan, rak baju untuk meletakkan bahan kain, serta cermin untuk melihat pembeli apakah cocok bahan yang dibeli pada badannya.

BACA JUGA: 10 Bisnis Franchise Makanan Kekinian Terlaris di Indonesia

6. Pelajari dan pahami berbagai jenis kain

Bob Vila

Penting bagi Sedulur untuk memahami berbagai jenis kain yang akan dijual. Seperti yang Sedulur ketahui bahwa terdapat berbagai jenis kain dengan karakteristik yang berbeda-beda. Alangkah lebih baik jika Sedulur memperlajari dan memahami berbagai jenis kain beserta karakteristiknya.

Dengan memiliki product knowledge yang baik, maka bisa menambah kredibilitas Sedulur di depan para konsumen. Hal itu bisa membuat calon pembeli merasa dilayani dengan maksimal. Pengetahuan mengenai produk secara mendalam juga bisa membuat calon pembeli dengan bebas memilih sesuka dan sepuas mereka saat berada di toko.

7. Menentukan harga kain

Menentukan harga jual jadi hal penting yang tidak boleh dilewatkan dalam usaha kain meteran. Apalagi usaha kain umumnya memiliki margin harga yang kecil dan persaingan dengan usaha lain begitu ketat. Maka, Sedulur bisa mencoba untuk menyesuaikan harga dengan nilai pasar yang sedang berlaku. Jangan terlalu murah ataupun mahal dalam memberikan harga. Karena ini bisa berdampak besar, khususnya pada membangun ketertarikan konsumen pada produk yang Sedulur jual.

Apabila Sedulur menjual kain dengan harga yang terlalu murah, maka kemungkinan rugi semakin besar. Sebaliknya, jika harga kain yang dijual terlalu mahal, kamu konsumen tidak akan tertarik. Mereka bisa saja lebih memilih untuk membeli kain di tempat lain yang menjadi pesaingmu. Jadi, berhati-hatilah dalam menentukan harga jual. Selain riset pasar, Sedulur juga bisa menggunakan pertimbangan lain sebelum menetapkan harga jual kain. Misalnya, biaya produksi, biaya pemasaran, biaya distribusi, dan lain-lain.

8. Membuat menajeman stok produk

Hal lain yang tak kalah penting untuk kamu perhatikan sebelum menjalani bisnis kain adalah memastikan stok produk. Maka karena itu, Sedulur harus membuat dan mempersiapkan manajemen stok produk dengan matang dan seefisien mungkin.

Jangan sampai pelanggan dibuat kecewa karena produk kain yang mereka butuhkan ternyata kosong. Untuk melancarkan arus distribusi dari supplier ke toko kain Sedulur, usahakan untuk memilih ekspedisi terbaik. Jadi, Sedulur bisa meminimalisasi keterlambatan produk.

Jika Sedulur ragu untuk memiliki stok produk terlalu banyak, cobalah menggunakan sistem pre-order. Sedulur hanya pun perlu memesan kain yang sudah dibayar oleh pelanggan. Dengan begitu, Sedulur tidak perlu menumpuk produk terlalu banyak. Hal ini juga bisa membuat Sedulur terhindar dari penumpukan barang yang merugikan jika tidak terjual.

9. Membuat pasar secara online

Nah, selain menjual kain meteran secara langung di toko. Sedulur juga bisa memanfaatkan marketplace dan media sosial untuk memasarkan kain meteran secara online. Sudah tersedia banyak platform yang memungkinkan Sedulur untuk berjualan online. Sedulur juga bisa membuat website toko online yang akan membuat banyak calon pembeli selalu update terkait produk yang tersedia di toko Sedulur.

Di era yang serba digital seperti saat ini, pemasaran secara online sangatlah membantu dalam penjualan bisnis yang Sedulur jalankan jika bisa memanfaatkannya dengan maksimal. Usahakan juga untuk memahami berbagai tren digital marketing yang akan membatu pemasaran online menjadi sukses dan meraup banyak keuntungan.

10. Melakukan riset tren pasar

Seperti bisnis fashion lainnya, usaha kain juga tergantung pada tren yang sedang berkembang. Maka dari itu, Sedulur perlu memahami kondisi pasar secara berkala. Sedulur dapat mencari tahu tren kain apa yang sedang terjadi di industri dengan bertanya kepada supplier atau menganalisis pasar dan mencari tahu kebutuhan pelanggan secara.

Biasanya, jenis kain yang paling banyak dicari itulah yang sedang menjadi tren di kalangan pelanggan. Jadi, manfaatkanlah tren ini agar bisnis yang sedulur jalankan menghasilkan keuntungan besar. Selain itu, perkembangan model kain juga biasanya memiliki perkembangan yang cepat sehingga Sedulur sebaiknya selalu memiliki pengetahuan terkini.

11. Melakukan analisis peluang

Memulai untuk melakukan bisnis kain meteran, Sedulur harus melakukan analisa terlebih dahulu tentang seluk beluk di dalamnya. Untuk bisnis kain meteran ini memiliki banyak peluang terutama untuk jenis pakain yang menjadi kebutuhan pokok setiap orang. Walaupun terdapat juga beberapa resiko dalam menjalan kan bisnis kain meteran ini, namun berbanding lurus juga dengan keuntungan yang bisa Sedulur dapatkan.

Nah itulah beberpa tips yang bisa membuat usaha kain meteran Sedulur mendapatkan keuntungan yang besar untuk balik modal dengan cepat.