Saat Sedulur ingin membangun startup, tentu tidak semudah mencetuskan ide saja. Namun ada banyak hal yang perlu diperhatikan ketika membangun startup. Banyak startup yang berdiri, banyak pula yang tidak berhasil bertahan.
Hal tersebut disebabkan banyak yang tidak memikirkan kebutuhan wajib untuk membangun startup. Sementara itu, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan. Bagi Sedulur yang berniat membangun startup, dalam kesempatan kali ini kita akan membahas hal tersebut. Lantas apa saja hal yang perlu diperhatikan ketika membangun startup? Mari langsung kita simak daftarnya berikut ini!
BACA JUGA: 14 Cara Mempertahankan Pelanggan agar Bisnis Sukses!
1. Sesuaikan kebutuhan pasar
Hal yang perlu diperhatikan ketika membangun startup yang pertama yaitu menyesuaikan kebutuhan pasar. Meskipun ide yang muncul merupakan ide yang cemerlang, namun jika tidak sesuai dengan kebutuhan pasar, sangat sulit untuk terlaksana.
Banyak startup yang gagal dan gulung tikar, hal tersebut disebabkan karena startup yang dibangun tidak memiliki pasar yang membutuhkan “jasa” dari startup mereka. Jadi, sebelum merealisasikan idemu, ada baiknya untuk melakukan riset pasar dan menyesuaikan idemu dengan kondisi para konsumen atau pengguna.
2. Perhatikan sumber dana
Tentu dalam menjalankan bisnis, dibutuhkan dana atau modal. Maka hal yang perlu diperhatikan ketika membangun startup selanjutnya yaitu memperhatikan sumber dana. Jika bisa modal dana yang digunakan modal sendiri terlebih dahulu, lebih baik mendapatkan dana dari investor. Pada praktiknya, setidaknya ada 24 perse startup yang tidak bisa melanjutkan perjalanannya karena terkendala masalah keuangan.
Mendesain sebuah model bisnis yang efektif bisa membantumu menghadapi kemungkinan adanya permasalah keuangan dan bisa membuat startup -mu terliat seksi di mata para investor. Sedulur juga sebaiknya memastikan cash flow dari startup yang Sedulur rintis tetap mengalir dengan lancar.
3. Merancang produk yang baik
Perhatikan juga produk yang dikeluarkan memiliki fitur atau kemampuan untuk menjawab permasalahan pengguna. Selain itu jga, pastikan untuk memiliki strategi pricing yang baik, dan dipasarkan dengan menarik. Beriku ini beberapa tipsnya:
- Pertama, tentu Sedulur harus merealisasikan idemu tadi ke dalam sebuah produk yang tidak hanya baik secara fitur tetapi juga harus bisa menjawab permasalahan dari para pengguna.
- Kedua, setelah membuat produk yang baik, Sedulur juga harus memikirkan pricing & marketing strategies dari produk yang Sedulur buat supaya bisa mencapai target yang sudah ditetapkan, baik secara keuangan maupun kegunaan.
- Ketiga, jangan lupa untuk memerhatikan aspek legal dari produk dan startup yang Sedulur bangun supaya nggak menjadi batu sandungan di kemudian hari.
4. Menjaga dinamika tim
Satu hal yang jarang terlewatkan tapi terkadang memegang peran vital adalah menjaga tim agar tetap memiliki tujuan yang sama. Memilih partner dengan pandangan dan prinsip yang serupa ketika akan membangun startup bisa menjadi pondasi tim yang baik.
Lalu, dinamika dan performa tim juga bisa Sedulur tingkatkan dengan serangkaian standup dan retrospective yang biasa ada dalam sebuah metode scrum. Ingat juga untuk tetap menjaga work-life balance agar tim tidak mengalami burn out. Terakhir, Sedulur membutuhkan passion yang besar terhadap startup yang Sedulur bangun karena perjalanan ini bisa jadi perjalanan tanpa akhir.
