Bisa dibilang usaha di bidang kuliner tidak pernah ada matinya. Ada banyak sekali makanan dan minuman yang semakin hari, makin banyak peminatnya. Termasuk dengan lasagna, yang mana peluang usaha lasagna ini ternyata cukup menjanjikan.
Berbisnis lasagna memang bisa menjadi ide yang menarik dan juga sangat menguntungkan. Akan tetapi, seperti halnya semua bisnis, jika keberhasilan itu tergantung pada perencanaan yang matang, pemahaman pasar, inovasi, dan lain sebagainya.
Tidak ada bisnis yang sukses secara instan tanpa pengorbanan. Nah, agar Sedulur nantinya tidak salah langkah, simak dulu informasi mengenai peluang usaha lasagna yang ada di bawah ini selengkapnya!
BACA JUGA: Resep Beef Curry Rice, Masakan Lezat untuk Buka Puasa
Apa itu Lasagna?
Mungkin di sini ada yang belum tahu apa itu Lasagna. Jadi, lasagna merupakan salah satu makanan dari Italia dengan citarasa yang sangat enak serta nikmat. Bagi para pecinta makanan pasta, tentu sudah tidak asing dengan makanan yang satu ini.
Lasagna memang sangat cocok dijadikan sebagai hidangan pada saat ada tamu maupun menjadi camilan ketika bersantai dengan keluarga tercinta. Lasagna merupakan sejenis pasta yang untuk saat mungkin masih jarang ditemui di Indonesia.
Umumnya, makanan ini dijual di restoran-restoran maupun di pusat perbelanjaan di kota-kota. Citarasa yang dihadirkannya sangat gurih, kemudian di dalamnya berisi daging. Pastinya mampu membuat lidah Sedulur langsung merasa ketagihan.
Tidak hanya memiliki rasa yang enak, lasagna juga dikenal sebagai makanan yang mempunyai tampilan sangat cantik dan dapat menarik perhatian orang-orang untuk segera mencicipinya. Cara pembuatannya bisa dilakukan dengan dikukus ataupun di panggang.
Latar Belakang Usaha Lasagna
Seperti yang telah diketahui, makanan menjadi salah satu kebutuhan pokok manusia yang wajib terpenuhi setiap hari untuk kelangsungan kehidupan. Seiring dengan berkembangnya zaman terutama dalam bidang kuliner, telah ada banyak muncul berbagai makanan yang ditawarkan oleh para produsen.
Bahkan tidak sedikit juga tempat-tempat dengan interior yang unik serta menu makanan yang tidak biasa. Nah, kini usaha di bidang makanan memang sedang banyak diperbincangkan. Makanan yang ditawarkan pun memiliki nilai gizi yang sangat baik dan dibutuhkan oleh kesehatan tubuh.
Dari sekian banyak makanan yang ada, lasagna ini dapat dijadikan sebagai lahan bisnis yang mampu memberikan keuntungan melimpah, lho. Bagaimana tidak, lasagna ini sering menjadi favorit bagi masyarakat mulai dari anak kecil hingga orang dewasa sekalipun.
Walaupun lasagna ini bukan merupakan makanan asli dari Indonesia, tetapi sudah dikenal oleh banyak masyarakat Indonesia. Bagi yang belum pernah mencoba, dijamin akan merasa penasaran. Dan bagi yang pernah mencicipi kelezatan dari lasagna ini, dijamin ingin mencobanya kembali.
BACA JUGA: 4 Tahapan Bisnis Kuliner untuk Pemula yang Wajib Kamu Tahu!
Peluang Usaha Lasagna
Bicara tentang peluang usaha lasagna, ada beberapa hal yang menjadikan peluang usaha yang satu ini begitu menggiurkan bagi para pelaku usaha di bidang kuliner. Nah, berikut ini beberapa hal yang usaha tersebut sangat menguntungkan.
1. Rasa yang lezat
Bisa dibilang jika lasagna adalah makanan dengan citarasa yang kaya dan juga beragam. Kombinasi antara lapisan pasta, saus tomat, daging atau sayuran, serta keju, mampu menciptakan sebuah hidangan yang sangat lezat dan memuaskan.
2. Kemajuan budaya kuliner
Dengan semakin terbukanya akses informasi mengenai berbagai masakan global dari berbagai belahan dunia, tentu saja masyarakat Indonesia semakin terbuka dan tertarik untuk mencoba beragam hidangan internasional, termasuk juga dengan lasagna.
3. Varian vegetarian
Tidak hanya isi daging, ada juga varian vegetarian dari lasagna. Untuk varian ini, berisikan sayuran dan saus tomat yang dapat menjadi pilihan populer di Indonesia. Hal ini berkaitan dengan keberagaman pilihan makanan di negara ini, dan juga peningkatan kesadaran akan pola makan sehat.
