Bagi sebagian orang, wisata religi mempunyai daya tarik tersendiri. Wisata religi sendiri, dapat diartikan sebagai aktivitas wisata dengan tujuan melakukan kegiatan yang berkaitan dengan keagamaan. Salah satu objek wisata religi di Indonesia yang terkenal adalah Makam Syaikhona Kholil Bangkalan.
Makam Syaikhona Kholil berada di daerah Bangkalan, Madura. Makam yang satu ini seringkali menjadi destinasi wisata religi yang banyak dikunjungi, baik itu wisatawan lokal maupun luar daerah. Lantas, kira-kira apa saja yang ada di objek wisata ini? Bagaimana sejarahnya?
Tidak usah khawatir, Sedulur bisa menyimak beberapa informasi terkait dengan Makam Syaikhona Kholil Bangkalan di bawah ini!
BACA JUGA: Bukit Kapur Arosbaya: Lokasi, Rute, Daya Tarik, dan Harga Tiket
Sejarah Makam Syaikhona Kholil Bangkalan
Bagi yang belum tahu, Syaikhona Muhammad Kholil sendiri termasuk salah satu ulama besar dari Bangkalan, Madura. Beliau lahir tanggal 25 Mei tahun 1835, atau bertepatan dengan 9 Shafar 1252 Hijriah. Gelar yang didapatkan Syaikhona ini, berkat beliau dianggap mempunyai derajat ilmu yang tinggi.
Bahkan Syaikhona Kholil sampai punya ratusan murid, yang diantaranya merupakan ulama-ulama besar dari NU (Nahdlatul Ulama). Nah, murid-murid Syaikhona Kholil yang paling terkenal antara lain:
- KH. Hasyim Asyari
- KH. Abdurrahman Wahid (Kakek Gus Dur, Presiden Indonesia keempat)
- KH. As’ad Syamsul Arifin
Syaikhona Kholil sendiri adalah anak dari KH. Abdul Lathif, yang masih punya hubungan dengan Sunan Gunung Jati. Abdul Lathif adalah putra dari seorang Kyai keturunan Kiai Abdul Karim yang bernama Hamim. Jadi dapat disimpulkan, jika Syaikhona Kholil berasal dari keluarga ulama.
Beliau wafat saat berusia 106 tahun di tahun 1925, atau bertepatan pada 29 Ramadhan 1341 Hijriah. Lokasi makam Syaikhona Kholil ada di Desa Martajasah, Bangkalan, Madura. Di lokasi makam ini juga terdapat sebuah masjid yang memang sengaja dibangun sebagai simbol penghormatan untuk beliau.
Lokasi Makam Syaikhona Kholil Bangkalan
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Makam Syaikhona Kholil Bangkalan ini berlokasi di Bangkalan, Madura. Atau lebih tepatnya berada di Jalan Martajasah, Tajasah, Martajasah, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
Rute Menuju Lokasi
Bagi Sedulur yang memulai perjalanan dari Surabaya, silahkan pergi ke arah utara menuju Jembatan Suramadu, yang menghubungkan antara Surabaya dengan Pulau Madura. Ikuti jalan tol sepanjang sekitar 5,4 km yang melewati Jembatan Suramadu.
Setelah keluar dari jembatan, lanjutkan perjalanan di Jalan Raya Suramadu. Setelah itu, ikuti Jalan Raya Suramadu sekitar 20 km menuju pusat kota Bangkalan. Sesampainya di Bangkalan, ikuti petunjuk menuju Martajasah. Makam Syaikhona Kholil berada di desa ini.
Untuk kenyamanan dan keakuratan, Sedulur dapat menggunakan aplikasi peta seperti Google Maps. Cukup masukkan kata kunci “Makam Syaikhona Kholil, Martajasah, Bangkalan” sebagai tujuan, dan aplikasi akan memberikan rute terbaik dari lokasi Sedulur saat ini.
BACA JUGA: Puncak Jowin: Lokasi, Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka
Daya Tarik yang Dimiliki
Makam ini adalah tempat peristirahatan terakhir dari Syaikhona Kholil, ulama besar yang memiliki pengaruh besar dalam penyebaran Islam di Madura dan Jawa. Sebagai tokoh spiritual yang dihormati, banyak orang datang untuk berdoa, serta mengenang ajaran terhadap perkembangan Islam di Indonesia.
