Saat ini, berbagai jenis bisnis atau usaha tampaknya sangat mudah dilakukan oleh siapa saja, termasuk memulai CV (Commanditaire Vennootschap). Buat Sedulur yang belum tahu apa itu CV, serta bagaimana cara mendirikan CV serta syarat apa saja yang perlu Sedulur siapkan. Berikut ini penjelasan lengkapnya.
Dalam dunia bisnis di Indonesia, terdapat dua bentuk badan usaha yang umum digunakan, yaitu PT (Perseroan Terbatas) dan CV (Commanditaire Vennootschap). Terlepas dari jenis industri yang ditekuni, mengubah bisnis Sedulur menjadi badan usaha dapat memberikan banyak manfaat.
CV atau Commanditaire Vennootschap adalah bentuk aliansi atau kerjasama yang didirikan oleh seseorang yang menitipkan uang atau barang kepada orang lain untuk menjalankan bisnisnya. Berikut adalah cara membuat CV perusahaan yang dapat Sedulur simak!
BACA JUGA: Cara Membuat CV Fresh Graduate Tanpa Pengalaman Kerja
1. Tentukan pendiri dari CV
Salah satu persyaratan cara membuat CV perusahaan adalah memiliki minimal dua orang pendiri. Namun, ada keistimewaan yang dimiliki CV dibandingkan pelaku ekonomi lainnya, yaitu CV dibuat oleh minimal satu orang, yang dapat bertindak sebagai direktur dan memiliki tanggung jawab tidak terbatas, serta satu orang sebagai investor dengan tanggung jawab terbatas.
Sebelum memulai proses pembentukan CV, penting bagi Sedulur dan para pendiri untuk mencapai kesepakatan tentang pembagian properti di antara pendiri CV.
Hal ini dikarenakan CV memiliki karakteristik di mana tidak ada pemisahan aset antara aset CV dengan aset para pendirinya. Oleh karena itu, perlu adanya kesepakatan jelas mengenai bagaimana properti akan dibagi di antara para pendiri.
Selanjutnya, Sedulur juga perlu memutuskan siapa yang akan bertindak sebagai perseroan terbatas aktif dari CV yang akan Sedulur bentuk. Perseroan terbatas aktif merupakan orang yang memiliki peran dalam menjalankan operasional sehari-hari bisnis CV tersebut. Pemilihan perseroan terbatas aktif haruslah dipertimbangkan dengan matang dan berdasarkan kemampuan serta kualifikasi yang relevan.
Dalam menentukan pendiri CV, perlu dilakukan diskusi dan perundingan yang cermat agar keputusan yang diambil dapat mendukung tujuan bisnis dan keberlangsungan CV. Pastikan untuk memahami peran dan tanggung jawab masing-masing pendiri dalam CV, serta menjalin kerjasama yang baik untuk mencapai kesuksesan dalam menjalankan bisnis tersebut.
2. Menyiapkan data pendirian CV
Setelah menentukan pendiri CV, tahap selanjutnya cara membuat CV perusahaan adalah menyiapkan seluruh data dan dokumen yang diperlukan untuk proses pendirian CV. Prosedur dan persyaratan untuk pendirian CV diatur dalam Pasal 19 Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD). Berikut adalah beberapa contoh dokumen yang biasanya diperlukan dalam proses pendirian CV:
- e-KTP Pendiri: Dokumen yang perlu disiapkan adalah fotokopi atau scan e-KTP dari semua pihak yang terlibat dalam pendirian CV. Hal ini bertujuan untuk memverifikasi identitas pendiri CV dan menunjukkan bahwa mereka adalah Warga Negara Indonesia.
- Nama CV: Sedulur perlu menentukan nama yang akan digunakan oleh CV yang akan Sedulur dirikan. Pastikan nama CV tersebut unik, tidak melanggar hak kekayaan intelektual orang lain, dan sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.
- Tujuan dan Sasaran CV: Dokumen pendirian CV juga harus mencakup tujuan dan sasaran pendirian CV tersebut. Tujuan ini menjelaskan alasan utama dibentuknya CV dan apa yang ingin dicapai oleh CV dalam beroperasi di pasar.
- Domisili CV: Sertakan informasi mengenai alamat atau domisili tempat CV akan beroperasi. Hal ini penting untuk keperluan administrasi dan pemenuhan persyaratan hukum yang berlaku.
- Nama Sekutu yang Berkuasa: Tentukan juga nama sekutu yang akan bertindak sebagai pihak yang berkuasa dalam menjalankan bisnis CV. Pemilihan sekutu ini haruslah dilakukan secara cermat, dengan mempertimbangkan kualifikasi, pengalaman, dan kemampuan yang relevan dengan kegiatan bisnis CV.