4. Hidangan yang sederhana dan mengenyangkan
Lasagna merupakan hidangan yang terbilang mengenyangkan. Artinya, hidangan ini sangat cocok dihidangkan saat berkumpul bersama keluarga maupun teman-teman. Selain itu, cara pembuatan lasagna juga relatif mudah untuk disajikan.
5. Berpeluang untuk kreativitas
Lasagna memberikan wadah untuk kreativitas dalam penyajian dan juga variasi rasa. Ada banyak restoran atau koki rumahan yang telah menciptakan versi lasagna dengan tambahan bahan atau sentuhan lokal yang membuatnya unik. Nah, Sedulur tentu bisa melakukannya juga.
6. Tren kuliner global
Lasagna adalah salah satu hidangan yang dikenal secara global, dan tren kuliner global sendiri dapat mempengaruhi popularitas makanan ini di Indonesia. Restoran internasional dan restoran lokal dengan menu internasional juga dapat memperkenalkan lasagna kepada masyarakat Indonesia.
7. Pengaruh media sosial
Tentu saja Sedulur sudah paham jika media sosial dapat memainkan peran yang penting dalam mempopulerkan makanan tertentu. Nah, foto-foto lasagna yang menggugah selera di media sosial, tentu saja dapat membuat orang tertarik untuk mencobanya.
8. Keragaman pilihan kuliner
Di tengah keragaman pilihan kuliner yang ada di Indonesia, lasagna menjadi salah satu opsi yang menarik dan berbeda. Orang sering mencari pengalaman kuliner baru, dan lasagna sering menjadi salah satu pilihan yang menarik.
Walaupun lasagna bukan makanan tradisional dari Indonesia, keberagaman selera dan keinginan untuk mencoba sesuatu yang baru telah membuatnya mendapat tempat di hati banyak orang di Indonesia. Jadi sangat menarik untuk mencoba usaha makanan yang satu ini.
BACA JUGA: Resep Kue Lebaran Semprit Cokelat yang Renyah dan Lembut
Resep Lasagna
Nah, yang merasa tertarik untuk memanfaatkan peluang usaha lasagna yang ada, tentu saja harus tau dan bisa membuatnya. Tidak usah khawatir, di bawah ini akan dijelaskan resep lengkap untuk membuat hidangan ala Italia tersebut. Berikut bahan dan juga cara membuatnya.
Bahan:
- 125 gram kulit lasagna
- 2 sdm minyak zaitun
- 750 ml air
Bahan isian:
- ¾ sdt gula
- 1,5 buah bawang bombay, cincang halus
- 1,5 sdt basil
- 1,5 sdt merica bubuk
- 1,5 sdt oregano
- 150 ml kaldu ayam
- 2 sdt garam
- 3 sdm minyak zaitun
- 3 siung bawang putih, cincang halus
- 300 gr daging sapi giling
- 300 gr tomat, seduh lalu buang kulit dan bijinya
- 4,5 sdm pasta tomat
Saus keju:
- ¼ sdt merica bubuk
- ½ sdt garam
- 1 butir telur
- 3 sdm mentega
- 3 sdm tepung terigu
- 300 ml susu
- 50 gr keju parut
Cara membuat:
- Panaskan panci, kemudian didihkan air.
- Jika air sudah mendidih, masukkan kulit lasagna per lembar.
- Tuang minyak zaitun sembari diaduk sampai matang. Angkat, tiriskan, dan dinginkan.
- Panaskan minyak, tumis bawang bombay dan bawang putih sampai layu.
- Masukkan daging giling, terus diaduk sampai berubah warna.
- Tambahkan pasta tomat, tomat, merica, garam, serta kaldu. Masak sampai mengering dan matang.
- Taburkan basil dan oregano, aduk dan diamkan sejenak sampai dingin.
- Oleskan margarin tipis di atas wadah tahan panas.
- Letakkan satu lembar kulit lasagna rebus di dasar pinggan tahan panas.
- Tuang seperempat adonan, tumpuk dengan kulit lasagna. Lakukan terus sampai saus tomat habis.
- Terakhir tutup lagi dengan menggunakan satu lembar lasagna.
- Panaskan mentega, masukkan tepung terigu sambil terus diaduk sampai mengental.
- Tuang susu, aduk rata, bumbui dengan garam, merica dan setengah keju.
- Angkat dan dinginkan, lalu masukkan telur. Aduk sampai merata.
- Tuangkan saus keju di atas lasagna, taburkan sisa keju, kemudian oven selama kurang lebih 40 menit dengan suhu 160 Celsius.
- Angkat, dan sajikan selagi masih hangat!
