Sejak dimulainya era teknologi IT di seluruh dunia, Google menjadi salah satu perusahaan dengan penghasilan terbesar. Bahkan seluruh orang di seluru dunia pasti mengenal perusahaan satu ini. Namun, pernahkah kamu penasaran siapa pendiri Google?
Pada tahun 1996, proyek Google dilakukan oleh dua orang mahasiswa pasca sarjana Stanford University bernama Larry Page dan Sergey Brin. Keduanya awalnya mengembangkan mesin pencari sederhana untuk kampusnya.
Ide tersebut akhirnya jadi cikal bakal munculnya Google yang saat ini manfaatnya sangat bisa dirasakan oleh banyak orang.
Lalu, siapa sih sebenarnya sosok Larry Page dan Sergey Brin? Mari simak profil pendiri Google pertama ini bersama-sama.
BACA JUGA: 14 Tokoh Terkenal yang Masuk Kategori Pria Tertampan di Dunia 2021
Larry Page
Pendiri Google pertama adalah Lawrence Edward Page atau biasa dikenal sebagai Larry Page. Dia lahir pada 26 Maret 1973 di East Lansing, Michigan, Amerika Serikat.
Page sendiri memang merupakan pria yang lahir dalam keluarga ahli IT. Ayahnya merupakan seorang profesor ilmu komputer di Michigan State Universiity. Melihat hal ini, tidak heran Page memiliki ketertarikan yang hampir sama dengan ayahnya pada dunia IT.
Ketertarikan Page juga sempat dicerikan oleh ibunya, Gloria saat diwawancara oleh majalah Achievement. Dalam wawancara tersebut, Gloria menyebut bahwa di dalam kamar Page terdapat banyak majalah ilmiah generasi pertama khususnya tentang perkembangan IT.
Selain itu, Page sudah memiliki komputer pribadi yang jumlahnya lebih dari satu. Pada tahun 90-an, tentu apa yang dilakukan Page bukanlah hal biasa karena saat itu komputer menjadi barang yang cukup mahal dan langka.
Catatan pendidikan Page sendiri diawali dengan gelar sarjana teknik komputer di University of Michigan pada tahun 2005. Lalu dia melanjutkan program pasca sarjana di Stanford hingga akhirnya bertemu dengan koleganya Sergey Brin.
Page sendiri selama menempuh pendidikan di Stanford memiliki ketertarikan pada pola hubungan antar situs yang berbeda dalam World Wide Web atau www.
Dia lantas mengajak Brin untuk meneliti dan menganalisa situs tersebut. Ternyata hasil penelitiannya membawa dampak besar pada dunia sampai sekarang.
Page sendiri diketahui sudah menikah dengan seorang ilmuwan bernama Lucinda Southworth. Dia juga telah dikaruniai dua orang anak.
Sergey Brin
Selanjutnya ada Sergey Mikhaylovich Brian atau Sergey Brin, pria yang lahir pada 21 Agustus 1973 di Moskow, Rusia. Brin sendiri merupaan imigran yang datang ke Amerika Serikat saat usianya masih enam tahun.
Bila kamu berpikir bahwa para pendiri google adalah orang yang memiliki latar belakang orang cerdas, maka jawabannya sangat benar.
Ayah Brin merupakan seorang profesor matematika di Univesitas Maryland. Brin pun banyak terinspirasi oleh ayahnya sehingga ikut mencoba memperdalam ilmu matematika dan komputer di universitas yang sama.
Masuk pada tahun 1990, Brin berhasil menyelesaikan studinya hanya dalam waktu tiga tahun. Bahkan dia berhasil mendapatkan predikat sebagai lulusan terbaik pada jurusannya.
Hasrat Brin untuk memperdalam keilmuannya dalam bidang IT membuatnya masuk ke pasca sarjana Universitas Stanford. Dia juga mendapat bantuan beasiswa dari National Science Foundation karena kejeniusannya.
Kehebatan Brin dalam IT pun terlihat, dia memiliki kemampuan untuk merancang aplikasi perangkat lunak untuk menerjemahkan dokumen TeX sampai HTML.
Hal ini pula yang membuat Larry Page tertarik mengajak Brin untuk bekerja sama dalam penilitiannya untuk menemukan sistem pencarian internet yang mudah dan presisi.
Kehidupan pribadi Brin tak terlalu banyak disinggung, tetapi dia diketahui telah menikah dua kali pada tahun 2003 dan 2018 lalu.
BACA JUGA: Mengenal Sisca Kohl, Profil dan Sumber Kekayaannya, Crazy Rich!
Perjalanan Google
Google sendiri memiliki perjalanan yang cukup panjang dan berliku. Pada awalnya, Page dan Brin hanya mengembangkan mesin pencari bernama ‘BackRub’ di kampusnya.
Mesin tersebut digunakan untuk membantu para mahasiswa mencari data satu sama lain untuk kebutuhan akademis. Server yang digunakan pun hanya terbatas di lingkungan kampus saja.
Pada tahun 1997, Page ingin mengganti nama BackRub dengan nama lain. Dia lantas mengajak Sergey Brin dan beberapa koleganya seperti Sean Anderson untuk berdiskusi. Akhirnya mereka pun sepakat menggunakan nama “Googol”. Nama ini diambil dari istilah matematika untuk angka 1 yang diikuti oleh 100 angka nol.
