Meminum minuman keras sudah menjadi bagian dari budaya beberapa daerah di Indonesia. Bahkan, di daerah tertentu mereka memiliki ciri khas minuman beralkohol mereka. Sebut saja seperti tuak, tak sedikit daerah di tanah air yang menghasilkan minuman ini, contohnya seperti di Kalimantan Barat.
Melansir dari Kemdikbud.go.id, di sana tuak menjadi minuman ciri khas bagi suku Dayak yang berasal dari fermentasi nira atau beras ketan. Tuak yang berbahan dari beras ketan biasanya akan ditambah lagi ragi dan didiamkan beberapa lama. Nanti warna yang dihasilkan adalah putih atau susu. Tapi ada juga tuak lain yang berwarna cokelat.
Itulah tadi salah satu contoh minuman keras dari daerah Kalimantan Barat. Nah, dalam ulasan berikut ini akan membahas 12 jenis minuman keras dan kandungan alkoholnya yang harus Sedulur tahu. Yuk, kita simak bersama.
BACA JUGA: 11 Fakta dan Manfaat Kunyit Hitam untuk Kulit hingga Lambung
1. Vodka
Minuman ini berasal dari biji-bijian yang difermentasi. Proses pembuatannya, Vodka ini adalah hasil penyulingan dari bahan pati dan gula serta biji-bijian seperti gandum, gandum hitam, dan jagung yang sebelumnya sudah difermentasi.
Bahkan, untuk menarik banyak minat kini Vodka memiliki beberapa varian rasa. Untuk kandungan alkoholnya sebesar 35 hingga 60 persen. Untuk harga, miras ini juga salah satu minuman keras mahal tapi juga terkenal di banyak kalangan.
2. Wiski
Minuman ini juga sangat difavoritkan oleh kalangan yang memiliki kesukaan minum. Wiski juga termasuk minuman alkohol berkelas, karena selain harga yang lumayan tinggi, tapi sudah menjadi selera orang-orang kalangan tertentu. Mirip seperti Vodka, Wiski juga dibuat dari biji-bijian hasil fermentasi gandum hitam, gandum, dan jagung. Untuk warna biasanya bening atau sedikit kecokelatan. Wiski sendiri memiliki kadar alkohol yang juga cukup tinggi, yaitu 40 hingga 50 persen.
3. Rum
Minuman keras ini dibuat dari fermentasi dan distalasi air tebu yang kemudian disempurnakan dalam tong kayu. Untuk jenisnya rum dibagi menjadi dua, pertama adalah rum putih yang sering dipakai untuk koktail. Sedangkan rum cokelat justru sering untuk adonan kue. Untuk dikonsumsi, hanya rum berkualitas tinggi yang bisa diminum menggunakan es. Kadar alkoholnya mencapai 37,5 persen.
BACA JUGA: 15 Manfaat Daun Jarak Serta Jenis & Efek Sampingnya
4. Tequila
Minuman ini berasal dari Amerika Tengah dan menjadi minuman alkohol untuk wanita karena rasanya yang ‘elegan’. Banyak juga beranggapan bahwa minuman keras ini mampu memberikan semangat. Untuk bahan utama pembuatannya dari tanaman bernama agave asal Meksiko. Kandungan alkoholnya bisa mencapai 40 persen. Untuk penyajiannya biasanya ditambahkan jeruk nipis atau limau.
5. Bir
Minuman ini sangat populer dan banyak disukai oleh banyak kalangan. Selain kadar alkoholnya yang relatif rendah, bir juga bisa memberi kesegaran karena cocok diminum saat dingin. Untuk bahan pembuatannya, bir menggunakan gandum, jagung, beras, dan lainnya. Saat proses fermentasi juga dilakukan brewing. Kadar alkoholnya sendiri hanya 4 sampai 6 persen.
6. Wine
Minuman keras ini juga sangat populer terutama di Eropa. Wine dibuat dari hasil fermentasi buah anggur. Saat proses fermentasi menggunakan ragi yang namanya saccharmoysces cerevesiae. Untuk menghasilkan wine dengan kualitas yang tinggi, fermentasinya perlu berbulan-bulan. Karena prosesnya yang cukup panjang, wine juga dinilai sebagai minuman alkohol berkelas. Untuk kadar alkoholnya biasanya 14 sampai 20 persen.
BACA JUGA: 12 Fakta Minuman Soju, Minuman Mendunia Asal Korea Selatan
7. Brandy
Minuman ini juga terbuat dari anggur yang sudah melalui proses fermentasi dan distilasi. Untuk kadar alkoholnya memang cukup tinggi, yaitu mencapai 40 persen. Namun bahannya ternyata gak cuma anggur saja, tetapi juga menggunakan pomace atau fermentasi dari sari buah. Salah satu jenis Brandy yang cukup populer adalah Cognac.
