Ular merupakan salah satu hewan yang banyak ditakuti oleh manusia. Salah satu alasannya adalah mereka memiliki racun atau bisa yang sangat mematikan dan kebiasaannya dalam membelit mangsa, walaupun tidak semuanya. Di beberapa wilayah, ternyata ada jenis ular terbesar di dunia yang bisa menambah rasa takut manusia.
Jangankan ukuran yang besar, bertemu ular kecil pun sudah menjadi sesuatu yang menakutkan dan membuat seseorang menjadi panik. Beberapa spesies yang tidak memiliki bisa masih tetap bisa menyerang musuh atau mangsanya dengan melilitkan tubuh. Umumnya, hal ini dilakukan oleh anaconda sebagai salah satu spesies yang mematikan.
Tak hanya anakonda saja, berikut adalah 12 ular terbesar di dunia yang bisa Sedulur ketahui. Yuk, disimak!
BACA JUGA: 10+ Jenis Ular Sawah Berbahaya yang Harus Kamu Waspadai
1. Reticulated python
Yang termasuk ular terbesar di dunia pertama adalah reticulated python yang tak kalah dari anakonda. Reptil ini bisa disebut dengan sanca batik dan merupakan reptil terpanjang dan terbesar yang ada di dunia. Sanca batik mempunyai panjang sekitar 883.92 cm, sedangkan beratnya mencapai 158 kg lebih.
Reptil ini disebut dengan reticulated python karena mempunyai campuran pola coklat-kuning dan sisik berwarna hitam. Umumnya, sanca bintik betina memiliki ukuran yang lebih besar jika dibandingkan dengan jantan. Karena memiliki ukuran badan yang cukup besar, sanca batik membutuhkan makanan dalam jumlah yang cukup banyak.
Biasanya, mereka akan mencari makan pada malam hari. Hewan mematikan ini akan memangsa rusa, monyet, bahkan macan tutul jika sedang beruntung. Sanca batik tersebar di berbagai negara di bagian Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Pada dasarnya, reptil ini sering diburu oleh masyarakat karena kulitnya bisa dijadikan sebagai ramuan tradisional.
2. Anakonda kuning
Masih ingat berita mengenai penampakan ular terbesar di dunia yang muncul di berbagai berita? Banyak orang menduga bahwa penampakan tersebut merupakan sosok anakonda kuning. Salah satu reptil terbesar ini mempunyai habitat asli di rawa-rawa dan sungai di Amerika Serikat, Uruguay, Bolivia, dan Paraguay.
Jenis ini merupakan salah satu yang terbesar karena mempunyai berat sampai 59 kg dan panjang mencapai 4,5 meter. Reptil ini senang memangsa hewan-hewan seperti kadal, burung, bahkan kura-kura. Seperti kebanyakan spesies reptil lainnya, anakonda kuning akan melilit kemudian mencekik mangsanya hingga mati sebelum akhirnya menelannya bulat-bulat.
3. Ular sanca bodo
Ular sanca bodo atau burmese merupakan salah satu jenis ular terbesar yang ada di dunia lainnya. Reptil yang satu ini mempunyai panjang sekitar 701.04 cm dan berat sekitar 181 kg. Sanca bodo tergolong jenis yang sangat aktif. Mereka dikenal suka berpindah habitat selama masa hidupnya.
Untuk jenis sanca bodo yang masih muda, mereka umumnya akan menghabiskan banyak waktu untuk bersembunyi di pohon. Sedangkan, sanca bodo yang sudah dewasa akan menghabiskan sebagian besar waktunya berada di air atau tanah. Sanca bodo merupakan hewan yang mahir berenang. Mereka bisa berenang dengan sangat cepat dan bisa bertahan di bawah air selama setengah jam.
BACA JUGA: Fakta Ular Cabe Merah, Si Pembunuh Kecil yang Berbahaya
4. Ular titanoboa
Ular terbesar di dunia titanoboa pastinya sudah tidak asing lagi terdengar. Ukuran yang dimiliki dari titanoboa tidak kalah besar apabila dibandingkan dengan anakonda dan piton. Apabila piton dan anakonda bisa tumbuh sepanjang 11 meter, maka titanoboa bisa sampai 15 meter. Berat tubuhnya pun bisa mencapai 1500 kg dengan diameter tubuh sampai semeter.
