Bisnis angkringan seringkali dipandang sebelah mata karena dianggap berskala kecil. Warung gerobak khas Yogyakarta ini memang tak seperti usaha kuliner kekinian lainnya yang terlihat mentereng. Namun jangan Sedulur, keuntungan yang kamu dapatkan dengan berbisnis angkringan tak kalah menggiurkan lho. Apalagi modal yang diperlukan bisa dibilang cukup minim.
Kali ini, Aplikasi Super akan berbagi tips untuk membuka usaha angkringan Jogja. Tips ini bisa menjadi pegangan bagi Sedulur yang saat ini sudah berpikiran atau berencana untuk berbisnis kuliner satu ini.
BACA JUGA: Ini Contoh Proposal Usaha atau Bisnis yang Benar Bagi Investor
1. Siapkan dan hitung modal awal yang dibutuhkan
Sebelum memutuskan membuka usaha angkringan, Sedulur harus menghitung secara terperinci berapa biaya awal yang harus disiapkan untuk membuka bisnis ini. Komponen biaya awal yang harus dihitung antara lain adalah pembelian atau penyewaan gerobak angkringan, bahan-bahan makanan dan minuman, serta kebutuhan lain seperti peralatan memasak dan alat makan. Hitung semua biaya yang dibutuhkan tersebut secara terperinci untuk mengetahui berapa biaya awal yang Sedulur butuhkan.
Hitungan yang bisa Sedulur pakai misalnya:
- Gerobak : Rp4.000.000
- Bahan makanan dan minuman: Rp500.000
- Alat masak dan makan: Rp300.000
- Lain-lain: Rp200.000
Total: Rp5.000.000
Setelah total biaya awal diketahui, Sedulur juga harus menambahkan biaya untuk listrik dan air per bulannya. Selain itu, jika lokasi yang Sedulur tempati bukan milik Sedulur, maka harus pula dimasukkan biaya sewa tempat atau retribusi.
2. Pilih lokasi yang strategis
Salah satu yang menjadi ciri khas bisnis makanan gerobakan satu ini adalah lokasi yang strategis dan nyaman untuk digunakan nongkrong dalam waktu yang cukup lama. Pemilik usaha ini biasanya memilih tempat yang mudah diakses oleh banyak orang. Selain itu, karena harga makanan yang relatif murah, angkringan sudah memiliki pangsa pasarnya tersendiri.
Lokasi yang bisa Sedulur pilih antara lain dekat kawasan wisata, pemukiman penduduk, perkantoran, terminal, stasiun kereta, dan yang tak boleh ketinggalan adalah dekat dengan kampus.
Namun, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, lokasi juga menentukan ada tidaknya biaya sewa atau retribusi. Sehingga pastikan Sedulur memilih lokasi yang biaya sewa dan retribusinya tidak terlalu memberatkan.
BACA JUGA: Trik Menjual Baju Preloved Dijamin Cepat Laku
3. Siapkan menu angkringan yang unik dan berbeda
Menu angkringan memang rata-rata seragam dan ikonik. Apalagi kalau bukan nasi kucing dengan isian oseng tempe dan sambel, sate telur, sate ati ampela, sate usus, dan sebagai macamnya. Sementara untuk minumannya biasanya tersedia seperti teh jahe, wedang jahe, es teh, es jeruk, dan berbagai minuman sachet.
Menu-menu tersebut memang menjadi menu wajib di angkringan, tetapi bukan berarti Sedulur tak bisa menambahkan menu lain yang menjadi ciri khas bisnis kuliner yang Sedulur miliki. Seperti misalnya di angkringan jos yang berlokasi di Yogyakarta, ada menu ikonik seperti kopi jos, yakni kopi yang ditambahkan arang panas. Atau beberapa juga menyediakan menu makanan lain seperti gudeg. Jadi pastikan Sedulur sekreatif mungkin menentukan menu unik apa yang akan dihadirkan.
BACA JUGA: 15+ Nama Toko yang Membawa Berkah dan Cara Memilihnya
4. Patok harga yang terjangkau
Ciri khas dari bisnis gerobakan ini adalah harganya yang sangat terjangkau untuk berbagai kalangan. Oleh karena itu, Sedulur harus memberikan harga yang terjangkau pula untuk setiap menunya. Fokus pada kualitas makanan dan minuman yang disajikan, serta promosi untuk menggaet para konsumen berdatangan.
Keuntungan kecil tidak menjadi masalah jika banyak konsumen yang memilih makan di angkringan Sedulur. Jika mengejar keuntungan besar dengan mematok harga mahal, malah akan membuat usaha Sedulur tidak laku.
5. Desain tampilan angkringan semenarik mungkin
Jarang dipikirkan, namun poin ini cukup penting lho untuk membedakan usaha milik Sedulur dengan usaha lain yang serupa. Sedulur bisa mulai mendesain gerobaknya dengan apik. Dan jika diperlukan, Sedulur juga bisa membuat logo angkringan yang nantinya akan menjadi ciri khas bisnis kuliner Sedulur.
6. Sediakan fasilitas yang membuat pelanggan betah
Selain desain tempat yang apik, tambahkan pula fasilitas yang sekiranya membuat para pelanggan betah berlama-lama makan di angkringan Sedulur. Seperti misalnya meja kursi yang nyaman, atau jika memungkinkan bisa juga ditambah jaringan internet Wifi, serta live music. Dijamin usaha kuliner milik Sedulur ini akan berbeda dari yang lain.
7. Jaga kebersihan angkringan
Terakhir yang tak kalah penting, pastikan Sedulur harus selalu menjaga kebersihan lokasi yang digunakan sebagai lokasi usaha kuliner ini. Meski makanan enak dan fasilitas lengkap, namun jika lokasi terlihat kumuh, makan calon konsumen pun akan enggan berkunjung.
Itulah mengapa Sedulur harus bisa mengatur lokasi untuk mencuci piring dan gelas kotor, jangan sampai terlalu dekat dengan tempat konsumen sedang menikmati hidangan mereka.
Nah, kira-kira Sedulur sudah semakin mantab belum nih untuk membuka usaha angkringan? Jika sudah, yuk segera membuat perencanaannya sekarang. Termasuk menentukan tempat untuk membeli segala kebutuhan pendukung untuk membuka usaha kuliner satu ini.
Agar tidak repot, Sedulur bisa lho dengan mudah berbelanja kebutuhan seperti minyak, gula, dan bumbu-bumbu lainnya di Aplikasi Super. Sedulur tinggal download aplikasinya di sini, lalu pilih-pilih bahan kebutuhan Sedulur di aplikasi, bayar, dan tinggal tunggu barangnya diantar. Cukup mudah bukan? Dan pastinya harganya lebih terjangkau.
Tertarik untuk menambah penghasilan dengan jam kerja yang fleksibel? Gabung menjadi Super Agen yuk, Sedulur! Cari tahu caranya di sini!