Dalam bisnis, proposal penawaran kerja sama menjadi sesuatu yang sangat penting keberadaannya. Ya, bagi Sedulur yang saat ini berkecimpung di dalam dunia bisnis, tentu saja sudah paham jika tidak semua bisnis dapat dilakukan secara sendirian.
Terkadang dibutuhkan kerja sama dengan orang atau perusahaan lain, agar bisnis yang sedang dijalankan saat ini bisa menjadi semakin kuat dan pastinya menghasilkan keuntungan yang semakin besar. Namun pertanyaannya sekarang, bagaimana caranya agar dapat menjalin kerja sama dengan pihak lain?
Nah, bagi Sedulur yang masih tergolong sebagai orang baru dalam dunia bisnis mungkin merasa bingung ketika harus mencari pihak yang bisa diajak kerja sama, bukan? Bahkan mungkin juga tidak tahu bagaimana cara untuk mengajukan kerja sama tersebut.
Jadi, salah satu cara yang dapat dilakukan yakni dengan mengajukan proposal penawaran kerja sama. Salah satu proposal usaha yang satu ini, menjadi langkah komunikasi awal sebelum melakukan kerja sama dengan pihak lain. Namun sebelum itu, pahami dulu beberapa informasi yang ada di bawah ini!
BACA JUGA: 12 Contoh Berita Acara Surat Serah Terima Pekerjaan yang Benar!
Pengertian Proposal Penawaran Kerja Sama
Seperti yang sebelumnya sudah dijelaskan, proposal penawaran kerja sama menjadi surat atau proposal usaha berupa penawaran yang dibuat dalam rangka untuk mengajak suatu pihak untuk bekerja sama. Proposal ini menjadi langkah awal yang dilakukan sebelum akhirnya bisa menjalin kerja sama.
Bukan hanya itu saja, proposal yang satu ini juga mempunyai fungsi sebagai bentuk penawaran. Dimana di dalam penawaran tersebut, kedua belah pihak akan mendapatkan keuntungannya masing-masing apabila bekerja sama.
Penulisan Proposal Penawaran Kerja Sama
Nah, beberapa hal yang perlu untuk Sedulur perhatikan pada saat menulis proposal penawaran kerja sama adalah sebagai berikut:
- Penulisannya menggunakan bahasa resmi, singkat, padat, dan juga jelas langsung pada intinya.
- Menjelaskan penawaran apa yang ingin ditawarkan melalui surat secara rinci.
- Mencantumkan identitas dari lembaga atau perusahaan yang mengirimkan surat.
- Mencantumkan dokumen usaha yang diperlukan untuk mendukung kerja sama.
- Menuliskan nama lengkap serta tanda tangan serta stempel sebagai bukti legalitas.
- Mencantumkan alamat dan kontak dari pengirim dengan jelas.
Fungsi Proposal Penawaran Kerja Sama
Jika dipahami dari pengertian dari proposal penawaran kerja sama, tentu saja fungsi utama dari proposal ini adalah untuk menawarkan kerja sama kepada suatu pihak tertentu. Nah, selain itu di bawah ini ada beberapa fungsi yang lain.
1. Memperkuat posisi usaha
Kerja sama dengan pihak lain akan bagus untuk bisnis yang sedang Sedulur jalankan. Hal ini membuat lebih banyak orang akan semakin mengenal bisnis tersebut. Jadi suatu kerja sama pun akan membuka jalinan kerja sama lainnya jika memang mampu memberikan dampak yang baik.
2. Menaikkan nilai produk
Tidak hanya dari sisi brand, orang juga akan semakin penasaran dengan produk yang Sedulur pasarkan. Jadi secara tidak langsung, terdapat keuntungan lain jika berhasil mencapai kata sepakat dalam kerja sama dengan usaha yang lebih besar. Ya, nilai dari produk Sedulur tentu saja akan ikut terangkat naik.
3. Memperluas pemasaran
Setiap pihak tentu saja mempunyai pasarnya masing-masing. Nah, target market itulah yang nantinya dapat dipertemukan oleh kerja sama yang terbentuk. Jadi bisa saja pasar dari masing-masing pihak akan ikut terbawa ke pihak yang lainnya.
4. Mempersempit persaingan
Menjalin kerja sama dengan banyak usaha tidak akan memperkecil keuntungan. Terlebih jika target pasar Sedulur telah memiliki banyak pesaing sebelumnya. Sehingga adanya kerja sama maka akan menurunkan persaingan yang ada di pasar, dan peluang produk Sedulur lebih laris pun juga semakin tinggi.
5. Menyelamatkan bisnis
Yang namanya bisnis tidak lepas dari risiko kerugian. Ya, bisnis yang terus-menerus rugi bisa saja gulung tikar. Nah, dengan adanya kerja sama ini, diharapkan dapat bantu menyelamatkan bisnis dari kerugian dan juga kebangkrutan.