BACA JUGA: Resep Hati Sapi Saus Tiram, Olahan Nikmat untuk Buka Puasa
Analisis Keuangan Usaha Lasagna
Kita lanjut ke analisis keuangan usaha lasagna, dimana hal ini sangat penting diketahui sebelum menjalankan usaha lasagna. Untuk itu, di bawah ini akan diberikan contoh analisis keuangan. Jadikan saja perhitungan berikut sebagai acuan, ya!
1. Asumsi yang digunakan:
- Untuk penyusutan meja kursi selama 2 tahun
- Untuk penyusutan kompor selama 2 tahun
- Untuk penyusutan etalase selama 3 tahun
- Untuk penyusutan perlengkapan lainnya selama 2 tahun
2. Biaya Investasi
- Etalase : Rp862.000
- Meja kursi : Rp582.000
- Kompor : Rp923.000
- Lain-lain : Rp816.000
- Total Biaya Investasi : Rp3.183.000
3. Biaya Operasional
Biaya tetap
- Penyusutan etalase 1/36 *862.000 : Rp23.944
- Penyusutan meja kursi 1/24 *582.000 : Rp24.250
- Penyusutan kompor 1/24 * 923.000 : Rp38.458
- Penyusutan lain 1/24* 816.000 : Rp34.000
- Uang kebersihan : Rp5.000
- Upah karyawan : Rp71.000
- Total Biaya Tetap: Rp196.653
Biaya variabel
- Kulit lasagna : Rp21.000
- Minyak zaitun : Rp35.000
- Bombay : Rp17.000
- Bawang putih : Rp78.000
- Daging sapi : Rp65.000
- Lain-lain : Rp18.000
- Total Biaya Variabel : Rp213.000
- Total Biaya Operasional : Rp409.653
4. Penerimaan satu hari
- 40 porsi lasagna x Rp13.000 : Rp520.000
5. Keuntungan
- Keuntungan peer hari : Rp110.347
- Keuntungan per bulan: Rp3.310.417
Total biaya investasi : Keuntungan penjualan
- Rp3.183.000 : Rp3.310.417 = 0,96
Dari contoh analisis perhitungan yang ada di atas, Sedulur bisa menyediakan uang dengan besar Rp3.183.000 yang dialokasikan untuk investasi. Sementara lokasi, biaya tetap Rp196.653, biaya variable Rp213.000, dan total biaya operasional adalah Rp409.653.
Dari usaha yang satu ini, maka dapat diasumsikan dalam satu hari total penerimaan yang bisa didapat dari penjualan lasagna adalah sebanyak 40 porsi dengan harga Rp 13. 000 per porsi, yakni sebesar adalah Rp 520.000.
Dari penerimaan tersebut, maka bisa didapatkan keuntungan dari penjualan lasagna dalam waktu satu bulan adalah sebesar Rp3.310.417. Nah, dari total keuntungan ini, maka Sedulur akan mengalami pengembalian modal sebesar 0,96.
BACA JUGA: Resep Prol Tape Khas Jember, Legit, Lembut dan Praktis
Tips Membuka Usaha Lasagna
Walaupun peluang usaha lasagna cukup besar dan menggiurkan, namun Sedulur tidak bisa melakukannya secara asal. Ya, membuka usaha lasagna ini memerlukan perencanaan yang matang dan pemahaman yang mendalam mengenai industri makanan.
Nah, agar nantinya usaha lasagna yang dijalankan tidak macet dijalan dan mengalami kerugian, berikut ini ada beberapa tips yang mungkin dapat membantu Sedulur dalam membuka usaha lasagna yang sukses dan menghasilkan keuntungan yang melimpah.
1. Riset pasar dan kepuasan pelanggan
Sama seperti berbagai usaha yang lainnya, riset pasar dan kepuasan pelanggan merupakan hal yang sangat penting. Untuk itu, Sedulur perlu melakukan riset pasar dengan tujuan untuk memahami selera lokal, tingkat persaingan, dan juga peluang di area tempat usaha yang digunakan.
Sedulur harus bisa mengidentifikasi kebutuhan dan preferensi dari para pelanggan potensial. Hal ini dapat dilakukan dengan cara survei, penelitian online, maupun observasi secara langsung. Pastikan riset dilakukan dengan matang sebelum usaha dimulai.
2. Kembangkan menu yang diferensiasi
Seperti yang kita tahu, salah satu peluang usaha lasagna sendiri ada pada sedikitnya orang yang menjualnya. Kendati demikian, Sedulur tidak boleh terpaku hanya pada satu jenis atau varian dari makanan tersebut.
