contoh teks narasi

Teks narasi merupakan jenis karya tulis yang menceritakan suatu kejadian secara detail dan menurut urutan waktu. Teks ini menceritakan kegiatan sehari-hari, pengalaman, atau karangan bebas. Contoh teks narasi dapat berupa narasi biografi, narasi sejarah, dan narasi wawancara.

Selain ditulis sebagai satu teks utuh, narasi juga dapat berupa paragraf. Paragraf narasi merupakan bentuk paragraf yang berisi uraian cerita mengenai sesuatu yang menjelaskan kejadian atau peristiwa, baik bersifat fiksi maupun non-fiksi.

Nah, berikut adalah beberapa contoh teks dan paragraf narasi yang dapat Sedulur pelajari beserta penjelasan mengenai jenis dan strukturnya. Simak dengan baik, ya!

BACA JUGA: Pengertian Struktur Teks Biografi Beserta Ciri & Contohnya

1. Contoh paragraf narasi negosiasi

contoh teks narasi
iStock

Hari Minggu pagi, Bu Ika akhirnya bisa bernapas lega karena penjual buah langganannya akhirnya mulai berjualan di kompleks perumahannya. Bu Ika memang sudah berlangganan pada Pak Toni, penjual buah yang sangat ramah. Bu Ika akhirnya menemui Pak Toni dan mulai mencari buah yang ingin dibeli.” (Orientasi)

“Setelah mendapatkan buah melon dan anggur kesukaannya, Bu Ika menanyakan harga buah tersebut ke Pak Tono.” (Komplikasi)

“Awalnya, Bu Ika merasa harga buah terlalu mahal dan mengajukan tawaran harga.” (Resolusi)

“Setelah Pak Toni menurunkan sedikit harganya, Bu Ika langsung membayarnya.” (Koda)

Contoh paragraf narasi negosiasi di atas menjelaskan tentang Bu Ika di hari Minggu pagi yang ingin membeli buah kepada Pak Toni. Setelah melakukan negosiasi mengenai harga buah, ia akhirnya membeli melon dan anggur. Contoh di atas termasuk jenis narasi informatif. 

2. Contoh teks narasi biografi

contoh teks narasi
merdeka

Di tahun 1927, Cipto Mangunkusumo dianggap Belanda terlibat upaya sabotase, sehingga Cipto Mangunkusumo dibuang ke Banda Neira.” (Orientasi)

“Dalam pembuangan, penyakit asmanya kambuh. Saat Cipto Mangunkusumo diminta tanda tangan perjanjian yang meminta ia melepaskan hak politiknya agar beliau bisa kembali ke Jawa untuk berobat, Cipto Mangunkusumo dengan tegas menyatakan bahwa lebih baik beliau mati di Banda.” (Komplikasi)

Cipto kemudian dipindahkan ke Makassar, lalu ke Sukabumi pada tahun 1940. Sayangnya, udara Sukabumi cukup dingin sehingga kurang baik bagi kesehatan beliau.” (Resolusi)

“Untuk itu, beliau dipindahkan kembali ke Jakarta hingga Dokter Cipto Mangunkusumo wafat pada 8 Maret 1943.” (Koda)

Contoh teks tersebut mengandung informasi yang jelas, faktual, kronologi peristiwa yang berurutan dan termasuk teks narasi ekspositoris.

3. Contoh teks narasi pendek

contoh teks narasi
iStock

Akhirnya, hari ini tiba. Aku dan keluargaku akan pergi ke Planetarium Jakarta.” (Orientasi)

“Setelah mandi dan menyantap nasi goreng buatan ibu, aku langsung pergi ke mobil menemui ayah. Satu jam perjalanan berlalu, perutku terasa aneh dan aku akhirnya muntah.” (Komplikasi)

“Semua isi sarapan pagi tadi keluar tanpa sisa. Ternyata aku lupa minum obat anti muntah yang sudah disediakan ibu di meja makan tadi karena terlalu antusias.” (Resolusi).

“Ibu akhirnya menasehatiku untuk lebih teliti lagi dalam melakukan sesuatu.” (Koda) 

Contoh narasi pendek ini menceritakan persiapan rekreasi sebuah keluarga ke Planetarium Jakarta dan termasuk teks narasi artistik.

4. Contoh narasi wawancara

teks narasi
iStock

Gita: Apa yang Kamu tidak sukai selama kuliah di jurusan Biologi, Nis?” (Orientasi)

“Nisa: Aku tidak suka membedah hewan saat praktikum karena aku takut darah.” (Komplikasi)

“Gita: Baiklah, pertanyaan selanjutnya. Mata kuliah apa yang paling kamu sukai?” (Resolusi)

“Nisa: Aku suka botani karena bisa menghafalkan nama ilmiah tanaman.” (Koda)

Wawancara juga dapat disebut teks narasi jika menyajikan informasi yang jelas dan bersifat faktual seperti yang dicontohkan di atas. Teks di atas termasuk narasi ekspositoris.

