Pohon ketapang menjadi salah satu tanaman yang banyak dicari untuk ditanam di halaman atau kebun rumah. Sebab, pohon ini terbilang cukup rindang jadi sering ditanaman agar suasana rumah lebih sejuk dan teduh. Selain itu tanaman ini juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, sehingga sering dipilih oleh orang-orang.
Atau, bagi kamu yang ingin membuat taman rumah menjadi lebih nyaman, menanam pohon ketapang kencana depan rumah juga bisa bikin tampilan fasad menjadi lebih menarik dengan nuansa hijau. Atau, pohon ketapang kencana putih juga bisa jadi pilihan untuk mempercantik rumah.
Nah, artikel kali ini Super akan membahas mengenai pohon ketapang mulai dari pengertian, fungsi, hingga manfaatnya. Yuk, langsung kepoin pembahasannya!
BACA JUGA: Mengenal Pohon Sengon, Ini Ciri, Jenis Manfaat & Harganya
1. Apa itu pohon ketapang?
Selain pohon ketapang kencana pinggir jalan, pohon ketapang juga banyak tumbuh di tepi pantai. Pertumbuhan tanaman ini cukup cepat dan membentuk tajuk indah bertingkat-tingkat, sehingga sangat cocok sebagai tempat berteduh di daerah yang cukup panas.
Kulit batang dan daunnya juga sering dimanfaatkan untuk menyamak kulit, sebagai pewarna hitam atau membuat tinta. Kulit batangnya bisa menghasilkan zat pewarna kuning kecokelatan sampai warna zaitun. Di dalamnya mengandung 11 sampai 23 persen tanin. Daun-daunnya sendiri mengandung 12 macam tanin yang dihidrolisis.
2. Nama latin pohon ketapang
Pohon ini memiliki nama ilmiah, yaitu Terminalia catappa. Tanaman ini merupakan tumbuhan angiosperma dan tumbuhan dikotil. Daunnya berbentuk oval seperti telur. Bunganya cukup kecil berwarna putih kehijauan dan sangat wangi. Lalu untuk buah ketapangnya, berbentuk telur gepeng dengan satu biji di dalamnya. Warna buahnya hijau jika masih mentah dan berubah berwarna merah keunguan jika sudah matang.
BACA JUGA: 8 Deretan Harga Pohon Janda Bolong Termahal di Dunia
3. Habitat pohon ketapang
Pohon ketapang berasal dari negara-negara tropis, seperti Indonesia, Malaysia, Australia, India, dan Thailand. Pohon ini memang merupakan tanaman asli Asia Tenggara. Pohon ini juga bisa tumbuh di iklim pesisir dan dataran rendah dengan ketinggian 400 mdpl, serta curah hujan 1.000 – 3.500 mm/tahun. Itulah kenapa ketika kamu berkunjung ke pantai atau perbukitan, kamu pasti akan dengan mudah menemukan pohon ini karena mereka bisa tumbuh dengan mudah di habitat itu.
4. Ciri-ciri pohon ketapang
Mungkin kamu bertanya pohon ketapang seperti apa? Pohon ketapang memiliki ciri-ciri khusus yang bisa kamu kenali dengan mudah. Berikut ini penjelasannya:
- Bagian batang: Pohon ini biasanya memiliki tinggi batang 5 sampai 35 meter, bentuk kayu bulat, simpodial, dan berwarna cokelat kotor.
- Bagian daun: Daunnya sedikit besar dan berbentuk bulat di ujungnya lancip. Panjang daun 15 sampai 25 cm serta lebarnya pada 10 sampai 14 cm.
- Bagian bunga: Mahkota bunga ketapang berwarna kuning. Diameternya 1 cm serta berwarna putih hingga kehijauan.
- Bagian akar: Pohon ketapang termasuk akar tunggang yang berbentuk bulat dan berwarna hitam.
- Bagian buah dan biji: Buah dan biji ketapang berbentuk bulat seperti polong. Panjang buahnya antara 5 sampai 7 cm serta lebarnya pada 3 sampai 5, 5 cm. Buah ini mempunyai satu biji, kulit terlihat hijau lantas beralih jadi kuning, kalau sudah matang menjadi merah.
BACA JUGA: Pohon Keluarga, Cara membuat dan Contoh Family Tree Yang Lucu
5. Cara menanam pohon ketapang
Sebelum masuk ke proses penanaman, ketahui dulu cara pembibitan pohon ketapang. Pembibitan pohon ini dengan cara dicangkok. Kemudian saat pencangkokan pastikan batangnya bagus , lurus, dan tidak cacat. Lalu kerat dan hilangkan lendirnya. Timpal dengan tanah dan balut dengan plastik. Setelah itu lakukan penyiraman secara berkala. Kalau akarnya sudah tumbuh bisa dipotong untuk mulai penanaman.
