8 Cara Bisnis Jualan Sayur agar Untung Melimpah

Belakangan ini, bisnis sayuran mulai banyak digeluti oleh orang-orang. Terlebih lagi setelah adanya seorang mahasiswa yang berhasil meraih omzet hingga 6 juta rupiah, padahal modal awalnya hanya 1 juta rupiah saja. Setelah mendengar kabar tersebut, mungkin Sedulur mulai tertarik dengan bisnis yang satu ini? Namun sebelum itu, Sedulur perlu tahu jika tidak ada bisnis yang instan. Artinya, semuanya butuh kerja keras, perjuangan, dan juga semangat pantang menyerah.

Selain modal, tentu saja bisnis akan berjalan dengan lancar jika Sedulur memiliki bekal skill yang mumpuni. Maka dari itu, pada kesempatan kali ini kita akan membahas bisnis sayuran yang paling menguntungkan. Langsung saja, simak informasi berikut!

BACA JUGA: Tips Usaha Memulai Warung Kopi Sederhana Modal Kecil

Peluang bisnis sayuran

bisnis sayuran
Pexels

Seperti yang telah kita ketahui, sayuran merupakan salah satu kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan setiap harinya. Tak hanya untuk keperluan rumah tangga saja, pelanggan juga bisa datang dari para pedagang. Misalnya saja, warung makan, penjual mie ayam, hingga hotel-hotel dan restoran.

Dari gambaran tersebut, sudah terlihat jelas jika pangsa pasar usaha yang satu ini sangatlah luas. Mulai dari partai kecil, sampai partai besar sekalipun. Nah, berikut ini beberapa hal yang membuat bisnis sayuran semakin menjanjikan dan juga menguntungkan.

  • Sayur termasuk salah satu kebutuhan setiap hari.
  • Bisa dijual di pagi, siang, dan sore hari.
  • Bisa dijual dalam bentuk partai kecil dan besar, dengan sistem kerja sama maupun penjualan langsung.
  • Metode penjualan yang cukup banyak, mulai dari berjualan di rumah, keliling, menyewa tempat strategis, hingga berjualan secara online.
  • Cocok untuk dijalankan di daerah desa maupun kota.
  • Usaha bisa dimulai dalam skala kecil atau besar.
  • Modalnya bisa disesuaikan.
  • Jika modal yang dimiliki kecil, maka bisa menjalankan bisnis dengan skala kecil dulu.
  • Tak membutuhkan keahlian khusus untuk memulai usaha.
  • Laba dihitung berdasarkan pada selisih harga jual dengan harga kulakan. Tentu saja akan lebih fleksibel, tapi tetap dalam batasan jelas supaya produk bisa laku karena tidak kemahalan.
  • Jaminan pasti laku karena dibutuhkan, jadi bisa kemungkinan rugi atau bangkrut sangat kecil.

Dengan beberapa poin yang tadi sudah disebutkan di atas, sudah jelas sekali jika kans bisnis satu ini akan berkembang sangat besar. Oleh sebab itu, bisnis sayuran sangat direkomendasikan bagi Sedulur yang masih tergolong sebagai seorang pemula.

Kendala dan risiko jualan sayuran

bisnis sayuran
Pexels

Walaupun memiliki peluang keberhasilan yang besar, bisnis jualan sayur ini juga punya kendala, seperti dalam berbagai jenis bisnis yang lainnya. DI bawah ini beberapa hal yang menjadi kendala, tantangan serta risiko dari usaha ini.

  • Umumnya, pelanggan hanya menyukai sayuran yang masih segar saja.
  • Beberapa jenis sayuran sangat mudah menjadi basi, jadi perawatan ketika ada produk yang tidak habis terjual harus benar-benar diperhatikan.
  • Terkadang pembeli akan menawar atau meminta potongan harga. Jadi Sedulur harus selalu siap untuk memberikannya.
  • Terdapat banyak item yang dijual. Sehingga Sedulur harus mengingat-ingat dengan jeli setiap item tersebut.
  • Persaingan yang cukup tinggi. Jadi, persiapkan diri Sedulur untuk menghadapi semua kendala dengan strategi terbaik.

BACA JUGA: Peluang Usaha Barang Bekas, Ini Tipsnya Untuk Pemula

Strategi bisnis sayuran

bisnis sayuran
Pexels

Agar bisnis bisa berjalan dengan sukses, tentu saja dibutuhkan strategi yang tepat dalam mengantasi setiap kendala yang terjadi. Selain itu, memanfaatkan kesempatan juga harus dilakukan demi keberlangsungan usaha.

Nah, berikut beberapa panduan untuk menjalankan bisnis sayuran agar bisa bertahan dan berkembangan dengan baik.

1. Pilih supplier terpercaya dan selektif ketika memilih sayuran

bisnis sayuran
Pexels

Dalam bisnis ini, produk adalah bagian yang paling penting. Dikarenakan mayoritas pembeli lebih suka dengan sayuran yang segar, maka Sedulur harus pandai-pandai dalam memilih supplier yang hanya menyediakan sayuran-sayuran segar saja.

Di samping itu, jika ada sayuran yang tidak terjual habis, segera pisahkan antara jenis sayuran yang mudah busuk dan yang tidak. Kemudian rawatlah sayuran dengan tepat, misalnya saja:

  • Bawang putih, bawang merah, dan bawang bombai bisa diangin-anginkan.
  • Tomat sudah busuk perlu untuk dibuang. Kemudian yang masih bagus dan matang bisa disimpan di dalam kulkas. Sementara untuk yang masih hijau, bisa diangin-anginkan saja, asal tidak lebih dari 2 hari.