Ciri-Ciri Proposal Penawaran Kerja Sama
Bisa dibilang jika bukan sesuatu yang sulit untuk bisa mengenali sebuah proposal penawaran kerja sama. Sedulur dapat mengenali jenis proposal tersebut dari ciri-ciri yang dimilikinya, yang mana ciri-cirinya adalah seperti berikut ini.
- Berbentuk layaknya proposal resmi atau formal.
- Penulisan dari proposal kerja sama dilakukan dengan mengikuti aturan baku yang berlaku.
- Berisikan penawaran kerja sama secara lengkap dengan prosedur kerja sama yang dilakukan.
- Dibuat secara terstruktur dan juga rapi, supaya pihak penerima bisa dengan lebih mudah untuk memahaminya.
Kerangka Proposal Penawaran Kerja Sama
Sebenarnya penulisan untuk proposal penawaran kerja sama tidak jauh berbeda seperti proposal pada umumnya, yakni dengan menyertakan pendahuluan, isi, penutup, kemudian diberi lampiran yang dibutuhkan untuk mendukung kerja sama.
Jika Sedulur masih bingung, berikut ini akan dijelaskan kerangka atau beberapa bagian yang wajib diberikan pada saat membuat proposal penawaran kerja sama.
1. Pendahuluan
Di dalam bagian pendahuluan, Sedulur perlu menceritakan latar belakang dari usaha yang dijalankan. Jangan lupa untuk menjelaskan visi dan misi dari bisnis tersebut di dalam proposal. Kemudian gambarkan beberapa kegiatan yang telah dijalani berdasarkan visi dan misi yang dimiliki.
Terangkan pula di dalam proposal ini terkait dengan produk yang dipasarkan sekaligus target market dari produk tersebut. Berikutnya adalah masalah yang pernah dialami, sampai akhirnya membutuhkan adanya kerja sama dalam bidang usaha ini.
2. Profil usaha
Bisa dibilang jika bagian yang satu ini sangat penting di dalam proposal. Pasalnya, pihak yang ditawarkan kerja sama dengan Sedulur, harus tahu seluk-beluk dari usaha yang dimiliki. Jelaskan secara menyeluruh, meliputi SWOT (strength, weakness, opportunity, dan threat) dari usaha Sedulur.
Selain itu, memasukkan profil pemilik usaha serta beberapa jajaran direksi juga bisa dilakukan untuk menghindari kesalahpahaman. Sedulur pun juga bisa mencantumkan strategi pemasaran yang digunakan terhadap usaha yang dijalankan.
3. Manajemen produksi
Jabarkan produk yang dimiliki secara mendetail di dalam bagian ini. Jika memang ada proses pengolahan, jelaskan juga dengan gamblang bahan serta peralatan produksi yang digunakan. Jangan lupa jelaskan durasi proses produksi dan juga banyaknya produksi yang dapat dibuat dalam kurun waktu tertentu.
Hal ini juga dapat menjadi nilai plus pada saat ingin menarik minat dari pihak lain. Pasalnya, dengan mengetahui produk Sedulur secara lebih mendalam, mereka bisa membuka ide baru mengenai kerja sama yang akan tercipta nantinya.
4. Bentuk penawaran kerja sama
Sedulur perlu membawakan ide kerja sama yang nantinya akan dijalankan. Bentuk kerja sama pun tidak hanya satu jenis saja, diantaranya seperti kerja sama dalam urusan finansial, produksi, atau bahkan sampai pemasaran.
Oleh sebab itu, pastikan penawaran kerja sama yang diajukan benar-benar sesuai dengan kebutuhan usaha Sedulur dan juga pihak yang bersangkutan. Berikan juga kelebihan serta kekurangan dari setiap penawaran kerja sama yang akan dijalankan nantinya.
5. Penutup dan lampiran
Lalu di bagian penutup, harus dibuat seramah dan sehalus dan mungkin. Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah bersedia membaca proposal yang dikirimkan tersebut. Berikan juga harapan Sedulur untuk bisa menjalin kerja sama dengan mereka di masa mendatang.
Jangan lupa untuk memberikan lampiran ke dalam proposal pengajuan kerja sama usaha tersebut. Berikan juga company profile atau penghargaan yang telah berhasil dapatkan oleh bisnis Sedulur. Atau jika memang sedang ada project yang berjalan, tidak ada salahnya memasukkannya ke dalam lampiran.
Contoh Proposal Pengajuan Kerja Sama
Bagi Sedulur yang sampai di sini masih bingung juga bagaimana cara untuk membuat proposal kerja sama, maka akan diberikan contohnya. Ya, di bawah ada contoh proposal penawaran kerja sama toko kelontong yang dapat dijadikan sebagai referensi.
