contoh laporan arus kas

Nggak sedikit orang yang mencari tahu tentang apa yang dimaksud contoh laporan arus kas. Pada dasarnya, jenis laporan ini juga sering disebut dengan nama cash flow statement. Sebagai pelaku usaha atau bisnis, kamu harus memahami arus kas dengan benar dan tepat. Pasalnya ini juga bisa menjadi bagian dari administrasi bisnis.

Sebab, jenis laporan keuangan ini akan memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan usaha pada suatu perusahaan tertentu. Tak hanya itu, jenis laporan keuangan ini juga dapat membuat para pelaku usaha mengetahui kondisi finansial perusahaannya secara akurat. Jadi, mereka bisa tahu apakah keuangan mereka sehat atau sebaliknya.

Umumnya, laporan ini akan berisi tentang informasi yang berkaitan dengan jumlah pemasukan serta pengeluaran kas perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Maka dari itu, dapat dipastikan bahwa laporan yang berisi detail arus kas wajib dimiliki oleh setiap perusahaan di bidang apapun.

BACA JUGA: 10 Contoh Proposal Bisnis Makanan Terlengkap dan Anti Ribet

Pengertian Umum Mengenai Laporan Arus Kas

Square Marketing

Pada dasarnya, laporan arus kas adalah salah satu catatan perusahaan yang berisi data-data keuangan terkait perhitungan pengeluaran dan pemasukan dari seluruh kegiatan operasionalnya. Umumnya, cara kerja pembuatan laporan arus kas adalah dibuat setiap periode yang berisi informasi mengenai pembayaran utang, prive, pendapatan tunai, biaya beban, dan lain sebagainya.

Meskipun jenis laporan keuangan ini sebenarnya sudah menjadi pengetahuan umum bagi para pelaku usaha, tapi tidak menutup kemungkinan masih ada beberapa orang yang belum memahami betul tentang apa yang dimaksud dengan laporan arus kas.

Laporan arus kas juga menjadi salah satu jenis laporan keuangan yang di dalamnya akan berisi informasi mengenai pemasukan serta pengeluaran kas dalam suatu perusahaan tertentu. Dalam hal ini, data tersebut berlaku untuk setiap periode yang berbeda.

Fungsi utama dari laporan keuangan ini adalah untuk memberikan informasi yang akurat kepada perusahaan, sehingga perusahaan dapat merevisi asal dari uang kas itu dan bagaimana cara yang lebih tepat untuk membelanjakan uang kas tersebut.

Jika penjelasan di atas terlalu rumit untuk dipahami, maka Aplikasi Super dapat menyampaikan bahwa laporan perputaran arus kas adalah jenis laporan keuangan bisnis yang digunakan untuk melacak pemasukan serta pengeluaran perusahaan dalam periode waktu tertentu.

Jenis-jenis Laporan Arus Kas Perusahaan

Pexels

Laporan arus kas atau cash flow statement dapat dibagi menjadi beberapa jenis yang berbeda. Setiap jenisnya ini akan memiliki sistem dan struktur yang berbeda, sehingga kamu perlu memahaminya satu per satu.

Berikut ini adalah tiga jenis cash flow statement yang memiliki sistem dan struktur saling berbeda satu sama lainnya. Simak penjelasannya di bawah ini!

1. Kas Aktivitas Investasi

Jenis yang pertama adalah laporan kas aktivitas investasi perusahaan. Pada dasarnya, jenis laporan kas yang satu ini akan berisi informasi yang berkaitan dengan kegiatan investasi yang dilakukan oleh setiap perusahaan.

Seperti yang sudah banyak orang tahu, beberapa jenis aktivitas investasi seperti pembelian aktiva tetap, perolehan penjualan perusahaan, dan beberapa jenis aktivitas seperti ini lainnya harus diperhatikan dengan sebaik mungkin. 

Dalam hal ini, pelaku usaha harus mencatat aktivitas-aktivitas tersebut ke dalam sebuah laporan yang dapat dipantau secara transparan. Umumnya, untuk laporan kas aktivitas investasi ini sendiri akan memiliki sistem pengeluaran yang berasal dari pembelian aktiva tetap, aktiva jangka panjang, dan aktiva tidak berwujud.

Sementara untuk sistem pemasukannya dapat berupa hasil penjualan tanah, bangunan, peralatan, hingga perolehan saham dan instrumen yang termasuk ke golongan yang sama.