Dengan perawatan yang benar dan tepat sesuai dengan jenis sayurannya, tentu saja penjualan di hari berikutnya akan lebih mudah. Selain itu, Sedulur juga tidak rugi dan harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli stok produk lagi.

2. Kumpulkan modal

bisnis sayuran
Pexels

Tidak ada usaha yang tidak membutuhkan modal, termasuk juga dengan usaha berjualan sayuran ini. Untuk itu, Sedulur perlu menyiapkan modal sesuai dengan kemampuan. Jika memang modal yang dimiliki tidak banyak, maka bukalah usaha berskala kecil saja.

3. Memilih metode penjualan

bisnis sayuran
Pexels

Terdapat beberapa metode dalam membuka bisnis sayuran yang bisa dilakukan, di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Berjualan di rumah (lokasinya yang strategis dan ukuran tempat yang cukup).
  • Bisnis sayuran keliling (bisa menggunakan mobil atau motor).
  • Bisnis sayuran online (melalui platform-platform yang banyak digunakan).
  • Berjualan secara langsung di pasar.

Silahkan pilih metode yang Sedulur rasa paling cocok. Yang pasti, tiap metode tentu memiliki kelebihannya masing-masing. Khusus untuk poin yang terakhir, ada beberapa cara menjual sayuran ke pasar induk yang bisa dilakukan. Yakni menitipkan dagangan, menjalin kerjasama dengan pedagang lain, atau membuka lapak sendiri.

BACA JUGA: 6 Aneka Minuman Segar untuk Usaha Kekinian ala Cafe

4. Pengemasan dan penataan sayuran yang tepat

bisnis sayuran
Pexels

Entah metode penjualan mana yang Sedulur pilih, pastikan tata letak dan pengemasan sayur dilakukan dengan tepat. Dengan pengemasan dan penataan yang benar, tentu saja akan membuat para pembeli merasa nyaman dan aman ketika membeli sayuran di lapak Sedulur.

Tidak hanya itu, jangan lupa untuk selalu mengutamakan kebersihan. Contohnya saja untuk ikan-ikan, lebih baik dimasukkan di dalam wadah tertutup agar tidak dikerubuti lalat-lalat.

5. Mematok harga yang bersaing

Pexels

Harga bersaing menjadi kunci utama dalam kesuksesan sebuah usaha. Ya, sayuran menjadi salah satu kebutuhan pokok harian yang harganya berlaku secara umum. Dengan begitu, adanya perbedaan harga sedikit saja bisa membuat pembeli berubah pikiran.

Jadi, pastikan Sedulur menetapkan harga setiap produk secara bersaing ya. Apabila ada pembeli yang menawar, Sedulur juga siap dengan penawaran harga terendah yang bisa diberikan kepada pelanggan. Namun ingat, jangan sampai menjual produk dengan harga di bawah harga pasaran ya.

6. Membuat catatan saat kulakan

Pexels

Supaya tidak ada item yang terlupakan, sebaiknya Sedulur membuat catatan dulu terlebih dahulu sebelum berangkat ke tempat kulakan. Nah, biasa ada juga pelanggan yang memesan suatu item tertentu. Pastikan juga Sedulur tidak melupakan pesanan dari pelanggan tersebut.

7. Teknik pemasaran

Pexels

Pemasaran bisa Sedulur lakukan dengan penjualan partai kecil dulu, atau langsung dalam partai besar. Untuk teknik partai kecil, umumnya penjualan dilakukan secara langsung ke end-user. Sedangkan untuk partai besar, dilakukan dengan sistem kerja sama dengan warung makan, restoran, hingga hotel-hotel.

8. Layanan dan manajemen bisnis sayuran

Pexels

Bisa dikatakan bahwa pelayanan merupakan hal yang paling penting dalam menjaga kepercayaan para pembeli. Selain itu, Sedulur juga harus mengatur manajemen waktu dengan baik. Seperti yang tadi sudah dikatakan, bisnis ini cocok dibuka pada pagi dan sore hari.

Jika Sedulur memilih untuk berdagang sayur keliling, usahakan untuk datang tepat waktu di titik-titik pemberhentian. Hal ini karena para pembeli biasanya sudah menunggu di jam-jam biasanya Sedulur lewat dan mangkal.

Perhitungan bisnis sayuran

Pexels

Sampai disini mungkin Sedulur sudah paham dengan beberapa hal di atas. Nah, kini saatnya untuk membahas berapa modal usaha sayuran. Perlu ditekankan lagi, sebenarnya jumlah modal awal itu dapat ditentukan berdasarkan kemampuan Sedulur sendiri.

Misalnya, modal awal yang dipersiapkan sebesar Rp 3.000.000,-. Dengan modal tersebut, cobalah untuk melengkapi item produk sayuran yang dijual. Mulai dari sayur mayur, tempe, ikan, tahu, buah, dan lain sebagainya.

Pilihlah item-item yang banyak dicari orang-orang. Untuk sayuran, Sedulur bisa menyediakan kubis, bawang merah, kangkung, kentang, wortel, bawang putih, bumbu dapur, dan lain-lain. Pastikan kebutuhan pokok dari para konsumen bisa terpenuhi setelah berbelanja di lapak Sedulur.

Itulah pembahasan singkat mengenai peluang, resiko, tips, dan perhitungan modal dalam membuka bisnis sayuran. Setiap usaha itu pasti punya resiko, dan selalu ada rintangan yang harus dilalui pada saat menjalankannya.

Namun jika Sedulur memiliki bekal yang cukup, tentu saja akan berhasil menangani setiap masalah yang muncul. Tidak hanya sampai disitu, bisnis yang Sedulur jalankan juga bisa berkembang secara pesat.