Ikan discus adalah salah satu hewan yang banyak dicari oleh para pecinta ikan hias. Ikan discus adalah satu dari tiga spesies ikan air tawar yang berasal dari lembah Sungai Amazon. Discus adalah sejenis ikan akuarium yang popular di beberapa negara Asia dan kini bisnis ikan discus sedang naik daun.
Discus tergolong dalam tiga jenis spesies seperti discus biasa , heckel dan spesies baru yang belum diberi nama. Ikan diskus adalah jenis ikan hias yang awalnya didatangkan dari sungai Amazon sekarang sudah banyak di Indonesia. Jika Sedulur tertarik untuk berbisnis dan membuka usaha akuarium dengan ikan jenis ini, mari simak ulasan lengkapnya di bawah!
BACA JUGA: Peluang Bisnis Bumbu Dapur Rentengan yang Menjanjikan!
Mengenal Ikan Discus
Ikan discus merupakan salah satu ikan hias air tawar yang cukup populer di dunia. Ikan ini memiliki bentuk tubuh mirip lempengan disk yang berdiri tegak. Bentuk itulah yang membuat ikan ini disebut sebagai disk atau diskus. Jenis ikan diskus sendiri ada beberapa seperti heckel discus, brown discus, green discus, dan blue discus. Namun, dengan semakin tingginya minat pada ikan asli Amazon ini semakin tinggi karena warnanya yang mulai semakin beragam setelah diternakkan.
Bentuk tubuh ikan diskus ini pipih bundar dengan warna dasar coklat kemerahan dengan garis berombak dan beraneka ragam tak beratur mulai dari dahi sampai samping perut. Mata ikan diskus berwarna merah dan garis tengah tubuhnya paling besar 15 cm. Ikan diskus ini dikenal tidak suka mengganggu cenderung menyendiri atau mengelompok dengan ikan sejenisnya.
Selain itu, perawatan ikan discus terbilang mudah. Ikan ini termasuk jenis pemakan segala, jadi kualitas pakan dan air adalah hal penting dari perawatan ikan discus. Seperti ikan hias yang lain pakan yang cukup mudah Sedulur hanya perlu memperhatikan soal kualitas air saja.
Peluang Bisnis Ikan Discus
Mengapa bisnis ikan discus bisa menjadi peluang bisnis yang paling menggiurkan jika Sedulur perhatikan pada saat pandemi bisnis ikan discus memiliki banyak peminat sehingga pemilik bisnis ikan discus bisa mednapatkan omset hingga puluhan juta perbulan.
Jika Sedulur berniat membuka bisnis ikan hias, bisnis ikan discus bisa menjadi salah satu usaha yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Pada dasarnya Sedulur tidak perlu mengeluarkan modal besar untuk memulai bisnis ikan discus ini hanya perlu keterampilan dan kemauan saja.
Hal yan paling penting dalam budidaya adalah memilih indukan yang baik. Caranya dengan budidaya sejak kecil. Setelah berumur 12-18 bulan, diskus ini akan memilih pasangannya sendiri. Pasangan diskus inilah yang kita ambil dan dipindahkan untuk dipijahkan.
Trik Budidaya Ikan Discus
Sebelum lebih jauh menyusun strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan, alangkah lebih baiknya Sedulur fokus pada edukasi untuk para peminat ikan hias. Tidak semua jenis ikan mahal atau murah tergantung corak, ukuran, jenis dan warna, dan anatomi contohnya seperti ikan koi pada dasarnya ikan koi di anggap ikan yang paling mahal padahal nyatanya tidak seperti itu.
Sama hal nya dengan ikan discus yang harganya juga beragam. Ikan discus bids bernilai tinggi tergantung corak, warna dan jenisnya. Semakin cantik paduan warna dan corak nya serta semakin bulat bentuk ikan nya, maka ikan ini masuk ke dalam grade yang tinggi. Jika Sedulur berminat dalam bisnis ikan discus mari kita bahas cara budidaya ikan discus.
BACA JUGA: Peluang Bisnis Bumbu Dapur Rentengan yang Menjanjikan!
Rekomendasi Akuarium Ikan Discus
Untuk memelihara dan pengembiakan ikan ini, sebaiknya Sedulur menyiapkan akuarium berukuran sekitar 75x35x35 cm. Tempat ini juga perlu dijaga suhunya sekitar 28 sampai 30 derajat Celcius dengan pH 5-6 ppt. Akuarium ini bisa menampung sekitar 50 sampai 350 butir telur ikan discus.
Setelah itu, Isi air dengan kedalamann 25 cm kemudian masukan daun ketapang sebanyak 1 lembar dan 1 sendok garam non yodium. Diamkan selama 3 hari, sampai telur menetas. Sedulur bisa memisahkan setiap larva di dalam akuarium yang berbeda. Batasilah larva yang ada pada setiap akuarium sehingga kondisinya tidak terlalu sesak. Jangan lupa berilah pakan yang berkualitas dan bernutrisi tinggi.
Tips memelihara ikan discus cukup gampang Sedulur hanya perlu menjaga kebersihan akuarium jangan lupa membersihkan pompa air agar sirkulasi udara dan akuarium tetap terjaga. Batasilah tiap akuarium dengan mengisi 4 sampai 5 ekor ikan discus agar ikan tidak stres. Selalu tambahkan larutan garam kedalam akuarium untuk mencegah serangan hama dan penyakit. Jangan lupa Sedulur selalu memeriksa suhu air dan kadar air nya
Cara Memilih Indukan Ikan Discus
Penting bagi Sedulur yang berniat untuk berbisnis ikan discus untuk agar mengetahui cara pemilihan indukan budidaya ikan discus. Pemilihan indukan untuk budidaya berbeda dengan pemilihan indukan biasa. Ada beberapa hal penting yang perlu Sedulur ketahui untuk pemilihan indukan ikan discus. Berikut ini beberapa hal yang penting untuk diketahui. Di antaranya yaitu:
- Ikan discus dapat berkembangbiak pada PH optimal 6,2 atau sedikit asam.
