Jika Sedulur sudah lama berkarir sebagi freelance di dunia kreatif, terkadang memang memilki keinginan untuk memulai langkah mandiri membangun perusahaan sendiri dengan membentuk marketing agency. Hal ini tak hanya bisa mengembangkan karir dan portofolio, tapi juga pendapatan ke depannya. Tentu diperlukan pengetahuan tentang cara membangun marketing agency agar perusahaan bisa berjalan lancar.
Tapi perlu Sedulur ketahui bahwa cara membangun marketing agency tentu tidak mudah dan perlu perjuangan. Ada berbagai hal yang perlu Sedulur persiapkan sebelum memulainya. Seperti menentukan jenis jasa yang ditawarkan, niche market, menetukan model bisnis, promosi, hingga membangun tim yang kompak.
Nah, agar Sedulur tidak merasa bingung untuk memahami dan menentukan langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan secara detail. Berikut cara membangun marketing agency untuk pemula yang dapat kami rangkum dan sajikan bagi Sedulur. Mari simak dengan seksama!
BACA JUGA: 12 Ide Bisnis Teknologi Informasi Digital yang Menjanjikan di 2023!
Apa itu Marketing Agency?
Sebagaimana namanya marketing agency adalah sebuah perusahaan yang membantu untuk membangun pemasaran pada suatu bisnis. Mulai dari merancang strateginya, membantu proses pembuatan konten, hingga sebuah eksekusi pemasaran baik di dunia maya maupun secara konvensional.
Oleh karena itu, tentu tidak semua marketing agency memiliki produk atau layanan jasa yang ditawarkan memiliki kesamaan diantara agency lainnya. Biasanya hal ini tergantung pada cara membangun marketing agency, niche, dan model bisnis yang dipilih. Namun, pada umumnya marketing agency seringkali menawarkan produk dan layanan jasa sebagai berikut:
- Pembuatan dan pengelolaan website
- Search Engine Optimization (SEO)
- Iklan online berbayar (SEM, banner, iklan media sosial)
- Pembuatan aplikasi
- Desain grafis
- Content marketing
- Social media marketing
- Email marketing
- Jasa fotografi
- Produksi video
Mengapa memulai bisnis Marketing Agency?
Pesatnya perkembangan teknologi informasi beerimbas juga pada proses marketing suatu bisnis, hampir semua bisnis kini telah beralih menggunakan teknik digital marketing. Besar ataupun kecil sebuah bisnis telah banayak meninggalkan teknik marketing konvensional, karena sudah dianggap tidak lagi efektif di zaman serba online ini.
Namun, sayangnya tidak semua bisnis menerapkan digital marketing secara optimal. Masih banyak dari pelaku bisnis yang tidak mengoptimalkan pembuatan website sebagai penunjang marketing bisnisnya, atau tidak mengoptimalkan media sosial sebagai salah satu alat penunjang memperkenalkan produknya, hingga kurangnya desain atau foto produk yang kurang menggugah pelanggan.
Agar lebih tergambarkan secara rinci, berikut merupakan alasan mengapa dunia bisnis sangat harus mengandalkan marketing agency untuk proses pemasarannya. Sehingga, Sedulur akan menyadari begitu terbuka lebar peluang marketing agency di masa depan.
1. Ditangani oleh ahlinya
Ketika Sedulur telah mengetahui cara membangun marketing agency hal ini tentu akan berguna bagi mereka yang memiliki bisnis digital ataupun perusahaan yang bergerak di bisnis lain. Karena, kadang kala mereka tidak memiliki divisi pemasaran yang benar-benar konsen terhadap pemasaran, apalagi jika bisnisnya masih seumur jagung dan berusaha merampingkan komposisi pegawainya. Maka, dapi pada pemasarannya tidak optimal, lebih baik di serahkan saja kepada marketing agency yang memang sudah ahlinya.
