Usaha di bidang kuliner bisa dibilang tidak akan pernah ada matinya. Tentu saja Sedulur bisa mulai berpikir untuk memanfaatkan peluang tersebut. Tidak perlu jauh-jauh, kamu bisa coba membuka usaha gorengan yang ternyata punya omzet dan keuntungan besar.
Seperti yang telah diketahui, gorengan adalah makanan sehari-hari bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia. Walaupun tidak cukup baik bagi kesehatan jika berlebihan, namun hal tersebut tidak membuat orang-orang berhenti untuk menikmatinya.
Bagi Sedulur yang mau coba membuka usaha gorengan kekinian, jangan terburu-buru. Ada beberapa hal yang harus diketahui terlebih dahulu. Apa sajakah itu? Langsung saja simak informasi yang dijelaskan di bawah ini.
BACA JUGA: Cara Buat Konektor Masker, Peluang Usaha di Masa Pandemi
Analisa bisnis usaha gorengan
Hampir semua orang dapat menjalankan bisnis yang satu ini. Tidak perlu banyak belajar dari teori yang berbelit-belit, asalkan benar-benar paham seperti apa cara pembuatannya maka bisa langsung terjun dan mengeksekusinya. Meskipun begitu, Terdapat banyak hal yang harus disiapkan supaya usaha bisnis ini bisa berjalan dengan lancar dan sukses untuk kedepannya.
Melihat potensi usaha gorengan
Sebelum mencari tahu apa saja yang perlu dipersiapkan untuk memulai usaha gorengan, tak ada salahnya Sedulur melihat potensi bisnis satu ini. Dengan mengetahui potensinya, Sedulur akan lebih mudah untuk membuat perencanaan bisnis termasuk menentukan target konsumen atau target pasar yang akan dituju.
Adapun berikut beberapa alasan mengapa usaha gorengan dapat dikatakan sebagai salah satu ide bisnis yang cukup menjanjikan untuk dicoba, terlebih bagi Sedulur yang masih pemula dalam bisnis kuliner.
- Gorengan merupakan jenis makanan atau kudapan yang disukai oleh semua kalangan. Dengan memiliki target yang luas, Sedulur bisa menjangkau lebih banyak calon pelanggan untuk bisnis baru yang akan dijalankan. Sedulur juga tidak perlu khawatir dagangan tidak habis karena tak sedikit orang yang menyukai gorengan terlebih yang masih dalam keadaan hangat.
- Gorengan adalah jenis kudapan yang banyak dicari di berbagai momen. Tak hanya disukai banyak orang, gorengan juga seolah telah menjadi kudapan yang tidak bisa dipisahkan dengan masyarakat Indonesia. Bisa dilihat bahwa banyak orang memilih gorengan sebagai camilan di berbagai kesempatan, mulai dari saat santai bersama keluarga, sebagai menu berbuka puasa, hingga untuk menjamu tamu. Sehingga bisa diketahui bahwa hampir di setiap hari selalu ada orang yang mencari gorengan.
- Usaha gorengan tidak membutuhkan modal yang terlalu besar. Setiap bisnis tentu membutuhkan modal, hanya saja modal yang dibutuhkan untuk bisnis satu ini terbilang tidak terlalu besar. Apalagi Sedulur juga bisa menyesuaikan banyaknya barang dagangan dengan kemampuan modal awal yang dimiliki. Setelah bisnis mulai berkembang, Sedulur dapat menambahkan jenis maupun jumlah gorengan yang dijual.
- Gorengan termasuk makanan yang mudah untuk dibuat. Secara umum, kebanyakan gorengan dibuat dengan cara melapisi suatu bahan dengan adonan tepung. Di samping itu, ada jenis gorengan tertentu yang membutuhkan proses pembuatan lebih lama, seperti lumpia dan risoles mayo. Meski begitu keduanya juga masih tergolong mudah jika dibandingkan dengan jenis kuliner lain.
