Setiap orang memiliki golongan darah dengan tipe yang berbeda dan dibagi berdasarkan ada atau tidaknya antigen pada sel darah merah dan plasma darah. Karena darah memiliki peran penting untuk tubuh, oleh karena itu kita harus mengetahui setiap karakteristiknya.
Jenis antigen yang terdapat dalam darah sendiri dibedakan menjadi antigen A dan B. Selain itu, golongan darah ini juga berbeda berdasarkan antibodi yang dihasilkan untuk menghancurkan antigen tersebut. Untuk lebih jelasnya, simak klasifikasi dan jenisnya di bawah ini.
BACA JUGA: Urutan Peredaran darah Besar & Kecil yang Benar Pada Manusia
1. Golongan darah A
Golongan darah A merupakan klasifikasi berdasarkan sistem ABO yang memiliki antigen A pada sel darah merahnya. Biasanya pemilik darah A akan menghasilkan antibodi untuk melawan sel darah merah dengan antigen B. Karena perannya penting untuk tubuh, biasanya akan menentukan karakter dan sifat seseorang juga.
Fakta golongan darah A wanita biasanya sangat terorganisir dengan baik dan memiliki sifat yang sangat konsisten dan dapat diandalkan dalam berbagai kegiatan. Biasanya memiliki sifat yang perfeksionis dalam menjalankan tugas dan pekerjaan.
2. Golongan darah B
Selanjutnya adalah golongan darah B yang memiliki antigen A pada sel darah merahnya. Seseorang yang memiliki ini menghasilkan antibodi A untuk melawan sel darah merah dengan antigen A untuk melawan sel darah merah dengan antigen A. Hal ini juga menentukan karakter dan sifat seseorang.
Biasanya memiliki sifat yang tidak suka dikekang atau diatur oleh orang lain, dan cenderung menyukai hidup sendiri dan mandiri. Ketika ada seseorang yang mulai mengatur dan memberi masukan, akan langsung disanggah dan segera langsung merasa tidak nyaman.
3. Golongan darah AB
Golongan darah AB artinya memiliki antigen A dan B pada sel darah merah yang juga menandakan seseorang tersebut memiliki antibodi A dan B pada darah. Ini juga merupakan salah satu golongan langka dibandingkan yang lainnya.
Ciri kepribadian seseorang yang memiliki AB yaitu dapat dipercaya, mudah beradaptasi, kreatif, perhatian dan memiliki semangat untuk berjuang yang tinggi. Namun, beberapa sifat buruknya yaitu sulit untuk dimengerti, cenderung egois dan pelupa. Jika wanta biasanya lebih mudah curiga dan meragukan segala hal.
4. Golongan darah O
Seseorang dengan golongan darah O tidak memiliki antigen A dan B pada sel darah merah, namun mampu memproduksi antibodi A dan B dalam darahnya. Bisa dikatakan bahwa O merupakan golongan paling istimewa karena bisa mendonorkan darahnya kepada setiap jenis darah. Ia bisa menerima donor dari sesama O.
Sifatnya yang identik adalah mudah beradaptasi dengan lingkungan baru dan juga merupakan seseorang yang cenderung enerjik, baik hati, dan sangat menghargai pendapat orang lain. Sehingga sangat disukai oleh banyak orang.
Sistem rhesus
Klasifikasi di atas dihasilkan dari sistem ABO terdapat sistem lain untuk melakukan klasifikasi darah, yaitu sistem rhesus. Hal ini berdasarkan penemuan bahwa dalam darah merah selain ditemukan antigen A dan B, juga ditemukan antigen RhD atau rhesus.
Jika antigen RhD ditemukan dalam darah, itu berarti kamu memiliki rhesus positif (Rh+). Sementara jika tidak ada, maka Sedulur punya rhesus negatif (Rh-). Jika dibagi berdasarkan ada atau tidaknya rhesus, tiap jenis klasifikasi darah bisa dibagi lagi menjadi delapan golongan. Pasalnya, masing-masing ditambah keterangan rhesus positif atau negatif.
Contoh penamaan darah dengan sistem ABO ditambah rhesus adalah golongan darah A rhesus positif (A+) atau klasifikasidarah B rhesus negatif (B-). Darah dengan rhesus negatif bisa diberikan pada orang dengan rhesus negatif maupun positif.
Orang dengan rhesus positif hanya bisa menyumbangkan darahnya pada sesama rhesus positif. Karena itu, darah O rhesus negatif (O-) disebut sebagai darah universal karena aman untuk diberikan pada semua orang, apapun jenis golongan darah serta rhesusnya.
BACA JUGA: Fakta Darah Haid Hitam dan Artinya Bagi Kesehatan Perempuan
Tabel golongan darah
Agar bisa lebih jelas memahami terkait golongan darah, berikut ini tabel kecocokan dari klasifikasi darah untuk kepentingan transfusi darah, yaitu:
Klasifikasi Darah |
Bisa Diberikan Pada |
Bisa Menerima |
A+ |
A+, AB+ |
A+, A-, O+, O- |
A- |
A+, A-, AB+, AB- |
A-, O- |
B+ |
B+, AB+ |
B+, B-, O+, O- |
B- |
B+, B-, AB+, AB- |
B-, O- |
AB+ |
AB+A+ |
Semua golongan |
AB- |
AB+, AB- |
AB-, A-, B-, O- |
O+ |
O+, A+, B+, AB+ |
O+, O- |
O- |
Semua golongan |
O- |
Dari tabel di atas, kamu bisa mengatahui mana yang cocok dan tidak untuk kebutuhan transfusi darah yang sangat penting. Terutama bagi yang sedang menerita penyakit kronis yang biasanya membutuhkan transfusi darah dalam jumlah yang banyak.