2. Bisnis lebih fokus
Dalam melakukan sebuah aktivitas pemasaran sebuah produk tentu akan membutuhkan tenaga dan waktu yang tidak sedikit pula. Mulai dari melakukan perencananaan dan riset pasar, merancang strategi pemasaran, menciptakan sebuah konten pemasaram, mencari inovasi untuk menciptakan sebuah konten promosi, dan lain sebagainya.
Sebuah bisnis atau perusahaan bisa memilih menggunakan jasa marketing agency agar bisa fokus pada hal-hal yang lebih penting. Maka inilah salah satu bacaan peluang juga, bagi Sedulur dalam menghadirkan cara membangun marketing agency yang menawarkan agar bisnis klien bisa lebih fokus.
3. Perkembangan digital makin pesat
Perkembangan jaringan internet yang sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir, berimbas juga pada perubahan pola dunia pemasaran secara signifikan. Maka, bukan hal yang mengejutkan jika banyak bisnis yang tak mampu mengikuti perubahan yang semakin pesat ini. Efek nyatanya, mereka senantiasa akan memilih jasa marketing agency supaya tidak ketinggalan mengejar tren pemasaran dan tetap memilki relevansi dengan audiensnya.
BACA JUGA: 7 Cara Membangun Reputasi Bisnis dengan Baik!
Cara membangun Marketing Agency
Apakah sampai di sini Sedulur sudah paham apa yang dimaksud dengan marketing agency dan kenapa bisnis ini cukup woth it untuk Sedulur memulainya? Sedikitnya ada sembilan cara membangun marketing agency yang bisa Sedulur coba, dan semuanya sudah kami urutkan dari hal yang terpenting harus dilakukan terlebih dahulu supaya memudahkan Sedulur.
1. Tentukan jasa yang ditawarkan
Langkah pertama dalam cara membangun marketing agency, Sedulur tentu tidak perlu menawarkan banyak jasa marketing. Sedulur hanya perlu menentukan jasa yang ditawarkan satu atau dua pun sudah cukup. Tentu, Sedulur bisa memulainya dengan menawarkan jasa sesuai skill yang Sedulur miliki dan jasa lain yang masih berhubungan. Karena dengan cara ini, Sedulur akan bisa berhemat tenaga dan tidak perlu merekrut banyak pegawai sekaligus. Seperti contoh berikut ini:
Jasa Utama |
Jasa Pendamping |
Conten Marketing |
Optimasi SEO |
Conten Marketing |
Copywriting |
Membuat Website |
Optimasi Website |
Membuat Website |
Desain Website |
Desain Website |
Optimasi Webiste |
Optimasi SEO |
Audit Website |
Social Media Marketing |
Copy Writing |
Desain Grafis |
Iklan Grafis |
Videografer |
Iklan Video |
2. Pilih niche market
Niche market adalah target pasar yang lebih spesifik dalam kegiatan sebuah bisnis. Artinya, alih-alih mencari klien dari berbagai jensi industri, marketing agency Sedulur hanya menarget pasar yang lebih spesif dan lebih kecil. Misalnya, niche market bisnis marketing agency Sedulur adalah insutry fashion. Berarti, Sedulur hanaya menarget klien yang punya bisnis fashion saja. Lantas, kalau hanya begitu nanti tidak bisa mendapatkan banyak klien, dong?
Lalu, bagaimana cara untuk memilih niche market yang tepat untuk marketing agency? Berikut beberapa tips yang bisa Sedulur coba:
- Cari Niche Market Potensial
Sebagai permulaan, Sedulur bisa melakukan riset kata kunci untuk mencari niche market yang potensial. Sedulur bisa melakukan riset dengan menggunakan bantuan tools kata kunci gratis seperti Ubersuggest, KWFinder, atau SEMrush. Dengan begini, Sedulur akan mendapatkan iden tentang niche spesifik yang dibutuhkan oleh orang, dan potensi ke depannya memang bagus.
