10 Wisata Gunung Bromo, yang Wajib Dikunjungi

Gunung Bromo menjadi gunung yang sangat populer di Jawa Timur. Pernah meletus dahsyat pada tahun 1974, sekarang wisata Gunung Bromo berkembang begitu pesat. Bahkan, pemerintah menjadikan lokasi ini sebagai destinasi wisata andalan.

Kemegahan pemandangan alam Gunung Bromo di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru memang tidak bisa disangkal. Belum lagi tempat wisata ini memiliki hamparan pasir yang dijuluki Pasir Berbisik berpagarkan perbukitan yang begitu indah mengelilingi. 

Pesona matahari terbit dari Gunung Bromo juga begitu legendaris. Sedulur bisa menikmati keindahan yang sempurna saat matahari muncul di ufuk timur perbukitan Bromo Tengger Semeru. Bagi Sedulur yang tertarik menikmati wisata Gunung Bromo, berikut ini beberapa destinasi populer di kawasan Gunung Bromo.

BACA JUGA: Air Terjun Madakaripura Probolinggo: Lokasi, Rute, dan Pesona

1. Wisata Penanjakan 1 Gunung Bromo

wisata gunung bromo
Unsplash/Kevin Zhang

Penanjakan 1 berada di ketinggian 2.770Mdpl, adalah tempat yang sangat strategis untuk menyaksikan matahari terbit yang dikenal dengan sebutan Bromo Golden Sunrise. Lokasinya yang sangat tinggi tentu saja membuat udara di sekitar objek wisata Penanjakan 1 gunung Bromo sangat sejuk.

Jangan lupa membawa jaket berbahan cukup tebal jika Sedulur tidak ingin keasikan wisata di Gunung bromo terganggu karena tidak sanggup menahan udaranya yang dingin menusuk.

2. Kawah Utama Bromo

Gunung Bromo sendiri adalah nama sebuah gunung yang masih berstatus aktif paling terkenal yang terdapat di Provinsi Jawa Timur. Obyek Kawah Gunung Bromo sudah menjadi destinasi wisata utama yang dikunjungi oleh para wisatawan yang sedang berlibur di kawasan wisata Gunung bromo.

Gunung Bromo memiliki kawah dengan ukuran garis tengah sepanjang ± 800 meter (dari utara ke selatan) dan ± 600 meter (dari Timur ke Barat). Terdapat sebuah lingkaran raksasa dengan panjang jari-jari lingkaran sepanjang 4 km dari Pusat Kawah Bromo yang disebut sebagai kawah utama atau Kaldera Gunung Bromo.

Sedulur dapat menyaksikan keindahan fenomena alam ini dari jarak yang sangat dekat dan tentunya memberikan pengalaman yang tidak akan terlupakan.

3. Gunung Widodaren Bromo

Gunung Widodaren berada tidak begitu jauh dari lokasi Gunung Bromo dan masih bersebelahan dengan Gunung Batok yang masih berada di satu Komplek kawasan wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Objek Wisata Widodaren memiliki puncak ketinggian 2.614 meter diatas permukaan laut. 

Beberapa masyarakat lokal mengatakan bahwa Puncak Gunung Widodaren sering dijadikan tempat bertapa beberapa penduduk asli suku Tengger untuk mencapai tingkatan Moksa (kesempurnaan).

Cerita-cerita berkaitan dengan masyarakat Tengger dan Gunung Widodaren ini menjadi bagian menarik tersendiri selain keindahan dan pesona alam yang dimiliki Objek Wisata Gunung Widodaren Bromo.

4. Pasir Berbisik Bromo

Pasir Berbisik Bromo, adalah lautan hamparan pasir yang membentang luas di kawasan wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Padang pasir yang memiliki luas sebesar 5.920 hektar ini menjadi pemandangan alam yang tidak didapatkan di sekitar pegunungan lain yang ada di Indonesia.

Berdasarkan sejarah gunung Bromo, lautan pasir yang terbentuk di lokasi wisata Bromo ini adalah karena adanya letusan kecil dua gunung yang saling berhimpitan.  Material vulkanik yang terlempar ke tenggara membentuk sebuah lembah besar dan kaldera.