Sedulur perlu menawarkan variasi lasagna yang unik untuk membedakan usaha tersebut dari para pesaing. Coba ciptakan varian lain seperti lasagna vegetarian, lasagna dengan daging yang berkualitas tinggi, atau bahkan eksperimen dengan rasa dan saus khusus.
3. Kualitas bahan baku
Nah, untuk poin yang satu ini mungkin sering diabaikan oleh para pelaku usaha karena mereka ingin mendapatkan keuntungan yang jauh lebih banyak. Padahal, tindakan tersebut secara perlahan akan mengurangi pelanggan mereka.
Oleh sebab itu, pastikan untuk selalu menggunakan bahan baku berkualitas tinggi guna menciptakan lasagna yang lezat. Pilihlah daging yang masih segar, pasta berkualitas, dan bahan lainnya dengan hati-hati. Kualitas bahan akan mempengaruhi cita rasa dan reputasi bisnis Sedulur, lho!
4. Inovasi dalam presentasi dan penyajian
Memang, banyaknya orang menyukai lasagna karena cita rasanya yang lezat dan nikmat. Namun tidak hanya penting untuk membuat lasagna yang lezat, tetapi pastinya juga hidangan tersebut memiliki tampilkan dengan estetika yang baik.
Sedulur bisa berinovasi dalam penyajian dan kemasan untuk memberikan pengalaman makan yang lebih menyenangkan bagi para pelanggan. Selain itu, foto-foto menarik di media sosial juga dapat membantu mempromosikan usaha yang Sedulur jalankan.
5. Pemasaran yang efektif
Sedulur dapat memanfaatkan pemasaran online dan offline dengan tujuan untuk meningkatkan visibilitas bisnis. Hal ini bisa dimulai dengan membuat situs web yang responsif. Selain itu, jangan lupa promosikan di media sosial.
Oh iya, Sedulur juga bisa mempertimbangkan untuk bermitra dengan platform pemesanan makanan daring yang saat ini banyak digunakan. Tawarkan diskon atau promosi khusus pula untuk menarik pelanggan baru dan juga terus mempertahankan pelanggan yang lama.
6. Layanan pelanggan yang baik
Selain produk, layanan pelanggan juga menjadi hal penting yang harus selalu diperhatikan oleh para pelaku usaha. Untuk itu, pastikan untuk selalu memberikan layanan pelanggan yang baik, unggul, dan juga selalu terpercaya.
Jangan perlu lupa untuk selalu menanggapi pertanyaan dari para pelanggan dan memberikan umpan balik dengan cepat dan bahasa yang baik. Pengalaman positif dari para pelanggan dapat membantu membangun reputasi serta mendatangkan para pelanggan baru yang setia.
7. Kontrol biaya dan manajemen keuangan
Nah, ini adalah poin yang benar-benar penting dan tidak boleh diabaikan sedikit pun. Dalam menjalankan sebuah usaha, terutama usaha makanan, kontrol biaya dan manajemen keuangan harus dilakukan secara cermat dan berhati-hati.
Kontrol biaya produksi dan operasional supaya Sedulur dapat menjaga profitabilitas bisnis. Pelajari tren penjualan dan belanja bahan baku secara efisien. Dengan begitu, Sedulur bisa menghindari margin yang minus dan terus mempertahankan keuangan yang sehat.
8. Lisensi dan perizinan
Tips terakhir yang tidak kalah penting yakni soal lisensi dan perizinan. Walaupun terdengar sepele, namun izin yang jelas akan sangat berguna di saat-saat tidak terduga yang mungkin saja terjadi suatu saat. Dengan adanya izin, maka usaha Sedulur akan tetap aman.
Oleh karena itu, pastikan untuk mendapatkan semua lisensi dan izin yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis makanan. Hal ini termasuk dengan izin kesehatan, izin usaha, dan perizinan lainnya yang mungkin diperlukan oleh otoritas setempat.
Nah, itu dia penjelasan mengenai peluang usaha lasagna dan juga beberapa hal yang perlu untuk diketahui jika ingin membuka usaha kuliner tersebut. Membuka usaha lasagna memang membutuhkan komitmen, kreativitas, dan keuletan.
Dengan merancang strategi yang baik dan memperhatikan kualitas, pemasaran, dan kebutuhan pelanggan, dijamin Sedulur dapat meningkatkan peluang keberhasilan bisnis lasagna yang dijalankan. Sedulur juga tidak perlu khawatir karena bahan-bahan bisnis lasagna di atas bisa ditemukan dengan mudah di toko kelontong dan di SuperApp.
SuperApp adalah aplikasi yang membantu kulakan sembako dan barang kebutuhan pokok untuk toko atau kebutuhan sehari-hari di rumah jadi mudah. Untuk informasi lebih banyak, Sedulur bisa mengikuti Instagram SuperApp. Selamat mencoba!