Pahami tentang pentingnya fungsi manajemen agar mengelola bisnis jadi lebih mudah dan teratur.
Tak bisa dipungkiri, masih ada banyak orang yang meremehkan fungsi manajemen. Kita mungkin bisa berdalih bahwa toh sehari-hari telah melaksanakan manajemen sesuai dengan kebutuhan. Betul memang, tidak ada salahnya berdalih seperti demikian. Namun, apakah Sedulur yakin sudah cukup tahu segala hal tentang manajemen?
Sudah dan sedang menjalankan bukan jaminan kalian telah memahaminya dengan jelas. Jika sudah mengetahui ilmunya dan sedang menjalaninya, hal tersebut akan memberikan kemudahan dari segi bisnis. Di ulasan ini, topi tentang fungsi manajemen itu sendiri akan dibahas sampai tuntasdan dibuka dengan pengertian manajemin itu sendiri terlebih dahulu.
Apa Itu Manajemen?
Kata manajemen sendiri berasal dari Bahasa Perancis yaitu menegement yang berarti seni untuk mengatur. Secara universal, manjemen berarti proses atau kegiatan individu atau kelompok yang bertujuan untuk mengatur sesuatu agar bisa mencapai goals yang ingin dicapai. Dalam konteks ekonomi, tujuan yang ingin dicapai adalah keuntungan perusahan misalnya.
Sementara itu, fungsi manajemen menurut Henry Fayol adalah hal yang meliputi perencanan, pengorganisasian, pengarahan, koordinasi dan pengendalian. Semua itu tujuannya satu untuk mencapai yang diinginkan. Lebih lengkapnya, di bawah ini merupakan fungsi dari manajemen itu sendiri.
Baca Juga: 15 Cara Mengatur Keuangan Dengan Gaji Kecil, Super Mudah!
Daftar Fungsi Manajemen untuk Perusahaan
1. Perencanaan (Planning)
Pertama ada fungsi manajemen keuangan yaitu perencanaan. Perencanaan dapat menentukan tujuan yang akan dicapai beserta dengan strategi yang diambil untuk mencapainya. Berikut ini beberapa kegiatan yang bisa dilakukan dalam perencanaan:
- Menentukan tujuan serta target perusahaan
- Menyusun strategi untuk mencapainya
- Menetapkan berbagai sumber daya yang mungkin dibutuhkan
- Menentukan standar keberhasilan selama proses mencapai tujuan tersebut
Sebenarnya, kamu bisa melakukan perencanaan begitu saja. Namun dalam organisasi atau perusahaan, terdapat syarat dan prasyarat yang harus dilakukan agar dapat melakukan perencanaan. Syarat tersebut meliputi:
- Adanya tujuan yang jelas
- Bersifat sederhana
- Fleksibel dan mengikuti perkembangan yang ada
- Adanya keselarasan tanggung jawab dan tujuan di setiap bagiannya
- Meliputi analisis di setiap detail pekerjaan
- Memanfaatkan segala sesuatu yang ada secara efektif
- Top Level Planning
- Middle Level Planning
- Low Level Planning
Tahapan tersebut perlu dieksekusi satu per satu. Karena pada dasarnya perusahaan atau organisasi merupakan komunitas yang tumbuh dan berkembang. Ketika perusahaan telah berkembang dari low level ke middle level, perencanaan pun secara fleksibel akan ikut berubah. Begitu seterusnya hingga kita mencapai top level planning yang menunjukan bahwa kita sudah semakin dekat dengan tujuan yang ingin dicapai.
Manfaat dari melakukan hal di atas agar mempermudah pengawasan. Pihak manajemen jadi memiliki acuan, panduan dasar, juga mampu menghindari kesalahan dalam pelaksanaannya.
2. Pengorganisasian (Organizing)
Pengorganisasian merupakan fungsi manajemen dalam organisasi yang kedua setelah tahapan perencanaan selesai dilakukan. Terdapat beberapa unsur pengorganisasi dalam kontek menejemen, yaitu:
- Pengorganisasian yang dilakukan semata-mata untuk mencapai tujuan
- Implementasi dari rencana yang telah disusun.
- Pengarahan sekelompok individu untuk saling bekerja sama mencapai tujuan
Selanjutnya, beberapa kegiatan manajemen pengorganisasian meliputi beberapa hal di bawah ini yang harus dilaksanakan. Di antaranya adalah:
- Menyeleksi, merekrut, dan memberikan pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia
- Menyesuaikan posisi tenaga kerja sesuai dengan kemampuan
- Menyusun dan menetapkan tugas serta mengalokasikan tenaga kerja sesuai prosedur
- Menentukan struktur perusahaan sesuai tanggung jawab dan garis kewenangan
Manfaat dari melakuakn kegiatan pengorganisasian sebagai bagian dari manajemen adalah pekerjaan dan tugas dilakukan sesuai keahlian indivdu, transparansi pembagian kerja yang jelas, pembagian kerja disesuaikan dengan kondisi perusahaan dan para pekerja dapat mengetahui tugasnya masing-masing.