Karena dalamnya kaldera, maka materi vulkanik dari letusan lanjutan menumpuk di dalam dan membentuk lautan pasir yang dikenal dengan obyek wisata Pasir Berbisik Bromo dengan pemandangan seperti yang terdapat di lokasi wisata Gunung Bromo saat ini.

5. Bukit Mentigen

Bukit Mentigen termasuk dalam wisata Bromo yang jadi spot favorit untuk melihat matahari terbit dari atas gunung. Jaraknya tidak jauh dari pintu masuk Gunung Bromo, wisatawan dapat berjalan kaki untuk ke bukit yang satu ini. Nikmati pemandangan eksotis matahari terbit dari Bukit Mentigen yang tak kalah menarik dari area di sekitarnya. 

Selain jadi spot untuk melihat sunrise, area ini juga jadi tempat untuk mereka yang juga berpiknik. Pengujung harus datang lebih awal untuk menempati spot favorit camping sambil menikmati matahari terbit dari atas gunung. Tak hanya dipadati wisatawan lokal, wisata ini juga ramai didatangi turis mancanegara untuk berfoto-foto dan menikmati alam bebas.

BACA JUGA: 

6. Bukit Cinta

wisata gunung bromo
Unsplash/Roman Kirienko

Bukit Cinta Bromo atau Love Hill merupakan objek wisata yang masih tergolong baru yang dihadirkan untuk melengkapi keseruan wisata di Gunung bromo. Selain mendapatkan kenyamanan menyaksikan Golden Sunrise Gunung Bromo, dari obyek wisata Bukit Cinta para wisatawan juga dapat dengan jelas menyaksikan keindahan alam.

Salah satu spot terbaiknya adalah melihat pemandangan kemegahan tiga buah gunung yang berdiri kokoh berdekatan yakni Gunung Bromo, Gunung Batok dan Gunung Semeru.

7. Bukit Teletubies

Bagi Sedulur yang melewati masa kanak-kanak di era tahun 1997 hingga 2001 akan sangat familiar dengan nama Teletubbies. Dalam cerita tersebut mereka tinggal disebuah bukit indah dibalut tumbuhan hijau di seluruh permukaannya.

Pemandangan bukit yang hijau seperti ini bisa Sedulur dapati di kawasan Gunung Bromo, bukan hanya dalam cerita atau Dongeng belaka. Pemandangan indah di Bukit Teletubies serta Padang Savana yang terdapat di kaki bukit, menjadi salah satu tempat favorit bagi para turis yang hobby photography.

8. Bromo Milky Way

Rekomendasi wisata Bromo lainnya adalah Bromo Milky Way. Tempat ini menjadi sangat istimewa lantaran jika beruntung, pengunjung bisa melihat pemandangan antariksa dengan mata telanjang. Ada jejeran bintang-bintang di langit yang memanjang dan menghasilkan sinar cahaya yang cukup jelas.

Milky Way Bromo ini menjadi fenomena astronomi yang sangat eksotis dan paling ditunggu-tunggu masyarakat lokal maupun turis asing. Tak hanya di Bromo, Indonesia juga punya spot foto Milky Way menarik lainnya yang juga tak boleh dilewati, lho!

9. Pura Luhur Poten

Pura Luhur Poten Bromo, adalah sebuah pura tempat persembahyangan masyarakat Hindu Tengger yang tinggal di kawasan Bromo-Tengger. Masyarakat Suku Tengger lah yang hingga saat ini memiliki peranan sangat penting dalam menjaga keluhuran adat serta kesucian kawasan Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru.

Pura Luhur Poten merupakan satu-satunya bangunan yang berdiri di tengah hamparan Pasir Berbisik.  Bangunan Pura Luhur Poten yang dibangun tahun 2000 ini memiliki beberapa bangunan yang terdiri dari empat bagian.

Masing-masing adalah Mandala Utama yaitu tempat pelaksanaan persembahyangan, Padma sebagai tempat pemujaan, serta Mandala Madya (tengah) sebagai tempat persiapan dan pengiring upacara persembahyangan, Mandala Nista (depan) yaitu tempat peralihan dari luar menuju bagian dalam pura.

10. Air Terjun Madakaripura

Air Terjun Madakaripura juga jadi rekomendasi wisata di Bromo yang wajib disambangi. Asal muasal air terjun ini berasal dari kerajaan Majapahit pada masa lampau. Wisatawan bisa menelusuri air terjun dengan jalan yang cukup kecil dan terjal.

