Ekspansi Bisnis Adalah: Pengertian, Tujuan & Strateginya.

Azmil R. Noel Hakim

14 Sep 2023
7 min read
bisnis ekspansi bisnis adalah tips bisnis

Bagi Sedulur yang bergerak di bidang bisnis atau menjalankan usaha dan perusahaan dalam skala besar, tentu tidak asing dengan istilah ekspansi bisnis. Istilah ekspansi bisnis adalah merupakan sebuah kegiatan dari suatu perusahaan yang melakukan perluasan usaha baik dalam lingkup nasional maupun multinasional. Perluasan usaha atau ekspansi bisnis ini pun bisa sangat beragam sesuai dengan keputusan dari pemegang saham atau stakeholder.

Eskpansi bisnis memang jadi salah satu aktivitas bisnis yang cukup rumit apalagi kalau sudah berada dalam level internasional. Dalam kesempatan kali ini kita akan bahas bersama istilah ekspansi itu sendiri. Terutama bagi Sedulur yang sedang bekerja atau mendalami bisnis tentu harus mengetahui istilah ini. Lantas seperti apa penjelasannya? Mari kita simak bersama dalam artikel berikut ini.

Pengertian Ekspansi Bisnis

Ekspansi bisnis adalah suatu strategi yang digunakan oleh perusahaan untuk memperluas operasinya di pasar baru atau wilayah yang lebih luas. Ekspansi dapat dilakukan dengan membuka cabang baru, mengakuisisi bisnis lain, atau memperluas jangkauan produk atau layanan. Ekspansi bisnis adalah suatu hal yang umum dilakukan ketika mencapai suatu titik pertumbuhan atau perkembangan suatu usaha.

Agar perusahaan bisa semakin meningkatkan profit dan pendapatan, maka ekspansi bisnis bisa dilakukan agar keuntungan pun didapatkan. Kegiatan untuk memperbesar maupun memperluas bisnis ini bisa dilihat dari berbagai aktivtias seperti perekrutan karyawan baru, perluasan fasilitas hingga membangun kantor baru di daerah lain. Selain untuk tujuan meningkatkan pendapatan dan keuntungan perusahaan, kegiatan ini juga dapat memperluas pangsa pasar dan meningkatkan brand awareness pada masyarakat.

Tujuan Ekspansi Bisnis

Walaupun sempat disinggung secara singkat tentang tujuan ekspansi bisnis apa saja dalam poin sebelumnya. Sedulur perlu mengetahui lebih dalam, karena tujuan ekspansi bisnis memang begitu kompleks dan luas. Secara garis besar, ekspansi sebuah usaha atau bisnis bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dan pengaruhnya. Namun secara spesifik, tujuan ekspansi bisnis sendiri lebih mengerucut lagi. Untuk lebih jelasnya mengentahui tujuan ekspansi bisnis adalah seperti apa. Sedulur bisa simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

1. Meningkatkan pendapatan dan keuntungan

Tujuan utama ekspansi bisnis adalah untuk meningkatkan pendapatan dan keuntungan perusahaan. Dengan memperluas operasi ke wilayah baru atau pasar yang belum dijangkau, perusahaan dapat meningkatkan omzet dan memperluas margin keuntungan. Memperluas operasi perusahaan ke wilayah baru yang sebelumnya belum dijangkau menunjukan bahwa perusahaan tentu saja tengah mengalami peningkatan dan ingin meningkatkan pendapatan dan keuntungan untuk perusahaan.

2. Memperluas pangsa pasar

Ekspansi juga bertujuan untuk memperluas pangsa pasar perusahaan. Dengan mengakses pasar baru atau wilayah yang lebih luas, perusahaan dapat menjangkau lebih banyak pelanggan dan meningkatkan kesadaran merek. Tentu saja peningkatan pendapatan dan keuntungan yang dijelaskan pada poin pertama didapatkan karena keberhasilan sebuah perusahaan menaklukan wilayah atau pasar baru. Tanpa keberhasilan memperluas pangsa pasar, maka peningkatan pendapatan dan keuntungan mustahil diwujudkan.

