Miss V wanita mengalami perubahan seiring bertambahnya usia. Hal ini mungkin tidak banyak disadari para wanita. Perubahan tersebut terjadi sejak masa pubertas hingga menopause. Memasuki usia pubertas, ada beberapa perubahan pada miss V remaja yang terlihat signifikan. Mulai dari berubahnya bentuk vulva, tumbuhnya bulu kemaluan, hingga mengalami keputihan di masa pubertas.
Secara umum, perubahan atau perkembangan miss V ini dipengaruhi oleh hormon estrogen. Adapun beberapa perubahan miss V remaja bisa Sedulur lihat di bawah ini, lengkap beserta cara merawatnya. Simak pembahasannya sampai selesai, ya.
BACA JUGA: Cara Pemakaian Tampon yang Aman dan Kenali Risikonya
1. Perubahan bentuk vulva pada miss V remaja
Vulva merupakan bagian terluar dari alat kelamin wanita. Bagian ini memiliki bentuk berbeda-beda pada setiap orang. Bentuk, warna, serta ukurannya mulai mengalami perubahan saat usia remaja. Jadi, tidak perlu khawatir atau malu tentang perubahan ini karena itu adalah hal yang normal.
Tetapi jika ada sesuatu yang mengkhawatirkan, coba bicarakan dengan ibu atau kakak perempuan. Lakukan konsultasi dengan dokter jika perlu untuk mendapatkan bantuan. Bentuk vulva yang kompleks dan labia sederhana merupakan bentuk miss v terindah menurut ilmuwan.
Di samping itu, perlu Sedulur ketahui bahwa perubahan bentuk vulva ini beriringan dengan perkembangan ukuran dan kedalaman vagina. Ukuran miss V remaja sangatlah variatif. Vagina sangat elastis dan bisa melar pada kondisi tertentu. Sebuah laporan BJOG: An International Journal of Obstetrics and Gynaecology menyebut rata-rata kedalaman vagina adalah sekitar 3,77 inci (9,6 cm), tetapi kedalaman dan penampilan vagina sangat bervariasi.
Faktanya, kedalaman vagina (dari vulva atau lubang terluar hingga ujung serviks) bisa mencapai 7 inci (17,7 cm). Namun, ukuran tersebut tidak bisa menjadi patokan kedalaman vagina di kondisi apa pun, mengingat vagina sangat elastis.
2. Vagina menjadi matang saat remaja
Ukuran atau kedalaman vagina yang dibahas di poin sebelumnya merupakan panjang vagina yang sepenuhnya matang. Vagina menjadi matang sejak usia remaja, tepatnya saat wanita mengalami masa pubertas. Hal ini dipengaruhi oleh hormon estrogen yang mulai aktif. Pada usia 16 tahun, vagina maupun vulva terus berkembang karena peningkatan estrogen.
Banyak para wanita usia remaja yang mungkin memperhatikan perubahan ukuran atau bentuk alat kelamin mereka. Hal ini karena alat kelaminnya tidak akan terlihat sama seperti di masa kecil. Jangan khawatir, itu adalah hal yang wajar.
BACA JUGA: Mengenal Fakta tentang Tuba Fallopi, Ketahui Peran Pentingnya
3. Tumbuhnya bulu kemaluan
Perubahan lainnya pada organ kewanitaan terletak pada adanya pertumbuhan bulu kemaluan. Hal ini biasanya terjadi mulai usia 15 tahun atau bahkan lebih awal. Pertumbuhan bulu ini tidak tumbuh secepat rambut di kepala. Jauh lebih lambat namun akan menutupi labia sepenuhnya. Selama masa pubertas, tidak hanya bulu kemaluan yang mulai tumbuh. Pertumbuhan bulu di ketiak pun akan mulai dialami remaja.
4. Keputihan di masa pubertas
Ketika masa pubertas, miss V remaja biasanya mulai mengalami keputihan. Terjadinya keputihan bermanfaat untuk membersihkan miss V, menjaga kelembapan, serta mencegah infeksi. Di usia remaja, keputihan dapat terlihat dari cairan bertekstur kental dan lengket yang mungkin ada di pakaian dalam. Hal ini memang wajar terjadi dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Penting untuk dicatat, jumlah cairan yang keluar dari miss V remaja bisa berbeda-beda setiap orang. Jadi, jangan membandingkannya dengan orang lain. Namun, Sedulur pun perlu tahu perbedaan keputihan normal dan tidak normal. Jika memiliki bau tidak sedap, perubahan warna (keputihan normal berwarna putih atau tidak berwarna), serta terasa gatal, maka itu adalah keputihan tidak normal.