Meski begitu, semua akan terbayarkan dengan pemandangan air terjun yang indah dan jernih. Air terjun ini memiliki ketinggian setinggi 200 meter, serta menjadi salah satu objek wisata Bromo yang megah.

BACA JUGA: 12+ Destinasi Wisata Kenjeran Surabaya yang Wajib Dikunjungi!

Aktivitas Seru di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru

wisata gunung bromo
Unsplash/Levi Ari Pronk

Gunung Bromo di Jawa Timur satu-satunya gunung berapi aktif di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ini memang punya pemandangan dan suasana yang menakjubkan karena hamparan kawah yang luas serta kabut yang menyejukkan.

Kalau Sedulur datang ke sini, Sedulur wajib mencoba beberapa aktivitas seru seperti di bawah ini!

1. Berpetualang naik mobil jeep

Siapa di antara Sedulur yang ingin naik mobil jeep di area pegunungan? Pas banget, di kawasan Bromo Tengger Semeru menyediakan layanan berkendara mobil jeep ke bagian-bagian kawasan seperti: Bukit Cinta, Widodaren, Kawah Bromo, Pasir Berbisik, dan Sabana.

Dengan mobil jeep yang mampu melintasi berbagai jalur terjal, Sedulur bisa merasakan langsung berkendara sambil menikmati pemandangan alam yang luas dan menakjubkan. Kisaran harga sewa mobil jip mulai dari Rp600.000 hingga Rp1.250.000, namun harga ini bisa berubah sewaktu-waktu.

2. Menyusuri eksotisme pasir berbisik

Hamparan pasir hitam luas yang membentang mengelilingi pegunungan, deburan pasir yang bertiup sambil berbisik ke telinga, membuat Sedulur berasa satu-satunya pengunjung di Bromo Tengger Semeru. Itulah sebabnya, banyak yang berburu foto instagenik ke tempat ini, bahkan sampai foto pre-wedding juga.

Apabila Sedulur datang ke lokasi ini di atas pukul 9 pagi, maka bisa merasakan sensasi awan yang bergerak dari tebing Kaldera Bromo turun menyentuh hamparan pasir, lalu menuju gunung Bromo.

3. Berburu panorama sunrise

Salah satu spot yang paling diburu saat ke Bromo Tengger Semeru adalah sunrise atau saat-saat matahari terbit. Menyaksikan terbitnya matahari di antara perbukitan, gunung, lembah, kawah, dan padang pasir dengan suhu dingin dan sejuk.

Momen ini akan membuat Sedulur merasa segar dan pikiran menjadi lebih jernih. Sedulur yang ingin berburu panorama matahari terbit, bisa melewati jalur pendakian Bukit Cinta, Bukit Mentigen, dan Penanjakan. Supaya tidak ketinggalan sunrise, datang pada pukul 05.30 WIB.

4. Camping di Ranu Kumbolo

Setelah seharian berwisata yang menggerakkan tubuh, ada baiknya Sedulur beristirahat sambil camping di Ranu Kumbolo. Danau Ranu Kumbolo yang disebut “Surganya Gunung Semeru” oleh para pendaki ini merupakan tempat favorit untuk bermalam dan juga menikmati matahari terbit.

Air danau yang terletak di tengah-tengah lembah ini akan merefleksikan taburan bintang di langit malam yang keren banget lho!  Kalau Sedulur ingin merasakan sensasinya, di sana banyak yang menyediakan paket camping Ranu Kumbolo.

Umumnya harga mulai di kisaran Rp950.000 per orang dan paket privat berkisar Rp1.550.000 hingga Rp2.750.000 per orang. Namun, harga ini bisa saja berubah sewaktu-waktu.

5. Berkunjung ke pura luhur poten

Kamu mungkin tidak menyangka kalau di tengah-tengah padang pasir di bawah kaki Gunung Bromo terdapat sebuah pura yang sudah berdiri sejak awal abad ini, namanya Pura Luhur Poten.

Di pura ini, Sedulur akan menemukan asimilasi budaya Jawa dan Bali yang disatukan oleh agama Hindu. Nuansanya akan terasa seperti kembali ke Indonesia zaman dahulu karena pura ini berdiri kokoh sendiri di alam yang luas tanpa bangunan-bangunan lainnya.