3. Meningkatkan efisiensi operasi

Dalam beberapa kasus, ekspansi dapat membantu perusahaan meningkatkan efisiensi operasinya. Dengan memiliki lebih banyak lokasi atau cabang, perusahaan dapat mengoptimalkan rantai pasokan dan mempercepat waktu pengiriman. Jika dilihat dari kacamata awam, maka semakin luas jangkauan dan semakin luas wilayah pasar, tentu operasional akan semakin sulit dilakukan. Namun secara bisnis hal tersebut diartikan sebaliknya, semakin banyak lokasi dan cabang, maka akan semakin efisiensi.

4. Diversifikasi risiko

Ekspansi bisnis juga dapat membantu perusahaan dalam diversifikasi risiko. Dengan memperluas operasi ke pasar baru atau wilayah yang lebih luas, perusahaan dapat mengurangi risiko kegagalan bisnis di satu pasar atau wilayah tertentu. Diversifikasi risiko juga berarti bahwa risiko-risiko yang mungkin saja dialami bisa diurai sehingga bisa dengan mudah diatasi dan dicari solusi serta jalan keluarnya. Tidak heran jika ekspansi bisnis merupakan sebuah strategi untuk mengembangkan bisnis dari segala sisi.

Strategi Ekspansi Bisnis

Perlu Sedulur ketahui, ada beberapa strategi yang dilakukan untuk menerapkan ekspansi bisnis. Karena ekspansi bisnis tidak bisa dilakukan begitu saja, perlu beberapa strategi penunjang agar bisa melakukan ekspansi dengan lancar tanpa kendala. Nah, berikut ini ada beberapa strategi yang dilakukan untuk menerapkan ekspansi bisnis. Berikut beberapa di antaranya yang wajib diketahui.

1. Membuka cabang baru

Salah satu strategi ekspansi yang umum adalah dengan membuka cabang baru di wilayah yang belum dijangkau oleh perusahaan. Dengan membuka cabang baru, perusahaan dapat menjangkau lebih banyak pelanggan dan meningkatkan kesadaran merek di wilayah tersebut.

2. Mengakuisisi bisnis lain

Strategi lain yang dapat digunakan adalah dengan mengakuisisi bisnis lain yang sudah ada di pasar yang diinginkan oleh perusahaan. Dengan mengakuisisi bisnis lain, perusahaan dapat memperoleh akses ke pelanggan dan pangsa pasar yang sudah ada.

3. Memperluas produk atau layanan

Perusahaan juga dapat memperluas produk atau layanan yang ditawarkan untuk mencapai pasar yang lebih luas. Dengan memperluas portofolio produk atau layanan, perusahaan dapat menjangkau lebih banyak pelanggan dan memperkuat posisinya di pasar yang sudah ada.

4. Menjalin kemitraan

Perusahaan juga dapat menjalin kemitraan dengan bisnis lain untuk mencapai tujuan ekspansi. Dengan menjalin kemitraan, perusahaan dapat memperoleh keuntungan seperti memperluas pangsa pasar, mengurangi biaya operasional, dan meningkatkan efisiensinya.

Jenis Ekspansi Bisnis

Tentu setiap perusahaan memiliki alasan tertentu dalam menjalankan ekspansi bisnis. Salah satunya mungkin dapat Sedulur baca dalam bagian tujuan dari ekspansi bisnis dilakukan. Namun tentu saja di setiap alasan, pasti alasan yang sangat krusial. Selain terkait alasan ekspansi bisnis, tidak semua ekspansi bisnis cocok dilakukan oleh perusahaan.