5. Kembangkan ide dan target pasar
Persaingan dalam dunia bisnis sangatlah ketat, kita harus memikirkan sebuah inovasi baru yang tidak pernah ada sebelumnya, biasanya ketika kita memiliki sebuah inovasi baru pastinya banyak orang yang akan tertarik dengan ide yang kita kembangkan, sehingga tidak hanya menarik perhatian pengguna tetapi juga menarik perhatian investor.
Kita juga harus mengenali produk kita ditargetkan untuk pasar yang mana, dengan kita mengetahui target pasar, produk kita akan tepat sasaran sehingga mengetahui penyelesaian masalah apa yang tepat dikembangkan.
6. Perhatikan branding dan marketing
Dalam membangun sebuah perusahaan kita pastinya ingin perusahaan kita mendapatkan keuntungan, untuk mendapatkan keuntungan kita harus memasarkan produk kita tersebut. Sebuah produk yang berkualitas tidak akan menarik perhatian apabila tidak diiringi dengan branding product dan marketing yang tepat.
Kita harus mengetahui hal apa saja yang sedang populer belakangan ini. Salah satu marketing yang dapat menarik banyak peminat adalah melalui media sosial, dari media sosial tersebut kita dapat mengamati bagaimana ketertarikan seseorang terhadap sesuatu. Media sosial merupakan platform yang pastinya digunakan semua orang, dengan memanfaatkan media sosial kita dapat membantu perusahaan yang kita bangun agar terus berkembang.
BACA JUGA: Peluang Bisnis Kelapa Sawit di Indonesia, Ini Buktinya!
7. Berani dan terus belajar
Tidak ada salahnya dalam membangun perusahaan kita biasa menemukan kegagalan. Tidak semua orang yang baru saja membuat sebuah bisnis akan langsung mendapatkan keuntungan yang banyak, kadang kita juga dapat menemukan kerugian.
Dari semua kegagalan yang dihadapi janganlah membuat kita menjadi orang yang gampang putus asa, dengan kegagalan tersebut kita dapat belajar dan mengevaluasi kegagalan kita dimana agar kita terus berkembang. Dengan kita terus belajar dan berkembang kita jadi lebih tau proses sebuah perusahaan rintisan menjadi perusahaan yang sukses.
8. Identifikasi siapa target konsumen
Jangan lupa untuk mengidentifikasi siapa konsumen ideal. Sedulur bisa melakukan survei terkait siapa konsumen yang ideal dengan startup yang dibangun. Maka dari itu, jangan lupa untuk rutin melakukan survei dan lain sebagainya.
9. Pahami cara menghasilkan uang
Sebagai seorang pebisnis, terutama dalam menjalankan startup, Sedulur wajib memahami bagaimana cara menghasilkan uang. Karena dalam menjalankan startup , uang merupakan pemasukan yang akan menentukan masa depan startup Sedulur.
10. Waspadai aspek-aspek lainnya
Hal yang perlu diperhatikan ketika membangun startup terakhir yaitu mewaspadai aspek lainnya. Melihat scope bisnis secara lebih luas, membantumu untuk memetakan siapa saja yang menjadi kompetitor dari startup besutanmu.
Sedulur juga perlu untuk mempertimbangkan matang-matang sebelum bekerjasama dengan jasa consultant. Serta, ketika akan melakukan pivot, Sedulur sudah harus memikirkan seribu jurus cadangan ketika tidak berjalan sesuai rencana.
11. Berdiskusi dengan pebisnis lain
Jika diibaratkan studi banding, Sedulur wajib untuk berdiskusi dengan pebisnis lain dan meminta saran dan pendapat. Jika sanggup, Sedulur juga membutuhkan konsultan dalam menjalankan bisnis agar bisnis bisa berjalan dengan lancar.
12. Buat visi ke depan
Jangan lupa juga untuk membuat visi yang jelas dan terukur untuk masa depan startup yang Sedulur bangun. Penting bagi Sedulur untuk melaksanakannya. Maka dari itu, Sedulur wajib menyesuaikan visi ke depan dan membuat visi yang kuat ke depannya.
Nah itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika membangun startup, Sedulur wajib mempertimbangkan beberapa hal di atas, agar bisa menjalankan startup dengan baik dan bisa memberikan kesuksesan kepada Sedulur.