6. Menyaksikan upacara adat Suku Tengger

Kalau sudah berkunjung ke Pura Luhur Poten, rasanya gak lengkap kalau gak menyaksikan upacara adat Suku Tengger, Yadnya Kasada. Upacara tahunan yang dilaksanakan pada hari keempat belas bulan Kasada ini, sudah berlangsung sejak abad ke-14 dan selalu pada saat bulan purnama muncul.

Upacara ini berlangsung dua hari dan disiapkan langsung oleh masyarakat Suku Tengger, pemeluk agama Hindu kuno yang cara dan tempat ibadahnya berbeda dari agama Hindu di daerah lainnya. Rangkaian upacaranya pun sakral dan khidmat, di mana masyarakat Suku Tengger akan membawa berbagai macam hasil bumi dan hewan peliharaan sebagai sesembahan.

Rute dan Akses Menuju Gunung Bromo

Jalur transportasi menuju Gunung Bromo tersedia banyak pilihan, Gunung Bromo berada di wilayah kabupaten yang berbeda, terdapat empat pintu masuk dari Malang, Probolinggo, Pasuruan dan Lumajang. Tapi jalur yang kerap dipergunakan sebagai perlintasan umum ada tiga jalur utama, dari Malang dan Surabaya. Berikut diantaranya:

  • Surabaya –  Tongas Probolinggo – Sukapura – Cemoro Lawang – Bromo
  • Surabaya – Pasuruan – Tosari – Wonokitri – Bromo
  • Malang – Tumpang – Gubugklakah – Ngadas – Jemplang – Bromo

Menuju Bromo, Sedulur bisa menggunakan kendaraan umum. Rute yang paling mudah untuk kendaraan umum adalah melalui Pasuruan atau Probolinggo. Sebaiknya tidak merencanakan sore atau malam jika menggunakan perjalanan dengan angkutan umum.

Rute dari kota Malang lewat Gubugklakah menjadi favorit di kalangan wisatawan ketimbang melalui Surabaya-Probolinggo. Meski medannya cukup terjal, pemandangan alam yang tersaji di sini siap memanjakan kamu.

BACA JUGA: Info Wisata Danau Ranu Kumbolo, Surganya Gunung Semeru

Tips Berwisata ke Gunung Bromo

wisata gunung bromo
Unsplash/Ryan Farid

Memiliki panorama alam yang indah, Gunung Bromo menjadi spot sunrise terbaik di Indonesia. Gak heran jika kawasan Gunung Bromo tidak pernah sepi oleh pelancong, tidak saja pengunjung domestik Nusantara juga tidak sedikit dari Mancanegara. Berikut beberapa hal penting yang perlu Sedulur catat sebelum berwisata di Gunung Bromo.

1. Awal musim kemarau adalah panorama terbaik

Kapan pun Bromo tetap indah dan cantik dengan panoramanya, tetapi pasca musim penghujan suasana Bromo menjadi hijau kembali dengan kesuburan tanah pegunungan rumput dan perdu bertunas melapisi setiap kontur di kawasan Gunung Bromo.

Gunung Bromo memiliki dua versi yang berbeda saat kemarau atau musim hujan karena pengaruh vegetasinya.

2. Pilih waktu hari biasa

Bromo selalu ramai oleh kunjungan wisatawan baik lokal Nusantara maupun Mancanegara. Jika ingin lebih menikmati suasana Gunung Bromo lebih syahdu tanpa keramaian pengunjung sebaiknya memilih waktu hari biasa atau weekend, tapi bukan saat liburan panjang atau high season saat Lebaran atau Natal dan Tahun Baru.

3. Bromo midnight atau menginap

Sebelum wisata ke Gunung Bromo sangatlah bijak jika Sedulur juga merancang durasi atau lamanya waktu kunjungan, tentu semua berkaitan dengan budget yang harus dianggarkan selama di berwisata di Bromo.

Jika merencanakan menginap di sekitar Bromo, banyak tersedia hotel dan penginapan yang menawarkan harga layanan berdasar fasilitas dari yang hotel berbintang hingga homestay.