Keputihan tidak normal dapat terjadi sebagai tanda pramenstruasi atau infeksi. Bila mengalami hal tersebut, sebaiknya segera mengunjungi dokter untuk berkonsultasi dan mendapatkan penanganan terbaik.
5. Infeksi bakteri miss V remaja
Saat masa pubertas, remaja mulai mengalami perubahan pada tubuhnya. Salah satunya mulai mendapatkan menstruasi. Namun, karena kurangnya pengetahuan tentang organ kewanitaan seperti gambar-gambar miss V asli dan palsu, atau bahkan video cara membersihkan miss V setelah menstruasi, hal ini membuat remaja sangat umum mengalami infeksi bakteri pada miss V.
Tanda-tanda infeksi yang kerap terjadi yaitu muncul kemerahan dan rasa gatal di miss V remaja. Infeksi tersebut dapat dengan mudah diobati jika segera mengunjungi dokter.
BACA JUGA: Mengenal Alat Reproduksi Wanita Lengkap dengan Gambarnya
6. Makanan memengaruhi bau vagina
Vagina akan mulai mengembangkan bau-bau yang unik ketika masa pubertas. Bau tersebut secara tidak langsung dipengaruhi oleh diet dan jenis makanan yang dikonsumsi. Makanan beraroma kuat seperti rempah-rempah, bawang putih, dan kopi dapat mengubah bau vagina. Selain itu, bila kurang mengonsumsi sayuran atau buah-buahan tapi sering memakan makanan yang digoreng juga dapat membuat bau vagina menjadi tidak sedap.
Tidak perlu panik ketika melihat perubahan bau ini, cobat ingat-ingat saja apa yang telah dikonsumsi beberapa jam sebelumnya. Namun, jika perubahan bau disertai rasa gatal, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.
Cara merawat miss V remaja
Vagina merupakan organ tubuh yang memiliki peran penting bagi seorang wanita. Oleh karena itu, menjaga kebersihan dan kesehatannya harus dibiasakan sejak seorang wanita masih berusia remaja. Apalagi saat mendapatkan menstruasi, menjaga kebersihan miss V adalah hal yang penting dilakukan.
Miss V remaja yang bersih dan sehat akan terhindar dari iritasi maupun infeksi. Tidak hanya itu, kebersihan yang terjaga juga dapat mencegah miss V remaja hitam. Cara membersihkan vagina yang benar adalah membasuhnya dengan air bersih, lalu keringkan dengan tisu dari arah depan ke belakang, atau dari vagina ke anus. Cara ini penting untuk mencegah berpindahnya bakteri dari anus ke dalam vagina.
Selain cara membersihkannya, ada juga beberapa cara merawat miss V remaja yang perlu diketahui. Berikut ringkasan caranya.
- Segera mengeringkan keringat di bagian miss V.
- Rutin mengganti pembalut saat menstruasi. Sebaiknya hindari pembalut beraroma.
- Hindari produk kewanitaan yang mengandung wewangian karena kurang baik untuk kesehatan.
- Pakailah celana dalam katun yang mudah menyerap keringat. Pilih yang tidak terlalu ketat.
- Hindari menggunakan sabun mandi untuk membersihkan vagina.
Itu dia beberapa perubahan miss V remaja serta cara merawatnya. Artikel ini bisa menjadi referensi wawasan Sedulur tentang alat reproduksi. Perlu diingat, perubahan tersebut tentu berbeda dengan perubahan miss V setelah berhubungan.
Biasanya perubahan miss V setelah berhubungan yaitu vagina menjadi kering, timbul rasa gatal, dan lebih berbau. Jika terlalu sering berhubungan, miss V juga dapat berubah lebih longgar. Cara mengetahui miss V longgar ditandai dengan sulitnya mencapai orgasme dan sulit menahan buang air kecil. Semoga sampai sini Sedulur sudah bisa memahami perubahan-perubahan pada miss V, ya.
Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang.
Sementara Sedulur yang ingin bergabung menjadi Super Agen bisa cek di sini sekarang juga. Banyak keuntungan yang bisa didapatkan, antara lain mendapat penghasilan tambahan dan waktu kerja yang fleksibel! Dengan menjadi Super Agen, Sedulur bisa menjadi reseller sembako yang membantu lingkungan terdekat mendapatkan kebutuhan pokok dengan mudah dan harga yang lebih murah.