Membaca dan memahami kitab suci Al Quran merupakan salah satu amalan yang dianjurkan dalam ajaran agama Islam. Tak hanya itu, Sedulur muslim juga dianjurkan untuk dapat melantunkan bacaan Al Quran secara tartil dengan memperhatikan hukum bacaan dan makhraj huruf hijaiyah.
Nah, jika pada artikel sebelumnya Super telah membahas tentang hukum bacaan seperti izhar, iqlab, dan ikhfa, pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai makhraj huruf. Mulai dari pengertian, jenis, dan juga contoh-contohnya. Untuk itu, yuk, langsung disimak informasi selengkapnya pada artikel di bawah!
BACA JUGA: 15 Hukum Bacaan Tajwid dalam Al-Quran Beserta Contohnya
Pengertian makhraj huruf
Sebelum masuk ke pembahasan yang lebih jauh, ada baiknya Sedulur memahami pengertian makhraj huruf terlebih dahulu. Dihimpun dari berbagai sumber, makhraj huruf atau juga disebut sebagai makhorijul huruf adalah tempat-tempat keluarnya huruf hijaiyah saat huruf-huruf tersebut diucapkan.
Istilah makhraj huruf atau makhorijul huruf sendiri berasal dari bahasa Arab, yaitu makharij (مَخَارِجْ) yang memiliki akar kata berupa fi’il madhi yakni خَرجَ yang artinya keluar. Akar kata tersebut kemudian diubah menjadi bentuk isim makan yang menunjukkan tempat, yaitu مَخْرَجْ yang artinya tempat keluar. Istilah makhorij sendiri merupakan bentuk jamak dari makhraj.
Adapun secara etimologi, makhraj huruf atau makhorijul huruf memiliki arti tempat-tempat keluarnya huruf. Sementara menurut istilah dapat diartikan sebagai tempat-tempat atau letak keluarnya huruf-huruf hijaiyah ketika dibunyikan.
Dalam memahami ayat suci Al Quran, penting untuk memperhatikan makhrajnya karena apabila huruf hijaiyah yang dibaca tidak diucapkan secara tepat dapat menyebabkan kekaburan bagi pembaca maupun orang yang mendengarkannya. Selain itu, pengucapan secara tepat juga dapat menunjukkan perbedaan antara satu huruf dengan huruf lainnya dan sekaligus menghindari terjadinya perubahan makna.
BACA JUGA: Mad Thobi’i: Pengertian, Hukum Bacaan Tajwid & Contohnya
Jenis-jenis makhraj huruf
Terdapat beberapa pendapat mengenai jenis-jenis makhraj huruf. Menurut Syekh Abu khair Syamsuddin Al-Jazari dalam kitabnya Al-Jazariyah, terdapat 17 tempat keluarnya bunyi huruf hijaiyah, sebagaimana dikutip dari laman Tajwid dan Ilmu Tajwid.
- Lubang antara mulut dan tenggorokan: merupakan tempat keluarnya huruf mad panjang yang meliputi huruf alif ( ا ), wawu sukun ( وْ ), dan ya’ sukun ( يْ ).
Contoh:
- اَلصَّالِحِيْنَ
- يُرِيْدُ
- شَكُوْرٌ
- Tenggorokan atas: merupakan tempat keluarnya huruf ghoin ( غ ) dan kho’ ( خ ).
Contoh:
- خَيْرًا
- اَلْمَغْضُوبِ
- Tenggorokan bawah: merupakan tempat keluarnya huruf ( ء ) dan ha’ ( ﻫ ).
Contoh:
- اٰمَن
- هُدْ هُدْ
- Tenggorokan tengah: merupakan tempat keluarnya huruf ha’ ( ح ) dan ’ain ( ع ).
Contoh:
- اَلصَّالِحُونَ
- اَلْعَيْنُ
- Pangkal lidah dekat anak lidah dengan lagit-langit yang lurus di atasnya: merupakan tempat keluarnya huruf qof (ق).
Contoh:
- اَلْوَاقِعَ
- Salah satu tepi lidah: merupakan tempat keluarnya huruf dlod ( ض ).
Contoh:
- ضَرَبْنَا
- غَضِبَ
- Pangkal lidah dengan langit-langit lurus di atasnya namun agak turun dan keluar ke bawah: merupakan tempat keluarnya huruf kaf (ك).
Contoh:
- مَلَائِكَةٌ
- Lidah bagian tengah dengan langit-langit yang lurus di atasnya: merupakan tempat keluarnya huruf jim ( ج ), syin ( ش ), dan ya’ ( ي ).
Contoh:
- شِرْكٌ
- جَعَلَ
- يَوْمًا
- Lidah bagian depan setelah makhraj dlod dengan gusi yang atas: merupakan tempat keluarnya huruf lam (ل).
Contoh:
- صَالِحُونَ
- لَحْضَةٌ
- Ujung lidah dengan gusi atas agak keluar sedikit dari makhraj lam: merupakan tempat keluarnya huruf nun (ن).
Contoh:
- اَلْمُؤْمِنِيْنَ
- نَصَحَ
- Ujung lidah dengan pangkal dua buah gigi atas: merupakan tempat keluarnya huruf dal (د), ta’ (ت), dan tho’ (ط).
Contoh:
- طَمَعَ
- دَاوَةٍ
- كَتَبَ
- Ujung lidah dengan ujung dua buah gigi atas: merupakan tempat keluarnya huruf dho’ (ظ), tsa’ (ث), dan dzal (ذ).
