Bagi Sedulur yang berkecimpung dalam bidang bisnis, tentunya tidak jarang mencari contoh executive summary. Executive summary adalah ringkasan eksekutif yang terdiri dari rencana bisnis yang akan dijalankan.
Berikut ini merupakan pembahasan mengenai contoh executive summary proposal bisnis yang dihimpun dari berbagai sumber terpercaya.
BACA JUGA: Kumpulan Contoh Teks Negosiasi Beserta Jenis & Strukturnya
Pengertian contoh executive summary
Mengutip dari situs Corporate Finance Institute, executive summary adalah salah satu jenis ringkasan yang bersifat eksekutif atau profesional mengenai rencana atau proposal bisnis. Executive summary biasanya terletak pada bagian awal dari sebuah proposal bisnis.
Biasanya executive summary berisi gambaran singkat tentang apa-apa saja isi pembahasan proposal bisnis. Dengan kata lain, executive summary merupakan versi singkat atau pendek dari sebuah proposal bisnis.
Contoh executive summary di CV lazimnya digunakan dalam dunia bisnis, namun dunia akademik pun terkadang menggunakan executive summary untuk memberikan ringkasan singkat yang menyeluruh dari sebuah penelitian.
Rata-rata contoh executive summary memiliki jumlah halaman yang sedikit yang berkisar hanya pada satu sampai empat halaman. Penulisannya juga biasa dilakukan secara pendek, ringkas, menggunakan bahasa yang jelas agar nantinya target pembaca memahami apa yang dikandung dalam summary tersebut.
Tentunya, executive summary harus terstruktur dengan alur yang sama seperti proposal bisnis. Executive summary sangat berbeda dengan abstrak pada sebuah dokumen. Abstrak hanya memberikan sekilas ringkasan saja terkait dokumen tersebut, tanpa membubuhkan detail-detail penting.
Sedangkan contoh executive summary business plan fashion misalnya lebih mirip ke dokumen versi asli yang dipendekkan. Ia berisi poin-poin penting agar pembaca dapat dengan cepat mengerti isi dokumen dari awal hingga akhir.
Tujuan utama dari pembuatan sebuah executive summary adalah agar pembaca dapat menghemat waktu pada saat membaca proposal bisnis atau dokumen tertentu. Selain itu, karena terdapat poin-poin penting dari dokumen asli, maka executive summary dapat menarik perhatian pembaca.
Target pembaca dari executive summary business plan contoh adalah orang-orang penting yang tidak memiliki waktu banyak untuk membaca proposal bisnis atau dokumen terkait. Maka dari itu, executive summary perlu untuk ditulis sebaik mungkin agar dapat merepresentasikan apa yang terkandung dari dokumen.
Lebih lanjut lagi karena executive summary biasanya terletak pada bagian awal sebuah dokumen, ia perlu untuk mencakup bagian utama dari sebuah rencana pada proposal bisnis atau mencakup poin-poin penting yang nantinya akan dijelaskan secara mendalam pada dokumen asli.
BACA JUGA: Contoh Resensi Film Beserta Struktur dan Cara Membuatnya
Aspek penting dalam contoh executive summary
Terdapat beberapa aspek penting yang perlu Sedulur selipkan dalam sebuah contoh executive summary. Di antaranya adalah pengenalan bisnis, menyediakan solusi, menjelaskan orang-orang yang terlibat, segmentasi pasar, analisis kompetitor, keuangan, dan juga target bisnis. Berikut merupakan penjelasan lengkapnya.
BACA JUGA: Kumpulan Contoh Gurindam Berbagai Tema dan Pengertiannya
1. Pengenalan bisnis
Dalam sebuah executive summary, Sedulur harus mencantumkan mencantumkan deskripsi bisnis. Deskripsi tersebut dapat berupa nama, produk, lokasi, visi dan misi perusahaan, manajemen, serta aspek-aspek pengenalan lainnya yang sekiranya penting. Pengenalan bisnis dalam sebuah executive summary tersebut haruslah diuraikan secara singkat, padat, dan juga jelas.
2. Menyediakan solusi untuk permasalahan
Dalam sebuah proposal bisnis, tentu saja terdapat permasalahan yang menjadi salah satu perhatian utama. Permasalahan tersebut biasanya berasal dari customer, seperti minat beli, masukan tentang produk, dan lain sebagainya.
Ketika masalah sudah dijabarkan, jangan lupa sertakan solusi sebagai hasil identifikasi permasalahan. Produk yang tertera dalam sebuah proposal bisnis dan executive summary haruslah dapat menjadi solusi dari berbagai permasalahan customer.
3. Menjelaskan tim yang terlibat
Dalam suatu produksi, tentunya ada sederet orang yang tergabung dalam tim di belakangnya. Dalam executive summary yang memberikan ringkasan dari sebuah proposal bisnis, Sedulur perlu menjabarkan siapa individu di balik terciptanya produk ini. Penjabaran tersebut haruslah dilakukan secara rinci agar mengerti tiap-tiap peran dari anggota tim dan juga sumbangsihnya.
4. Segmentasi pasar
Perincian segmentasi pasar dari bisnis Sedulur juga harus tercantum pada executive summary. Segmentasi pasar dibagi menjadi empat jenis, yaitu segmentasi perilaku, segmentasi demografis, segmentasi psikografis, dan segmentasi geografis. Sedulur perlu memahami jenis-jenis segmentasi tersebut sebelum akhirnya menentukan satu yang paling cocok dengan bisnis Sedulur.
5. Analisis kompetitor
Analisis kompetitor atau pesaing juga perlu dicantumkan dalam executive summary. Suatu bisnis yang baik perlu mengenali para pesaing atau kompetitornya. Dengan riset yang mendalam dengan metode yang tepat, analisis kompetitor ini akan sangat bermanfaat bagi bisnis.
