cara memulai bisnis jual beli mobil bekas

Salah satu bisnis yang menjanjikan dan bisa menawarkan penghasilan yang tinggi yaitu dengan menjalankan bisnis mobil bekas. Namun dalam menjalankan bisnis ini, tentu Sedulur perlu mengetahui cara memulai bisnis jual beli mobil bekas.

Nah dalam kesempatan kali ini, kita akan bahas bagaimana tips dan cara memulai bisnis jual beli mobil bekas. Seperti apa penjelasannya? Yuk mari langsung kita simak pembahasan lengkapnya di bawah ini!

BACA JUGA: 15 Jenis Usaha Terkait Properti yang Menjanjikan, Berani Coba?

Tips Membuka Showroom Mobil Bekas

Business Insider

Lokasi showroom merupakan hal penting yang perlu dipikirkan dalam menjalankan usaha ini. Selain itu, terdapat beberapa tips yang perlu Sedulur ketahui agar dapat membuka usaha showroom mobil bekas. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diikuti dalam membuka showroom mobil bekas:

1. Rencanakan bisnis

Sebelum membuka showroom mobil bekas, ada baiknya untuk membuat rencana bisnis terlebih dahulu. Rencana bisnis ini dapat membantu Sedulur untuk menentukan tujuan bisnis, target pasar, serta strategi pemasaran dan penjualan mobil bekas.

2. Cari lokasi strategis

Pilih lokasi strategis untuk membuka showroom mobil bekas, seperti di pinggir jalan yang ramai atau di dekat pusat perbelanjaan. Pastikan lokasi mudah diakses dan memiliki tempat parkir yang cukup untuk mobil bekas yang akan dipamerkan.

3. Persiapkan stok mobil bekas

Siapkan stok mobil bekas yang cukup untuk dipamerkan di showroom Sedulur. Pastikan mobil bekas yang dipilih dalam kondisi baik dan bersih. Sertakan informasi detail mengenai mobil, seperti tahun produksi, jarak tempuh, dan kondisi mesin.

4. Atur tata letak dan penataan mobil bekas

Tata mobil bekas di showroom dengan rapi dan menarik. Gunakan pencahayaan yang cukup dan teratur agar mobil bekas mudah dilihat oleh calon pembeli. Tata letak dan penataan mobil bekas menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi pembeli.

5. Buat branding dan promosi

Buat branding dan promosi untuk showroom Sedulur, seperti membuat logo dan spanduk. Manfaatkan media sosial dan website untuk mempromosikan showroom mobil bekas Sedulur. Berikan informasi detail mengenai mobil bekas yang dijual serta fasilitas dan layanan yang disediakan.

6. Berikan layanan purna jual yang baik

Berikan layanan purna jual yang baik, seperti memberikan garansi pada mobil bekas yang dijual dan layanan perbaikan dan servis. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan calon pembeli dan memperkuat citra showroom mobil bekas Sedulur.

BACA JUGA: Rekomendasi Usaha Dari Bahan Limbah yang Menguntungkan

Hal yang Perlu Diperhatikan

jualan mobil bekas
The Star

Selain tips di atas, Sedulur tentu perlu memperhatikan beberapa hal penting dalam menjalankan bisnis jual beli mobil bekas. Berikut ini beberapa diantaranya:

1. Pilih lokasi showroom yang strategis

Tips jual beli mobil bekas pertama yang dapat Sedulur lakukan adalah  menemukan tempat atau lokasi yang strategis. Apapun bisnis yang dijalankan, hal terpenting adalah lokasi strategis. Sedulur tidak perlu memiliki showroom yang besar jika modal yang dimiliki terbatas.

Hanya dengan tempat yang cukup namun pas untuk menyimpan dan memperlihatkan stok mobil, Sedulur dapat melakukan kegiatan bisnis ini dengan maksimal. Dengan pemilihan lokasi yang strategis, pembeli dapat dengan mudah menemukan showroom Sedulur.