2. Kas Aktivitas Operasi

Laporan kas aktivitas operasi dalam suatu perusahaan akan sangat berhubungan dengan segala jenis aktivitas operasional yang terjadi dalam perusahaan tersebut. Beberapa jenis aktivitas ini dapat berupa pemasukan maupun pengeluaran yang dialami perusahaan.

Dengan melihat fakta tersebut, dapat dipastikan bahwa laporan kas aktivitas operasi ini akan mencatat semua jenis hal yang bisa memberikan pengaruh baik terhadap kas perusahaan.

Sebagai contoh, pada sektor pendapatan pelaku usaha bisa mencatat komisi, pembayaran royalti, fee yang berhasil diperolehnya. Sementara dari segi pengeluarannya bisa meliputi biaya pemasok barang, pembayaran gaji karyawan, penerimaan kembali pajak penghasilan, dan lain sebagainya.

3. Kas Aktivitas Pendanaan

Jenis laporan arus kas yang terakhir namun tidak kalah penting ini adalah laporan kas aktivitas pendanaan. Di dalam jenis laporan kas yang satu ini akan tersedia beragam informasi yang berkaitan dengan aktivitas investasi dan pengambilan uang oleh pelaku usaha, serta peminjaman dana tertentu.

Tujuan utama dari pembuatan laporan kas aktivitas pendanaan adalah untuk mencatat segala jenis aktivitas yang dapat berpengaruh terhadap perubahan jumlah serta komposisi modal dari suatu perusahaan tertentu. 

Beberapa jenis poin yang harus diperhatikan dalam laporan ini adalah emisi obligasi, hipotik, emisi saham, wesel, pinjaman, dan lain sebagainya. Pelaku usaha harus memperhatikan beberapa hal ini dengan baik, agar tidak terjadi kesalahan ketika membuat laporan kas aktivitas pendanaannya.

BACA JUGA: Bantu Akuntansi Usaha, Begini Rumus Pembulatan Excel Angka Desimal!

Manfaat Laporan Arus Kas

Axiom Law

Jenis laporan keuangan yang satu ini memiliki beberapa manfaat tersendiri yang dapat memberikan pengaruh yang baik terhadap perkembangan bisnis yang sedang dijalankan.

Pada dasarnya, manfaat-manfaat ini tidak hanya bisa dirasakan oleh pihak perusahaannya saja. Namun, manfaat-manfaat ini juga bisa dirasakan oleh pihak investor, kreditor, maupun beberapa pihak lainnya yang juga bersangkutan dengan perkembangan perusahaan tersebut.

Berikut adalah beberapa manfaat laporan terkait arus kas yang perlu kamu ketahui:

  • Lebih mudah dalam menilai kemampuan entitas perusahaan

Bagi para pelaku usaha yang sudah berpengalaman dalam bidangnya, proses penilaian entitas dalam mendapatkan arus kas yang ideal memang bisa dilakukan dengan sangat mudah. Namun, hal ini tidak akan terjadi bagi para pelaku usaha yang masih awam dengan dunia bisnis.

Salah satu manfaat dari laporan arus kas adalah untuk memudahkan para pelaku usaha dalam menilai kemampuan entitas yang dapat memperoleh arus kas ideal. Dengan adanya laporan keuangan yang satu ini, pelaku usaha dapat lebih mudah melihat kondisi keuangan perusahaannya.

Tidak hanya itu, jenis laporan ini juga dapat membuat para pelaku usaha lebih mudah untuk menilai kemampuan entitas perusahaan, sehingga penghasilan arus kas perusahaan di masa depan bisa lebih baik dari sebelumnya.

  • Menilai kemampuan entitas dividen dengan akurat

Dengan adanya laporan arus kas pada suatu perusahaan, pelaku usaha bisa lebih mudah dalam memastikan jumlah kas yang digunakan untuk membayar sejumlah kewajiban yang ada dalam sistem bisnisnya. Tentu manfaat ini dapat memberikan pengaruh yang baik terhadap perkembangan bisnis.

Sebagai contoh, laporan ini dapat membuat pelaku usaha lebih mudah untuk memantau payroll gaji karyawannya, pembayaran hutang perusahaannya, serta pembayaran dividen yang harus dibayarkan kepada para pemegang saham. Selain mampu memberikan manfaat yang besar terhadap perusahaan maupun pelaku usaha itu sendiri. 