Selain itu, kompleks makam Syaikhona Kholil memiliki arsitektur tradisional yang indah dan artistik. Bangunan makam ini dihiasi dengan ornamen khas Madura dan elemen-elemen arsitektur Islam yang memperkaya keindahan tempat ini.
Bukan hanya itu saja, beberapa hal yang juga menjadi daya tarik banyaknya pengunjung dari objek wisata religi yang satu ini adalah sebagai berikut.
- Makam ayah dari Syaikhona Kholil yakni Abdul Latif.
- Makam Waliyullah.
- Makam anggota keraton.
- Masjid Syaikhona Muhammad Kholil dengan arsitektur indah dengan plafon mengikuti bentuk kubah.
- Sumur tua yang dipercaya dapat mendatangkan rezeki besar jika pengunjung melempar koin ke dalamnya.
Harga Tiket Masuk
Seperti kebanyakan objek wisata religi yang lainnya, dimana Makam Syaikhona Kholil Bangkalan ini tidak mengenakan tarif sama sekali pada para pengunjung alias gratis. Dengan begitu, Sedulur bisa menjadikannya sebagai destinasi wisata terbaik tanpa perlu khawatir kantong jebol.
Hanya saja, bagi yang datang dengan membawa kendaraan pribadi akan dikenakan tarif parkir. Namun tidak usah khawatir, tarif parkir yang dikenakan oleh pihak pengelola juga cukup terjangkau. Selain itu, jangan lupa siapkan dana lebih jika ingin membeli makan dan berbelanja oleh-oleh di sekitar lokasi.
Jam Buka dan Jam Tutup
Alasan lain mengapa Makam Syaikhona Kholil di Bangkalan ini sangat layak untuk dijadikan destinasi wisata ketika berkunjung ke Madura, adalah jam operasionalnya. Ya, objek wisata yang satu ini buka setiap hari selama 24 jam. Jadi Sedulur bisa datang kapan saja sesuai waktu luang yang dimiliki, bukan?
BACA JUGA: Masjid Agung Bangkalan: Lokasi, Pesona, dan Sejarahnya
Fasilitas yang Tersedia
Makam Syaikhona Kholil di Bangkalan merupakan tempat ziarah yang cukup ramai dikunjungi oleh peziarah dari berbagai daerah. Untuk mendukung kenyamanan para pengunjung, berbagai fasilitas telah disediakan di sekitar makam. Berikut adalah beberapa fasilitas yang tersedia.
- Area parkir yang luas disediakan untuk menampung kendaraan pribadi, baik mobil maupun sepeda motor.
- Terdapat mushola atau tempat ibadah yang disediakan bagi pengunjung yang ingin melaksanakan sholat.
- Fasilitas toilet umum tersedia dan dijaga kebersihannya untuk kenyamanan para pengunjung.
- Area tempat istirahat atau tempat duduk disediakan di sekitar kompleks makam.
- Terdapat beberapa warung dan kios yang menjual makanan, minuman, dan berbagai kebutuhan lainnya seperti air minum, camilan, serta oleh-oleh khas Madura.
Tips Berkunjung
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Sedulur dalam merencanakan kunjungan ke Makam Syaikhona Kholil agar ziarah dan kunjungan wisata yang dilakukan berjalan dengan lancar dan tentu saja nyaman.
- Sebelum berziarah, persiapkan diri secara spiritual dengan berdoa dan memohon perlindungan serta petunjuk dari Allah.
- Bawalah perlengkapan ibadah seperti sajadah dan mukena jika diperlukan.
- Kunjungi makam pada waktu yang tidak terlalu panas, seperti pagi atau sore hari, untuk menghindari terik matahari.
- Kenakan pakaian yang sopan dan sesuai dengan adat istiadat setempat. Biasanya, pakaian panjang yang menutupi tubuh disarankan.
- Bawalah air minum untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, terutama jika cuaca panas.
- Bawa payung atau topi untuk melindungi diri dari sinar matahari.
- Jaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Gunakan tempat sampah yang disediakan.
- Hormati pengunjung lain dengan tidak membuat keributan atau mengganggu orang yang sedang berdoa.
Secara keseluruhan, Makam Syaikhona Kholil Bangkalan adalah tempat yang penuh dengan nilai spiritual, sejarah, dan budaya. Daya tariknya yang beragam menjadikannya tempat yang penting bagi umat Islam dan wisatawan yang mencari ketenangan serta mengenal lebih dalam tentang sejarah dan tradisi Islam di Madura.