Cobalah pilih lokasi di pinggir jalan raya untuk menarik banyak orang yang lewat untuk membeli mobil bekas di showroom Sedulur. Alternatif selanjutnya adalah menempatkan showroom Sedulur di tempat yang ter-augmentasi pada usaha sejenis, dalam hal ini usaha jual beli mobil bekas.

Sedulur juga bisa melakukan riset kecil-kecilan di suatu tempat  untuk mengetahui karakteristik mobil yang disukai pada lingkungan tersebut.

2. Pilih mobil yang banyak dicari

Cara memulai bisnis jual beli mobil bekas selanjutnya yaitu dengan memilih mobil yang banyak dicari. Pilih mobil yang diminati merupakan salah satu tips bisnis jual beli mobil bekas. Tips selanjutnya adalah memilih jenis mobil yang memiliki peminat atau ketertarikan yang cukup besar.

Dengan menjual atau membeli mobil yang kurang diminati, hanya dapat membuat bisnis Sedulur tidak berjalan dengan baik, bahkan dapat mengalami kerugian bisnis. Untuk mengetahui jenis mobil yang paling diminati.

Sedulur bisa mengamati dengan melihat mobil apa yang paling banyak digunakan di sekitar Sedulur. Selain itu, pilihlah mobil dengan tahun pembuatan yang tidak terlalu lama. Mobil tua atau mobil dengan tahun pembuatan yang terlalu lama membutuhkan biaya perawatan yang cukup besar.

Selain itu masyarakat Indonesia biasanya memilih merek mobil yang memiliki layanan after-sales yang baik atau sparepart yang mudah dicari. Hal ini tentu menjadi pertimbangan besar bagi Sedulur maupun calon pelanggan Sedulur.

3. Hindari makelar mobil

Dalam menjalankan bisnis ini, pasti Sedulur akan lebih sering bertemu dengan para makelar mobil. Usahakan untuk menghindari mereka ketika ingin membeli suatu mobil. Selain perkara untung dan rugi yang mungkin Sedulur alami saat membeli mobil dari makelar.

Sedulur juga tidak bisa memastikan langsung kondisi mobil yang akan Sedulur beli dan untuk dijual kembali. Jadi, cobalah untuk membeli mobil langsung dari pemiliknya. Dengan begitu, Sedulur bisa mencari tahu sendiri bagaimana kondisi mobil dan memperkirakan harga jual mobil tersebut.

4. Perbaiki dan percantik mobil

Perbaiki dan percantik mobil sebagai salah satu tips jual beli mobil bekas. Mobil yang terawat dan masih memiliki kondisi yang bagus juga memberikan keuntungan untuk usaha Sedulur. Hal ini bisa Sedulur lakukan untuk menaikkan harga jual kembali mobil bekas Sedulur.

Rata-rata keuntungan yang bisa didapat mulai dari 3% dari penjualan satu mobil bekas. Untuk kondisi yang terawat dengan baik, keuntungan bisa mencapai sekitar 5%. Oleh karena itu, cobalah periksa kondisi dalam mobil ke bengkel dan pastikan mesinnya dalam kondisi baik dan layak digunakan.

Mobil yang tidak terawat secara optimal tentunya akan menurunkan minat calon pembeli untuk membelinya. Sedulur juga bisa melakukan perbaikan di bagian body mobil, misalnya melakukan pengecatan ulang, dan jangan lupa untuk mencucinya terlebih dulu. Dengan begitu, Sedulur bisa memamerkan mobil bekas Sedulur dengan kondisi mulus dan bersih.

5. Cek kelengkapan surat

Ini adalah bagian terpenting saat Sedulur ingin membeli atau menjual mobil bekas. Karena, tidak ada konsumen yang rela mengeluarkan uang untuk membeli mobil tanpa adanya kejelasan surat-surat, seperti Surat Sedulur Nomor Kendaraan maupun Buku Pemilik Kendaraan Bermotor.

