Bisnis yang bergerak di bidang kuliner seperti rumah makan, warung, dan restoran diyakini akan tetap sepanjang masa. Hal ini tidak lepas dari makanan merupakan kebutuhan untuk bertahan hidup dari seorang manusia. Jadi tidak heran jika bisnis kuliner jadi salah satu usaha yang begitu diminati masyarakat. Misalnya pada restoran, tempat makan ini umumnya memiliki konsep dan pembagian kerja dalam bisnis restorant yang sudah terstruktur dengan rapi. Alhasil, potensi keuntungan dan keberlangsungan usahanya akan cukup tinggi.
Bila Sedulur tertarik untuk menjalankan bisnis ini, maka perlu mengetahui tentang pembagian kerja dalam bisnis restorant secara detail. Hal ini penting karena akan membantu Sedulur untuk memperkirakan kebutuhan modal awal, jumlah pegawai, dan sumber daya membuat makanan selama menjalankan bisnis. Agar Sedulur bisa sukses memulai usaha ini, mari simak ulasan lengkapnya di bawah!
BACA JUGA: 10 Ide Bisnis Online Saat Bulan Puasa 2023, Pasti Untung Besar!
Jenis restoran berdasarkan konsepnya
Umumnya, spembagian kerja dalam bisnis restorant bervariasi tergantung pada ukuran dan konsep yang diterapkan. Sebagai contoh, konsep restoran dine-in atau all-you-can-eat akan berbeda dengan restoran cepat saji atau kafe. Oleh karena itu, sangat penting bagi calon pengusaha restoran untuk menentukan konsep yang akan diterapkan sebelum memulai bisnis.
Beberapa jenis restoran berdasarkan konsep yang diusung antara lain:
1. Restoran cepat saji
Restoran cepat saji merupakan jenis restoran yang menyajikan makanan dengan cara yang cepat dan praktis. Biasanya, restoran cepat saji menyajikan makanan seperti burger, ayam goreng, pizza, dan sejenisnya. Restoran cepat saji terkenal di seluruh dunia, dan beberapa contoh restoran cepat saji yang terkenal di Indonesia adalah KFC dan McDonald’s.
2. Restoran cepat saji dengan nuansa lebih kasual
Restoran cepat saji dengan nuansa lebih kasual memiliki menu yang lebih sehat dan proses pembuatannya mungkin agak lebih lama. Restoran jenis ini juga menyajikan makanan cepat saji, namun dengan suasana yang lebih santai dan nyaman. Restoran seperti Solaria dan Bakmi GM merupakan contoh restoran cepat saji dengan nuansa lebih kasual yang terkenal di Indonesia.
3. Kafe
Kafe adalah jenis restoran yang mengandalkan menu makanan ringan dan berbagai macam olahan kopi. Restoran jenis ini biasanya menjadi tempat yang cocok untuk nongkrong, membuat tugas, atau sekadar bertemu dengan teman. Dengan suasana yang nyaman dan santai, kafe merupakan pilihan yang populer bagi orang yang ingin bersantai sambil menikmati makanan dan minuman ringan.
4. Casual Style Dining
Casual Style Dining menawarkan konsep sederhana dengan menu masakan rumahan dan harga yang terjangkau. Restoran dengan konsep seperti ini biasanya dapat ditemukan di berbagai rumah makan masakan Padang di Indonesia. Meskipun harganya terjangkau, restoran jenis ini tetap mempertahankan kualitas makanan yang enak dan autentik.
5. Fine Dining
Fine Dining merupakan jenis restoran mewah yang menyajikan menu-menu khusus dengan konsep yang cantik dan mewah. Restoran ini biasanya memiliki chef yang profesional dan menawarkan harga yang cukup mahal. Fine Dining sangat cocok untuk acara-acara khusus seperti perayaan ulang tahun atau pernikahan.
6. All You Can Eat
All You Can Eat menawarkan konsep yang unik, yaitu pembeli hanya membayar satu kali untuk mengkonsumsi semua menu yang ada. Biasanya, menu makanan ditawarkan dengan cara buffet atau prasmanan sehingga pembeli dapat mengambil makanan sendiri dalam waktu yang terbatas. Restoran dengan konsep All You Can Eat sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia.
