Peluang Bisnis Mini Market: Segini Perkiraan Modal & Omzetnya

Seiring dengan banyaknya kebutuhan konsumen akan kebutuhan sehari-hari, salah satu peluang yang cukup menjanjikan adalah bisnis mini market. Apabila diamati, ada banyak pasar swalayan kecil yang hadir baik di desa maupun di kota. Hal ini dikarenakan toko menawarkan harga yang relatif murah dan dapat dijangkau dengan mudah oleh masyarakat sekitar.

Tapi, untuk memulai usaha tersebut, pastinya dibutuhkan biaya yang cukup besar. Hal ini dikarenakan bisnis tersebut harus membeli dan menyetok berbagai macam kebutuhan sehari-hari masyarakat dan menyewa gerai di lokasi yang strategis. Berikut adalah beberapa tips dan informasi penting mengenai peluang bisnis mini market.

BACA JUGA: 5 Tips Sukses Memulai Jualan Martabak dan Rincian Modalnya

1. Prospek bisnis mini market

mini market
unsplash

Ada berbagai macam faktor yang bisa mempengaruhi pertumbuhan bisnis ini di Indonesia. Diantaranya adalah pola konsumen yang lebih suka belanja dalam jumlah kecil dan rutin. Sehingga, prospek bisnis ini menjadi salah satu pilihan utama karena minat konsumen yang berubah. Hal ini juga ditandai dengan adanya minimarket terdekat yang mulai menjamur. Bahkan, ada juga beberapa toko yang berdampingan satu sama lain dalam satu ruas jalan.

Tak hanya itu saja, prospek bisnis ini bukan merupakan bisnis musiman. Hal ini dikarenakan produk yang ditawarkan kepada target konsumen merupakan kebutuhan pokok. Maka dari itu, bisnis yang satu ini sangat potensial untuk dilakukan. Dibandingkan toko kelontong, kebanyakan konsumen akan memilih untuk berbelanja di swalayan karena produknya cenderung lebih lengkap dan variatif. Selain itu, harga yang ditawarkan pun cenderung bersaing, dan konsumen tidak perlu lagi untuk menanyakan setiap harga produk yang akan dibeli kepada pemilik atau penjualnya.

Faktor lainnya adalah kenyamanan yang diterima oleh konsumen. Kenyamanan tersebut dapat berupa fasilitas pendingin ruangan dan juga area parkir yang mumpuni di bisnis yang satu ini. Konsumen akan nyaman untuk berbelanja kebutuhan karena hal tersebut. Adanya beberapa faktor yang mempengaruhi dalam peluang bisnis ini menjadikan gaya dan kebiasaan masyarakat dalam membeli sesuatu berubah. Maka dari itu, bisnis ini cukup menjanjikan untuk dicoba. 

2. Pilih usaha mandiri atau sistem waralaba

mini market
pixabay

Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk memulai usaha yang satu ini, yaitu usaha mandiri yang namanya akan menjadi hak milik sendiri, atau memilih sistem waralaba yang menawarkan kerjasama yang cukup meyakinkan jika toko tersebut sudah terkenal di Indonesia. Contoh sederhananya adalah indomaret dan alfamart. Kedua swalayan tersebut tentunya menawarkan sistem waralaba yang bisa Sedulur pilih. Jika dirasa dalam lingkup lokasi sudah banyak swalayan yang bertebaran, cobalah menggunakan konsep yang berbeda, seperti mini market korea. 

Jika memilih bisnis dengan model waralaba, ada beberapa kemudahan yang akan ditawarkannya. Dari konsep, pemasaran, brand, dan lain sebagainya sudah dikenal oleh konsumen. Namun, harus diingat bahwa jika memilih sistem ini, harus memberikan biaya tertentu yang dipotong dari keuntungan yang diperoleh. 

Alternatif lain yang bisa dicoba adalah dengan membangun bisnis secara mandiri. Dengan memilih usaha mandiri, maka Sedulur bebas menentukan brand, pemasaran, logo, dan lain sebagainya. Berikut adalah beberapa kelebihan dari membangun bisnis mandiri:

  • Memiliki modal awal yang bisa disesuaikan dengan kemampuan keuangan (fleksibel)
  • Bebas dari biaya royalti atau fee
  • Memiliki potensi mewaralabakan bisnis secara nasional karena membangun bisnis dengan nama sendiri

BACA JUGA: 8 Tips Membuka Bisnis Toserba yang Sukses Bagi Pemula

3. Perhitungan rincian modal usaha minimarket

mini market
unsplash

Jika memilih bisnis dengan sistem waralaba atau franchise, maka biaya yang akan dikeluarkan tergantung dari pihak pertama. Jika mandiri, modal usaha minimarket modal 19 jutaan pun bisa disesuaikan. Namun, besaran tersebut bervariasi, tergantung dengan lokasi usaha serta harga tempat yang akan dijadikan usaha. 