Contoh:
- ثَقِيْلٌ
- ذَهَبَ
- نَظَرَ
- Ujung lidah dengan rongga antara gigi bawah dan atas, dekat dengan gigi atas: merupakan tempat keluarnya huruf shod (ص), sin (س), dan za’ (ز).
Contoh:
- زِيَارَةٌ
- صَبْرٌ
- سَوَاءٌ
- Ujung lidah agak ke dalam sedikit daripada makhraj nun: merupakan tempat keluarnya huruf ra’ (ر).
Contoh:
- جَبَّارِيْنَ
- خَيْرٌ
- Kedua bibir bawah dan atas secara bersamaan: merupakan tempat keluarnya huruf mim ( م ), wawu ( و ), dan ba ( ب ).
Contoh:
- مُكْرَمٌ
- كَذِبَ
- وَرَدَ
- Bagian tengah dari bibir bawah dengan dua buah gigi atas di ujung: merupakan tempat keluarnya huruf fa’ (ف).
Contoh:
- مُتَفَرِّجِيْنَ
- فِرْقَةٌ
- Pangkal hidung: merupakan tempat keluarnya dengung (ghunnah).
Contoh:
- جَنَّةٌ
- غُنَّةٌ
Para ulama tajwid kemudian menyederhanakan 17 makhraj huruf di atas menjadi 5 kategori atau jenis, yaitu Al Jauf, Al Lisan, Al Halq, Al Khaisyum, dan Asy Syafatain. Berikut penjelasan untuk masing-masing jenis makhraj yang dapat Sedulur simak.
1. Makhraj al-Jauf
Jenis yang pertama adalah makhraj al-Jauf, yaitu tempat keluarnya huruf-huruf hijaiyah terletak pada rongga mulut. Terdapat tiga huruf hijaiyah yang termasuk dalam kategori ini, yaitu alif ( ا ), wawu sukun ( وْ ), dan ya’ sukun ( يْ ).
2. Makhraj al-Lisan
Berikutnya adalah makhraj al-Lisan, yaitu tempat keluarnya huruf hijaiyah terletak di lidah. Sebagian besar huruf hijaiyah termasuk dalam kategori ini dan jika merujuk pada pembagian 17 tempat keluarnya huruf seperti yang telah dipaparkan di atas, terdapat 10 makhraj yang masuk dalam makhraj al-Lisan. Adapun huruf-huruf hijaiyah yang tergolong sebagai huruf makhraj al-Lisan adalah sebagai berikut.
qaf (ق), kaf (ك), jim (ج), syin (ش), ya’ (ي), dhad (ض), lam (ل), nun (ن), ra’ (ر), tsa’ (ث), dzal (ذ), zha’ (ظ), ta’ (ت), dal (د), tha’ (ط), sin (س), shad (ص), dan zai (ز).
3. Makhraj al-Halq
Makhraj al-Halq adalah tempat keluarnya huruf hijaiyah terletak di tenggorokan. Terdapat 3 makhraj atau 6 huruf hijaiyah yang termasuk makhraj al-Halq, sebagai berikut.
hamzah (ء), ha’ (هـ), kha’ (خ), ghain (غ), ha’ (ح), dan ain (ع).
4. Makhraj al-Khaisyum
Makhraj al-Khaisyum adalah tempat keluarnya huruf hijaiyah terletak di rongga hidung sehingga mengeluarkan bunyi sengau atau dengung. Bunyi ghunnah sendiri umumnya ditemukan pada huruf yang melekat dengan huruf nun (ن) dan mim (م).
5. Makhraj asy-Syafatain
Terakhir adalah makhraj asy-Syafatain, yaitu tempat keluarnya huruf hijaiyah terletak di bibir. Terdapat 4 huruf yang termasuk makhraj ini, yaitu fa’ (ف), ba’ (ب), mim (م), dan wau (و).
BACA JUGA: Izhar Syafawi: Pengertian, Ciri-Ciri, Hukum Bacaan & Contohnya
Daftar huruf hijaiyah dan sifat-sifatnya
Untuk menambah wawasan Sedulur mengenai ilmu membaca Al Quran, pada artikel ini Super akan memaparkan daftar 30 huruf hijaiyah. Hal ini juga penting untuk Sedulur pahami karena huruf hijaiyah merupakan aksara yang digunakan di dalam Al Quran. Sehingga, dengan memahami jenis-jenis huruf hijaiyah akan memudahkan Sedulur dalam membaca kitab suci.
- ا (alif)
- ب (ba’)
- ت (ta’)
- ث (tsa)
- ج (jim)
- ح (ha’)
- خ (kha’)
- د (dal)
- ذ (dzal)
- ر (ra’)
- ز (za)
- س (sin’)
- ش (syin)
- ص (shad)
- ض (dhad)
- ط (tha’)
- ظ (zha’)
- ع (‘ain)
- غ (ghain)
- ف (fa’)
- ق (qaf)
- ك (kaf)
- ل (lam)
- م (mim)
- ن (nun)
- هـ (haa)
- و (wau)
- ي (ya’)
- ء (hamzah)
- لا (lam alif)
Demikian tadi pembahasan mengenai makhraj huruf hijaiyah. Dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa makhraj huruf yang menjadi tempat di mana bunyi huruf hijaiyah dikeluarkan. Pengetahuan tentang makhraj ini dapat membantu dalam melantunkan ayat suci Al Quran secara tepat sehingga akan jelas pengucapannya.
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.