- Tidak membutuhkan tempat usaha yang besar. Kebanyakan pedagang menjual gorengan dengan gerobak. Meski begitu Sedulur juga bisa menjualnya di kios jika ingin membangun usaha dengan skala yang lebih besar. Terlepas dari itu, bisnis gorengan secara umum tidak membutuhkan tempat yang besar karena makanan ini lekat dengan citra merakyat. Selain itu kebanyakan orang juga membeli gorengan untuk dibawa pulang sehingga Sedulur tidak perlu menyediakan meja makan.
Modal
Hal pertama yang harus dipersiapkan dengan matang yakni modal usaha. Pada dasarnya, hampir semua jenis usaha itu memerlukan modal. Kamu juga harus berspekulasi agar nantinya bisa mendapatkan keuntungan. Berikut ini analisa modal usaha aneka gorengan:
- Bahan baku gorengan: Rp100.000
- Gerobak: Rp300.000 (budget bisa disesuaikan)
- Gas elpiji 2 tabung: Rp300.000
- Kompor 2 tungku: Rp200.000
- Peralatan usaha gorengan lain: Rp500.000
Perlu diingat bahwa angka tersebut hanya estimasi. Bisa saja modal yang dibutuhkan nantinya lebih banyak atau justru lebih sedikit. Namun pada intinya, modal awal untuk bisnis ini kurang lebih di angka Rp1 jutaan.
Itu adalah modal yang sangat mendasar dan Sedulur bisa menyiapkan modal lebih besar lagi jika ingin mengembangkan usaha tersebut. Sebenarnya kamu bisa mengurangi modal untuk membeli bahan baku jika bisa membuatnya sendiri di rumah, lho.
Keuntungan
Jika diestimasi dari perhitungan di atas, perkiraan pendapatan dari usaha ini adalah Rp150.000 per hari dengan pengurangan Rp100.000 untuk biaya operasional. Untuk keuntungan bersih yang akan didapatkan tiap harinya sekitar Rp50.000. Kemudian dikalikan dalam 1 bulan maka hasil keuntungannya Rp1.500.000.
Akan tetapi, angka dari penghasilan tersebut juga tidak bisa dibilang akurat. Hal ini karena para penjual gorengan bisa memberikan jumlah maupun harga yang berbeda-beda.
Jadi bagi Sedulur yang sedang mencari penghasilan tambahan dengan pendapatan kecil-kecilan, maka bisnis yang satu ini sangat cocok. Terutama bagi ibu rumah tangga. Kamu bisa memanfaatkan waktu luang untuk mendapat tambahan uang.
Namun jika berjualan di kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bekasi, Karawang, atau yang lainnya, maka penghasilannya yang didapatkan bisa dari dua kali lipat lebih dari hitungan tadi. Dengan adanya banyak orang yang merantau, peluang larisnya daganganmu juga jauh lebih besar.
Target konsumen
Bicara soal target konsumen, Sedulur tidak perlu khawatir jika usaha berjualan gorengan ini tidak laku. Seperti yang tadi sudah dikatakan, hampir semua masyarakat Indonesia itu menyukai gorengan. Jadi sangat tidak mungkin jika usaha atau bisnis tersebut tidak laku.
Bahkan jika mampu menyediakan gorengan spesial dengan harga yang bersaing, bisa saja keuntungan yang didapatkan lebih banyak berkali-kali lipat. Maka dari itu, jangan remehkan usaha yang satu ini.