Pada wilayah perkotaan besar seperti Jakarta, bisa jadi modal usahanya lebih besar daripada di wilayah kota kecil atau perdesaan. Pastikan untuk mengetahui apa saja hal yang berhubungan dengan modal usaha dan berapa biaya yang dibutuhkan untuk memperkirakan modal terlebih dahulu. Contohnya adalah biaya operasional, biaya karyawan, serta sewa lahan. 

Jika mendirikan usaha sistem waralaba dengan lokasi yang strategis, biasanya omset bulanannya juga fantastis. Misalnya, dalam satu hari memiliki keuntungan 2,5 jutaan. Maka, omset bulanannya bisa sampai 75 jutaan.  

Bagaimana cara mendapatkan modal untuk usaha mini market?

Jika Sedulur tertarik untuk mencoba bisnis yang satu ini tapi hanya memiliki modal yang tidak banyak, maka ada beberapa cara untuk bisa mendapatkan modal usaha minimarket di desa maupun di kota, mulai dari meminjam di bank atau menjual beberapa aset.  jika Berikut adalah beberapa caranya:

Pinjaman atau kredit bank

Apabila ingin mendapatkan modal dalam jumlah banyak dalam sekaligus,  solusi pertama adalah dengan melakukan pinjaman atau kredit bank. Apalagi, jika Sedulur memiliki catatan kredit yang baik. Maka, semakin lancar pula pengajuan pinjaman di bank. Ada beberapa jenis pinjaman yang akan ditawarkan dari pihak bank, mulai dari kredit multiguna, kredit tanpa agunan, sampai pinjaman usaha mikro. Beberapa jenis tersebut bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan. 

Menjual aset

Cara lain untuk mendapatkan modal usaha adalah dengan menjual beberapa aset yang bernilai tinggi seperti kendaraan pribadi, perhiasan, dan lain sebagainya. Jika dirasa kurang, bisa juga menggabungkan uang tabungan dengan keuntungan penjualan aset.

Mencari rekan bisnis yang sesuai

Jika dirasa mengandalkan modal pribadi cukup berat, cara yang bisa dilakukan adalah dengan mencari rekan bisnis yang sesuai. Ajak rekan atau teman yang Sedulur kenal dan percaya serta sesuai dengan minat. Pastikan untuk membahas terlebih dahulu secara rinci, mengenai apa saja rencana dan strategi bisnis, pembagian keuntungan, tujuan yang ingin dicapai, serta beberapa hal penting lainnya. Keuntungan dari memiliki rekan bisnis yang sesuai adalah Sedulur bisa mendiskusikan berbagai ide yang menarik untuk mengembangkan bisnis menjadi sesuai dengan keinginan. 

4. Siapkan perizinan dan asuransi minimarket

mini market
unsplash

Menyiapkan terlebih dahulu asuransi serta perizinan sebelum memulai usaha merupakan salah satu poin yang harus digaris bawahi. Pastikan usaha yang akan Sedulur bangun berjalan sesuai peraturan yang berlaku di Indonesia. Minta dinas yang terkait, yaitu dinas perdagangan, untuk datang dan melakukan inspeksi. Hal ini bertujuan untuk memastikan apakah bisnis Sedulur, baik minimarket kecil ataupun besar, berjalan sesuai dengan standar. 

Pastikan untuk memahami terlebih dahulu apa saja persyaratan hukum yang diterapkan olej pemerintah setempat. Adapun beberapa izin yang harus dimiliki misalnya surat keterangan domisili perusahaan, surat pendaftaran jika memutuskan untuk membeli lisensi waralaba, dan surat izin gangguan. Tak hanya itu saja, perhitungkan pula beberapa barang yang harus memiliki izin jual sendiri seperti alkohol. Hubungi dinas terkait untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan jelas. 

BACA JUGA: Tips Usaha Ayam Geprek, Rincian Modalnnya & Keuntungannya

5. Cari supplier

unsplash

Menyediakan berbagai produk dan kebutuhan sehari-hari sangat diperlukan pengusaha untuk mengisi dan melengkapi toko. Produk tersebut diantaranya adalah produk minuman, makanan, keperluan rumah tangga, ataupun rokok. Cari dan pilih supplier dengan harga murah namun kualitas barangnya bagus dan banyak diminati oleh konsumen. Jika dimungkinkan, Sedulur bisa memilih supplier minimarket tunggal, namun resikonya adalah harus memesan produk dalam jumlah yang tidak sedikit. 

Jika belum ingin memesan produk dalam jumlah yang banyak, ada pula beberapa penyedia barang lain yang bisa dipilih. Namun, biasanya harganya akan sedikit lebih mahal. Jangan lupa untuk memperkirakan berapa biaya angkut dari gudang distributor menuju toko.