Ada beberapa kelebihan dan kekurangan. Seperti contohnya, perusahaan kecil lebih punya pilihan rasional untuk melakukan pertumbuhan, sebab mereka memiliki sumber daya yang lebih terbatas. Jenis ekspansi bisnis yang terbagi menjadi dua kategori. Berikut ini adalah beberapa jenis ekspansi bisnis yang dimaksud, yaitu:

1. Internal

Istilah pertumbuhan internal bisa disebut juga sebagai pertumbuhan secara organik. Adapun, perusahaan dapat menumbuhkan sumber daya dan kemampuan yang ada, melalui:

Meningkatkan kapasitas produksi dengan membeli mesin baru atau membangun pabrik baru
Pembukaan gerai atau kantor cabang baru untuk menjangkau konsumen yang lebih luas
Meningkatkan belanja iklan untuk meningkatkan penjualan dengan cara membujuk konsumen untuk membeli
Menawarkan varian baru dari produk yang ada ke pasar yang ada
Memperluas segmen pasar, misalnya dengan menjangkau segmen lain yang terkait dengan segmen saat ini
Melakukan ekspansi ke pasar baru, misalnya dengan menjual produk ke luar negeri

2. Pertumbuhan eksternal

Sementara itu, pertumbuhan eksternal adalah suatu usaha di mana perusahaan melibatkan kemampuan perusahaan lain untuk berkembang, hal ini dapat dijalankan melalui:

Merger adalah kegiatan menggabungkan dua atau lebih perusahaan menjadi entitas yang lebih besar. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk mengekspansi bisnis, yang mana perusahaan yang lebih dominan akan tetap menjaga identitas perusahaannya, sementara perusahaan yang lemah akan semakin lemah dan tidak jelas identitasnya.
Akuisisi adalah kegiatan takeover atan pengambilalihan suatu bentuk kepemilikan saham atas suatu aset perusahaan yang dijalankan oleh sekelompok investor tertentu. Biasanya, jenis ekspansi ini dijalankan guna menjaga tingkat ketersediaan bahan pokok atau menjamin produknya bisa diserap dengan baik oleh pasar.
Hostile take over, istilah ini juga disebut sebagai pengambilalihan secara paksa terhadap suatu tindakan akuisisi oleh perusahaan tertentu. Strategi ekspansi yang satu ini seringkali dilakukan dengan memanfaatkan pasar modal. Hostile take over memungkinkan suatu perusahaan tertentu menguasai saham perusahaan lain dengan menaikkan harga hingga melebihi harga pasar.
Leverage buyout merupakan pembelian suatu perusahaan tertentu dengan metode pinjaman utang. Pihak manajemen harus mempersiapkan modal awal yang besar agar bisa mencapai target tersebut, meskipun pada realitanya tidak semua harus diawali dengan modal yang besar.
Joint venture adalah penggabungan dua perusahaan yang sepakat untuk membangun bisnis baru demi mencapai kekuatan ekonomi yang lebih besar tanpa melihat latar belakang modal dan lokasi di masing-masing negara yang bersangkutan. Strategi ini memungkinkan perusahaan untuk menggabungkan kapasitas, keahlian, teknologi, dan sumber daya yang saling melengkapi.
Aliansi. Jenis perkembangan ini melibatkan kesepakatan antara dua atau lebih perusahaan untuk berbagi sumber daya untuk melaksanakan proyek tertentu. Dua perusahaan akan bersatu atau bergabung untuk melakukan serangkaian operasi bisnis, tetapi berfungsi secara independen dan mengejar tujuan individual masing-masing. Umumnya, aliansi strategis dibentuk untuk memanfaatkan keahlian dalam teknologi atau tenaga kerja dari salah satu perusahaan.

Mengulang kembali pembahasan di awal tadi, ekspansi bisnis adalah sebuah strategi yang digunakan oleh perusahaan untuk memperluas operasi di pasar atau wilayah yang lebih luas. Ekspansi dapat dilakukan dengan membuka cabang baru, mengakuisisi bisnis lain atau jangkauan produk.

Maka dari itu, ekspansi bisnis berkaitan dengan perluasan bisnis dan menunjukan bahwa bisnis yang dijalankan oleh Sedulur bersama dengan perusahaan telah berada di jalur yang tepat dan penting untuk dipertahankan agar tetap berkembang.