Bagi para pendaki, Gunung Semeru hingga Gunung Arjuno memang menjadi puncak impian. Namun untuk bisa menggapainya, diperlukan latihan dan pengalaman pendakian yang matang. Apabila Sedulur masih pemula dan ingin mencoba mendaki, salah satu spot terbaik di Malang adalah Puncak Budug Asu.
Jalur pendakian ini sedang naik daun lantaran memiliki tingkat kesulitan yang cukup rendah. Selain itu, spotnya juga cenderung aman untuk dilalui para pemula yang sedang belajar mendaki.
Nah, kalau Sedulur tertarik dan ingin mencoba pendakian di Puncak Budug Asu. Mari simak informasi lengkap tentang jalur pendakian satu ini di bawah ya!
BACA JUGA: Wisata Bukit Kuneer Malang: Lokasi, Fasilitas dan Harga Tiket
Mengenal Puncak Budug Asu
Puncak Budug Asu Malang terkenal sebagai jalur pendakian yang ramah bagi pemula. Berbeda dengan beberapa gunung yang berada di sekitarnya, Budug Asu merupakan sebuah bukit dengan ketinggian 2.000 mdpl.
Bukit ini sendiri masuk dalam kawasan lereng Gunung Arjuno. Suasana yang begitu asri dengan pepohonan rimbun memang membuat spot ini begitu menarik untuk para pecinta alam.
Selain karena jalurnya yang ramah untuk para pendaki pemula, yang membuat tempat ini begitu populer juga adalah penamaannya. Namun, setelah ditelisik, penggunaan nama Budug Asu tak lepas dari banyaknya anjing-anjing hutan yang berkeliaran di sekitar bukit. Anjing-anjing hutan ini cenderung pemalu, tapi jangan coba-coba mengganggu mereka ya.
Keindahan Budug Asu memang sangat menarik. Dimana Sedulur bisa melihat megahnya Gunung Arjuno dan sekelebat Gunung Semeru dari ketinggian. Tentunya hal ini bisa memberikan pengalaman berwisata yang menarik untuk Sedulur.
Lokasi dan Jam Buka
Kalau Sedulur penasaran dan masih bingung lokasi Puncak Budug Asu, kami akan menjelaskannya secara rinci. Lokasi wisata alam ini terletak di lereng Gunung Arjuno. Tepatnya di Kreweh, Gunungrejo, Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Tidak ada jam operasional khusus yang berlaku di Puncak Budug Asu. Dalam kata lain, wisatawan bisa mengunjunginya dalam waktu 24 jam. Namun, Sedulur bisa mencari tahu kapan waktu pendakian yang tepat saat berada di base camp Budug Asu.
Harga Tiket
Walaupun menjadi wisata alam yang murah meriah dan bisa diakses dengan mudah. Sedulur tetap perlu membayar biaya atau tiket masuk ya. Namun jangan khawatir karena Sedulur hanya perlu membayar sebesar Rp10 ribu per orang.
Sementara itu, untuk Sedulur yang membawa kendaraan pribadi seperti sepeda motor dan mobil maka akan dikenakan biaya parkir sebesar Rp5 ribu untuk mobil dan Rp2 ribu untuk sepeda motor.
BACA JUGA: 25+ Makanan Khas Surabaya yang Wajib Dicoba, Bikin Nagih!
Rute Menuju ke Budug Asu
Rute untuk menuju Budug Asu sendiri sebenarnya sudah sangat mudah apalagi dengan akses jalan yang bagus. Namun agar Sedulur tidak bingung, kami akan menjelaskan rute perjalanannya dengan titik berangkat dari Kota Malang.
Sedulur bisa memulai dari pusat Kota Malang. Lantas persiapkan kendaraan untuk menuju ke arah Desa Wonosari, tepatnya ke lokasi Lawang Te Garden. Di sini Sedulur bisa menemukan banyak sekali penanda arah untuk mencapai base camp Budug Asu yang berada di Desa Gunungrejo.
Setelah itu, perjalanan harus dilakukan dengan berjalan kaki atau menyewa motor cross dan jeep. Di sini Sedulur bisa memilih dengan mudah karena penyedia jasa hingga Puncak Budug Asu memang berkumpul di base camp.