Nama Googol juga sesuai dengan impian Page yang ingin membuat mesin pencari sebagai gudang informasi tak terbatas di internet.
Sean Anderson yang mendapat tugas mencari domain “Googol.com” sudah dipakai belum ternyata salah mengetik dan membuat domain bernama “Google.com”. Namun, typo yang dilakukan Sean malah disukai oleh Page dan Brin karena dinilai memiliki pengucapan yang lebih enak.
Dari cerita di atas, bisa disimpulkan bahwa siapa pendiri google dan tahun berapa adalah Page, Brin dan Sean. Hal ini setelah pada tahun 1998 domain Google.com resmi dibuat dan ada di internet.
Dapatkan suntikan dana 100 ribu dollar
Dilansir dari Katadata, layanan pencarian Google pada tahun 2021 lalu bisa menghasilkan 37 miliar dollar atau setara Rp 555 triliun. Namun, sebelum pencapaian ini ternyata Google hanya mendapatkan bantuan dana sebesar 100 ribu dollar dari Co-Founder Sun, Andy Bechtolsheim.
Andy jadi salah satu penyumbang dana pertama untuk Google. Lalu ada juga Susan Wojciki sebagai pemberi kantor pertama untuk google yang berada di garasi rumahnya. Sekedar informasi, Susan kini menjadi CEO dari Youtube.
Sejak mendapatkan dana dan kantor ini, perkembangan Google semakin pesat. Brin dan Page membuat banyak terobosan bersama karyawan lainnya yang jumlahnya turut semakin besar.
Google pun membuat komplek kantor baru di The GooglePlex, Mountain View, California, Amerika Serikat. Kemajuan Google semakin terlihat ketika pada tahun 2008 mereka meluncurkan browser web pertama miliknya yaitu Chrome.
Salah satu pencetus dan pendiri Google Chrome adalah Eric Schmidt dan Sundar Pichai. Keduanya kini menjadi bagian dari CEO Google. Perkembangan Google yang begitu pesat memang begitu fenomenal. Saat ini, tercatat ada 15 ribu karyawan yang bekerja di Google.
Karyawan-karyawan tersebut banyak yang berasal dari peneliti dan insinyur IT. Salah satu penemuan baru Google adalah Google Clasroom. Penemu Google Classroom sendiri dikabarkan adalah anak-anak muda yang ingin menciptakan kemudahan untuk melakukan pembelajaran.
BACA JUGA: Cara Membuat Google Classroom untuk Guru dan Fiturnya
Brin dan Page putuskan keluar dari Google
Perjalanan Page dan Brin bersama dengan Google mencapai puncaknya pada tahun 2015. Mereka memutuskan untuk melakukan restrukturisasi pada Google dan memutuskan untuk melepas jabatan sebagai CEO dan Co-Founder.
Dilansir dari Biography, Brin dan Page kemudian membuat sebuah perusahaan baru yang lebih besar dengan nama Alphabet.
Perusahaan ini dijadikan induk dari semua produk Google yang telah dibangun oleh Brin dan Page selama puluhan tahun.
Namun, Brin dan Page tidak terlalu lama menjabat sebagai pimpinan Alphabet karena pada tahun kedua mereka memilih Sundar Pichai sebagai CEO.
Meskipun sudah tidak memimpin secara langsung perusahaan ini, Sergey Brin dan Larry Page tetap menjadi dewan direksi di Alphabet.
Kekayaan Larry Page
Berdasarkan penelitian dan riset orang terkaya di dunia yang dirilis oleh CNBC Internasional pada tahun 2021 lalu, Larry Page berada di posisi ke-5.
Total kekayaan Larry Page yang berhasil dicatat adalah 130 miliar dollar atau setara Rp 1.854 triliun.
Kekayaan Sergey Brin
Sementara itu, kekayaan pendiri Google lainnya, Sergey Brin berada di posisi ke-7 dengan total kekayaan mencapai 125 miliar dollar atau setara Rp 1.783 triliun.
Angka kekayaan ini merupakan hasil dari jiri payah Brin dan Larry selama meneliti mesin pencarian internet.
Produk Google yang kini sukses besar
Perkembangan Google sebagai salah satu raksasa dunia IT memang sudah tidak bisa dipungkiri lagi. Google berhasil menciptakan banyak terobosan yang melebihi para saingannya.
Ada beberapa produk dari Google yang sampai sekarang masih banyak digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Mengetahui produk-produk ini tentunya bisa memberikan wawasan informasi yang menarik untuk Sedulur. Berikut ini daftarnya:
- Google search engine
- Google Chrome
- Gmail
- Google Translate
- Google Maps
- OS Android
- YouTube
Nah, itu tadi profil lengkap pendiri google Larry Page dan Sergey Brin. Semoga informasi di atas bisa menambah wawasan Sedulur dan bisa menjadi inspirasi ya.
Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang.
Sementara Sedulur yang ingin bergabung menjadi Super Agen bisa cek di sini sekarang juga. Banyak keuntungan yang bisa didapatkan, antara lain mendapat penghasilan tambahan dan waktu kerja yang fleksibel! Dengan menjadi Super Agen, Sedulur bisa menjadi reseller sembako yang membantu lingkungan terdekat mendapatkan kebutuhan pokok dengan mudah dan harga yang lebih murah.