8. Sake
Minuman keras ini berasal dari Jepang dan sangat terkenal. Sake terbuat dari fermentasi beras yang kadar alkoholnya bisa mencapai 14 persen. Di Jepang sendiri, minuman ini sering dikonsumsi ketika musim dingin tiba. Atau, saat kumpul bersama saudara atau teman-teman.
9. Soju
Gak cuma idol KPop-nya saja yang terkenal dan menjadi idola banyak orang, namun minuman asal Korea Selatan juga menjadi favorit, yaitu Soju. Minuman keras ini juga memiliki kadar alkohol yang cukup tinggi, mulai dari 20 sampai 40 persen dan banyak dijual di toko minuman keras. Bahannya dari beras yang distalasi dan airnya berwarna bening serta rasa yang sedikit manis.
BACA JUGA: Cara Membuat Sekoteng, Minuman Hangat yang Menyegarkan
10. Absinth
Mungkin minuman keras ini memiliki kadar alkohol yang paling tinggi, yaitu 90 persen. Bahan pembuatannya dari hasil penyulingan fermentasi jamu dan daun-daunan. Kemudian pembuatannya diberi perisa adas atau anise serta dibuat dari apsintus atau wormwood. Lalu untuk daunnya seperti adas, fennel, apsintus, ketumbar, daun dittany, hisop, juniper, dan juga pala.
11. Tuak
Ini adalah salah satu minuman keras tradisional paling populer di Indonesia, yaitu tuak. Proses pembuatannya menggunakan nira yang difermentasi. Namun selain nira, ada juga tuak yang dibuat dari beras. Untuk kandungan alkoholnya bisa berbeda-beda, tergantung bahan dan asal pembuatannya. Minuman ini juga sering dibuat di beberapa daerah sebagai minuman tradisional.
12. Ciu
Minuman keras ini juga buatan Indonesia yang memiliki kadar alkohol yang bervariasi. Untuk bahan pembuatannya dari singkong yang telah difermentasi menjadi tapai. Cairan yang ada para proses inilah yang disebut sebagai ciu. Itulah kenapa ciu memiliki aroma yang sama dengan tapai.
BACA JUGA: Mengenal Wedang Uwuh, Minuman ‘Sampah’ yang Kaya Manfaat
Manfaat minum minuman keras bagi kesehatan
Ternyata minuman keras juga memiliki manfaat baik bagi kesehatan. Tapi tentunya mengonsumsinya harus pakai aturan ya. Misalnya, wine dan bir baik untuk jantung karena bisa menurunkan risiko penyakit jantung sampai 40 persen. Sebab, wine dan bir dipercaya mampu meningkatkan kolesterol baik dan menurunkan kolesterol jahat. Sehingga, bisa menghindari risiko penggumpalan darah yang bisa menyebabkan penyumbatan arteri.
Dampak buruk minuman keras bagi kesehatan
Namun manfaat baik dari minuman keras ini juga bisa diikuti efek sampingnya. Terutama jika dikonsumsi secara berlebihan dan tanpa tanggung jawab. Beberapa penyakit yang bisa disebabkan dari terlalu banyak mengonsumsi alkohol adalah demensia, hepatitis alkoholik, anemia, aritmia (detak jantung tak beraturan), kardiomiopati (masalah pada otot jantung), perlemakan hati, tekanan darah tinggi, stroke hingga beberapa tipe kanker seperti usus, hati, esofagus, prankreas, dan lainnya.
Jadi penting untuk diingat bahwa minuman keras ini jika dikonsumsi secara bijak dan bertanggung jawab, tentu ada manfaat baik yang didapatkan. Namun jika diminum secara berlebihan, tentu malah bisa memicu banyak penyakit.
Itulah tadi jenis-jenis minuman keras dan kadar alkoholnya yang perlu kamu tahu. Jika dibagi secara golongannya, golongan A memiliki 1 sampai 5 persen alkohol, golongan B 5 sampai 20 persen alkohol, dan golongan C mengandung alkohol paling tinggi, yakni sekitar 20-45 persen.
Nah, sampai di sini Sedulur sudah tahu dan gak bingung lagi ‘kan? Semoga bisa bermanfaat dan konsumsilah secara bijak, ya. Sebab, minuman keras merupakan narkoba jenis etanol (C2H2OH) yang bisa merusak kesehatan jika diminum secara berlebihan.