Jika dilihat dari deskripsi tubuhnya, pasti kebanyakan orang akan takut ketika menghadapinya. Beruntungnya, reptil ini sudah punah jutaan tahun yang lalu. Ini dikarenakan titanoboa telah hidup di bumi sekitar 58 sampai 60 juta tahun lalu. Apabila dihitung, maka periode hidupnya adalah sekitar lima juta tahun setelah dinosaurus punah.
Faktor yang menyebabkan titanoboa bisa tumbuh besar adalah karena kosongnya posisi pemangsa utama pada waktu itu. Titanoboa tidak memiliki taring dan tidak berbisa. Ketika diburu, maka reptil ini akan menyergap mangsanya dengan cepat dan meremukkan tubuhnya dengan lilitannya. Kemudian, ia akan membunuh dan menghancurkan mangsa dengan tubuhnya.
5. Black mamba
Black Mamba termasuk dalam 10 ular terbesar di dunia yang ada. Reptil yang satu ini merupakan ular beracun terpanjang yang berasal dari Afrika. Umumnya, Black Mamba mempunyai panjang sekitar 426 cm atau 14 kaki. Ia juga merupakan salah satu jenis reptil yang tercepat.
Mereka mampu untuk menggerakkan tubuh dengan kecepatan lebih dari 12,5 mil per jam. Reptil ini cukup berbahaya dan biasanya akan berburu mangsa di atas pohon dan di tanah. Mereka memiliki racun yang bisa menyebabkan gejala sakit hanya sepuluh menit pertama. Kemudian, rasa sakit akan bertambah buruk sebelum menit ke dua puluh. Hal ini disebabkan oleh kecepatan dan racun yang terdapat didalam tubuhnya.
6. King kobra
Pastinya Sedulur sudah tidak asing lagi dengan King Kobra yang merupakan salah satu ular paling berbisa di dunia. Reptil berbahaya ini berasal dari India dan memiliki habitat di daerah hutan hujan. Kobra bisa berkembang sampai mencapai panjang 396,24 cm dan dikenal sebagai jenis yang paling beracun.
Faktanya, racun dari kobra ini tidak terlalu kuat, namun mereka mampu mengeluarkan banyak sekali racun dalam satu kali gigit saja. Sehingga, bisa membunuh sampai 20 orang sekaligus. Apabila mereka merasa terganggu, maka kebiasaannya adalah menaikkan satu per tiga bagian dari tubuhnya hingga terlihat seperti berdiri.
Mereka akan mempertahankan posisi untuk bisa menyerang musuh. King Kobra sebenarnya adalah ular yang pemalu dan tidak mau menyerang kecuali dalam keadaan tertentu. Misalnya adalah ketika diharuskan untuk mempertahankan diri sendiri atau ketika sedang menjaga telur-telurnya.
BACA JUGA: Ungkap 20 Arti Mimpi Digigit Ular, Pertanda Keberuntungan?
7. Anakonda hijau
Ada berbagai jenis anakonda yang bisa diketahui. Namun, jenis ular anaconda terbesar di dunia dipegang oleh anakonda hijau. Seperti yang banyak orang ketahui, reptil ini berasal dari Amazin dan merupakan keluarga boa. Panjang yang dimiliki anakonda adalah sekitar 50 kaki. Akan tetapi, para ilmuwan percaya bahwa terdapat jenis anakonda yang memiliki panjang 80 kaki hingga 100 kaki dari temuan kulitnya oleh sebuah ekspedisi yang dilakukan oleh ilmuwan Inggris tahun 1992.
Tak hanya besar, anakonda hijau juga sangat panjang, yaitu sekitar 914,4 cm dan berat sekitar 249,476 kg. Mereka merupakan karnivora yang biasanya berburu rusa liar dan babi. Jenis ini akan mengonsumsi hewan besar dengan cara membelitnya hingga tewas dan terkapar. Menurut sebuah mitos di Amerika Selatan, anakonda hijau dipercaya sebagai makhluk ajaib yang bisa berubah bentuk dan mempunyai kemampuan penyembuhan.
