Perkembangan fashion yang begitu pesat turut mempengaruhi perkembangan bisnis atau usaha baju. Bagi Sedulur yang tertarik menjalankan bisnis di bidang ini, tentu Sedulur harus tahu berapa kira-kira modal awal usaha baju yang harus disiapkan.
Nah, dalam kesempatan kali ini, kita akan bahas bersama berapa modal awal usaha baju beserta dengan pembahasan lain yang berkaitan untuk mengembangkan bisnis di bidang fashion ini. Tanpa berlama-lama, yuk mari langsung kita simak penjelasannya di bawah ini!
BACA JUGA: 25 Ide Bisnis Jasa yang Menjanjikan dan Paling Diminati
Modal Awal Usaha Baju
Pembahasan pertama tentu saja terkait modal awal usaha baju itu sendiri, diperkirakan secara kasar dan secara umum, bahwa modal awal untuk buka usaha toko baju berkisar antara Rp 30 juta hingga Rp 80 juta. Dengan modal awal segitu, tentu saja sudah termasuk dengan biaya sewa ruko.
Tentu perhitungan di atas bukan sebuah patokan, bisa lebih tinggi juga bisa lebih kurang dari patokan di atas. Jika Sedulur ingin menghadirkan toko baju yang unik dan berbeda dari yang lain, tentu saja modal awal usaha baju yang dibutuhkan akan berbeda.
Hal itu akan menjadikan usaha toko baju Sedulur mudah untuk diingat dan dikenal karena keunikan yang dimiliki. Untuk modal awalnya sendiri, tak perlu melihat usaha-usaha yang sudah sukses dan populer. Sedulur bisa mengaturnya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
Rincian Biaya
Adapun terkait gambar modal awal usaha baju sendiri adalah sebagai berikut:
- Sewa tempat per tahun: Rp 15.000.000
- Meja Kerja Profesional: Rp 2.000.000
- Laptop, Printer dan Software Usaha: Rp 5.000.000
- Website untuk Pemasaran: Rp 1.500.000
- Rak Pakaian: Rp 1.000.000
- Gantungan Pakaian: Rp 1.000.000
- Manekin: Rp 500.000
- Etalase: Rp 3.000.000
- ATK: Rp 50.000
- Spanduk, standing display, papan nama: Rp 500.000
- Desain interior: Rp 2.000.000
- Pasang CCTV: Rp 1.500.000
- Biaya Listrik & Air: Rp 200.000
- Biaya internet, telpon dan pulsa: Rp 300.000
- Biaya Maintenance: Rp 100.000
Dari penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa modal awal usaha baju yang harus disediakan kisaran Rp 33.650.000. Angka yang dijelaskan di atas sekali lagi tentu saja akan ada perbedaan jika Sedulur membuat rincian sendiri.
Ada dua kemungkinan, bisa lebih mahal atau lebih murah, terlebih jika harga peralatan di masing-masing tempat dan daerah berbeda-beda.
Estimasi Perhitungan Per Bulan
Sedulur juga harus memahami dengan baik pengeluaran per bulan bisnis baju yang akan dijalankan, bukan hanya memahami modal awal yang dibutuhkan saja. Ada kewajiban operasional yang harus dikeluarkan dan juga baju-baju yang keluar setiap bulannya.
Dalam satu bulan, perkiraan secara kasar, sebuah toko baju bisa menjual beragam pakaian. Berikut ini rinciannya:
- Kemeja lengan panjang 100 pcs
- Kemeja lengan pendek 150 pcs
- Kaos oblong lengan pendek 200 pcs
- Kaos oblong lengan panjang 100 pcs
- Celana jeans 50 pcs
- Celana bahan 50 pcs
- Jacket 30 pcs
- Dress 100 pcs dan barang lain sekitar 100 pcs.
Selain itu, Sedulur juga harus mengetahui rincian penjualan dari usaha baju yang akan dijalankan. Secara rata-rata, berikut ini rinciannya:
- Kemeja lengan panjang 100 pcs x Rp 65.000 = Rp 6.500.000
- Kemeja lengan pendek 150 pcs x Rp 50.000 = Rp 7.500.000
- Kaos oblong lengan pendek 200 pcs x Rp 30.000 = Rp 6.000.000
- Kaos oblong lengan panjang 100 pcs x Rp 35.000 = Rp 3.500.000
- Celana jeans 50 pcs x Rp 150.000 = Rp 7.500.000
- Celana bahan 50 pcs x Rp 120.000 = Rp 6.000.000
- Jacket 30 pcs x Rp 80.000 = Rp 2.400.000
- Dress 100 pcs x Rp 100.000 = Rp 10.000.000
- Barang lain 100 pcs = Rp 10.000.000
Estimasi hasil penjualan dari toko baju berdasarkan dari rincian perhitungan di atas sekitar Rp 59.400.000. Tentu jumlah tersebut merupakan pemasukan kotor belum dipotong dengan pengeluaran lain yang diperlukan untuk keberlangsungan bisnis.
BACA JUGA: Bisnis Ikan Discus, Usaha Ikan Paling Menggiurkan!