3. Fungsi Staffing
Fungsi manajemen yang ketiga adalah staffing fungsi ini pada dasarnya memiliki kesamaan dengan pengorganisasian. Namun dalam beberapa hal, fungsi ini dapat melakukan hal secara spesifik. Berikut ini fungsi dari staffing yang dimaksud:
- Perencanaan SDM yang sudah tersedia
- Perekrutan tenaga kerja apabila terdapat kekosongan pada divisi tertentu
- Proses seleksi calon tenaga kerja yang mendaftar
- Pengenalan terkait perusahaan serta melakukan orientasi
- Pelaksanaan kerja
- Evaluasi kinerja yang telah dilakukan
- Memberi reward atau punishment sesuai dengan hasil evaluasi yang telah dilakukan
- Memberikan pengembangan atau jenjang karier
4. Pengarahan (Directing)
Di antara fungsi-fungsi manajemen yang telah dijelaskan di atas, pengarahan merupakan fungsi yang dapat melengkapi kebutuhan lainnya. Tujuan dari fungsi ini agar segala kegiatan yang dilakukan dapat mencapai tujuan secara efektif dengan cara yang efisien. Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam tahap pengarahan adalah:
- Mengimplementasikan suatu proses kepemimpinan, penmbimbingan, dan memberikan motivasi kepada pekerja supaya bisa bekerja dengan efektif serta efisien dalam mencapai tujuan yang ditetapkan
- Memberi tugas serta penjelasan secara rutin tentang pekerjaan
- Menjelaskan semua kebijakan yang sudah ditetapkan
Baca Juga: Bisnis Coffee Shop, Berikut Tips dan Cara Sukses Memulainya!
5. Pengawasan (Controling)
Fungsi manajemen yang satu ini juga tidak kalah penting. Tugas utamanya adalah menilai pekerjaan yang telah dilakukan oleh setiap individu. Jika ada kekeliruan dan kesalahan, fungsi ini memiliki wewenang untuk menindak agar kembali kepada jalur yang menjadi tujuannya. Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam fungsi pengawasan adalah:
- Mengevaluasi keberhasilan dalam proses mencapai tujuan dan target mengikuti indikator yang sudah ditetapkan
- Menempuh langkah klarifikasi serta koreksi atas terjadinya penyimpangan yang ditemukan
- Memberi alternatif solusi atas masalah yang terjadi dalam mencapai tujuan yang ditetapkan
Sedulur juga harus mengetahui beberapa hal yang perlu diperhatikan agar fungsi pengawasan bisa berjalan sebagaimana mestinya, di antaranya:
- Jalur manajerial
- Penetapan waktu (scheduling)
- Memberikan perintah pelaksanaan
- Menindaklanjuti jika ditemukan kekeliruan dan kesalahan.
Sama seperti peran dari pada fungsi lain, pengawasan memengan peran penting untuk mencagah masalah yang akan dihadapi dan memastikan setiap tujuan yang ingin dicapai sedang dilakukan dengan sebagaimana mestinya.
6. Fungsi manajemen menurut para ahli
Selain Henry Fayol, terdapat beberapa ahli manajemen lainnya yang memberikan pendapat tentang fungsi fungsi manajemen. Berikut ringkasannya, yang diambil dari berbagai sumber terpercaya. Tujuannya agar memudahkan Sedulur untuk memahaminya:
George Robert Terry
Sosok Bapak Ilmu Manajemen ini berpendapat bahwa fungsi manajemen yaitu untuk merencanakan, mengatur, dan menggerakan organisasi agar sesuai dengan arah tujuannya.
Ricky W. Griffin
Menurut Griffin, manajemen berfungsi untuk mengendalikan sumber daya agar bergerak lebih efektif dan efisien. Terutama dalam perencanaan, pengorganisasian, dan koordinasi setiap sumber daya yang dimiliki.
Lawrence A. Applye
Applye berpendapat bahwa manajeman berfungsi untuk mempengarui dan menggerakan sumber daya manusia agar dapat mengerjakan dan menyelesaikan sesuatu demi tujuan organisasi atau perusahaan.
Pada dasarnya, dari ketiga pendapat para ahli di atas, hampir secara keseluruhan memiliki poin yang sama. Perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan. Tujuannya, agar organisasi dan perusahaan bisa sampai pada tujuan yang diinginkan dan direncanakan.
Sekian penjelasan tentang fungsi manajemen yang telah dijelaskan di atas. Semoga dapat membantu Sedulur agar lebih mudah mengatur segala sesuatunya. Bagi yang menjalankan perusahaan, penjelasan di atas semoga bisa mengarahkan perusahaan menjadi lebih baik lagi.
Manajemen merupakan hal yang kita lakukan sehari-hari, termasuk manajemen kebutuhan rumah tangga. Hal ini penting karena berkaitan dengan biaya yang kita keluarkan setiap bulannya. Agar bisa lebih mudah dalam mengatur manajemen sehari-hari, Sedulur bisa menggunakan Aplikasi Super yang bisa membantu dan memastikan stok tetap aman. Kamu bisa klik di sini untuk download dan mencoba Aplikasi Super langsung sekarang juga.
Tertarik untuk menambah penghasilan dengan jam kerja yang fleksibel? Gabung menjadi Super Agen yuk, Sedulur! Cari tahu caranya di sini!