Keunggulan usaha gorengan
Terdapat banyak keunggulan yang akan dapatkan jika menjalani usaha atau bisnis yang satu ini. Inilah yang membuat banyaknya orang memutuskan untuk menjual gorengan. Berikut ini beberapa keunggulan yang akan Sedulur rasakan:
- Sangat mudah dijalankan
- Modal yang dibutuhkan tidak terlalu besar
- Bahan baku yang bisa didapatkan dengan mudah
- Jaminan gorengan yang dijual laku
- Memperoleh pendapatan (uang) setiap hari
- Resiko kerugian atau kebangkrutan minim
BACA JUGA: Peluang Usaha Budidaya Tanaman Obat, Bisa Di Rumah
Kelemahan usaha gorengan
Setiap usaha itu pasti ada keunggulan dan kelemahan, termasuk juga dengan usaha berjualan gorengan ini. Jika Sedulur tidak memperhatikan dengan tepat, maka tetap bisa rugi. Untuk itu, simak beberapa kelemahan yang ada di bawah ini:
- Saingan yang banyak
- Patokan harga yang tidak pasti
- Memakan banyak waktu untuk membuatnya
- Keuntungan yang bisa dibilang cukup minim
- Jika tidak dijalankan dengan baik, maka akan bangkrut
Mengenal aneka jenis gorengan untuk usaha
Mungkin kamu berpikir jika jenis gorengan yang akan dijual hanyalah tempe goreng, pisang goreng, dan tahu isi seperti pada umumnya. Namun tahukah kamu jika menyediakan aneka gorengan kekinian itu akan mendatangkan keuntungan yang jauh lebih besar. Kamu bisa menambah varian gorengan yang dijual seperti berikut ini:
1. Tahu krispi
Tahu krispi bisa menjadi pilihan pertama saat menentukan menu gorengan yang akan Sedulur jual. Sesuai dengan namanya, tahu krispi adalah jenis gorengan yang dibuat dengan bahan utama tahu yang digoreng dengan tepung dan memiliki tekstur krispi di luar. Untuk menghasilkan tahu krispi dengan cita rasa gurih dan garing, Sedulur perlu mencampurkan tepung terigu, tepung maizena, baking powder, dan penyedap dengan air.
Selain membuat adonan yang pas, teknik penggorengan juga perlu diperhatikan untuk mendapatkan tahu yang garing di luar dan lembut di dalam. Caranya adalah dengan memasukkan tahu ke adonan tepung dan kemudian menggorengnya. Jika tahu sudah cukup mengembang, tuangkan sisa adonan tepung ke tahu yang sedang digoreng dan kemudian aduk-aduk sebentar sehingga adonan dapat menempel ke lapisan luar tahu.
2. Lumpia
Lumpia adalah salah satu jajanan khas Semarang yang cukup populer. Tak jarang orang-orang yang berlibur ke Ibukota Provinsi Jawa Tengah tersebut akan membawa pulang lumpia sebagai oleh-oleh. Lumpia sendiri aslinya merupakan jajanan tradisional Tionghoa yang juga dikenal dengan nama lunpia atau lun pia.
Lumpia terbuat dari lembaran tepung tipis dengan isian berupa rebung, telur, sayuran, serta daging atau makanan laut. Lumpia biasanya disajikan bersama saus manis dengan cita rasa yang khas. Adapun satu buah lumpia Semarang umumnya dijual dengan harga cukup mahal, yaitu mulai dari Rp10 ribu atau tergantung jenis daging yang digunakan sebagai isian.
Kabar baiknya, belakangan mulai banyak orang yang membuat inovasi lumpia dengan bahan-bahan yang lebih terjangkau dan ukuran yang lebih kecil. Ini juga bisa menjadi ide usaha gorengan bagi Sedulur dengan membuat lumpia berukuran mini sebagai tambahan menu.
3. Risoles mayo
Risoles mayo merupakan salah satu gorengan kekinian yang harganya cukup mahal. Walaupun memiliki bentuk yang hampir sama, gorengan ini berbeda dengan lumpia, lho. Isian dari risoles ini lebih lengkap. Di antaranya seperti telur rebus, sosis, telur rebus, keju, dan tentunya mayones.
4. Cireng
Berikutnya ada aci digoreng alias cireng. Cireng sendiri merupakan gorengan yang terbilang cukup umum dijajakan. Jika ingin membuat cireng yang laris manis, maka harus memperbaiki resep yang digunakan. Soalnya rasa dari adonan cireng itulah yang menentukan kenikmatannya.