Cara penanamannya sebenarnya tidak terlalu susah. Buat dulu lubang tanam sekitar 30 cm dan tanahnya beri pupuk kandang/kompos (1:1) sampai merata. Lalu tanam bibit pohon ketapang dan timbun dengan tanah serta padatkan. Lalu lakukan penyiraman agar tanahnya lembab.
6. Cara merawat pohon ketapang
Untuk penyiraman sebenarnya kamu tidak perlu melakukan setiap hari, Siramlah seperlunya, terutama jika kamu menanam pohon ketapang di pekarangan yang luas. Jadi kamu bisa menyiram ketika tanah sudah tidak lembab, gak perlu setiap saat. Tapi kamu bisa memberi nutrisi berupa pupuk buatan atau organik, kamu bisa memberinya secara berkala 2 sampai 3 bulan sekali.
Selain penyiraman dan pemupukan, kamu juga bisa melakukan penyemprotan pestisida. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan hama yang mungkin bisa mengganggu atau merusak tanaman. Tapi kamu harus memperhatikan kadarnya. Jangan terlalu sering juga karena bisa bikin tanaman mati. Kamu bisa menyemprotnya ketika sudah melihat hama yang mengganggu dan segera diatasi.
BACA JUGA: 10 Manfaat Kayu Gaharu, Kayu Asli Indonesia yang Mahal
7. Manfaat pohon ketapang
Meskipun daunnya sering berguguran dan kadang bikin kotor, manfaat atau fungsi pohon ketapang cukup banyak. Lalu apa saja manfaat pohon ini? Berikut penjelasannya:
Peneduh di tepi jalan atau taman
Pohon ketapang sering dipilih sebagai tanaman di halaman rumah atau tepi-tepi jalan. Sebab bisa membuat tempat menjadi rindang dan sejuk. Jadi kalau kamu ingin bikin taman di rumah menjadi lebih hijau, asri, dan teduh, pohon ketapang bisa menjadi pilihan terbaik.
Alternatif minyak nabati
Ekstrak biji ketapang juga memiliki banyak manfaat. Ekstrak bijinya bisa menghasilkan minyak dan bisa menjadi alternatif minyak nabati. Biji ketapang ini punya kadar minyak yang cukup tinggi, yaitu sekitar 50 persen dari berat bahan. Di dalamnya mengandung asam lemak tidak jenuh yaitu asam oleat, asam linoleat, dan asam linolenat dengan titik cair yang rendah.
Ramuan obat untuk berbagai macam penyakit
Mengutip Jurnal Universitas Muhammadiyah Malang, ekstrak daun ketapang memiliki manfaat untuk kesehatan, terutama untuk obat luar sejumlah penyakit. Ekstraknya bisa mengobati sakit pinggang, keseleo, gatal-gatal, kulit yang terkelupas, atau luka bernanah.
Lalu untuk obat dalamnya, ekstrak daun ketapang bisa mengobati gangguan saluran pencernaan, menurunkan datang tinggi, dan membantu mengatasi insomnia. Tak cuma itu saja, ekstrak daunnya juga bisa dipakai di bidang kosmetik karena memiliki zat anti UV dan antioksidan.
8. Manfaat daun ketapang
Daun ketapang dipercaya bisa menurunkan kadar asam (pH) di dalam air, sehingga bisa mencegah pertumbuhan bakteri atau jamur. Itulah kenapa banyak orang yang merawat ikan hias seperti cupang, memilih daun ketapang untuk menjaga kualitas air di dalam akuarium. Namun selain itu, apa saja manfaat daun ketapang untuk tubuh?
Melawan pertumbuhan kanker
Daun pohon ini bersifat antikarsinogenik. Senyawa itu dipercaya bisa menurunkan risiko terbentuknya sel kanker dalam tubuh. Ada sebuah dugaan bahwa ekstrak air daun ketapang memiliki potensi menekan kanker paru-paru.
Menurunkan diabetes
Senyawa antioksidan yang tinggi seperti b-karoten, a-tokoferol, senyawa fenol, flavonoid, dan tanin dalam daun ketapang bisa membantu menurunkan diabetes. Pada kondisi ini, tubuh melakukan glikogenolisis, gluconeogenesis, dan lipolisis untuk mencukupi kebutuhan energi akibat glukosa yang tak mampu masuk ke dalam sel.
Menjaga imunitas
Kandungan antioksidan dalam daun ketapang bisa menjaga sistem imunitas tubuh. Dengan demikian, risiko kamu terserang penyakit lebih sedikit.
Menguatkan tulang
Antioksidan dalam daun ketapang dipercaya bisa mencegah kerusakan kromosom dan menunjukkan efek antiklastogenik. Sehingga bisa menguatkan tulang.
Itulah tadi berbagai fungsi, manfaat, hingga pengertian pohon ketapang. Kalau kamu tertarik ingin menanamnya, pilihlah pohon ketapang kecil agar memudahkan proses penanaman. Dijamin pasti rumah kamu akan lebih rindang dan teduh.
Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang.
