Doa untuk Hari Ibu yang Penuh Berkah, Yuk Diamalkan!

Sebentar lagi kita semua akan merayakan hari ibu, tepatnya pada 22 Desember mendatang. Sebagai umat Muslim, perayaan ini biasanya diisi dengan acara sederhana namun bermakna, seperti  memanjatkan doa untuk hari ibu sebagai bentuk bakti anak kepada orang tuanya. 

Meski mendoakan ibu dapat dilakukan setiap waktu, akan tetapi hari ibu ini dapat dijadikan momen spesial untuk mencurahkan kasih sayang dan mendoakannya. Walaupun seorang anak tidak akan bisa membalas jasa pengorbanan seorang ibu, tetapi anak  harus selalu berbakti dan menghormatinya. Berikut doa untuk hari ibu yang dapat Sedulur amalkan.

BACA JUGA : 10 Doa Pagi Hari Dalam Islam yang Wajib Diketahui!

Doa untuk hari ibu

doa untuk hari ibu
Freepik

Berikut doa untuk hari ibu lengkap beserta artinya. 

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيْرًا وَاغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالمُؤْمِنَاتِ وَالمُسْلِمِيْنَ وَالمُسْلِمَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ

Rabbighfir lī wa li wālidayya warhamhumā kamā rabbayānī shaghīran, waghfir lil mu’minīna wal mu’mināti, wal muslimīna wal muslimāt al-ahyā’I minhum wal amwāti.

Artinya, “Tuhanku, ampunilah dan kedua orang tuaku sebagaimana keduanya mengasuhku ketika kecil. Ampunilah orang beriman dan orang Islam baik laki-laki maupun perempuan, yang masih hidup dan yang sudah wafat,” (Imam Al-Ghazali, Ihya’i Ulūmiddīn, [Kairo, Darus Syi’b: Tanpa Tahun], Halaman 578).

Seorang ibu merupakan karomah bagi anak-anaknya. Bukti karomah itu ialah bahwa ibu selalu bisa memberikan apa saja yang terbaik bagi anak-anaknya. Ibu akan selalu ada untuk anaknya dan bisa menghadirkan keajaiban di saat anak-anaknya dalam bahaya.

Dalam Al-Qur’an, Allah Swt menggambarkan sosok ibu yaitu sebagai berikut ini. 

وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِۚ حَمَلَتْهُ اُمُّهٗ وَهْنًا عَلٰى وَهْنٍ وَّفِصَالُهٗ فِيْ عَامَيْنِ اَنِ اشْكُرْ لِيْ وَلِوَالِدَيْكَۗ اِلَيَّ الْمَصِيْرُ

“Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu.” (QS Lukman : 14)

Doa untuk ibu yang sudah meninggal

doa untuk hari ibu
CNN Indonesia

Bagi Sedulur yang ibunya sudah meninggal. berikut  doa yang dibaca ketika berziarah maupun selepas salat untuk mendoakan sang ibu. 

اللّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَاَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِلْمَاءِ وَالشَّلْجِ وَالْبَرْدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْاَبْيَضُ مِنَ الدَّ نَسِ وَاَبْدِلْهُ دَارً اخَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَاَهْلًا خَيْرًا مِنْ اَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَادْخِلْهُ الجَنَّةَ وَاعِذْهُ مِنْ عَدَابِ الْقَبرِ وَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ

Allahummaghfir lahu warhamhu wa ‘aafihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu wa wassi’ madkholahu, waghsilhu bil maa i wats-tsalji walbarodi wa naqqihii minal khothoo ya kamaa yunaqqots- tsawbul abyadhu minad danas, wa abdilhu daaron khoiron min daarihii wa ahlan khoiron min ahlihii wa zawjan khoiron min zawjihi, wa adkhilhul jannata wa a ‘idzhu min ‘adzaabil qobri wa fitnatihi wa min ‘adzaabin naar.