6. Warmindo
Warmindo adalah warung makan yang menyajikan segala jenis olahan mie seperti mie rebus, mie goreng, omelet, dan nasi goreng mie. Rumah makan jenis ini biasanya dapat ditemukan di Yogyakarta dan Semarang di sekitar area mahasiswa. Warmindo menjadi pilihan yang populer bagi mahasiswa yang ingin makan dengan harga yang terjangkau.
Pembagian kerja dalam bisnis restorant
Setelah memahami jenis-jenis restoran, mari kita bahas secara umum struktur organisasi bisnis restoran berdasarkan ukurannya. Simak pembagian kerja dalam bisnis restorant berikut ini:
1. Manajer atau General Manager
Pada umumnya, sebuah restoran memiliki manajer atau general manager yang bertanggung jawab pada berbagai aspek operasional. Meski pemilik restoran juga dapat menjabat sebagai general manager. Posisi ini sangat penting untuk menjaga kemajuan restoran.
Tanggung jawab seorang general manager antara lain mempekerjakan dan memberhentikan karyawan, memberikan pelatihan kerja magang kepada karyawan baru, melakukan pengawasan secara menyeluruh, serta menerapkan strategi dan pemasaran tertentu. Selain itu, seorang general manager dapat memberikan masukan dalam menetapkan harga menu.
Untuk menjadi seorang general manager, diperlukan keterampilan interpersonal yang baik, kemampuan bekerja di bawah tekanan, pendidikan khusus atau pengalaman minimal 2-4 tahun, kemampuan manajemen yang baik, serta ide dan inovasi untuk mengembangkan dan meningkatkan kemajuan restoran.
2. Asisten manajer
Posisi kedua dalam struktur organisasi restoran adalah asisten manajer, yang memainkan peran penting dalam manajemen dan pengelolaan restoran terutama untuk jenis restoran yang sibuk dan ramai. Pengalaman luar biasa sangat dihargai untuk posisi ini.
Secara umum, tugas-tugas asisten manajer meliputi membantu manajer dalam tugas-tugas sehari-hari dan mengawasi karyawan, serta mengisi posisi jika manajer tidak ada dan membantu memberi pelatihan. Oleh karena itu, kualifikasi untuk posisi ini harus sangat baik, termasuk kemampuan berkomunikasi dengan baik sesuai dengan posisi, kemampuan dalam menyelesaikan masalah, pengalaman minimal 2 tahun di posisi yang sama, dan setidaknya menguasai perangkat lunak tertentu seperti aplikasi khusus restoran atau perangkat lunak perkantoran.
3. Line cook
Posisi yang banyak dicari oleh banyak orang di restoran adalah juru masak atau line cook, terutama bagi mereka yang memiliki keahlian memasak yang mumpuni. Namun, di restoran cepat saji, posisi ini biasanya tidak tersedia. Seorang line cook bertanggung jawab atas satu atau beberapa area, seperti penggorengan, pemanggangan, atau bagian lainnya tergantung pada ukuran restoran.
Kualifikasi untuk bekerja sebagai Line Cook di restoran meliputi:
- Kemampuan untuk bekerja secara tim
- Kemampuan untuk bekerja dengan cepat dan efisien
- Pengalaman lebih disukai.
4. Dishwasher
Posisi selanjutnya dalam restoran adalah pencuci piring atau dishwasher, meskipun pekerjaan ini terlihat sepele, namun jangan dianggap remeh. Di restoran yang berkelas dan besar, gaji dari dishwasher cukup tinggi dan bisa menjadi pekerjaan yang menjamin kelangsungan hidup.
Tugas utama dari dishwasher adalah memastikan peralatan makan bersih, menjaga kebersihan dapur, dan merapikan agar tidak ada barang yang terjatuh yang dapat menyebabkan kekacauan. Kualifikasi untuk bekerja sebagai dishwasher di restoran mencakup kemampuan untuk bekerja sama dengan tim dan memiliki kemampuan kerja yang cepat dan efisien.