BACA JUGA: Pengertian Diagram Konteks Beserta Manfaat & Cara Membuat

5. Contoh teks narasi tentang diri sendiri

teks narasi
iStock

“Aku suka berwisata ke tempat-tempat bersejarah sendirian. Bukan karena tidak punya teman, namun aku lebih suka berjalan sendiri.” (Orientasi)

“Pernah suatu hari, aku pergi ke museum sendirian. Saat sedang asyik memperhatikan sebuah lukisan, aku merasa ada suara yang memanggilku. Aku pun kaget bukan main.” (Komplikasi)

“Setelah aku amati sekeliling, ternyata ada pengunjung lain bernama sama denganku.” (Resolusi)

“Ternyata aku hanya berhalusinasi dan takut berlebihan. Mulai sekarang aku harus jadi orang yang lebih pemberani.” (Koda)

Contoh di atas menceritakan sosok aku yang merasa kaget ketika sedang berwisata ke museum sendirian. Contoh di atas termasuk teks narasi sugestif. 

6. Contoh teks narasi tentang sekolah

teks narasi
iStock

Pagi itu aku bergegas mandi dan bersiap ke sekolah. Karena tidur terlalu larut malam, aku sangat terburu – buru sampai tidak sempat menyantap sarapan kesukaanku yang sudah disiapkan ibu. Aku segera berpamitan dan menuju halte untuk menunggu bus langgananku setiap pagi.” (Orientasi)

Waktu sudah menunjukkan pukul 07.15, dan aku baru naik bus. Sudah pasti telat, ujarku. Dan benar saja aku harus berada di tengah kemacetan ibu kota selama hampir setengah jam. Tepat pukul 08.00 aku baru sampai di depan gerbang yang sudah tertutup rapat.” (Komplikasi)

Tak sempat menghela nafas tiba tiba di depan mataku sudah ada Pak Tono, guru yang terkenal galak dan suka menghukum siswa yang tidak disiplin di sekolah. Ya, karena kelalaianku aku harus rela menerima hukuman dari Pak Tono. Berdiri di tengah lapangan sambil hormat pada bendera merah putih.” (Resolusi)

Hari itu adalah hari terburuk sepanjang hidupku. Sejak saat itu aku menyesal dan berjanji untuk selalu disiplin dan tidak mau lagi tidur terlalu larut malam.” (Koda)

Contoh di atas menceritakan sosok aku yang terlambat masuk sekolah dan dihukum oleh guru. Contoh tersebut termasuk narasi sugestif.

7. Contoh teks narasi panjang

teks narasi
iStock

Kala itu mentari belum bangun dari peraduannya. Ayam-ayam jago pun belum melakukan tugasnya. Namun, Pak Raden telah keluar dari rumahnya.” (Orientasi)

Pada saat Pak Raden melangkahkan kaki menuju sawahnya, langkahnya terhenti oleh tangisan bayi yang memecah keheningan pagi itu. Dengan sangat ketakutan Pak Raden mencari sumber suara itu. Betapa terkejutnya Pak Raden melihat seorang bayi mungil tergeletak di bawah pohon beringin besar. “Bayi siapa ini? Haruskah aku membawanya?” Pak Raden bimbang. Ketika dia ingin mengangkat bayi itu, tiba-tiba seekor harimau besar menyerangnya, tetapi dengan sigap Pak Raden mengelak. Tampaknya harimau itu kelaparan. Dia pandangi bayi tersebut dengan tatapan mengerikan.” (Komplikasi)

Melihat hal itu Pak Raden mengibaskan cangkulnya untuk menghalau binatang buas itu. Harimau itu melawan, dia berbalik menyerang, membuat Pak Raden jatuh dan terluka. Saat harimau hendak menerkamnya, Pak Raden mengambil cangkul di sampingnya dan mengibaskannya ke harimau itu.” (Resolusi)

Akhirnya cangkul itu merobek perut harimau dan membuatnya mati. Kemudian Pak Raden mengangkat bayi itu dan membawanya pulang untuk diurus sebagai anaknya sendiri.” (Koda)

Teks narasi di atas menceritakan Pak Raden yang menyelamatkan seorang bayi dari harimau. Contoh tersebut termasuk narasi artistik.