- Ikan diskus merupakan ikan yang memilih pasangannya sendiri.
- Pemilihan indukan jantan betina sebaiknya tempatkan beberapa ikan discus pada satu akuarium.
- kemudian perhatikan beberapa ikan discus yang selalu berenang bersama-sama.
- kemudian ikan discus pisahkan dengan ikan yang lain.
- Untuk satu akuarium sebaiknya tempatkan 4 ekor ikan discus dengan perbandingan 1:1.
Cara Mengkawinkan Ikan Discus
Setelah mengetahui cara pemilihan induk di atas, Sedulur juga harus tahu bagaimana cara mengkawinkan ikan discus saat ingin membudidayakannya. Di bawah ini akan disampaikan beberapa cara pengkawinan ikan discus yang wajib diikuti langkah-langkahnya agar berhasil, yaitu:
- Masukkan induk diskus yang berpasangan ke dalam akuarium.
- Pemberian Aerasi(filter).
- Pasang paralon atau pot di dalam akuarium untuk menempelkan telur.
- Telor yang baik akan menetas setelah 60 jam.
- Setelah telor menetas, bersihkan larvanya lalu pindahkan ke tempat yang aman dan bersih beserta induknya.
- Setelah 3-4 hari larva diskus ini sudah dapat berenang dan mulai menggelayuti induknya sambil menghisap lendir yang ada di sekujur tubuh induknya sebagai makanan utama.
- Diskus setelah berumur satu minggu baru bisa diberi makan berupa kutu air atau larva artemia.
Tentu cara di atas penting untuk Sedulur ketahui, terutama bagi Sedulur yang ingin mengetahui cara budidaya dan mengembangbiakan ikan discus. Apalagi yang akan menjadikan ikan discus sebagai perkembangan bisnisnya.
Cara Pembesaran Budidaya Ikan Discus
Cara terakhir yang penting untuk diketahui yaitu cara pembesaran budidaya ikan discus. Berikut ini beberapa cara yang perlu untuk Sedulur ketahui, yaitu:
- Pindahkan anakan diskus berusia satu bulan dari induknya ke akuarium berukuran 100 X 50 X 35 Cm. Setelah besar pindahkan diskus ke akuarium yang lebih luas lagi.
- Agar terlihat bagus, diskus sebaiknya ditempatkan di akuarium standar (induk 50 X 50 X 40 Cm dan anakan diskus 50 X100 X 35 Cm).
- Agar ikan diskus tetap hidup dengan baik, sediakan pakan alami seperti dapmia, cacing sutera, cacing super, jentik nyamuk, udang, dan sejenisnya. Diskus juga suka mengkonsumsi pakan buatan campuran dari jantung, hati, daging, udang, ikan, dan sayuran.
- Sebaiknya, budidaya ikan diskus dilakukan secara kelompok. Budidaya secara kelompok ini lebih efektif dan efisien. Budidaya secara kelompok juga memudahkan proses pemasaran dan distribusi.
BACA JUGA: 11 Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Membangun Startup
Pemasaran Bisnis Ikan Discus
Dengan modal sekitar kurang lebih 1juta sampai 3 juta rupiah Sedulur bisa memulai bisnis ikan discus mulai dari sekarang. Sedulur bisa menjual ikan discus dengan harga Rp 45ribu sampai Rp 100 tibu tergantung dengan ukuran dan coraknya. Jika di hitung rata rata memulai bisnis ikan discus bisa meraup omset 5 juta sampai 8 juta perbulan dengan keuntungan rata rata 2 juta. Jika ikan Sedulur bertelur banyak Sedulur bisa meraup omset mencapai 30 juta.
Untuk pemasarannya, Sedulur bisa menggunakan media sosial facebook, instagram, dan e-commerce. Pembelinya pun cukup beragam, dari berbagai profesi dan berbagai kota di Indonesia, terutama pulau Jawa. Salah satu kendala pada bisnis tersebut yakni wabah penyakit ikan karena pergantian cuaca ekstrem. Bila penanganan wabah penyakit ikan salah, bisa menular sangat cepat antar akuarium yang ada di tempat breeding. Selain itu, masalah lainnya ialah perubahan parameter air akibat cuaca tak menentu yang berpengaruh pada kesehatan ikan.
Selain itu, Sedulur perlu berhati – hati saat membudidayakan ikan discus. Pasalnya, induk ikan kerap memangsa anak sendiri saat kondisi air kurang cocok atau ikan discus yang berada di akuarium ternyata betina semua. Metode yang dapat Sedulur lakukan adalah menyuntikkan bloratin pada induk ikan discus. Dengan begitu, induk akan berhenti makan, sementara produksi lendirnya bertambah.
Demikian tadi penjelasan tentang bisnis ikan discus. Bagaimana Sedulur apakah berminat memulai bisnis ikan discus? Selain ikan discus Sedulur bisa mengembangkan bisnis dengan mengembang biakan ikan hias lainnya. Selain itu Sedulur harus memiliki niat dan kemauan untuk berbisnis ikan hias. Karena bisnis ikan discus ternyata susah susah gampang Semoga artikel ini bisa membantu Sedulur untuk memulai bisnis ikan discus dan bisnis ikan Sedulur akan sukses tanpa kendala jika Sedulur sudah memahami seluk beluk berbisnis ikan discus.