Pasalnya, riset tersebut dapat menunjukkan beberapa kekurangan dari kompetitor. Maka, Sedulur dapat mencari celah dan menerapkannya pada proposal bisnis yang sedang dibuat.
6. Keuangan
Detail keuangan bisnis pun harus tertera pada sebuah executive summary. Keuangan adalah salah satu aspek yang sangat diperhatikan oleh investor. Apabila keuangan bisnis Sedulur tidak jelas, pengelolaannya buruk, serta tidak meyakinkan, maka investor akan ragu untuk menaruh modal ke bisnis Sedulur.
7. Pencapaian atau target bisnis
Dalam sebuah contoh executive summary, menyelipkan beberapa pencapaian yang telah diraih dapat menjadi bukti pendukung bahwa model bisnis yang Sedulur kelola akan menguntungkan di masa depan. Target bisnis pun juga perlu dituliskan, karena target-target tersebut akan menjadi pertimbangan penting pada pembahasan di proposal bisnis.
Contoh executive summary
Setelah mengetahui beberapa aspek yang perlu tercantum pada sebuah executive summary, sekarang Sedulur siap untuk mulai merangkai apa-apa saja isi dari executive summary tersebut. Contoh executive summary yang akan dibahas kali ini akan diambil dari bisnis ayam geprek.
Bisnis kuliner ayam geprek menjadi salah satu bisnis yang masih terus hidup dan juga memiliki prospek masa depan yang menjanjikan. Walaupun terkesan sederhana, tetapi bisnis kuliner ayam geprek membutuhkan perumusan proposal yang baik agar nantinya kegiatan bisnis berjalan lancar. Berikut ini adalah contoh executive summary business plan makanan dari sebuah bisnis kuliner ayam geprek.
BACA JUGA: Pengertian Tanggung Jawab Beserta Bentuk, Ciri & Contohnya
1. Profil bisnis
- Nama bisnis: Ayam Geprek Mbok Jennie
- Bidang bisnis: Makanan
- Jenis produk: Makanan
- Alamat bisnis: Jl. Ahmad Dahlan, No. 789, Yogyakarta
- No. Telpon: 08123456789
- Email: ayamgeprekmbokjennie@gmail.com
- Instagram: @ayamgeprek.mbokjennie
- Tahun didirikan: 2021
2. Komoditas yang diproduksi
Ayam Geprek Mbok Jennie merupakan bisnis kuliner yang khusus menyajikan hidangan olahan ayam, dengan menu utama/spesialnya Ayam Geprek Sambal Ddu-Du Ddu-Du. Kami memilih jenis bisnis kuliner ini karena dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan kami dalam mengembangkan usaha. Selain itu, hidangan olahan ayam, terlebih lagi ayam geprek, adalah salah satu pilihan favorit masyarakat Yogyakarta.
Bahan dasar yang dipakai oleh Ayam Geprek Mbok Jennie pun merupakan bahan-bahan yang terjaga kualitasnya, sehingga dapat dipastikan olahan kami memiliki cita rasa tinggi dan khas, serta mampu mendominasi pasar ayam geprek karena disesuaikan dengan permintaan atau tren di masyarakat yang sedang berkembang saat ini.
3. Data penjualan
Menurut riset yang telah kami lakukan, penjualan Ayam Geprek Mbok Jennie per hari adalah sebagai berikut:
- Penjualan: 150 potong per hari
- Harga satuan: Rp15.000
- Total penjualan: Rp2.250.000 per hari
4. Prospek perkembangan bisnis
Ayam Geprek Mbok Jennie mempunyai prospek yang menjanjikan di masa depan. Ayam geprek merupakan salah satu hidangan yang disukai mayoritas masyarakat. Terlebih lagi dengan harga yang terjangkau dan ekonomis, serta cita rasa khas ayam geprek yang kami sajikan.
Selain itu, terdapat banyak hidangan olahan ayam lainnya di Ayam Geprek Mbok Jennie. Contohnya seperti ayam goreng, ayam bakar, ayam semur, ayam crispy, nugget ayam, dan lain sebagainya, yang tentunya akan memberikan variasi menu yang lebih banyak dan menarik minat pelanggan untuk berkunjung.
5. Proyeksi target bisnis
Kami telah menganalisis contoh executive summary proyeksi target penjualan Ayam Geprek Mbok Jennie dengan menggunakan Break Even Point (BEP). Perhitungan modal diperkirakan kembali dalam jangka waktu dua kali penjualan.
- Total biaya ayam: Rp1.950.000
- Produksi ayam: 150
- Harga: Rp15.000 per porsi
Dalam dua kali penjualan:
- Total biaya: Rp3.900.000
- Produksi ayam: 150 x 2 = 300 porsi
- Harga ayam: Rp15.000 per porsi
Harga minimal semua produk sama dengan total biaya pengeluaran atau jumlah produksi barang.
= Rp1.950.00 : 150
= Rp13.000
Lalu, dapat disimpulkan bahwa harga penjualan produk Ayam Geprek Mbok Jennie untuk mencapai titik impas adalah Rp13.000.
Jumlah minimal sama dengan total biaya keluar atau harga per porsi.
= Rp3.900.000 : Rp15.000
= 260
Dengan begitu, titik balik modal akan terjadi pada saat 260 porsi penjualan Ayam Geprek Mbok Jennie.
Itu dia ulasan singkat mengenai contoh executive summary dan juga penjelasan lain yang terkait. Semoga artikel ini dapat membantu Sedulur dalam merumuskan executive summary dan proposal bisnis, ya!
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.