8. Contoh teks narasi informatif

teks narasi
kompas

Pada 10 November meletuslah pertempuran Surabaya untuk mengusir penjajah dari tanah air. Perang ini berawal dari kemarahan tentara Inggris akibat dari terbunuhnya pimpinan mereka, Brigadir Jenderal Mallaby.” (Orientasi)

Akibat tewasnya pimpinan mereka pihak Inggris dan sekutunya memberikan sebuah ultimatum kepada seluruh pejuang yang ada di Surabaya waktu itu untuk menyerah. Bukannya menyerah, rakyat Surabaya justru membentuk milisi-milisi perjuangan untuk menghadapi Inggris yang mengancam akan menyerang.” (Komplikasi)

Mengetahui ultimatumnya ditolak, pihak Inggris dan sekutunya marah besar. Pada 10 November pagi, mereka melancarkan serangan besar-besaran melalui laut, darat, dan udara, dengan mengerahkan sekitar 30.000 infanteri, sejumlah pesawat terbang, tank, dan kapal perang. Kota Surabaya diserang habis-habisan oleh pihak sekutu. Seluruh pejuang dan rakyat Surabaya turun ke jalan untuk melakukan perlawanan.” (Resolusi)

Semangat juang para pahlawan waktu itu muncul berkat seorang pemuda yang bernama Bung Tomo. Dia dengan gagah berani memekikan pidato untuk membakar seluruh semangat para pejuang.” (Koda)

Contoh di atas menceritakan tentang perjuangan rakyat Surabaya dalam melawan serangan penjajah. Contoh tersebut termasuk narasi informatif.

BACA JUGA: 7 Contoh Teks Prosedur Singkat Beserta Strukturnya  

9. Contoh teks narasi bahasa Jawa

teks narasi
iStock

Jenengku Riyan, aku murid kelas 4 SD Harapan Bangsa. Saben sesuk aku mangkat sekolah numpak sepeda bareng kanca kancaku. Biasane aku mangkat saka umah sekitar jam setengah pitu esuk. Sedurunge mangkat sekolah aku sarapan lan pamitan karo bapak ibu.” (Orientasi)

Dina iki dina Senin, kaya biasane aku tangi jam setengah lima esuk, banjur solat subuh ing mushola. Mulih saka mushola aku langsung adus lan siap siap arep mangkat sekolah. Sawise adus aku langsung sarapan sega goreng lan endog ceplok gaweyane ibuku. Jam setengah pitu aku pamitan karo bapak ibu lan langsung njupuk sepeda ing garasi. Kancaku jebule wis pada ngenteni aku ing ngarep umah.

Aku mangkat sekolah bareng kanca kancaku numpak sepeda. Tekan sekolah aku salim karo bapak ibu guru lan langsung mlebu kelas. Dina iki jadwale aku sinau matematika karo Bu Guru Ani. Sedurunge pelajaran dimulai aku lan kanca kanca baris ing ngarep kelas lan maca doa.” (Komplikasi)

Pelajaran wis dimulai, aku njagong ing kursi paling ngarep karo kancaku, Doni. Pas aku mbuka buku pelajaran matematika, aku lali ana PR sing durung dak kerjakna. Aku banjur takon maring Doni, jebule Doni wis ngerjakna PR iku. Aku wedi banget mbok dihukum daning Bu Guru Ani.

Pelajaran matematika wis enggal rampung, aku esih wedi mbok bu guru nakokke PR matematika minggu wingi. Seprapat jam sedurunge bel istirahat, bu guru ngendika buku PR e kudu dikumpulke, aku bingung banget, kancaku langsung pada maju lan ngumpulke buku PR ing mejane bu Ani.” (Resolusi)

Aku esih tetep njagong ing kursi ku. Bu Ani nyedak marang aku lan takon bisane aku ora ngumpulna PR. Aku banjur njelaske marang Bu Ani nek aku lali ana PR iku. Akhire aku dihukum bu Ani kudu ngadeg ing ngarep kelas nganti pelajarane rampung. Aku isin lan sedih banget, kanca kancaku pada ngguyu ndeleng aku dihukum bu Ani.” (Koda)

Contoh di atas menceritakan sosok aku yang lupa mengerjakan PR dan dihukum oleh gurunya. Contoh tersebut termasuk narasi artistik.