Namun, jika Sedulur ingin lebih merasakan adrenalin pendakian maka bisa langsung mengambil jalur trekking pendakian di sebelah base camp. kurang lebih perjalanan ditempuh 2-3 jam dengan intensitas perjalanan santai.
Di sepanjang perjalanan, mata pendaki akan dimanjakan oleh perkebunan teh, perkebunan kopi hingga pepohonan pinus yang rindang. Sepanjang track pendakian, hampir seluruhnya didominasi tanjakan ringan dengan jalan bebatuan.
Namun, sebelum sampai di puncak, pendaki akan diminta memilih track pendakian terakhir. Satu track disebut tanjakan demit, artinya pendaki harus melewati track yang tingkat kemiringannya sangat ekstrim, hampir 90 derajat kemiringannya, para pendaki juga disediakan tali untuk membantu melewati tebing ini.
BACA JUGA: 30+ Tempat Wisata di Jawa Timur yang Wajib Dikunjungi!
Daya Tarik Aktivitas
Selain serunya melakukan pendakian di Puncak Budug Asu. Sedulur juga bisa menikmati beberapa pesona keindahan lain yang tersaji di sekitar lokasi. Beberapa diantaranya adalah:
1. Hijaunya kebun teh Wonosari
Ketika datang ke Puncak Budug Asu, Sedulur akan melewati perkebunan teh yang ada di Wonosari. Untuk para wisatawan, lokasi ini mungkin lebih populer karena aksesnya yang lebih mudah dan fasilitas yang lengkap. Kebun Teh ini juga memiliki wilayah yang luas yaitu mencapai 1.144 hektare dan bisa dilihat langsung dari atas Budug Asu.
Apabila Sedulur menyempatkan diri untuk datang ke sini, maka bisa mencoba berbagai banyak hal seperti melihat bagaimana proses pengolahan teh dari awal hingga menjadi teh yang siap diseduh secara langsung.
2. Kemegahan Gunung Arjuno
Berada di lereng Arjuno memang menjadi daya tarik tersendiri untuk para pendaki Puncak Budug Asu. Meskipun tak bisa mencapai puncak tertinggi, Sedulur tetap bisa menikmati kemegahan dan keindahan Gunung Arjuno.
Belum lagi, hamparan perbukitan hijau yang terbentang begitu luas memang tampak begitu jelas dari Puncak Budug Asu. Keindahan dan kemegahan Gunung Arjuno akan menjadi kenangan tak terlupakan setelah Sedulur mencapai Puncak Budug Asu.
3. Keindahan sunrise Budug Asu
Bagi para pendaki, tempat terbaik untuk menikmati keindahan matahari terbit adalah di puncak gunung. Jadi tidak heran jika Puncak Budug Asu juga menjadi spot untuk menikmati sunrise khususnya bagi para pendaki pemula.
Sunrise Puncak Budug Asu sendiri memang bisa dibilang istimewa karena Sedulur bisa menikmati matahari terbit dari celah-celah gunung dengan panorama Kota Malang dan sekitarnya.
Peraturan Pendakian
Tidak ada aturan khusus untuk bisa mendaki ke Puncak Budug Asu. Selama Sedulur mampu dan sudah membayar tiket masuk ke area pendakian, maka bisa dilakukan kapanpun. Namun meski tidak ada aturan apapun yang perlu ditaati, Sedulur wajib untuk tetap menjaga kelestarian lokasi ini ya.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah dengan tidak merusak area jalur pendakian atau menebang pohon sembarangan. Sedulur juga tidak boleh membuang sampah di area Puncak Budug Asu karena akan membuat kotor.
Selain itu, perhatikan selalu keselamatan dan jangan pernah membuat hal-hal yang dapat memicu kerusakan alam seperti membuat api unggun yang dapat menyebabkan kebakaran hutan.
Nah, itu tadi penjelasan lengkap tentang Puncak Budug Asu di Malang. Sedulur bisa menjadikan tempat ini sebagai alternatif untuk berlatih mendaki atau hanya sekedar menikmati keindahan lereng Gunung Arjuno dengan santai.