Prospek atau peluang bisnis kelapa sawit di Indonesia terus meningkat dan memiliki peluang yang sangat baik. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi para pengusaha. Kabar terkait hal ini, disampaikan langsung oleh Joko Supriyono, yang merupakan Ketua Umum GAPKI (Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia).
Setidaknya, ada beberapa prospek atau peluang bisnis kelapa sawit di Indonesia terus meningkat. Nah, bagi Sedulur yang tertarik, berikut ini akan bahas bersama penjelasannya. Jangan lupa untuk perhatikan, ya Sedulur!
BACA JUGA: Tips Sukses Usaha Kain Meteran, Dijamin Cepat Balik Modal!
1. Peningkatan konsumsi masih besar
Peluang bisnis kelapa sawit di Indonesia pertama yaitu peningkatan konsumsi masih besar. Joko menjelaskan, minyak sawit dikonsumsi menjadi tiga kelompok, yaitu bahan makanan, seperti minyak goreng dan makanan olahan lain, kelompok biodiesel dan kelompok bahan baku industri.
“Untuk biodiesel, peningkatan konsumsi tergantung kepada dukungan pemerintah. Selama menjadi mandatory, konsumsi (Crude Palm Oil) CPO juga akan naik,” ujar Joko Supriyono, di Jakarta, dalam keterangan yang diterima Jumat
2. Produksi kelapa sawit masih stabil
Produksi kelapa sawit paling stabil di antara minyak nabati lain, seperti kedelai dan bunga matahari. Jika ada kendala produksi di negara produsen minyak nabati, misalnya kedelai di Amerika Serikat atau bunga matahari di Eropa Timur, maka minyak kelapa sawit menjadi alternatif mengisi pasar global.
3. Industri hilir berkembang
Industri hilir di dalam negeri sedang berkembang. Saat ini sebagian besar produksi CPO Indonesia sudah diolah di dalam negeri. Tahun 2020, ekspor CPO hanya sekitar 21% dari total produksi ekspor dalam bentuk minyak mentah.
Tahun 2019, hanya 20% produksi CPO Indonesia yang dipasarkan ke luar negeri atau sekitar 7 juta ton dari produksi yang mencapai sekitar 35 juta ton. Sisanya, dalam bentuk refined, bleached, deodorized (RBD) fractions, RBD stearin, oleochemical dan biodiesel. Dari penjelasan di atas, jelas bahwa peluang bisnis kelapa sawit di Indonesia sangat menjanjikan.
4. Dukungan dari pemerintah
Pemerintah mulai gencar merespons kampanye negatif yang diserukan pihak tertentu secara spesifik berdasarkan tema dan pelakunya. “Gapki juga agresif melakukan pelaporan jika menemukan ada produk berlabel palm oil free di pasar,” kata Joko.
5. Potensi kenaikan harga minyak sawit mentah
Kenapa peluang bisnis kelapa sawit di Indonesia sangat besar? Hal tersebut karena potensi kenaikan harga minyak sawit mentah dan produk turunannya sangat besar. Menyusul lahan perkebunan sawit semakin terbatas. Sementara itu permintaan minyak terus meningkat.
Secara terpisah, Komisaris PT Nusantara Sawit Sejahtera (NSS), Robiyanto, mengatakan besarnya prospek bisnis kelapa sawit di Indonesia mendorong perusahaan perkebunan terus meningkatkan kapasitas bisnis. NSS, jelasnya, akan menjawab besarnya prospek bisnis di industri kelapa sawit melalui rencana melepas saham perdana ke publik.
NSS dijadwalkan akan menggelar IPO tahun 2022. NSS akan melepas sebanyak-banyaknya 40% saham dari modal yang disetor penuh. Harga penawaran diperkirakan berkisar antara Rp 135 – Rp 150 per saham dan target perolehan dana dari kegiatan penawaran umum saham perdana ke publik sekitar Rp 2 triliun.
Robiyanto menjelaskan, NSS memiliki basis pelanggan yang sangat kuat seperti Sinarmas, Wings, Musimas, Wilmar dan perusahaan besar lainnya. Pelanggan NSS membayar dengan metode FOB secara cash basis. Besarnya jarak antara permintaan dan produksi, mendorong perusahaan untuk mencari tambahan modal guna meningkatkan kapasitas produksi.
Setelah IPO, NSS menargetkan sudah memiliki lahan plasma seluas 10.000 hektare (ha), sebanyak tiga pabrik kelapa sawit (PKS) dengan kapasitas 180 ton per jam dan dua PKS dengan kapasitas 90 ton per jam dalam 5 tahun ke depan.