5. Operator Drive-Thru
Bayangkan situasi di mana pelanggan memesan makanan dengan cepat. Sebagai operator drive-thru, Anda harus mampu mendengarkan dengan saksama agar tidak salah mencatat pesanan. Pekerjaan ini membutuhkan kemampuan untuk memastikan kepuasan pelanggan dengan memberikan layanan terbaik mulai dari menerima pesanan hingga mengantarkan makanan melalui jendela.
Kualifikasi yang dibutuhkan untuk menjadi operator drive-thru adalah kemampuan multitasking, kemampuan mendengarkan yang baik, dan keterampilan dalam menangani uang tunai dengan cepat dan akurat.
6. Fast Food Cook
Posisi juru masak di restoran cepat saji biasanya disebut sebagai fast food cook. Seorang fast food cook harus dapat menyiapkan makanan dengan cepat dan tepat waktu. Bedanya dengan juru masak di restoran, fast food cook hanya bertanggung jawab untuk beberapa jenis makanan saja.
Kualifikasi untuk menjadi seorang fast food cook meliputi kemampuan untuk bekerja sama dengan tim, bekerja cepat, tepat dan efisien, serta memiliki keterampilan multitasking dan manajemen waktu yang baik.
7. Posisi kasir
Seperti operator drive-thru, di posisi kasir juga diperlukan kemampuan untuk mencatat pesanan pelanggan secara akurat. Selain itu, tugas seorang kasir juga mencakup penanganan pembayaran baik dengan uang tunai maupun non-tunai. Oleh karena itu, sebagai kasir restoran, kamu harus siap menghadapi berbagai jenis pembayaran yang semakin beragam di era modern.
Berikut adalah kualifikasi yang dibutuhkan untuk menjadi kasir restoran:
- Kemampuan multitasking.
- Kemampuan mendengarkan dengan baik.
- Teliti, cermat, dan mampu menangani berbagai jenis pembayaran (tunai maupun non-tunai).
8. Barista
Di kafe, restoran, atau bidang makanan dan minuman lainnya, barista diperlukan untuk membuat minuman seperti kopi spesial, teh, smoothie, dan menu minuman lainnya untuk pelanggan dengan cepat. Kualifikasi barista restoran:
- Kemampuan ingatan yang baik.
- Bisa melakukan banyak tugas sekaligus.
- Kemampuan bekerja cepat dan efisien.
- Keterampilan dalam membuat minuman khusus.
- Pengalaman di bidang ini diutamakan.
9. Executive chef
Posisi Kepala Koki atau Executive Chef biasanya terdapat di restoran mewah dan berbintang. Tugas yang diemban sangatlah penting, yakni memastikan bahwa setiap hal di dapur memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh restoran tersebut.
Kualifikasi yang dibutuhkan untuk Kepala Koki Restoran antara lain adalah memiliki gelar akademik di bidang kuliner, pengalaman kerja yang mencukupi selama beberapa tahun, mampu melakukan manajemen dan mencapai target harian, bekerja dengan cepat dan efisien dengan komunikasi yang baik, serta memiliki kemampuan terorganisir yang baik (highly organized).
10. Waiter/Waitress
Seorang waiter atau waitress bekerja dalam bidang layanan makanan dan minuman, yang mencakup menyajikan hidangan kepada pelanggan serta memberikan pelayanan yang memuaskan. Selain tugas-tugas tersebut, mereka juga harus mempersiapkan peralatan dan meja, mengambil pesanan pelanggan, serta membersihkan meja setelah pelanggan selesai makan. Kualifikasi yang diperlukan untuk bekerja sebagai waiter/waitress meliputi:
- Menyelesaikan pendidikan SMK atau setara
- Tampil menarik dan rapi
- Menguasai bahasa asing merupakan nilai tambah
- Berjiwa sosial dan mampu berkomunikasi dengan baik
- Memiliki keterampilan dalam customer service
- Memiliki pengetahuan tentang menu dan F&B
Itu dia pembagian kerja dalam bisnis restorant. Bisa jadi pertimbangan Sedulur, terutama bagi Sedulur yang berniat menjalankan usaha di bidang kuliner dan restoran. Semoga artikel di atas bermanfaat ya, Sedulur!