Pernah dengar kunyit hitam? Nama ilmiahnya adalah curcuma caesia, masuk dalam kelompok rhizoma atau tanaman akar rimpang. Ia sejak lama dipercaya sebagai tanaman obat yang kaya manfaat. Banyak yang mempercayainya sebagai obat terapi herbal untuk penyakit asma, bronkitis, sampai dengan tumor. 

Benarkah khasiat kunyit hitam seampuh itu? Mari kita cek faktanya lewat beragam pendapat ahli berikut ini. 

BACA JUGA: 9 Manfaat Kunyit Putih yang Wajib Kamu Tahu!

1. Karakter kunyit hitam 

kunyit hitam
Instagram @rememberplants

Beda dengan kunyit biasa yang warna dagingnya kuning ke arah jingga, kunyit hitam memiliki warna hitam kebiruan. Ia banyak ditemukan di Asia, terutama India. Ia dikenal pula dengan nama kali haldi. Di India, tanaman ini masuk dalam daftar tanaman langka karena perburuan yang berlebihan. Selain di India, tanaman ini juga dipakai luas di Tiongkok. 

-->

Melansir Indian Journal of Traditional Knowledge tentang vegetasi ini, sekilas tanaman dan akarnya mirip dengan kunyit biasa. Dengan daun ramping yang berbulu. Baru saat dibelah dagingnya tidak berwarna kuning seperti biasanya. Rasa dari kunyit tipe ini cenderung pahit, pedas, dan aromanya cukup kuat. 

2. Kandungan

kunyit hitam
Instagram @medisymbiotica

Masih merujuk pada sumber yang sama, kunyit hitam asli mengandung beberapa senyawa berikut. 

  • Camphor, yaitu zat yang banyak ditemukan pada kulit kayu dan batang pohon. Ia sering dipakai sebagai bahan salep untuk meredakan batuk bila dioles pada tenggorokan, atau bisa juga mengatasi rasa gatal dan ruam di kulit, bahkan mengatasi asam urat atau osteoarthritis. 
  • Tumerone merupakan zat yang bekerja mencegah dan mengurangi peradangan. 
  • Ocimine adalah senyawa monoterpene yang banyak ditemukan pada tanaman obat. Ia terbukti memiliki efek antijamur, antitumor, antikejang .
  • Curcumene adalah senyawa sesquiterpene yang kandungannya melimpah di jahe dan kunyit. Senyawa ini banyak dikaitkan dengan fungsi antikanker dan antioksidan, hingga meredakan nyeri. 
  • Cineole adalah senyawa monoterpene yang dipercaya memiliki khasiat antiinflamasi dan antioksidan. Selain pada kunyit, ia banyak ditemukan pada tanaman kayu putih dan sering digunakan untuk terapi asma serta penyakit pernapasan lainnya.
  • Borneol adalah senyawa alkohol yang berasal dari batang pohon. Ia banyak dipakai sebagai campuran parfum hingga produk-produk antiseptik. Namun, khasiatnya juga meluas ke antiperadangan dan analgesik. 
  • Bornyl Acetate merupakan senyawa yang kebanyakan ditemukan pada tumbuhan pinus. Ia menghasilkan aroma yang segar dan terbukti memiliki khasiat antiinflamasi, antibiotik, analgesik, dan sedatif. Kegunaan paling umum adalah dalam obat-obatan untuk batuk dan flu. 
  • Linalool banyak ditemukan pada bunga dan rempah. Ia menghasilkan aroma segar, campuran antara kayu dan floral, dengan sedikit notes citrus. Ia memiliki khasiat meredakan nyeri dan inflamasi. 
  • Zingiberol adalah zat yang menghasilkan aroma khas pada rempah-rempah, terutama jahe.

BACA JUGA: 20 Jenis Rempah-Rempah Indonesia, Jadikan Masakanmu Sedap

Dari kandungan di atas, bisa dirangkum beberapa manfaat kunyit hitam sebagai berikut. 

3. Antikanker dan antitumor 

Instagram @rooftoptingarden

Kanker disebabkan oleh pertumbuhan sel yang tidak terkendali hingga memakan dan membunuh sel sehat. Itulah mengapa zat antioksidan penting, gunanya adalah mengontrol dan menghambat pertumbuhan sel yang tidak normal. Kunyit biasa (curcuma longa) sudah lama dipercaya untuk khasiat ini.

Curcuma caesia pun memiliki kandungan yang hampir sama dengan kadar antioksidan yang tinggi, baik dari cineole can curcumene. Hal ini dibuktikan lewat Jurnal Pharmacognosy Research yang dikerjakan Devi dan Mazumder. Mereka berhasil mendeteksi kemampuan ekstrak kunyit hitam dalam melindungi sel dari racun dan mutasi sel. Mereka merekomendasikan kunyit hitam sebagai salah satu suplemen pencegahan serta bisa dipakai untuk meredakan efek kemoterapi untuk pasien kanker. 

4. Antibakterial 

Instagram @farmurbanbackyard

Seperti yang sudah dibahas pada poin kandungan kunyit hitam, banyak senyawa antibiotika yang terkandung di dalamnya. Dengan sifat ini, manfaat kunyit hitam untuk wajah pun mulai tersebar luas, terutama untuk mengatasi jerawat.

Hal ini dibuktikan dalam publikasi Jurnal Biotechnology Reports yang digarap Ankur Gupta, dkk. Studi tersebut menguji beberapa jenis kunyit, salah satunya curcuma longa yang terbukti juga mampu melakukan disrupsi pada sel bakteri serta mendorong proses plasmolisis. Bahkan khusus untuk kunyit, penelitian tersebut menyimpulkan bahwa ia memiliki potensi membunuh bakteri patogen seperti S. aureus.