Jenis-jenis Biaya Bisnis Baju
Selain rincian secara detail di atas terkait perhitungan pemasukan, adapun Sedulur perlu mengetahui rincian atau komponen dari modal usaha yang dibutuhkan. Adapun rincian lengkapnya adalah sebagai berikut:
1. Beli atau sewa toko
Rincian modal usaha pakaian offline pertama yang harus Sedulur pikirkan adalah terkait toko tempat berjualan. Terdapat beberapa opsi yang bisa Sedulur pilih dalam menentukan toko sebagai tempatmu berjualan nanti, yaitu di rumah sendiri, ruko, atau outlet di pusat belanja.
Sedulur bisa membeli ruko atau outlet jika memiliki modal besar. Namun demikian, apabila anggaran yang dimiliki masih kecil, maka pilihlah untuk menyewa terlebih dahulu. Biaya sewa bisa berbeda-beda tergantung pada jenis bangunan dan lokasinya. Untuk ruko, setidaknya Sedulur perlu menyiapkan dana antara Rp 15 juta hingga Rp 80 juta. Jika tempatnya besar dan ramai, jumlahnya bisa jadi akan lebih besar lagi.
2. Biaya stok awal produk
Ketika baru memulai usaha pakaian, Sedulur tentu perlu memperhitungkan rincian modal usaha pakaian terkait dengan stok awal produk. Untuk memulainya dengan modal kecil, Sedulur bisa menjadi reseller terlebih dahulu dari pemasok terpercaya yang produknya berkualitas.
Seiring berjalannya waktu dan bertambahnya modal, Sedulur mulai bisa untuk memproduksi pakaian sendiri. Rincian modal usaha pakaian untuk stok awal produk bisa disesuaikan berdasarkan modal yang dimiliki. Jumlahnya pun bervariasi mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 50 juta. Angka tersebut tergantung pada jumlah produk yang dibeli serta harga bahan bakunya.
3. Biaya perlengkapan toko
Jika memutuskan untuk berjualan secara offline, Sedulur harus menyiapkan rincian modal usaha pakaian terkait dengan kebutuhan perlengkapan toko. Beberapa contoh perlengkapan yang harus dipersiapkan adalah display atau etalase, gantungan baju, patung manekin, plang toko, komputer, peralatan kasir, cermin, dan lainnya.
Sekali lagi, jumlah biaya yang dikeluarkan untuk peralatan toko akan berbeda-beda tergantung kebutuhan masing-masing dan harga dari perlengkapan tersebut. Minimal, Sedulur perlu menyiapkan dana sekitar Rp 1 juta sampai dengan Rp 3 juta untuk kebutuhan etalase pakaian.
4. Biaya operasional
Supaya toko pakaian bisa berjalan dengan baik, Sedulur perlu menganggarkan biaya untuk keperluan operasional. Beberapa contoh rincian modal usaha pakaian terkait dengan operasional adalah seperti biaya listrik, karyawan, internet, air, pembelian stok ulang, transportasi, dan lain sebagainya.
5. Biaya sewa gudang
Dalam menyimpan stok pakaian yang dijual, Sedulur tentunya akan memerlukan gudang. Menyimpan semuanya di toko bisa jadi bukan keputusan yang tepat apalagi jika jumlah stok produk pakaianmu sangatlah banyak.
Sebab, hal ini akan membuat toko terasa sesak dan konsumen bisa tidak nyaman berbelanja. Namun demikian, banyak bisnis yang kesulitan karena mereka tidak memiliki ruang khusus yang bisa dijadikan sebagai gudang. Nah, solusinya adalah dengan menyewa gudang.
6. Biaya promosi
Rincian modal usaha pakaian offline selanjutnya yang tidak kalah penting adalah terkait dengan promosi. Hal ini perlu dianggarkan supaya konsumen bisa mengetahui toko Sedulur. Konsumen juga akan lebih tertarik dengan toko pakaian yang menyediakan beragam program promosi menarik, khususnya pada hari-hari khusus seperti lebaran dan tahun baru.
BACA JUGA: Ekspansi Bisnis Adalah: Pengertian, Tujuan & Strateginya.
Resiko Usaha Toko Baju
Sedulur juga harus mengetahui apa saja resiko yang akan dihadapi dalam menjalankan usaha toko baju, berikut ini adalah perkiraan resiko yang akan dihadapi:
- Perubahan tren yang sangat cepat sehingga harus up to date saat menyediakan stok baju.
- Banyaknya pesaing untuk usaha Toko Baju.
- Repeat order para pelanggan tergolong kecil.
Tapi Sedulur tak perlu khawatir, dengan memahami berbagai cara untuk mengatasi permasalah tersebut, segala bentuk resiko yang mungkin terjadi bisa diminimalisir seperti :
- Hindari stok baju terlalu banyak, sebagian bisa purchase order.
- Buatlah usaha toko baju Sedulur beda dari yang lain dan memiliki keunikan tersendiri.
- Dengan memberikan pelayanan yang baik dan memuaskan, dijamin para pelanggan tidak akan mudah pindah ke lain hati.
Nah, itulah penjelasan terkait berapa modal awal usaha baju yang harus disiapkan. Beserta penjelasan lain terkait yang bisa menjadi penduan Sedulur untuk menjalankan bisnis toko baju. Semoga penjelasan di atas membantu Sedulur, ya!