8. Ular king brown
King Brown bisa tumbuh panjang sampai 11 kaki atau sekitar 335 cm. Walaupun tergolong panjang, jenis reptil ini hanya mempunyai berat sekitar 5 kg saja. Jenis ini banyak ditemukan di padang rumput, semak belukar, dan hutan bagian tengah Australia. Mereka memiliki tubuh yang berwarna coklat dan kuning dan membantunya untuk berkamuflase sebagai bentuk perlindungan diri dan mencari mencari mangsa.
Seperti jenis kobra, King Brown juga dikenal sebagai reptil yang beracun. Bahkan, mereka termasuk ke dalam salah satu yang paling berbahaya di Australia. Kebiasaannya adalah dengan menyuntikkan racun dalam jumlah yang tak sedikit pada tubuh mangsanya. Racun yang dimilikinya bisa membuat hancur sel darah, meracuni saraf, dsn merusak jaringan otot.
9. Drymarchon couperi (Eastern indigo snake)
Ular terbesar di dunia selanjutnya adalah Drymarchon Couperi atau yang lebih dikenal sebagai ular indigo timur. Jenis ini merupakan salah satu yang paling panjang di Amerika Utara, mereka memiliki ciri khas berwarna hitam dan tinggal di daerah pesisir Florida, Georgia, Alabama, dan Mississippi.
Walaupun begitu, reptil ini tercatat sebagai salah satu hewan yang dilindungi dan terancam punah. Indigo timur memiliki panjang sekitar 280 cm. Mereka mempunyai kemampuan untuk meratakan leher supaya terlihat lebih besar jika merasa terancam. Reptil ini juga mempunyai mekanisme pertahanan diri yang unik, yaitu kebal terhadap racun ular lainnya seperti derik dan mulu kapas.
BACA JUGA: Mimpi Dikejar Ular, Pertanda Baik Atau Buruk? Ini Penjelasannya!
10. Sanca permata atau amethystine python
Sanca permata juga termasuk salah satu ular terbesar di indonesia dan memiliki ukuran yang sangat besar. Reptil yang bisa ditemukan di Indonesia ini memiliki berat sampai 92 kg dan panjang 7 meter lebih. Mereka bisa memangsa binatang yang berukuran empat kali dari tubuhnya, bahkan manusia.
Asal dari reptil ini adalah Australia, namun bisa ditemukan di Papua Nugini dan Indonesia. Ciri khas dari reptil ini adalah memiliki kulit berwarna coklat pucat dan biru, atau hijau kekuningan. Mereka memiliki sifat yang mudah sekali marah dan cenderung tertutup. Sanca permata biasa tinggal di sungai atau menyembunyikan diri di puncak pohon hutan tropis.
11. Piton India
Bisa dilihat dari gambar ular terbesar di dunia selanjutnya yaitu piton India bahwa mereka memiliki ukuran sekitar 6 meter dengan berat 95 kg. Sesuai dengan namanya, spesies ini tinggal di padang rumput, rawa, sungai, sampai hutan yang berada di India. Selain India, spesies ini juga bisa ditemukan di Pakistan, Sri Lanka, dan Bangladesh.
Jenis reptil ini suka memangsa burung, tikus, atau mamalia kecil yang mudah ditangkap. Akan tetapi, populasinya semakin hari semakin terancam karena perburuan liar yang sering terjadi. Perbedaan piton India dengan yang lainnya adalah memiliki kulit coklat dengan motif putih yang menawan. Tak heran, hewan yang satu ini menjadi target banyak pemburu.
12. Ular raja piton
Raja piton merupakan ular terbesar di kalimantan yang disebut juga sebagai Tangkaluk atau Piton Raja oleh Suku Dayak Pedalaman. Ia merupakan salah satu reptil raksasa diantara jenis piton lainnya. Raja piton pernah ditemukan di pulau Kalimantan dalam keadaan terbakar dan hangus. Menurut kesaksian warga sekitar, panjang dari Raja Piton sekitar 9 meter dan berat mencapai 120 kg.
Nah, itu dia ulasan mengenai 12 ular terbesar di dunia yang dapat Sedulur pahami. Dari ke-12 jenis tadi, beberapa diantaranya ada yang diburu untuk diambil kulitnya atau dijadikan binatang peliharaan. Walaupun tak sedikit yang memeliharanya, ular bukanlah binatang yang jinak dan penurut. Jadi, jangan asal memelihara, ya.
Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang.