Diagram batang merupakan salah satu bentuk statistik penyajian data yang bisa jadi pilihan untuk membuat laporan, baik laporan penelitian, laporan pekerjaan, atau laporan lain yang berkaitan dengan penyajian data. Termasuk sering kali digunakan oleh para siswa dan mahasiswa dalam pembuatan tugas yang diberikan.
Dalam kesempatan kali ini, kita akan mempelajari bersama apa itu diagram yang berbentuk batang yang dilengkapi dengan contoh dan soalnya, sehingga Sedulur bisa lebih mudah mempelajarinya. Tanpa berlama-lama, mari kita simak penjelasannya di bawah ini.
BACA JUGA: DFD (Data Flow Diagram): Pengertian, Fungsi, Jenis & Contoh
Pengertian diagram batang
Diagram batang adalah sebuah grafik yang disusun dari kolom-kolom yang berbentuk batang persegi. Diagram ini juga menggunakan batang horizontal atau vertikal untuk menampilkan perbandingan antar kategori yang disampaikan. Semakin panjang batang maka nilai akan semakin besar.
Satu sumbu pada diagram menunjukkan kategori (dimensi) yang dibandingkan, dan sumbu lainnya mewakili nilai diskrit (metrik). Diagram batang sendiri terdiri dari dua sumbu, yang berbentuk x (horizontal) dan sumbu y (vertikal).
Tujuan diagram batang
Kehadiran diagram batang ganda bukan tanpa tujuan, salah satunya yaitu bertujuan untuk menampilkan data dalam bentuk yang lebih interaktif secara visual sehingga mudah dipahami. Tujuan dari diagram batang sendiri adalah untuk menyampaikan informasi kuantitas sebuah kategori untuk ditampilkan dan dipelajari.
Data tersebut yang awalnya berbentuk tabel, dengan berbentuk diagram akan mudah dipahami. Jumlah data yang paling besar hingga paling kecil. Sehingga mudah untuk dipelajari dan dipahami bersama.
Memudahkan penyajian data
Tidak bisa dipungkiri, bahwa kehadiran diagram memudahkan penyajian data yang ada. Karena, jika data disajikan secara sederhana dengan menggunakan tabel, bukan tidak bisa dibaca atau dipelajari. Hanya saja membutuhkan waktu yang lumayan lama dan secara tampilan tidak menarik.
Dengan adanya diagram membuat penyajian data lebih mudah, menarik dan tidak membingungkan. Oleh karena itu, kehadirannya dianggap penting dan sangat membantu. Banyak startup yang identik dengan budaya kerja modern dan kekiniaan, memanfaatkan penggunaan diagram agar memudahkan pekerjaan dalam setiap rapat.
Jika penerapan diagram ini digunakan secara lebih luas lagi, tentu pekerjaan akan semakin menarik dan lebih mudah lagi. Terutama jika penggunaan diagram digunakan dalam pekerjaan pemerintah dari setiap aspeknya, akan membuat pekerjaan yang berkaitan dengan masyarakat dan negara menjadi lebih menarik dan mudah dipahami lagi.
Contoh diagram
Dari penjelasan di atas, Sedulur tahu bahwa terdapat dua jenis diagram, yaitu diagram batang vertikal dan diagram batang horizontal. Lantas seperti apa saja contoh dari diagram batang yang bisa Sedulur pelajari? Berikut ini contohnya, yaitu:
1. Contoh diagram minyak bumi Indonesia
Setelah Sedulur mempelajari pengertian, tujuan serta contoh dan soalnya di atas. Bagi Sedulur ynag masih kebingungan untuk membaca diagram ini. Dari contoh gambar diagram di atas, terkait jumlah produksi minyak bumi di Indonesia pada tahun 2020 yang lalu. Terdapat beberapa data yang tersaji.
Adapun cara membacanya yaitu sebagai berikut ini:
- Jumlah produksi minyak bumi pada Januari 2020 sebanyak 600 barel per hari.
- Jumlah produksi minyak bumi pada Februari 2020 sebanyak 700 barel per hari.
- Jumlah produksi minyak bumi pada Maret 2020 sebanyak 800 barel per hari.
- Jumlah produksi minyak bumi pada April 2020 sebanyak 700 barel per hari.
- Jumlah produksi minyak bumi pada Mei 2020 sebanyak 900 barel per hari.
- Jumlah produksi minyak bumi pada Juni 2020 sebanyak 600 barel per hari.
- Jumlah produksi minyak bumi pada Juli 2020 sebanyak 700 ribu barel per hari
2. Contoh diagram nilai pelajaran siswa SMA
Bisa Sedulur lihat dari gambar di atas, bahwa terdapat data terkait nilai mata pelajaran bahasa Inggris siswa SMA, Sedulur akan lebih mudah mempelajarinya. Adapun diagram di atas diambil dari data mentah dalam tabel di bawah ini:
|
No |
Nama Siswa |
Nilai |
|
|
|
1 |
Nabila Indah |
100 |
||
|
2 |
Kurniawan Setia Aji |
100 |
||
|
3 |
Febrianti Wijaya |
100 |
||
|
4 |
Melodie Wardhani |
97,5 |
||
|
5 |
Akira Matsuyama |
97,5 |
||
|
6 |
Anna Linda |
90 |
||
|
7 |
Yusuf Maulana Hermawan |
85 |
||
|
8 |
Sisilia Laksani |
85 |
||
|
9 |
Karminanto Gunawan |
80 |
||
|
10 |
Putu Made Kesuma |
77,5 |
||
3. Contoh diagram batang tegak
Contoh selanjutnya yaitu diagram tegak dari data ekstrakurikuler siswa SMA. Dari visual di atas, bisa dilihat bahwa jumlah siswa kelas empat yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Contohnya, diagram tersebut menunjukkan bahwa siswa yang mengikuti ekstrakurikuler basket sebanyak 10 orang.
Jika data di atas disampaikan dalam tabel, mungkin akan sulit dipahami. Jika ditampilkan secara menarik seperti yang dapat dilihat dalam gambar diagram di atas, tentu tidak akan sulit untuk memahaminya.
BACA JUGA: Database adalah: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Contohnya
Soal diagram untuk dipelajari
Sedulur sulit untuk membuat diagram tanpa mengetahui cara membuat diagram batang. Berikut ini beberapa contoh dari diagram batang mendatar yang bisa Sedulur pelajari yaitu:
Soal diagram 1
Untuk melengkapi pemahaman, berikut ini beberapa soal diagram yang bisa Sedulur pelajari. Misalkan, dari data diagram yang bisa Sedulur lihat di atas, terdapat beberapa informasi seperti:
- Cabai = 20 kg
- Wortel = 35 kg
- Tomat = 25 kg
- Ubi = 35 kg
Total hasil panen yang diketahui = 20 + 35 + 25 + 35 = 115 kg. Diketahui seluruh hasil panen kebun Pak Tani adalah 150 kg. Maka, hasil panen kentang = hasil panen seluruhnya – hasil panen yang diketahui. Hasil panen kentang = 150 – 115 = 35 kg
BACA JUGA: Pengertian Simetri Putar & Simetri Lipat Bangun Datar
Soal diagram 2
Selanjutnya adalah contoh diagram terkait makanan favorit masyarakat Desa Jawa Makmur, sebagaimana yang dapat Sedulur lihat dalam penjelasan di atas. Penyelesaian soal di atas adalah dengan melihat angka yang tertera dalam sumbu tegak yang menunjukan jumlah warga, lalu kita bisa lihat bagian sumbu datar yang menunjukkan jenis makanannya.
Terlihat bahwa gambar diagram batang yang paling tinggi adalah bakso dengan jumlah 40 warga dan yang gambar diagram batang yang terendah adalah nasi uduk dengan jumlah 20 warga. Maka, makanan yang paling banyak disukai warga Desa Jaya Makmur adalah bakso dan makanan yang paling sedikit disukai warga Desa Jaya Makmur adalah nasi uduk.
Nah itulah tadi penjelasan lengkap terkait diagram batang. Semoga penjelasan di atas, membuat Sedulur tidak lagi kesulitan membaca dan mempelajari setiap diagram yang berkaitan dengan aktivitas Sedulur.
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.