- Lakukan Riset Pasar
Jika Sedulur telah menemukan ide yang potensial, selanjutnya Sedulur perlu memastikan kalau ide tersebut memang layak dijadikan bisnis. Caranya, Sedulur bisa melakukan riset pasar di situs-situs freelancer. Sebab di sanalah biasnya orang-orang mencari jasa yang berhubungan dengan marketing agency.
- Uji Coba Niche Market
Untuk menlakukan uji coba niche market, Sedulur bisa membuat landing page layanan yang ditawarkan pada website marketing agency milik Sedulur. Kemudian, jalankan campaign iklan seperti pay-per-click sengan Google Ads. Tujuannya supaya marketing agency Sedulur muncul di Google saat ada yang mencari dengan kata kunci yang sesuai.
BACA JUGA: Peluang Bisnis Bumbu Dapur Rentengan yang Menjanjikan!
3. Tentukan model bisnis
Memilih model bisnis ini tentu menjadi tahapan yang sangat penting saat awal memulai bisnis marketing agency. Model bisnis adalah bagaimana sistem pembayaran agency milik Sedulur. Sebab, dengan model bisnis yang tepat Sedulur bisa menjalankan agency dengan efisien sehingga akan lebih cepat berkembang.
Ada tiga jenis model bisnis yang umumnya digunakan oleh marketing agency:
-
Harga tetap
Sedulur bisa memberikan tawaran harga tetap untuk setiap jasa yang ditawarkan. Misalnya, sebuah conten marketing 10 artikel dengan harga 500 ribu rupiah atau pembuatan logo usaha seharga 750 ribu rupiah.
Model bisnis ini cukup populer di Indonesia, karena sederhanadan mudah diterapkan. Klien juga seringkali menyukainya karena sudah memilki kejelasan harga yang perlu mereka keluarkan, sehingga tidak pusing untuk mengatur anggarannya.
-
Waktu fleksibel
Model bisnis ini sangat populer diterapkan di luar negeri, jarang sekali di Indonesia yang menerapkan model bisnis ini. Singkatnya, dengan model ini Sedulur sudah memasang tarif per jamnya untuk semua jasa yang ditawarkan. Nantinya, klien akan membayar sesuai waktu yang Sedulur habiskan untuk menyelesaikan orderan klien tersebut.
Kelebihan model bisnis ini adalah agency yang anda miliki akan tetap untung tak peduli seberapa sulitny orderan yang perlu diselesaikan. Sedangkan kekuruangannya jika memiliki konsumen yang merasa tidak adil atau curiga bahwa Sedulur sebagai agency memainkan waktu.
-
Biaya tetap per bulan
Dengan menggunakan model bisnis ini, Sedulur akan menerima pembayaran bulanan sesuai kesepakatan hingga proyek selesai. Umumnya, model bisnis ini diterapkan dalam proyek jangka panjang atau dengan klien tetap.
Keuntungan dari model bisnis ini adalah Sedulur mendapatkan jaminan pemasukan rutin setiap bulan. Selain itu, klien dapat mengatur anggaran dengan lebih mudah karena segala hal telah dipastikan sejak awal.
4. Tentukan nilai jual
Supaya bisnis marketing agency milik Sedulur memiliki nilai ketertarikan yang lebih dibanding kompetitor lain di mata klien, maka salah satu cara membangun marketing agency pun harus menentukan nila jual. Lantas apa sih sebetulnya nilai jual itu?
Nilai jual atau Unique Selling Point (USP) adalah elemen yang membedakan bisnis Sedulur dengan kompetitor lainnya. Dengan kata lain, USP inilah yang menjadi alasan klien memilih Sedulur dibandingkan dengan marketing agency lain. Beberapa ide USP untuk digital agency Sedulur di antaranya:
- Konsultasi gratis;
- Diskon khusus untuk klien pertama;
- Pelayanan pelanggan yang sangat ramah;
- Revisi tanpa batas;
- Garansi uang kembali jika melewati batas waktu yang ditentukan;
- Bonus bingkisan sebagai apresiasi.