Stok barang adalah komponen dalam penjualan yang penting, agar bisa memastikan toko menjual produk secara komplit. Jika toko menjual produk yang lengkap, maka perputaran bisnis akan menjadi semakin menguntungkan dan lancar. 

6. Siapkan tempat dan perlengkapan yang dibutuhkan

pixabay

Langkah selanjutnya yang penting untuk diperhatikan adalah dengan menyiapkan tempat serta perlengkapan apa saja yang dibutuhkan oleh toko. Jika Sedulur masih bingung dan belum memiliki gambaran, coba cari gambar mini market sederhana yang beragam. Akan terdapat beberapa gambaran mengenai perlengkapan apa saja yang dibutuhkan dan tempat seperti apa yang harus disiapkan untuk menarik perhatian pengunjung.

Selain itu, lokasi usaha juga harus ditentukan. Analisis lokasi usaha dan usahakan memiliki kawasan yang strategis. Contohnya adalah berada di sekitar perumahan warga, pusat keramaian, dekat dengan kos-kosan, atau di pinggir jalan raya yang banyak lalu lalang kendaraan bermotor. Kesuksesan sebuah usaha sangat ditentukan dari penentuan lokasi. 

Jika akan mendirikan usaha di perumahan, biasanya standar bangunannya adalah sekitar 6 meter keatas untuk bagian depan. Usahakan untuk memilih pintu bagian depan yang terbuat dari kaca transparan dan tidak memiliki tiang beton. Hal ini difungsikan agar produk yang dijual bisa dilihat oleh calon konsumen dari depan. Selain itu, kaca transparan akan menimbulkan efek ruangan lebih luas. 

Pastikan juga penerangan memadai dan tembok di cat dengan dominasi warna putih. Hal ini dimaksudkan agar kesan yang diberikan terang. Gunakan pendingin ruangan seperti AC atau kipas angin, sehingga konsumen bisa nyaman saat memilih produk yang akan dibeli. Sediakan pula lahan parkir yang cukup dan memadai. Selain hal tersebut, jangan lupa untuk selalu memasang kamera CCTV. selain untuk meningkatkan keamanan, dengan adanya kamera CCTV bisa juga untuk kenyamanan dalam berbelanja. 

BACA JUGA: Peluang Usaha Kebab Gerobak, Segini Modal dan Cara Promosinya

7. Cara bisnis minimarket agar bertahan lama

pexels

Pebisnis harus bisa menanggung setiap risiko dalam yang nantinya akan timbul. Apalagi, persaingan bisnis mini market saat ini semakin kompetitif. Berikut adalah beberapa hal yang bisa disiapkan agar bisnis bisa bertahan lebih lama. 

Cuci gudang

Lakukan hal ini terutama saat akhir tahun tiba. Caranya adalah dengan mengeluarkan beberapa barang atau stok yang sudah ketinggalan zaman atau mendekati masa kadaluarsa. Hal ini bisa dilakukan untuk menarik perhatian pelanggan. Agar pelanggan semakin banyak yang tertarik, berikan pula harga diskon.

Kenali lingkungan sekitar

Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, kenali terlebih dahulu lingkungan sekitar sebelum memutuskan untuk membeli stok barang. Sesuaikan stok dengan lingkungan sekitar. Contohnya adalah jika ingin membuka usaha di sekitar perkantoran, maka stok utama dari usaha minimarket adalah minuman dan makanan yang instan dan praktis. Apabila toko berada di kompleks perumahan, maka perbanyak stok seperti camilan anak-anak yang murah.

Promosi jauh-jauh hari sebelum buka

Promosikan usaha yang akan dikembangan bahkan jauh hari sebelum mulai beroperasi. Manfaatkan media yang ada seperti media sosial atau aplikasi minimarket berbasis marketplace agar bisa dijangkau oleh konsumen lebih luas. Untuk media sosial, salah satu yang paling potensial adalah Facebook dan Instagram. Perkenalkan toko Sedulur dengan desain dan caption yang menarik sesuai dengan target market.

Agar usaha dapat laris manis, hal lain yang penting diperhatikan adalah pelayanan pelanggan. Jika Sedulur bisa melayani pelanggan dengan baik, maka pelanggan akan berbelanja lagi di kemudian hari. Jangan menggunakan bahasa yang kurang sopan saat melayani pelanggan. Apabila diperlukan, Sedulur juga bisa meminta pelanggan untuk berbelanja lagi di mini market Sedulur pada lain waktu.

Hal lainnya adalah ketersediaan barang. Jika barang yang ada di dalam toko lengkap, maka pengunjung atau pelanggan akan datang kembali. Jangan lupa untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas terhadap produk yang dijual dan jangan biarkan satupun produk yang dijual melebihi masa kadaluarsa. Semoga bermanfaat!