PENDAHULUAN
Di tengah pandemi COVID-19, warung kelontong masih menjadi usaha yang cukup menjanjikan. Hal ini karena banyak orang yang kesulitan untuk keluar dan mendatangi pasar atau supermarket demi memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dan pada akhirnya, banyak orang yang mengandalkan warung kelontong yang ada di sekitar rumah mereka untuk keperluan dan kebutuhan belanjanya.
Untuk saat ini, warung kelontong pun sudah menyediakan berbagai macam keperluan yang dapat dipesan oleh para pelanggan. Tidak hanya barang fisik saja, namun bisnis warung kelontong yang dijalankan juga menyediakan beragam produk digital. Seperti halnya pulsa & paket data, jualan emas online, bahkan agen pembayaran PPOB.
Adapun visi dan misi dari bisnis warung kelontong adalah sebagai berikut:
Visi:
- Memberikan harga yang terbaik dan juga terjangkau bagi masyarakat di sekitar
- Memberikan layanan untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok sehari-hari
- Memudahkan masyarakat untuk melakukan pembayaran tagihan dan transaksi digital
Misi:
- Memberikan pelayanan yang terbaik bagi setiap pembeli
- Mendapatkan laba atau keuntungan dari operasional bisnis
- Menjadi pilihan utama dalam pembayaran tagihan
PROFIL USAHA
Warung kelontong ini memiliki nama “Warung Super” dan telah didirikan pada November 2020. Warung kelontong ini menjual berbagai produk eceran, mulai dari kebutuhan pokok sampai dengan makanan ringan. Tidak hanya itu, Warung Super juga memberikan pelayanan berupa pembayaran tagihan serta pembelian paket data untuk masyarakat sekitar.
Berikut profil usaha dari warung kelontong:
- Nama usaha : Warung Super
- Alamat : Jalan Pahlawan No.13, Magelang, Jawa Tengah 56168
- Nama pemilik : Bayu Chandra Kumara
- Pendidikan terakhir : S1 Manajemen
- Jumlah karyawan : 7 orang
Kelebihan dari bisnis warung kelontong ini yakni terletak pada penerapan harga yang bersaing. Selain itu, tidak ada warung kelontong lain yang mempunyai layanan digital dalam radius 10 km. Namun, sangat disayangkan karena sudah ada banyak masyarakat yang melakukan belanja secara online.
Oleh sebab itu, diperlukan promosi yang lebih baik untuk bisa meyakinkan orang agar bersedia berbelanja di warung kelontong terdekat. Penentuan harga juga harus diperhatikan agar nantinya tidak kalah saing dengan toko online.
MANAJEMEN PRODUKSI
Sebanyak 85 persen produk yang dijual di Warung Super berasal dari supplier. Kami pun juga menjalin kerja sama dengan mitra untuk pelayanan berupa pengisian pulsa telepon dan pembayaran tagihan. Akan tetapi, ada juga beberapa produk yang dibuat sendiri, yakni lauk dan makanan ringan.
Warung Super menjual berbagai macam lauk-pauk harian dengan harga cukup terjangkau bagi masyarakat sekitar. Bahkan dihadirkan menu yang berbeda-beda untuk dipilih di setiap harinya. Pemesanan pun juga dapat dilakukan secara pre order (PO) atau pembelian secara langsung.
PENAWARAN KERJA SAMA
Penawaran kerja sama yang dapat diberikan tentu saja dari segi supply barang dan juga pemasarannya. Pihak Warung Super berharap jika pihak supplier dapat memberi keringanan dalam hal stok barang. Proses stok barang dapat dilakukan tanpa adanya pembayaran di awal, sehingga tidak membuat warung kelontong keberatan.
Supplier juga akan mendapatkan keuntungan dengan adanya potensi penjualan yang tinggi. Nantinya, Warung Super juga akan membantu proses distribusi barang ke beberapa warung kelontong dan rumah makan lain terdekat yang juga menjual barang tersebut.
PENUTUP
Demikian permohonan pengajuan kerja sama yang dapat dilakukan bersama warung kelontong “Warung Super”. Semoga kerja sama ini dapat terwujud di masa mendatang, sehingga semua pihak bisa memperoleh keuntungan yang sepadan. Terima kasih atas perhatian yang telah diberikan Bapak/Ibu atas proposal penawaran kerja sama ini.
Itu dia beberapa hal mengenai proposal penawaran kerja sama lengkap dengan contohnya. Semoga sedikit informasi yang diberikan di atas, dapat membantu Sedulur dalam ukuran pengajuan penawaran kerja sama usaha dengan pihak lain.
Untuk bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar, tentu saja proposal usaha ini tidak hanya dikirimkan pada satu pihak saja. Namun banyak pihak yang bersangkutan, sehingga peluang mendapatkan keuntungan semakin lebar.