Dengan pengembangan kapasitas bisnis ini, produksi tahunan ditargetkan meningkat menjadi di atas 23 ton per ha per tahun, CPO sebanyak 240.000 ton dengan OER sebesar 24%. Laba bersih perusahaan diperkirakan akan naik menjadi sekitar Rp 937 miliar dalam 5 tahun mendatang.
BACA JUGA: Tips Buka Usaha Air Isi Ulang Galon, Berikut Rincian Modalnya!
Tips bisnis kelapa sawit di Indonesia
Tanaman kelapa sawit yang ideal tidak hanya menjadi patokan dari pertumbuhan tanamannya yang subur saja, akan tetapi Sedulur juga harus memperhatikan kualitas dan produktivitas tanaman agar tumbuh maksimal dan menguntungkan seperti yang sudah dijelaskan di atas.
Hal ini menjadi penting untuk Sedulur perhatikan karena jika Sedulur tidak memperhatikan syarat tumbuh tanaman ini dengan baik, maka sudah dipastikan Sedulur tidak akan memperoleh hasil yang maksimal. Berikut ini kunci sukses yang dapat memaksimalkan pertumbuhan dan memacu produksi tanaman kelapa sawit, yaitu sebagai berikut:
1. Penggunaan benih unggul
Pengembangan industri kelapa sawit memerlukan dukungan ketersediaan bahan tanaman dalam jumlah cukup dengan mutu yang terjamin. Mutu benih kelapa sawit sangat nyata mempengaruhi hasil dan kualitas tandan kelapa sawit. Oleh karena itu penggunaan benih unggul adalah persyaratan utama dalam pengembangan budidaya kelapa sawit.
2. Teknis budidaya
Budidaya tanaman kelapa sawit yang sesuai dengan standar GAP (Good Agricultural Practices) sangat berpengaruh terhadap maksimalnya hasil yang didapat. Beberapa poin yang perlu pertimbangan dalam budidaya kelapa sawit yaitu: pengolahan lahan, perawatan tanaman, panen, dan pasca panen.
3. Rekrut Pegawai yang Kompeten dan Jujur
Hal utama yang harus Sedulur yang perhatikan dengan baik dalam membangun bisnis yang siap bersaing dengan kompetitor lain. Salah satu caranya adalah dengan merekrut pegawai yang kompeten dalam bidangnya yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan Sedulur.
Tidak hanya skill yang harus Sedulur miliki. Kejujuran karyawan pun patut menjadi sorotan utama dalam pemilihan karyawan, karena hal ini menjadi pondasi utama. Kejujuran adalah hal penting dalam bisnis, karena sikap jujur dalam bisnis berpengaruh dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab.
4. Gunakan software ERP dalam operasionalisasi bisnis kelapa sawit
Kompetisi perdagangan kelapa sawit di dunia semakin lama semakin kompleks. Maka dari itu, perusahaan memerlukan sebuah inovasi baru yang memanfaatkan teknologi ERP untuk meningkatkan produktivitas dan profitabilitas, serta memperkuat supply chain. Adapun beberapa manfaat penggunaan Software ERP sebagai berikut:
Mengotomatiskan proses bisnis, dengan adanya Software ERP berbasis cloud dari HashMicro dapat memudahkan dalam pengelolaan data, keuangan, rantai pasokan, dan manufaktur yang dapat Sedulur lakukan secara otomatis.
Kemudahan dalam mengakses data, dengan teknologi ERP unggulan. Sedulur dapat mengakses seluruh data penjualan, stok barang, pengeluaran dan pemasukan, hingga data karyawan kapan dan di mana saja tanpa mengenal batas ruang dan waktu.
Memenuhi kebutuhan perusahaan, salah satu manfaat penggunaan Software ERP adalah kemampuan teknologinya yang dapat menyesuaikan keinginan client agar sesuai dengan kebutuhan unik masing-masing industri dan perusahaan.
Membantu untuk membuat keputusan yang akurat, dengan data yang akurat dan real time, pemimpin perusahaan dapat membuat keputusan bisnis yang lebih baik untuk kemajuan perusahaannya.
Nah itulah penjelasan peluang bisnis kelapa sawit di Indonesia yang masih sangat memiliki potensi besar. Semoga dari penjelasan di atas bisa memberikan motivasi untuk Sedulur mencoba menjalankan usaha kelapa sawit, sebagaimana yang dijelaskan di atas.