- Tanggal Akta Pendirian: Pada tahap ini, Sedulur juga perlu mencantumkan tanggal akta pendirian CV yang akan didaftarkan ke Pengadilan Negeri. Tanggal ini menunjukkan waktu resmi pendirian CV dan menjadi acuan untuk keperluan administratif. Dokumen-dokumen tersebut hanya sebagian contoh dari data dan dokumen yang diperlukan untuk pendirian CV.
- Penting untuk memahami persyaratan yang berlaku di negara Sedulur dan berkonsultasi dengan notaris atau pihak berwenang terkait untuk memastikan kelengkapan dan keakuratan dokumen yang disiapkan. Dengan memenuhi persyaratan dan melengkapi dokumen dengan baik, Sedulur dapat memulai proses pendirian CV dengan lancar dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
3. Mengajukan nama CV ke Kemenkumham
Setelah menentukan nama untuk CV yang akan didirikan, langkah selanjutnya cara membuat CV perusahaan adalah mengajukan permohonan pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) terkait nama CV melalui SABU (Sistem Administrasi Badan Usaha). Namun, sebelumnya ada beberapa syarat dan ketentuan yang perlu Sedulur perhatikan dalam pengajuan nama CV. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Penggunaan Huruf Latin: Nama CV yang diajukan harus menggunakan huruf latin. Hal ini disesuaikan dengan aturan yang berlaku dan memudahkan dalam proses administrasi dan pengarsipan.
- Keunikan Nama CV: Pastikan bahwa nama CV yang diajukan belum digunakan secara sah oleh CV lainnya. Tujuannya adalah untuk mencegah adanya kebingungan dan konflik di antara CV dengan nama yang sama.
- Kepatutan dan Ketertiban Umum: Pastikan bahwa nama CV yang diajukan tidak melanggar kesusilaan dan ketertiban umum. Hindari penggunaan nama yang dapat menimbulkan kontroversi atau dapat merugikan pihak lain.
- Hindari Angka dan Karakter Spesial: Nama CV tidak boleh mengandung angka atau karakter spesial. Ini bertujuan untuk menjaga kesederhanaan dan kejelasan nama CV dalam komunikasi dan identifikasi.
- Tidak mirip dengan Lembaga Internasional, Pemerintah, atau Negara: Nama CV yang diajukan tidak boleh memiliki kemiripan atau kesamaan dengan lembaga internasional, pemerintah, atau negara.
Hal ini untuk menghindari kesalahpahaman atau penggunaan nama yang melanggar hak kekayaan intelektual. Dengan memperhatikan syarat dan ketentuan tersebut, Sedulur dapat mengajukan permohonan penggunaan nama CV melalui SABU yang disediakan oleh Kemenkumham.
4. Membuat akta pendirian CV
Cara membuat CV perusahaan selanjutnya adalah menghubungi notaris terdekat guna mendapatkan bantuan dan informasi yang diperlukan. Notaris memiliki peran krusial dalam menyusun dan mengesahkan akta pendirian CV, sehingga memastikan keabsahan hukum dari CV yang akan didirikan.
Salah satu hal yang perlu diperhatikan saat menghubungi notaris adalah harga pembuatan CV. Biaya yang dikenakan oleh notaris untuk pembuatan akta pendirian CV dapat bervariasi. Umumnya, harga yang biasa dipatok berkisar antara 7 hingga 8 juta rupiah. Namun, perlu diingat bahwa harga ini dapat berbeda-beda tergantung pada wilayah dan kebijakan tarif notaris setempat.
5. Penandatanganan akta pendirian CV
Cara membuat cv perusahaan melibatkan penandatanganan akta pendirian CV di hadapan notaris. Semua pendiri CV, baik pemilik maupun pengelola, akan hadir untuk melakukan penandatanganan ini.
Kehadiran mereka di hadapan notaris sangat penting untuk memastikan keabsahan dan kekuatan hukum dari akta pendirian CV tersebut. Namun, jika terjadi situasi di mana salah satu atau semua pendiri CV tidak dapat hadir secara fisik di hadapan notaris, mereka masih memiliki opsi untuk memberikan wewenang kepada pihak lain.
Dalam hal ini, pendiri CV dapat memberikan wewenang kepada orang lain yang akan mewakili mereka untuk melakukan penandatanganan akta pendirian CV di hadapan notaris. Hal ini memungkinkan proses pendirian CV berjalan meskipun beberapa pendiri tidak dapat hadir.
6. Pengurusan SKDP
KDP (Surat Keterangan Domisili Perusahaan) merupakan salah satu dokumen yang sangat penting dalam proses pendirian CV. Surat ini memiliki kaitan yang erat dengan pembuatan NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) dan izin usaha CV.