Artinya: “Ya Allah, ampunilah dia, berilah rahmat kepadanya, selamatkanlah dia, maafkanlah dia dan tempakanlah di tempat yang mulia (surga), luaskanlah kuburnya, mandikanlah dia dengan air yang jernih dan sejuk. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran, berilah rumah yang lebih baik dari yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik dari yang ditinggalkannya pula, pasangan yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya. Masukanlah dia ke surga, jagalah dia dari siksa kubur dan neraka.”

Sebagai catatan, jika yang sudah meninggal adalah ibu (perempuan), maka lafaz ‘hu’ diganti menjadi ‘ha’ (Allahummagh fir laha). Namun, jika ibu dan bapak yang meninggal, maka lafadz ‘hu’ diganti menjadi ‘huma’ (Allahummagh fi la humma).

Doa ketika sedang rindu ibu

doa untuk hari ibu
Detik News

Bagi Sedulur yang sedang berada di perantauan dan sedang rindu dengan ibu, berikut doa yang dapat Sedulur panjatkan.

رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيٰنِيْ صَغِيْرًاۗ

Rabbir-ham-humā kamā rabbayānī sagīrā.

Artinya: “Wahai Tuhanku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil.” (QS. Al Isra: 24).

BACA JUGA : Kumpulan Doa untuk Orang Sakit Laki-Laki dan Perempuan

Doa untuk ibu yang sedang sakit

doa untuk orang sakit laki-laki
Muslim.SG

Ketika ibu sedang sakit, hati seorang anak tentunya akan sangat sedih dan khawatir. Nah, berikut doa untuk ibu sakit yang dapat Sedulur panjatkan. 

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا

Allāhumma rabban nāsi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syāfi. Lā syāfiya illā anta syifā’an lā yughādiru saqaman.  

Artinya: “Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri.”

Ucapan hari ibu dalam Islam

Freepik
  1. Terima kasih ibu sudah membesarkan aku dengan segenap kasih sayang. Semoga Allah membalasnya dengan pahala dan kenikmatan surga. Amin. Selamat hari ibu untuk ibuku tercinta.
  2. Ya Allah, semoga ada satu tempat terbaik di surga untuk ibuku. Sebab ia telah memberikan surga dunia bagi anak-anaknya. Terima kasih dan selamat hari ibu, untuk mamaku tersayang.
  3. Selamat hari ibu, Mama. Maaf aku yang tak mungkin mampu untuk membalas semua kebaikanmu.
  4. Bagiku saat ini, tak ada kebahagiaan sejati selain bisa melihat ibu bahagia dan tersenyum. Di momen spesial ini, semoga ibu selalu diberkahi Allah. Aamiin. Selamat hari ibu!
  5. Akan aku panjatkan doa untukmu ibu di setiap salat lima waktu. Semoga sehat dan terus bahagia. Selamat hari ibu.
  6. Meski setiap waktu adalah momen spesial, tapi izinkan aku mengucapkan selamat hari ibu untuk bunda yang sudah memberikan kasih sayang berlimpah bagi anak-anaknya. Sehat selalu bunda, semoga Allah memberikan berkah dan banyak kebaikan untukmu.
  7. Makin dewasa, aku semakin tahu beratnya perjuangan seorang ibu. Hari ini, di momen hari ibu, aku ingin mengucapkan terima kasih sekaligus permintaan maaf. Ibu, kamulah cinta sejati. Selamat hari ibu!
  8. Senyumanmu yang kupandangi setiap hari mampu mencerahkan hidup dan membuat segalanya jadi lebih baik. Selamat Hari Ibu, mamaku!
  9. Ibu, terima kasih ya sudah menjadi jangkar bagi saya di lautan kehidupan yang penuh dengan tantangan dan ujian ini. Aku mencintaimu sepenuh hati dan tak tahu akan jadi apa jika hidup ini tak ada dirimu.
  10. Terima kasih untuk semua yang sudah Ibu berikan dan korbankan untuk anakmu yang belum dapat memberi apa-apa ini. Ibu adalah anugerah terindah yang Tuhan berikan untuk aku dan hidupku. Cinta ibu selamanya!