Jenis laporan keuangan ini juga dapat memberikan manfaat untuk para investor perusahaan tersebut. Dengan adanya jenis laporan ini, para investor bisa lebih mudah untuk melihat gambaran arus kas perusahaan yang diberinya modal besar tersebut. Sehingga, investor bisa lebih merasa yakin dengan perkembangan bisnis tersebut.

  • Melindungi transaksi investasi dan pendanaan kas dengan baik

Jumlah aset dan kewajiban yang ada pada suatu perusahaan dapat berubah seiring berjalannya waktu. Faktor penyebabnya pun juga akan berbeda-beda, sehingga para pelaku usaha harus memperhatikannya dengan baik.

Ketika perusahaan selalu membuat laporan keuangan di setiap periode waktunya dengan baik, mereka dapat lebih mudah untuk memeriksa transaksi investasi dan pendanaan kas perusahaan yang sudah berlangsung.

Dengan begitu, pelaku usaha juga bisa lebih mudah untuk mengetahui apa yang menjadi penyebab dari perubahan jumlah aset serta kewajiban tersebut. Tentu ini bisa menguntungkan perusahaan yang melakukannya.

  • Memberikan keterangan tentang angka laba bersih dan kas bersih

Manfaat terakhir dari jenis laporan keuangan perusahaan ini adalah untuk memberikan keterangan yang tepat mengenai angka laba bersih serta kas bersih yang berhasil diperoleh perusahaan.

Pada dasarnya, informasi mengenai laba bersih perusahaan memang sangat dibutuhkan. Sebab, dengan adanya data laba bersih ini perusahaan bisa lebih mudah menilai tentang tingkat keberhasilan serta kegagalannya. 

Jadi, dapat dipastikan bahwa laporan keuangan ini wajib dimiliki oleh setiap perusahaan untuk kepentingan bisnisnya masing-masing. Dengan melihat beberapa manfaat yang ada di atas, kamu bisa menilai sendiri betapa besarnya pengaruh yang bisa diberikan oleh jenis laporan ini.

Fungsi Laporan Arus Kas 

The Balance

Laporan arus kas memiliki banyak fungsi penting dalam sebuah bisnis atau usaha. Jadi, nggak bisa melewatkan begitu saja dan harus dikerjakan dengan benar. Lantas, apa gunanya perusahaan membuat catatan perhitungan keuangan ini?

Untuk itu, simak berikut ini beberapa fungsi laporan arus kas yang perlu kamu tahu.

1. Sebagai Dasar Pengambilan Keputusan 

Melalui informasi yang disajikan dari laporan arus kas, hal ini dapat membantu perusahaan, khususnya pihak manajemen dalam mengambil keputusan paling dasar. Dengan begitu, perusahaan akan lebih mudah dalam menyusun strategi serta membuat langkah selanjutnya untuk kemungkinan perubahan yang akan dihadapi di masa depan.

2. Menilai dan Mengevaluasi Kemampuan Perusahaan 

Salah satu fungsi laporan arus kas adalah membantu para pelaku usaha dalam menilai kemampuan perusahaan untuk mendapatkan catatan keuangan yang ideal. Selain itu, mereka juga dapat mengevaluasi suatu perusahaan apakah memiliki kondisi keuangan yang sehat atau tidak.

Hal tersebut bisa dilihat berdasarkan kemampuan entitas saat membayar kewajiban dari beban operasionalnya.

3. Melindungi Transaksi Investasi 

Dengan adanya laporan arus kas, perusahaan akan lebih mudah dalam memonitor transaksi investasi serta seluruh pendanaan yang sudah maupun sedang berlangsung. Oleh karena itu, perusahaan dapat langsung mengetahui penyebab perubahan aset jika suatu saat terjadi masalah, sehingga transaksi investasi dapat dilindungi.

4. Memberikan Keterangan Laba dan Kas Bersih

Terakhir, manfaat arus kas adalah akan memberikan keterangan atau catatan laba serta laporan pemasukan dan pengeluaran bersih yang sudah dihasilkan oleh perusahaan. Jadi, perusahaan akan tahu bagaimana kondisi bisnis sekaligus keuangannya. Tentunya jika laporan laba besar, memberikan dampak positif bagi bisnis maupun perusahaan itu sendiri.

Metode Laporan Arus Kas

Perlu diketahui, laporan arus kas adalah catatan pemasukan dan pengeluaran perusahaan yang memiliki sejumlah metode. Di dalamnya kita mengenal dua metode yang kerap digunakan, yaitu direct method dan indirect method. Untuk penjelasan lengkapnya simak di bawah ini.