10. Contoh paragraf narasi inspiratif

teks narasi
iStock

Ayah menyelinap masuk ke kamar adikku yang tengah tertidur pulas dengan tangan berada di bawah pipinya.” (Orientasi)

Ayah tidak sengaja membentak dan memukul meja saat adikku pulang dengan keadaan menangis karena berkelahi dengan teman sekolahnya.” (Komplikasi)

Ayah terlihat merasa bersalah dan hendak menyesali perbuatannya saat siang tadi.” (Resolusi)

Ayah akhirnya mengecup puncak kepala adik dan berkata maaf kepadanya.” (Koda)

Contoh di atas menggambarkan penyesalan seorang ayah mengenai perlakuannya kepada sang anak. Contoh tersebut termasuk narasi sugestif.

11. Contoh teks narasi tentang tolong menolong

teks narasi
iStock

Hari itu langit sangat terik, tetapi Budi tetap menarik gerobaknya. Dia susuri lorong-lorong pasar itu dengan harap ada yang membeli getuk buatan ibunya.” (Orientasi)

Hari itu Budi sangat memerlukan uang untuk biaya pengobatan ayahnya. Sejak pagi tadi Budi mengelilingi pasar dengan gerobaknya, tetapi tak seorang pun yang membeli bahkan hanya untuk menawarnya. Budi hampir putus asa, pikiran-pikiran jahat mulai masuk ke otaknya. Namun, Budi teringat kata-kata ibunya bahwa berbuat baik dan berdoalah agar mendapat berkah dari Allah.

Budi menepis semua pikiran jahat tadi dan berdoa kepada Allah agar dia bisa mendapatkan uang untuk ayahnya. Budi melanjutkan perjalanan. Saat itu Budi melihat seorang pria yang sedang mengikuti seorang ibu. “Pasti orang itu akan berbuat yang tidak-tidak!” pikir Budi.” (Komplikasi)

Benar saja, seketika pria itu merampas tas si ibu. Ibu itu menjerit, dengan cepat kilat Budi menjegal pencuri itu hingga terjatuh. Tas itu pun terjatuh bersama si pencuri, lalu pencuri tersebut melarikan diri. Budi mengambil tas itu dan memberikannya kepada.

“Terima kasih, Nak, untung ada dirimu,” kata ibu itu.

“Iya, lain kali hati-hati ya, Bu,” jawab Budi sambil meninggalkan ibu itu.

“Sebentar, Nak, ini ada sesuatu untukmu,” kata ibu itu.

“Tidak usah, Bu,” tolak Budi dengan halus.

Wanita itu kagum dengan kebaikan Budi. Tanpa sengaja dia melihat gerobak getuk dan berkata

“Baiklah kalau kamu tidak mau menerimanya, biarkan saya membeli semua getukmu.” (Resolusi)

Budi senang dan terharu, akhirnya dia bisa membelikan obat untuk ayahnya.

“Terima kasih, Bu,” jawab Budi.” (Koda)

Contoh di atas menceritakan Budi yang menolong seorang korban pencopetan di pasar. Contoh tersebut termasuk narasi sugestif.

12. Contoh paragraf narasi fiksi

teks narasi
iStock

“Pada zaman dahulu, burung elang dan ayam hidup berdampingan, rukun, dan saling menjaga satu sama lain. Burung elang dan keluarganya tidur di atas pohon, sedangkan ayam tidur di bawah pohon bersama keluarganya. Setiap pagi mereka saling menyapa dan berinteraksi dengan baik.” (Orientasi)

“Pada suatu hari, elang betina sedang duduk dibawah pohon sambil menjahit baju untuk anaknya. Elang betina menjahit baju menggunakan jarum dan benang emas yang ia dapat dari neneknya. Melihat jarum dan benang emas yang digunakan elang, induk ayam tertarik untuk meminjamnya. Karena merasa ayam adalah tetangga yang baik, maka elang betina meminjamkannya dengan batasan waktu.” (Komplikasi)

“Setelah waktu yang ditentukan, induk ayam tidak segera datang menemui elang betina untuk mengembalikan jarum dan benang emas tersebut. Setelah ditanya, ternyata induk ayam menghilangkan dua barang tersebut ketika sedang menggunakannya di sungai.” (Resolusi)

“Induk ayam kemudian meminta maaf kepada elang betina dan berjanji akan menggantinya. Elang betina yang melihat raut wajah penyesalan tulus akhirnya mengikhlaskannya. Mereka akhirnya hidup damai kembali.” (Koda)

Teks di atas menceritakan induk ayam yang menghilangkan benang dan jarum emas milik elang betina. Contoh teks di atas termasuk narasi artistik.