4. Siapkan sewa jeep atau kendaraan pribadi

Semua informasi tentang Gunung Bromo saat ini lebih mudah diakses tanpa batasan dan ini memungkinkan Sedulur lebih leluasa mengelola wisata sendiri, bahkan tanpa jasa operator wisata atau sewa jeep Bromo.

Wisata keluarga, dengan kendaraan pribadi sendiri Sedulur cukup datang ke Gunung Bromo, beli tiket masuk kawasan Bromo selanjutnya menuju empat atau enam spot populer di Bromo bisa dicapai dengan sewa Jeep Bromo atau trekking. Untuk keperluan makanan atau konsumsi tinggal go show di warung dan restoran di sepanjang jalan.

5. Sewa jeep, naik kuda atau trekking

Memasuki kawasan lautan pasir di Gunung Bromo, ijin masuk kendaraan hanya untuk roda dua dan Jeep Bromo sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan oleh pengelola kawasan Bromo (TNBTS).

Sementara kendaraan pribadi (mobil kecil) atau bis bisa di parkir di hotel atau rest area dan oper dengan sewa jeep jika tidak bersedia jalan kaki atau trekking. Tidak wajib dan harus sewa jeep. Meski saat ini sudah jarang dan sedikit sekali khususnya pelancong Nusantara ke Kawah Bromo dan spot populer lainnya tanpa sewa jeep Bromo.

6. Antisipasi udara dingin di Bromo

Dengan ketinggian 2.329 mdpl, Gunung Bromo memiliki suhu di bawah 10 derajat celcius. Jadi, buat Sedulur yang nggak biasa dingin, temperatur udara Bromo bisa jadi bumerang. Untuk mengantisipasinya, Sedulur wajib membekali diri dengan jaket tebal, syal, sarung tangan hingga inhaler bagi yang memiliki asma.

7. Sebaiknya sepatu, jangan sandal jepit

Terkecuali Sedulur akan lebih banyak di kendaraan ketimbang berada di lautan pasir, Gunung Pananjakan atau Kawah Bromo, tanpa sepatu pun akan aman. Tetapi jika berencana akan banyak lakukan aktivitas di luar, sepatu boot atau trekking lebih aman, terlebih saat musim penghujan.

Sepatu trekking, tidak saja melindungi kaki dari medan terjal, pasir dan batu tetapi juga berfungsi untuk menjaga hangatnya kaki dari suhu dingin Gunung Bromo.

8. Jangan lupa kacamata, topi, masker dan sunblock

Kawah Gunung Bromo yang masih aktif masih menyemburkan bau belerang yang menyengat. Bau belerang ini biasanya akan menyesakkan dada, terlebih jika Sedulur punya penyakit asma harus lebih hati-hati.

Upaya untuk menjaga diri adalah dengan membawa masker atau buff. Kacamata hitam, membantu saat terik di bawah matahari dan juga mengurangi sapuan pasir yang terbawa angin.

9. Bawa bekal makanan ringan dan air secukupnya

Kawasan wisata Gunung Bromo memang sudah dijejali banyak pedagang makanan. Mulai dari warung mie instan hingga kedai sate ayam. Tetapi, jika Sedulur ingin menghemat, silahkan mampir ke beberapa minimarket di kawasan Jemplang atau Sukapura.

Beberapa hal seperti mempersiapkan perbekalan air minum bisa jadi pilihan terbaik. Dimana Air Minum Pirlo cocok banget untuk menemani Sedulur berwisata ke alam bebas Gunung Bromo.

Sedulur tidak perlu khawatir karena Air Minum Pirlo memiliki kemasan yang praktis dan mudah dibawa kemanapun. Belum lagi, harganya yang terjangkau dan tersedia di toko kelontong serta SuperApp.

SuperApp adalah aplikasi yang membantu kulakan sembako dan barang kebutuhan pokok untuk toko atau kebutuhan sehari-hari di rumah jadi mudah. Kalau kamu tertarik menggunakan SuperApp, bisa cari tahu lebih banyak informasinya lewat media sosial Instagram SuperApp

Itulah tadi informasi seputar wisata Gunung Bromo yang wajib Sedulur ketahui. Jadi, sebelum ke sana ada baiknya Sedulur mencari informasi wisatanya secara lengkap. Dengan begitu Sedulur bisa mempersiapkannya dengan baik. Selamat berwisata!