SKDP dikeluarkan oleh pihak berwenang yang berperan sebagai lurah atau kepala desa dari wilayah domisili CV tersebut. Untuk mendapatkan SKDP, Sedulur perlu mengajukan permohonan kepada lurah atau kepala desa dari wilayah tempat CV berdomisili.
Permohonan ini biasanya dilengkapi dengan dokumen pendukung seperti surat pernyataan KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia) yang telah dimaterai, FC KTP pemilik CV, dan dokumen lain yang mungkin diminta oleh pihak berwenang.
Setelah permohonan diajukan, pihak yang berwenang akan melakukan proses verifikasi dan peninjauan terhadap keberadaan dan keabsahan CV di wilayah tersebut.
Jika semua persyaratan terpenuhi cara membuat CV perusahaan selnajutnya tinggal menunggu SKDP akan diterbitkan oleh lurah atau kepala desa sebagai bukti resmi bahwa CV tersebut memiliki domisili yang sah di wilayah tersebut.
7. Pengurusan NPWP
Cara membuat CV perusahaan setelah CV Sedulur berhasil didirikan, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mengajukan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Badan Usaha ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) yang berada di wilayah domisili CV Sedulur.
NPWP Badan Usaha memiliki peranan yang sangat penting dalam mengurus kebutuhan pajak CV Sedulur. Dengan memiliki NPWP, Sedulur dapat melakukan berbagai aktivitas terkait pembayaran pajak dan kewajiban perpajakan CV.
Salah satu contohnya adalah penggunaan aplikasi efaktur pajak, yang memungkinkan Sedulur untuk mengelola dan melaporkan transaksi bisnis secara elektronik sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku.
Selain itu, NPWP Badan Usaha juga diperlukan untuk menggunakan aplikasi e-Bupot (E-Buku Pajak) yang merupakan aplikasi elektronik untuk pencatatan dan pelaporan pajak.
8. Pendaftaran CV ke PN
Proses pendaftaran CV ke PN membutuhkan waktu yang cukup, umumnya sekitar 2 bulan atau lebih, tergantung pada kebijakan dan tingkat keramaian PN setempat.
Selama periode ini, PN akan melakukan verifikasi dan peninjauan terhadap kelengkapan dokumen yang Sedulur ajukan, serta memeriksa keabsahan pendirian CV sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Setelah melalui proses evaluasi, PN akan memberikan persetujuan dan menerbitkan tanggal akta pendirian CV yang telah didaftarkan. Akta pendirian tersebut merupakan bukti resmi yang mengkonfirmasi bahwa CV Sedulur telah terdaftar secara hukum di PN dan memperoleh pengakuan sebagai badan usaha.
9. Mengurus NIB OSS
Setelah menyelesaikan semua proses sebelumnya, langkah selanjutnya cara membuat CV perusahaan adalah melakukan submit data ke Online Single Submission (OSS). Di dalam OSS, terdapat tiga kategori klasifikasi usaha yang wajib dipilih, serta tujuh pilihan tambahan yang bisa Sedulur pertimbangkan.
Untuk informasi terbaru mengenai OSS, Sedulur dapat mengunjungi situs resmi OSS RBA yang dikelola oleh Kementerian Investasi/Kementerian BKPM di alamat oss.go.id. OSS merupakan sistem yang memudahkan dalam mengurus izin usaha dan perizinan berbagai sektor usaha di Indonesia.
Dengan menggunakan OSS, Sedulur dapat mengajukan berbagai izin dan dokumen yang diperlukan untuk menjalankan bisnis, seperti izin prinsip, izin lokasi, izin lingkungan, dan lain sebagainya.
10. Mengurus SKT pajak
Dalam pengurusan SKT Pajak, Sedulur sebagai pelaku usaha CV diharuskan untuk memilih satu Klasifikasi Lapangan Usaha (KLU) atau Kode Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2020 yang akan dimasukkan ke dalam SKT Pajak.
KLU atau KBLI 2020 ini merujuk pada kode yang mengidentifikasi jenis usaha atau sektor usaha yang dilakukan oleh CV Sedulur.
Pemilihan KLU atau KBLI 2020 ini sangat penting, karena akan berpengaruh pada pengaturan kewajiban pajak dan peraturan yang berlaku untuk CV Sedulur. Pastikan untuk memilih dengan cermat dan mempertimbangkan jenis usaha yang sesuai dengan kegiatan bisnis CV Sedulur.
Proses pengurusan SKT Pajak ini melibatkan administrasi dan prosedur yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
BACA JUGA: Tanpa Ribet, Begini Cara Membuat Baju Tie Dye yang Praktis
11. Penyesuaian lokasi usaha dengan RDTR
Dalam proses cara membuat CV perusahaan, penting untuk memperhatikan ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Cipta Kerja yang berlaku. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kesesuaian dengan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang berlaku di daerah setempat.