  • Direct Method

Direct method atau metode langsung dalam laporan arus kas adalah membuat catatan keuangan dengan cara mengelompokkan pemasukan dan pengeluaran. Data yang dikelompokkan berupa kegiatan operasional, pembiayaan, serta transaksi investasi perusahaan, disusun menjadi kategori yang berbeda.

  • Indirect Method

Indirect method atau metode tidak langsung dalam laporan arus kas adalah menyusun catatan keuangan berdasarkan laba-rugi bersih dari perusahaan. Untuk melakukan metode ini, kamu perlu mengoreksi segala hal yang mempengaruhi transaksi kas bulanan perusahaan. Selain itu, identifikasi seluruh jumlah penghasilan dan beban investasi, baik untuk periode sebelumnya maupun di masa depan.

Cara Membuat Laporan Arus Kas yang Benar

contoh laporan arus kas
The Balance

Selain informasi-informasi yang ada di atas, pelaku usaha juga harus mengetahui tentang bagaimana cara membuat cash flow statement atau laporan arus kas yang baik dan benar. Untuk itu, kamu bisa menyimak tips-tipsnya di bawah ini yang tentunya bisa membantu kamu dalam menyusunnya.

1. Menghitung Kenaikan dan Penurunan Kas Perusahaan

Cara pertama yang bisa dilakukan untuk membuat laporan arus kas yang benar adalah dengan menghitung kenaikan serta penurunan kas perusahaan secara tepat. Untuk menghitung data ini, kamu bisa melihat neraca yang ada pada akun kas perusahaan.

Tidak hanya itu, kamu juga bisa menghitung data ini dengan melihat buku kas bank serta buku kas kecil yang dimiliki perusahaan. Semua data yang ada di buku ini dapat terbukti akurat, sehingga kamu bisa menjadikannya sebagai acuan dan referensi yang tepat.

2. Menghitung dan Melaporkan Kas Bersih Perusahaan

Pada dasarnya, kas digunakan untuk berbagai macam kegiatan yang bisa terjadi dalam perusahaan. Jadi, cara kedua yang bisa dilakukan untuk membuat jenis laporan ini adalah dengan memisahkan kas khusus untuk kegiatan operasi serta kas yang dapat digunakan untuk kepentingan lainnya.

Setelah kedua jenis kas ini dibedakan, pelaku usaha dapat menghitung jumlahnya dan membuat laporannya dengan data yang tepat. Pastikan laporan kas bersih tersebut benar-benar berisi tentang jumlah kas yang digunakan untuk aktivitas operasional perusahaan.

3. Menghitung dan Melaporkan Kas Bersih Investasi Perusahaan

Meski cukup mirip dengan poin yang kedua, tapi cara yang satu ini lebih berfokus pada jumlah uang kas yang digunakan untuk kepentingan investasi perusahaan. Beberapa jenis aktivitas investasi ini bisa meliputi pembelian atau penjualan aktiva tetap, investasi jangka panjang, dan lain sebagainya.

Sebagai pelaku usaha yang cerdas, kamu perlu memperhatikan segala jenis aktivitas investasi yang dilakukan dalam periode berjalan. Selain itu, kamu juga perlu menghitung berapa jumlah kas bersih yang telah digunakan untuk kepentingan tersebut. Pastikan data yang dimasukkan sudah akurat.

4. Menghitung dan Melaporkan Kas Bersih untuk Aktivitas Pendanaan

Cara membuat laporan arus kas yang keempat adalah dengan menghitung serta melaporkan kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan dalam perusahaan. Untuk melakukan jenis perhitungan ini, pelaku usaha dapat memasukkan nilai penambahan atau pengurangannya.

Nilai penambahan atau pengurangan ini bisa berasal dari kewajiban jangka panjang maupun ekuitas pemilik perusahaan. Jadi, setiap perusahaan akan memiliki jumlah kas bersih untuk aktivitas pendanaan yang berbeda satu sama lain.

5. Menghitung dan Menjumlahkan Kas Bersih dari Semua Aktivitas

Setelah semua langkah yang ada di atas sudah dilakukan, maka sekarang langkah terakhir bisa segera dilakukan. Langkah terakhir dari proses pembuatan laporan ini adalah menghitung serta menjumlahkan kas bersih dari semua aktivitas yang telah disebutkan sebelumnya.