Jadi, sebelum menjual mobil bekas, cobalah untuk menyiapkan segala kelengkapan surat yang dibutuhkan oleh pelanggan. Sedulur juga bisa menawarkan jasa balik nama surat kendaraan bagi pelanggan Sedulur. Ini tentu bisa menjadi peluang bisnis baru bagi Sedulur bukan?

6. Taat pada hukum yang berlaku

Sebagai penjual mobil bekas, Sedulur juga harus patuh terhadap peraturan dan hukum yang berlaku, sehingga kedua belah pihak, Sedulur dan pelanggan Sedulur tidak akan ada yang dirugikan saat melakukan transaksi penjualan.

Jangan pernah sekali-kali Sedulur bermain dengan hukum, selain dapat merugikan bisnis, Sedulur dapat kehilangan pelanggan. Mereka yang seharusnya bisa memberikan testimoni atau ulasan positif karena kualitas mobil bekas dan pelayanan yang baik.

Hal tersebut bisa langsung berubah menjadi ulasan negatif apabila Sedulur melakukan kecurangan dalam masalah hukum dan tentu dapat merugikan bisnis Sedulur.

7. Manfaatkan networking

Networking yang baik akan membawa bisnis Sedulur menjadi baik pula. Dalam bisnis termasuk jual beli mobil bekas, kekuatan networking sangat diperlukan. Sedulur dapat mengoptimalkan peran rekan Sedulur untuk memasarkan bisnis Sedulur seperti kekuatan word of mouth.

Kategori dan jenis-jenis mobil cukup beragam, ada baiknya untuk terus memiliki koneksi terhadap orang-orang yang tertarik dengan mobil-mobil dengan peminat cukup besar. Sedulur juga dapat menemukan rekan bisnis atau mendapatkan konsumen yang setia melalui networking Sedulur.

BACA JUGA: Peluang Usaha Barang Bekas, Ini Tipsnya Untuk Pemula

Tips dan Contoh Perhitungan Usaha Bisnis Jual Beli Mobil Bekas

cara memulai bisnis jual beli mobil bekas
Pinterest

Berikut adalah contoh perhitungan bisnis jual beli mobil bekas yang bisa jadi panduan bagi Sedulur yang akan memulai bisnis ini. Terutama bagi Sedulur yang merupakan pemula, bisa memperhatikan penjelasan di bawah ini dengan jelas.

1. Cara menghitung pendapatan bisnis

Misalnya, Sedulur menjual 10 mobil bekas per bulan dengan harga rata-rata Rp 100 juta per mobil, maka pendapatan bulanan adalah: 10 mobil x Rp 100 juta = Rp 1 miliar

2. Cara perhitungan Harga Pokok Penjualan (HPP)

Harga pokok penjualan meliputi biaya pembelian mobil bekas, biaya perbaikan, biaya renovasi dan perawatan showroom, serta biaya-biaya lain yang terkait. Misalnya, total biaya bulanan adalah Rp 400 juta.

3. Cara perhitungan laba kotor

Laba kotor adalah selisih antara pendapatan dengan HPP, yaitu: Rp 1 miliar – Rp 400 juta = Rp 600 juta

4. Cara perhitungan biaya operasional

Biaya operasional meliputi biaya sewa showroom, gaji karyawan, biaya iklan, biaya transportasi, dan biaya-biaya lain yang terkait. Misalnya, total biaya bulanan adalah Rp 200 juta.

5. Cara menghitung laba bersih

Laba bersih adalah selisih antara laba kotor dengan biaya operasional, yaitu: Rp 600 juta – Rp 200 juta = Rp 400 juta. Dari contoh perhitungan di atas, laba bersih bulanan dari bisnis jual beli mobil bekas adalah Rp 400 juta.

Nah itulah cara memulai bisnis jual beli mobil bekas yang dibahas secara lengkap dalam penjelasan di atas. Bagi Sedulur yang berminat untuk memulai usaha mobil bekas, tentu penjelasan di atas akan sangat membantu Sedulur untuk memudahkan memulai usaha ini.