Hadis kemuliaan ibu

alam barzah adalah
Freepik

Dalam Al-quran dan hadist, telah dijelaskan tentang bagaimana mulianya seorang ibu. Berikut hadist populer yang menjelaskan kemuliaan seorang ibu. 

– Hadist pertama

Dari Mu’awiyah bin Haidah Al Qusyairi radhiallahu’ahu, beliau bertanya kepada Nabi:

يا رسولَ اللهِ ! مَنْ أَبَرُّ ؟ قال : أُمَّكَ ، قُلْتُ : مَنْ أَبَرُّ ؟ قال : أُمَّكَ ، قُلْتُ : مَنْ أَبَرُّ : قال : أُمَّكَ ، قُلْتُ : مَنْ أَبَرُّ ؟ قال : أباك ، ثُمَّ الأَقْرَبَ فَالأَقْرَبَ
Artinya:

“Wahai Rasulullah, siapa yang paling berhak aku perlakukan dengan baik? Nabi menjawab: Ibumu. Lalu siapa lagi? Nabi menjawab: Ibumu. Lalu siapa lagi? Nabi menjawab: Ibumu. Lalu siapa lagi? Nabi menjawab: ayahmu, lalu yang lebih dekat setelahnya dan setelahnya.” (HR. Al Bukhari dalam Adabul Mufrad)

– Hadist kedua

Dari Atha bin Yassar, ia berkata:

عن ابنِ عبَّاسٍ أنَّهُ أتاهُ رجلٌ ، فقالَ : إنِّي خَطبتُ امرأةً فأبَت أن تنكِحَني ، وخطبَها غَيري فأحبَّت أن تنكِحَهُ ، فَغِرْتُ علَيها فقتَلتُها ، فَهَل لي مِن تَوبةٍ ؟ قالَ : أُمُّكَ حَيَّةٌ ؟ قالَ : لا ، قالَ : تُب إلى اللَّهِ عزَّ وجلَّ ، وتقَرَّب إليهِ ما استَطعتَ ، فذَهَبتُ فسألتُ ابنَ عبَّاسٍ : لمَ سألتَهُ عن حياةِ أُمِّهِ ؟ فقالَ : إنِّي لا أعلَمُ عملًا أقرَبَ إلى اللَّهِ عزَّ وجلَّ مِن برِّ الوالِدةِ

Artinya:

“Dari Ibnu ‘Abbas, ada seorang lelaki datang kepadanya, lalu berkata kepada Ibnu Abbas: saya pernah ingin melamar seorang wanita, namun ia enggan menikah dengan saya. Lalu ada orang lain yang melamarnya, lalu si wanita tersebut mau menikah dengannya. Aku pun cemburu dan membunuh sang wanita tersebut. Apakah saya masih bisa bertaubat?

Ibnu Abbas menjawab: apakah ibumu masih hidup? Lelaki tadi menjawab: Tidak, sudah meninggal. Lalu Ibnu Abbas mengatakan: kalau begitu bertaubatlah kepada Allah dan dekatkanlah diri kepadaNya sedekat-dekatnya. Lalu lelaki itu pergi. Aku (Atha’) bertanya kepada Ibnu Abbas: kenapa anda bertanya kepadanya tentang ibunya masih hidup atau tidak? Ibnu Abbas menjawab: aku tidak tahu amalan yang paling bisa mendekatkan diri kepada Allah selain birrul walidain.” (HR. Al Bukhari dalam Adabul Mufrad).

Demikianlah doa untuk hari ibu yang dapat Sedulur panjatkan untuk keberkahan dan keselamatan sang ibu tersayang. Sebagai seorang anak, sudah seharusnya selalu mendoakan sang ibu sebagai bentuk cinta dan bakti kepada ibu yang sudah mengandung dan membesarkan kita.