Dalam hal ini, pelaku usaha hanya perlu membuat laporan dari beberapa kas bersih tersebut saja. Yang terpenting, pelaku usaha tidak lupa untuk memasukkan saldo kas awal dari periode pembuatan atau perhitungan laporan tersebut. Dengan begitu, laporan arus kas perusahaan berhasil dibuat.

BACA JUGA: Contoh Surat Izin Usaha Kecil Beserta Syarat dan Cara Membuat

Contoh Laporan Arus Kas

contoh laporan arus kas
Majoo

Setelah memahami pengertian, jenis, fungsi hingga cara membuatnya, tentu tak lengkap jika kamu tidak mengetahui beberapa contoh dari laporan arus kas seperti apa. Untuk itu, kamu bisa memahami contoh-contohnya yang ada di bawah ini:

  • Data Laporan Laba-Rugi Perusahaan 

Ketika membuat laporan kas perusahaan, akan ada dua jenis sumber data yang sangat dibutuhkan, yaitu laporan laba-rugi dari periode yang sedang berlangsung serta neraca periode dari jangka waktu yang sedang berlangsung. Poin ini bisa dilihat dari contoh data laporan laba-rugi perusahaan yang ada di bawah ini:

Deskripsi

Jumlah Kas

Penjualan

Rp. 75.000.000,00

Harga Pokok Penjualan

Rp. 36.000.000,00

Laba Kotor

Rp. 39.000.000,00

Beban Pemasaran

Rp. 6.000.000,00

Beban Administrasi dan Umum

Rp. 8.000.000,00

Beban Listrik, Air, dan Telepon

Rp. 5.200.000,00

Beban Penyusutan Kendaraan

400

Beban Penyusutan Gedung

400

Total Beban Usaha

Rp. 20.000.000,00

Laba Periode yang Sedang Berlangsung

Rp. 19.000.000,00

Sesuai dengan data yang ada dalam tabel tersebut, dapat dipastikan bahwa jumlah keuntungan atau laba bersih yang berhasil diperoleh perusahaan ini adalah Rp. 19.000.000,00.

  • Laporan Neraca

Untuk contoh yang kedua akan lebih berfokus pada laporan neraca. Biar kamu bisa lebih paham, berikut ini adalah contoh yang tepat untuk kamu simak penjelasannya.

Aktiva

Aktiva Lancar

Jumlah

Kas

Rp. 4.000.000,00

Piutang Dagang

Rp. 20.000.000,00

Cadangan Kerugian Piutang

Rp. 1.000.000,00

Perlengkapan

Rp. 2.000.000,00

Persediaan Barang

Rp. 14.000.000,00

Aktiva Tetap

Jumlah

Kendaraan

Rp. 26.000.000,00

Penyusutan Kendaraan

Rp. 2.000.000,00

Gedung

Rp. 40.000.000,00

Penyusutan Gedung

Rp. 4.000.000,00

Tanah

Rp. 30.000.000,00

Total Aktiva

Rp. 129.000.000,00

Kewajiban

Kewajiban

Jumlah

Utang Dagang

Rp. 20.000.000,00

Utang Sewa

Rp. 10.000.000,00

Utang Bank

Rp. 40.000.000,00

Total Utang

Rp. 70.000.000,00

Ekuitas

Ekuitas

Jumlah

Modal

Rp. 50.000.000,00

Prive

Rp. 10.000.000,00

Laba/Rugi Periode ini

Rp. 19.000.000,00

Total Ekuitas

Rp. 59.000.000,00

Total Kewajiban & Ekuitas

Rp. 129.000.000,00

Tabel di atas bisa menjadi contoh yang tepat bagi para pelaku usaha yang masih belum tahu tentang bagaimana cara membuat laporan neraca yang baik dan benar.

Itulah tadi contoh laporan arus kas lengkap dengan pengertian, jenis, fungsi, manfaat hingga metodenya. Pergerakan kas perusahaan dalam satu periode sangat penting untuk dilaporkan guna mengetahui kinerja kegiatan operasional.

Wadah yang digunakan untuk melaporkan pergerakan dana milik perusahaan dalam satu periode tersebut disebut dengan arus kas. Laporan arus kas mempunyai tata cara tersendiri dalam pembuatannya agar informasi dapat disampaikan oleh pemegang kepentingan secara sistematis.

Peranan laporan arus kas ini penting sebagai salah satu instrumen pengambilan keputusan di masa depan. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan baru ya.