BACA JUGA: Berapa Kadar Gula Darah Puasa Normal? Begini Cara Ceknya
Pengaruh darah orang tua terhadap anak
Bagi setiap dari kita mewarisi darah dari gen kedua orang tua. Namun, kita juga harus ingat bahwa darah yang akan dimiliki anak kita tidak selalu sama dengan kita sebagai orang tuanya. Hal ini terdapat hitungan dan persilangannya. Untuk memudahkan, berikut ini adalah kemunginan darah anak sesuai perpaduan darah orang tua:
- Jika orang tua memiliki darah O dan O, anak bisa memiliki darah O
- Jika orang tua memiliki darah O dan A, anak bisa memiliki darah O atau A
- Jika orang tua memiliki darah O dan B, anak bisa memiliki darah O atau B
- Jika orang tua memiliki darah A dan A, anak bisa memiliki darah O atau A
- Jika orang tua memiliki darah A dan B, anak bisa memiliki darah O, A, B, atau AB
- Jika orang tua memiliki darah B dan B, anak bisa memiliki darah O atau B
- Jika orang tua memiliki darah AB dan O, anak bisa memiliki darah A atau B
- Jika orang tua memiliki darah AB dan A, anak bisa memiliki darah A, B, atau AB
- Jika orang tua memiliki darah AB dan B, anak bisa memiliki darah A, B, atau AB
- Jika orang tua memiliki darah AB dan AB, anak bisa memiliki darah A, B, atau AB
Bukan hanya yang telah dijelaskan di atas yang ada di dunia ini. Beberapa peneliti menemukan adanya golongan yang unik dan langka yang ada di dunia. Biasanya ditemukan hanya di satu wilayah dan dengan beberapa kondisi yang berbeda-beda. Berikut ini golongan lainnya yang telah ditemukan:
- Diego positif yang ditemukan hanya pada orang Asia Selatan dan pribumi Amerika
- Dari sistem MNS didapat golongan darah M, N dan MN. Berguna untuk tes kesuburan
- Duffy negatif yang ditemukan di populasi Afrika
- Sistem Lutherans yang mendeskripsikan satu set 21 antigen
- Sistem lainnya meliputi Colton, Kell, Kidd, Lewis, Landsteiner-Wiener, P, Yt atau Cartwright, XG, Scianna, Dombrock, Chido/ Rodgers, Kx, Gerbich, Cromer, Knops, Indian, Ok, Raph dan JMH.
BACA JUGA: Mengenal Proses Pembentukan Urine Pada Tubuh Manusia, Terlengkap
Risiko penyakit yang diderita
Dari setiap jenis golongan di atas, setiap golongan ternyata rentan dan berisiko untuk terkena penyakit. Penyakit tersebut disebabkan oleh ganguan kesehatan terhadap pemilik golongan tertentu. Berikut ini beberapa risiko penyakit yang dapat diderita berdasarkan golongannya:
- Penyakit jantung: biasanya seseorang dengan gen ABO berisiko lebih tinggi terkena penyakit ini. Gen ini hanya dimiliki oleh orang dengan darah A, B dan AB. Sementara darah O tidak memiliki gen ini. Risiko akan meningkat pada orang dengan gen ABO yang tingga di area dengan kadar polusi yang tinggi.
- Kanker: Kaitan antara kanker dengan darah masih terus diteliti. Yang menjadi indentik adalah dengan gen darah A yang dinilai memiliki risiko yang tingg untuk menderita kanker. Jenis kanker yang dideritanya juga spesifik yaitu kanker lambung. Sementara jenis darah lain dianggap tidak memiliki risiko tinggi.
- Penurunan fungsi otak: sama dengan gangguan jantung, gangguan fungsi otak dan penurunan daya ingat dapat berisiko bagi seseorang dengan gen ABO. Seseorang dengan darah A, B, dan AB memiliki risiko yang tinggi untuk dapat mengalami demensia atau pikun di masa tua.
Jangan khawatir, agar dapat terhindar dari risiko penyakit yang telah dijelaskan di atas, tentu saja harus melakukan pencegahan. Berkaitan dengan hal ini, alangkah lebih baik untuk berkonsultasi dengan dokter dan ahli medis. Terutama bagi Sedulur yang sudah mulai merasakan beberapa gejala terkait penyakit-penyakit yang dimaksud.
Sekian penjelasan terkait golongan darah dan segala hal yang berkaitan dengannya. Semoga penjelasan ini bisa menambah wawasan terkait pengetahuan dasar dan penting yang dapat bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari. Karena peran darah sangat penting bagi tubuh, maka penjelasan di atas juga setidaknya bisa memberi pengetahuan untuk kehidupan.