5. Tahu bulat
Walaupun terkesan cukup sederhana, jenis gorengan satu ini tidak akan pernah mati. Hal ini karena tahu bulat memiliki banyak sekali penggemar. Biasanya jajanan ini dijual oleh pedagang keliling. Namun tidak salahnya jika Sedulur memasukkannya dalam daftar menu.
6. Cimol
Sedulur bisa membuat inovasi menu cimol yang berbeda dari yang lain. Misalnya saja seperti cimol aneka rasa, cimola warna-warni, hingga cimol dengan isian khusus. Dengan ini, maka tidak hanya anak kecil saja yang menyukainya, melainkan para remaja bahkan orang dewasa juga akan tertarik.
7. Jamur krispi
Ide gorengan yang berikutnya adalah jamur krispi. Sedulur bisa menggunakan jamur sebagai bahan utama gorengan yang unik ini. Ini adalah ide yang sangat bagus karena jamur krispi masih cukup jarang ditemui. Padahal banyak sekali yang menggemari jamur krispi.
Kunci kelezatan jamur krispi sendiri terletak pada tekstur renyah tepung dan bumbunya. Oleh karenanya bukan tidak mungkin Sedulur perlu beberapa kali meracik adonan tepung sehingga mendapatkan resep yang pas.
8. Tahu walik
Tahu walik merupakan makanan khas Banyuwangi, Jawa Timur yang juga sedang populer. Sekilas, makanan ini mirip dengan tahu bakso. Namun tahu walik memiliki ciri khas berupa tahu goreng kulit yang dibalik sebelum diisi dengan adonan bakso atau aci. Hal itu membuat tekstur tahu walik cenderung lebih garing. Apalagi isian yang dimasukkan tidak sebanyak tahu bakso sehingga bentuknya juga terlihat lebih tipis.
9. Tempe mendoan
Berikutnya ada kudapan khas Banyumas, yaitu tempe mendoan. Tempe mendoan adalah makanan berupa tempe yang dilumuri tepung kemudian digoreng. Namun berbeda dengan kebanyakan tempe yang digoreng hingga garing, tempe mendoan biasanya digoreng setengah matang sehingga teksturnya masih basah. Hal ini juga sesuai dengan namanya, yaitu mendoan yang diambil dari kata mendo yang dalam bahasa Jawa Banyumas memiliki arti setengah matang.
Selain dibuat dengan teknik menggoreng yang khas, tempe mendoan juga dibuat dari bahan tempe yang berbeda dengan kebanyakan tempe goreng. Biasanya tempe untuk mendoan dibuat dari kacang kedelai yang disusun berlapis di dalam daun jati. Hal ini membuat tempe cenderung lebih tipis. Di samping itu, tempe untuk mendoan juga tidak dipotong sebelum digoreng. Oleh karenanya biasanya tempe mendoan akan memiliki ukuran yang besar dan lebar.
10. Bakwan
Bakwan merupakan jenis gorengan yang dibuat dari campuran tepung terigu dan sayuran seperti kubis, wortel, dan taoge. Bahan tersebut membuat bakwan memiliki tekstur garing di luar dan lembut di dalam.
Istilah bakwan sendiri disebut berasal dari kata bak yang artinya daging dan wan yang artinya bola. Sementara itu, ada berbagai penyebutan bakwan di berbagai daerah, misalnya bala-bala di Jawa Barat dan ote-ote di Jawa Timur.
11. Tahu petis
Jenis gorengan dengan bahan utama tahu selanjutnya adalah tahu petis. Jajanan khas Semarang ini memiliki ciri khas berupa petis udang yang menjadi isian tahu pong. Biasanya isian tersebut baru dimasukkan setelah penjual menggoreng tahu pong hingga kering dan renyah.
Petis sendiri merupakan hasil olahan dari udang yang memiliki tampilan berwarna hitam dan tekstur pekat. Dalam proses pembuatannya, digunakan bumbu berupa garam dan gula merah sehingga rasanya cenderung gurih dan sedikit manis.