5. Antifungal 

kunyit hitam
Instagram @kingsorganicfarm

Fungsi ini terbukti dalam penelitian Chen, dkk yang menguji keampuhan kunyit hitam dalam menghambat pertumbuhan beberapa spesies jamur, baik dari genus Aspergillus, Fusarium, Mycogone, Penicillium, dan lain sebagainya. Kadar senyawa antijamur di tanaman ini cukup tinggi dan mereka bekerja merusak membran dan dinding sel jamur, menghambat sistem respiratorinya, dan pada akhirnya akan membunuh jamur. Dengan fungsi ini, kunyit pun bisa dipakai untuk melawan masalah kulit seperti jerawat, jamur hingga kurap yang sering menyerang kaki akibat kelembaban berlebih.

BACA JUGA:  Cara Membuat Bandrek Susu Sedap Penghangat Tubuh

6. Antiulcer 

Instagram @ninja.chickens

Ulcer adalah luka terbuka yang biasanya muncul di organ dalam. Paling sering lambung dan usus. Penyembuhannya tentu lebih rumit daripada luka di kulit. Nah, kunyit dipercaya memiliki kemampuan menangani isu medis ini. Cara kerjanya dengan melindungi mukosa lambung dan usus dari zat-zat yang mampu mematikan sel. Ini dibuktikan Mohammad Tariq dalam Journal of Ethnopharmacology. 

Manfaat kunyit untuk lambung ditemukan oleh Devi, dkk. dalam Toxicology Reports. Dalam penelitian tersebut, terbukti bahwa curcuma caesia mampu melawan bakteri gram negatif Salmonella Typhimurium yang menjadi pemicu masalah organ pencernaan seperti gastroenteritis

7. Mengatasi masalah yang berkenaan dengan syaraf 

kunyit hitam
Instagram @ratan_aka_murtem

Penelitian lain yang menunjukkan manfaat kunyit hitam dilakukan oleh Grover, dkk. dan dipublikasi oleh Journal Pharmacy and Pharmacology di tahun 2019. Kunyit tipe ini terbukti mampu mengurangi stres dan kecemasan dengan menenangkan saraf. Bahkan ia mampu mengurangi risiko amputasi yang mengintai pengidap diabetes akibat gangguan saraf atau neuropati. Cara kerjanya dengan membunuh bakteri C. albicans yang banyak disebut sebagai pemicu infeksi tersebut. Cara menggunakan kunyit hitam untuk khasiat ini adalah dengan mengonsumsinya secara oral.  

8. Analgesik atau meredakan nyeri otot 

Instagram @saiful_asyhar_

Dengan harga kunyit hitam yang tidak bisa dibilang murah, manfaatnya memang tidak berhenti di poin tadi. Ia juga dibuktikan oleh penelitian lain memiliki khasiat analgesik, yaitu pereda nyeri otot. Namun, menurut International Journal of Green Pharmacy fungsi ini masih kalah dibanding jenis curcuma amada

BACA JUGA: Resep Unik Nasi Goreng Kunyit Ini Wajib Kamu Coba!

9. Terapi penyakit dan gangguan pernapasan 

kunyit hitam
Instagram @nykzparrot

Walau begitu, sumber yang sama menekankan bahwa kunyit hitam mampu jadi obat terapeutik untuk penyakit dan gangguan pernapasan. Baik asma, bronkitis, apalagi kalau hanya flu biasa. Senyawa camphor terutama banyak ditemukan di curcuma caesia dan telah lama dipakai untuk bahan salep yang dioles pada tenggorokan saat seseorang batuk. Efeknya menenangkan otot-otot pada trakea sehingga melegakan napas. 

10. Peluang bisnis kunyit hitam 

kunyit hitam
Instagram @raibangexporthouse

Mengingat biasanya kebanyakan kunyit tipe ini diimpor dari luar negeri, harga kunyit hitam per kilo bisa mencapai ratusan ribu rupiah. Itu pun Sedulur tetap harus berhati-hati saat belanja daring. Pastikan untuk bertanya ketersediaannya sebelum checkout dan jangan lupa untuk mengecek ulasan pembeli sebelumnya. 

Sedulur bisa melihat peluang ini dengan mencoba menanam kunyit hitam sendiri. Banyak tutorial penanaman yang bisa Sedulur coba sendiri. Bahkan beberapa hanya berbekal polybag. Namun, tentu perlu ketekunan dan kegigihan mengingat tidak semua bibit berhasil tumbuh. Jika berhasil, Sedulur punya potensi memanen kiloan kunyit dalam setahun. 

11. Kesimpulan 

Sebenarnya kunyit hitam dan kunyit biasa memiliki kemiripan dalam segi khasiat. Hanya saja ada beberapa hal spesifik yang bisa dilakukan curcuma caesia seperti membasmi bakteri tertentu hingga menenangkan saraf. Namun, untuk fungsi antibakteri, antijamur, antioksidan, hingga antiulcer, keduanya sama-sama punya level yang sama. Tidak banyak perbedaan yang signifikan. 

Sedulur tidak perlu menunggu kunyit hitam untuk mengonsumsi suplemen. Pakai yang ada, yaitu kunyit biasa atau curcuma longa yang dijual bebas di pasaran dengan harga terjangkau. Khasiatnya memang menggoda, ya Sedulur. Namun, tetap konsumsi dalam kadar normal. Jangan berlebihan karena bila berlebih kunyit bisa memicu gangguan ginjal. Begitu pula dengan rempah-rempah lain yang biasa diolah jadi jamu. Jangan lupa tetap imbangi dengan asupan nutrisi dari sumber makanan lain, serta olahraga rutin.