RDTR adalah peraturan yang mengatur tata ruang suatu wilayah, yang meliputi penggunaan lahan, zonasi, pembangunan, dan aspek-aspek lain yang terkait dengan pengaturan ruang fisik. Setiap daerah memiliki RDTR yang berlaku sesuai dengan peraturan daerah masing-masing.
Dalam pendirian CV, Sedulur perlu memastikan bahwa rencana dan kegiatan usaha CV Sedulur sesuai dengan RDTR yang berlaku di daerah tersebut. Hal ini penting untuk memastikan bahwa CV Sedulur tidak melanggar ketentuan perencanaan tata ruang yang telah ditetapkan.
12. Pengumuman ikhtisar resmi
Setelah akta pendirian CV telah dibuat oleh notaris, tahap selanjutnya cara membuat CV perusahaan yang perlu dilakukan adalah publikasi ringkasan resmi. Pendiri CV memiliki kewajiban untuk mempublikasikan ringkasan resmi dari konstitusi CV mereka sebagai tambahan dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.
Publikasi ringkasan resmi ini bertujuan untuk memberikan kejelasan dan keabsahan hukum terkait dengan pendirian CV kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Dengan mempublikasikan ringkasan resmi tersebut, informasi mengenai struktur, tujuan, dan pengelolaan CV dapat diakses secara terbuka oleh masyarakat dan pihak terkait.
13. Pengurusan TDP
cara membuat CV perusahaan selanjutnya adalah pengurusan TDP (Tanda Daftar Perusahaan). Pengurusan TDP ini penting untuk memperoleh pengakuan resmi sebagai badan usaha CV Sedulur. Dalam proses ini, beberapa dokumen diperlukan sebagai persyaratan.
Dokumen yang dibutuhkan untuk pengurusan TDP antara lain akta CV yang telah dibuat, pengesahan dari pengadilan terkait, fotokopi pengurus atau direktur, fotokopi kartu keluarga (KK), fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Selanjutnya adalah surat keterangan domisili usaha jika menggunakan virtual office, fotokopi surat perjanjian sewa gedung, fotokopi surat sertifikat gedung, dan terakhir, fotokopi pajak bumi dan bangunan (PBB).
Dokumen-dokumen tersebut menjadi bukti dan persyaratan yang diperlukan untuk mendaftarkan CV Sedulur sebagai perusahaan yang terdaftar secara resmi. Dengan melengkapi semua dokumen yang diminta, Sedulur dapat memperoleh TDP yang akan menjadi bukti legalitas dan pengakuan pemerintah terhadap keberadaan CV Sedulur.
14. Rekrut karyawan
Cara membuat CV perusahaan adalah merekrut karyawan baru, berikan orientasi dan pelatihan kepada mereka agar dapat beradaptasi dengan lingkungan kerja dan memahami prosedur operasional CV Sedulur.
Pastikan mereka mendapatkan pemahaman yang baik tentang budaya perusahaan, tujuan, dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi. Selama periode adaptasi dan setelah karyawan bergabung dengan tim, lakukan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja mereka secara berkala.
Berikan umpan balik konstruktif untuk membantu mereka tumbuh dan berkembang dalam peran mereka, serta memberikan kesempatan untuk memberikan masukan atau saran yang dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas CV Sedulur.
15. Urus perizinan tambahan
Cara membuat CV perusahaan selanjutnya adalah tergantung Sedulur mengoperasikan jenis usaha tertentu yang memerlukan perizinan tambahan, penting untuk memastikan bahwa semua perizinan tersebut diurus dengan benar sesuai dengan ketentuan dan regulasi yang berlaku.
Memenuhi persyaratan perizinan yang sesuai adalah langkah penting dalam memastikan legalitas dan keabsahan operasional bisnis Sedulur. Langkah pertama adalah melakukan penelitian dan identifikasi perizinan yang diperlukan untuk jenis usaha CV Sedulur. Setiap jenis usaha memiliki persyaratan dan izin yang berbeda, tergantung pada sektor industri dan lingkup kegiatan yang dilakukan. Misalnya, jika Sedulur beroperasi di sektor makanan dan minuman, Sedulur mungkin perlu mengurus izin kesehatan atau izin usaha makanan.
Dengan menjalankan semua langkah-langkah ini secara cermat dan teliti, Sedulur dapat mengetahui cara membuat CV perusahaan yang kuat, sah secara hukum, dan siap untuk meraih kesuksesan di tahun 2023 dan seterusnya. Pastikan untuk melakukan riset, berkonsultasi, dan mengurus setiap detail dengan hati-hati demi mencapai tujuan bisnis Sedulur.