12. Sotong
Jenis kudapan terakhir yang bisa Sedulur pilih sebagai variasi menu usaha gorengan adalah sotong. Kebanyakan pedagang menjual makanan ini bersama tahu bulat.
Adapun sotong adalah jenis gorengan yang dibuat dengan bahan dasar berupa tepung terigu dan tepung tapioka sehingga memiliki tekstur garing sekaligus kenyal saat dimakan. Saat disajikan, sotong diberi tambahan bumbu bubuk asin, manis, dan pedas.
Tips usaha
Sebelum memutuskan untuk segera membuka usaha kuliner yang satu ini, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Jangan sampai kecewa dan rugi karena mengabaikan beberapa tips yang ada di bawah ini:
- Menyiapkan modal usaha yang lebih dari cukup (sebagai dana cadangan)
- Mencari lokasi penjualan yang strategis
- Menggunakan peralatan memasak yang berkualitas
- Menggunakan bahan-bahan pembuat gorengan yang berkualitas
- Mempekerjakan sumber daya manusia yang mumpuni
- Mengurus ijin pembukaan usaha
- Menentukan target penjualan secara akurat
- Menggunakan internet sebagai media promosi modern
- Melakukan proses promosi konvensional
- Menjalin relasi yang baik dengan para pelanggan
- Merealisasilkan kemasan yang tepat untuk gorengan
- Melakukan pengembangan inovasi secara berkelanjutan
- Mempertahankan atau bahkan meningkatkan mutu dan kualitas produk
Bagaimana jika harga bahan baku naik?
Seperti yang kita ketahui, hampir semua harga bahan makanan naik akibat kenaikan harga BBM. Jika itu terjadi lalu apa yang harus dilakukan? Hal ini memang cukup sulit bagi para pengusaha, terutama di bidang kuliner. Namun tidak ada cara lain selain menaikkan harga produk gorengan yang dijual.
Tapi tidak usah khawatir, gorengan yang Sedulur jual akan tetap laku. Kembali lagi dengan minat masyarakat Indonesia akan gorengan yang sangat tinggi, mereka tidak terlalu peduli dengan kenaikan harga yang terjadi.
Contoh penjual gorengan sukses
Jangan pikir kehidupan dari seorang penjual gorengan begitu-begitu saja. Riyadh, seorang pebisnis gorengan asal Surabaya, kini mampu meraup keuntungan mencapai Rp120 juta per bulannya. Dulunya ia hanya berjualan gorengan di sekolah.
Seiring berjalannya waktu, ia mengembangkan bisnisnya dan membuat brand dalam skala besar sampai bisa membuka gerai di Mall di Surabaya. Bahkan saat ini, gerai gorengan Riyadh sudah menjalar di beberapa kota besar dan menjadi salah satu usaha gorengan yang paling laris di Indonesia.
Itulah pembahasan singkat mengenai usaha gorengan yang harus diketahui. Sebenarnya semua usaha itu akan menguntungkan jika dilakukan dengan benar. Selain itu, keseriusan dalam menjalankannya juga sangat berpengaruh pada kesuksesan yang dihasilkan.
Sedulur yang tertarik untuk memulai usaha gorengan bisa memilih beberapa inspirasi menu yang sudah diuraikan di atas. Apalagi aneka gorengan tersebut cukup mudah dibuat dan bahan-bahannya juga bisa diperoleh di pasaran.
Nah, agar usaha gorengan makin menguntungkan, Sedulur juga perlu memilih secara cermat tempat kulakan aneka bahan untuk membuat gorengan. Misalnya Sedulur bisa menggunakan Aplikasi Super yang menyediakan beraneka ragam kebutuhan memasak dan bumbu dapur.
Tak hanya itu, Aplikasi Super juga punya layanan pengiriman gratis ongkir sehingga lebih memudahkan saat kulakan. Sedulur cukup melakukan pemesanan lewat aplikasi dan barang belanjaan akan dikirim sampai depan rumah. Tunggu apa lagi? Yuk, langsung unduh Aplikasi Super dan mulai usaha gorenganmu!