13. Contoh teks narasi sejarah

teks narasi
Pemerintah Daerah Kota Cirebon

Masa keemasan dari Kesultanan Cirebon ini ternyata tidak bisa bertahan lama. Sepeninggalan dari Sunan Gunung Jati pada 1568, kesultanan ini kemudian mengalami masa kemunduran. Masuknya pengaruh bangsa asing terutama Belanda menghadirkan banyak polemik yang tidak berkesudahan.” (Orientasi)

“Hingga akhirnya pada 1681, ditandatanganilah perjanjian antara pemegang kekuasaan di Cirebon dengan pihak Belanda. Perjanjian tersebut sangat menguntungkan Belanda, karena kongsi dagang miliknya yang bernama VOC bisa melakukan monopoli perdagangan di Cirebon.” (Komplikasi)

“Tidak hanya itu, wilayah milik kerajaan Cirebon juga dijadikan protektorat di bawah kekuasaan Belanda. Hingga akhirnya pada 1902 – 1926, Belanda resmi menghapus Kesultanan Cirebon.” (Resolusi)

“Setelah sekian lama berkuasa, akhirnya pada 1941, Cirebon terbebas dari kekuasaan Belanda dan menjadi bagian dari Republik Indonesia pada 1945.” (Koda)

Teks di atas menceritakan sejarah kesultanan Cirebon yang akhirnya menjadi bagian dari NKRI. Contoh tersebut termasuk narasi ekspositorik.

BACA JUGA: 10 Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Beserta Strukturnya

14. Contoh teks narasi tentang lingkungan

teks narasi
iStock

Hal tersulit yang kurasakan ketika mengajak orang mencintai lingkungan adalah membuat mereka percaya bahwa sekecil apa pun kontribusi mereka pasti akan berdampak. Pekerjaan sebagai relawan di bidang lingkungan ini memang sangat menantang. Aku yang terbiasa makan menggunakan styrofoam dan minum di gelas plastik harus mengubah semua kebiasaan tersebut demi lingkungan.” (Orientasi)

Teringat pengalaman menyelam di pantai beberapa bulan lalu. Ketika aku mencapai kedalaman, ada plastik pembungkus makanan yang tersangkut di terumbu karang. Pembungkus makanan tersebut terlihat asing karena tidak pernah kulihat di iklan televisi. Setelah kubawa ke permukaan, bungkus keluaran tahun 1995 tersebut masih bagus, hanya memudar bagian warnanya saja.” (Komplikasi)

Tidak kubayangkan bagaimana mungkin plastik yang seharusnya bisa hancur justru tersangkut di terumbu karang, tempat persembunyian ikan-ikan. Bagaimana jika ada hewan kecil yang mengonsumsinya dan membuatnya mati?” (Resolusi)

Inilah yang menjadi motivasiku untuk meminta orang-orang membawa kotak makan dan tempat minum sendiri. Aku tidak ingin lautan rusak karena kita bersikap egois dan malas untuk melindunginya.” (Koda)

Teks di atas menceritakan tentang masalah sampah plastik yang mencemari lingkungan laut. Contoh tersebut termasuk narasi informatif.

15. Contoh teks narasi tentang kehilangan

teks narasi
iStock

Si Piggy adalah boneka piggy kecil dengan bahan handuk lembut. Di dalam perut boneka ini terdapat biji plastik kecil, membuatnya asik untuk dilempar-lempar. Kakinya yang empuk, berukuran sangat pas untuk menghapus air mata. Jack sang pemilik, setiap malam tidur sembari mengusap telinga Si Piggy.” (Orientasi)

Siapa sangka jika mainan kesayangan Jack itu hilang di tengah salju menjelang Natal. Jack kemudian mendapatkan mainan baru pengganti Si Piggy. Sayangnya Jack kurang menyukainya dan masih merasa kehilangan boneka piggy kesayangannya.” (Komplikasi)

Tanpa pernah diduga sebelumnya, saat malam Natal tiba seluruh mainan ternyata bisa hidup dan berbicara selayaknya manusia, termasuk mainan pengganti Si Piggy. Dengan kebaikan hatinya, pengganti  Si Piggy kemudian menawarkan diri untuk menemani Jack menemukan mainan kesayangannya. Kemudian mereka berdua berpetualang bersama menyelesaikan seluruh misi demi menemukan kembali Si Piggy.” (Resolusi)

Piggy akhirnya ketemu dan Jack bisa bergembira lagi. Mereka akhirnya hidup bahagia.” (Koda)

Teks di atas menceritakan Jack yang kehilangan boneka kesayangannya, kemudian dibantu dengan boneka baru miliknya untuk mencari Piggy. Contoh tersebut termasuk narasi artistik

Nah, itulah 15 contoh teks narasi beserta penjelasan, jenis, dan strukturnya. Semoga dengan contoh di atas Sedulur bisa lebih memahami teks narasi dengan lebih baik lagi. Selamat belajar!

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.