Dengan memiliki USP yang unik, digital agency Sedulur akan dapat menarik perhatian klien potensial dan membedakan diri dari kompetitor lainnya.
5. Membuat website
Website menjadi terbaik untuk mempresentasikan digital agency Sedulur kepada dunia. Di dalamnya, kami dapat menginformasikan berbagai layanan yang ditawarkan, mencakup niche market yang menjadi fokus kami, menjelaskan nilai unik atau Unique Selling Point (USP) yang dimiliki oleh agency kami, serta memamerkan berbagai portofolio proyek yang pernah dikerjakan.
Melalui website, calon klien dapat dengan mudah mengenal digital agency Sedulur tanpa harus mencari informasi ke sana kemari. Berikut beberapa informasi penting yang Sedulur bisa tampilkan di website:
- Landing page – menampilkan berbagai jasa layanan yang ditawarkan
- Portofolio – menampilkan berbagai proyek yang pernah dikerjakan sebelumnya
- About Us – menceritakan siapa Sedulur, apa saja pencapaiannya, serta visi dan misi
- Contak Us – berisi informasi kontak lengkap yang bisa untuk dihubungi oleh klien
6. Terapkan digital marketing
Sedulur pasti sudah paham betul betapa pentingnya pemasaran digital di zaman sekarang. Jadi, menerapkannya ke bisnis sendiri pun menjadi langkah wajib yang tak boleh dilewatkan.
Maka dari itu, untuk strategi dan penerapannya, kami serahkan sepenuhnya kepada Sedulur. Mulai dari social media marketing, pembuatan akun Google Bisnisku, content marketing, copywriting, dan berbagai aspek lainnya.
7. Jalankan content marketing
Seringkali, content marketing masih sering dilewatkan oleh seorang pemula yang menjalankan marketing agency. Umumnya, karena tiga faktor: pertama, terlalu sibuk mencari klien sehingga tak punya waktu luang. Kedua, kurangnya pengetahuan dalam cara membuat konten yang tepat untuk menarik perhatian audiens. Dan terakhir, menyadari bahwa content marketing memerlukan usaha yang cukup besar.
Padahal, content marketing memiliki sejumlah manfaat yang sangat berarti bagi bisnis. Mulai dari meningkatkan brand awareness secara signifikan, membangun kepercayaan dengan pelanggan, hingga meningkatkan konversi pelanggan secara keseluruhan.
8. Manfaatkan pekerja lepas
Ketika agensi baru terbentuk, mungkin Sedulur akan menghadapi kesulitan dalam menggaji pegawai full-time, terutama untuk pegawai yang memiliki spesialisasi di bidang tertentu dan berhubungan dengan jasa yang ditawarkan seperti SEO Specialist, Video Production Specialist, Social Media Specialist, dan lainnya.
Namun, beruntungnya, saat ini banyak tersedia pekerja lepas atau freelancer dengan berbagai keahlian yang bisa Sedulur rekrut. Dengan merekrut pekerja freelance, Sedulur dapat mengakses keahlian dan tenaga ahli yang dibutuhkan tanpa harus memberikan komitmen gaji full-time.
9. Bergabung dengan reseller
Jika bisnis marketing agency Sedulur menawarkan jasa pembuatan website, maka perlu mempertimbangkan untuk menjadi reseller hosting, karena bisa menjadi pilihan yang menguntungkan juga.
Dengan menjadi reseller hosting, Sedulur dapat menjual kembali hosting kepada klien dengan harga yang lebih tinggi dan memperoleh keuntungan dari selisih harga. Hal ini bisa menjadi sumber pendapatan tambahan bagi marketing agency Sedulur.
Nah, itulah beberapa cara membangun marketing agency yang munkin bisa sedulur lakukan sebagai pemula. Bukan suatu yang mustahil Sedulur bisa membangun marketing agency yang sukses, kuncinya tentukan niche yang potensial, temukan nilai jualnya, serta konsisten dalam menjalankannya. Selamat mencoba, semoga sukses.