hutan bambu lumajang

Sedulur berencana berlibur ke Lumajang? Ada satu tempat wisata yang bisa Sedulur kunjungi, yaitu Hutan Bambu Lumajang. Sesuai namanya, tempat ini menawarkan wisata alam berupa hutan bambu dengan pemandangan yang indah dan udara sejuk. Tak hanya itu, ada beragam fasilitas dan spot menarik yang bisa Sedulur temukan di sana.

Tertarik untuk berwisata ke Hutan Bambu Lumajang? Berikut rangkuman informasi yang bisa menjadi panduan untuk Sedulur mengunjunginya.

BACA JUGA: 15 Kerajinan dari Bambu yang Kreatif Beserta Cara Membuatnya

Hutan Bambu Lumajang

hutan bambu lumajang
Unsplash/CK Yeo

Hutan Bambu Lumajang merupakan salah satu tempat wisata di Lumajang, Jawa Timur yang tengah populer di kalangan wisatawan. Tempat ini kerap dipilih sebagai destinasi liburan bersama keluarga. Pasalnya, Hutan Bambu Lumajang tidak hanya menawarkan tempat wisata yang menyenangkan, tetapi juga edukatif.

Apalagi tempat ini juga menjadi rumah bagi beragam flora dan fauna, termasuk ratusan kelelawar dan monyet ekor panjang. Area Hutan Bambu sendiri terbagi menjadi tiga zona, yaitu zona pengembangan, zona semi pengembangan, dan zona inti.

Sejarah Hutan Bambu di Lumajang

Dikutip dari Kompas.com, Hutan Bambu Lumajang terletak di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Daerah tersebut rupanya menyimpan cerita sejarah yang menarik untuk dikulik.

Dikatakan bahwa pada 1930, Desa Sumbermujur memiliki air yang sangat melimpah. Kala itu, Belanda memberikan perintah kepada masyarakat sekitar untuk merawat desa dengan menanam bibit bambu.

Sayangnya pada 1942, hutan bambu di wilayah tersebut mengalami kerusakan. Hutan bambu kemudian ditebangi tanpa dilakukan penanaman kembali hingga 1960.

Masyarakat sekitar kemudian menyadari bahwa lama kelamaan, sumber air berkurang. Mereka lantas bersepakat untuk mengembalikan hutan bambu agar sumber air kembali meningkat. Mereka juga membentuk kelompok pelestari yang dinamai Kelompok Pelestari Sumber Daya Alam atau KPSA pada 1972.

Tanaman bambu pun mulai ditanam dan seiring berjalannya waktu, kondisi alam termasuk sumber air mulai membaik. Hingga kemudian pada 2016, hutan bambu diresmikan menjadi hutan wisata.

BACA JUGA: 12 Wisata Air Terjun Lumajang yang Menyegarkan Mata

Pesona Hutan Bambu Lumajang

hutan bambu lumajang
Unsplash/Erika M

Selain menyuguhkan pemandangan hutan bambu yang indah dan udara sejuk khas pegunungan, Hutan Bambu Lumajang juga memiliki sejumlah daya tarik. Berikut rangkumannya.

1. Spot foto

Hutan bambu yang rimbun menciptakan keindahan tersendiri di tempat tersebut. Apalagi tanaman bambu tumbuh rindang dan membentuk sebuah terowongan yang menciptakan jalan setapak yang teduh dan sejuk.

Tak hanya asri, pohon-pohon bambu itu rupanya cukup menarik untuk dijadikan spot foto. Sedulur bisa berfoto di terowongan dengan latar pohon-pohon bambu yang rimbun.

2. Mata air yang jernih

Hutan Bambu Lumajang rupanya juga dekat dengan sumber mata air pegunungan, yaitu Mata Air Sumber Deling. Sumber air ini masih terjaga keasliannya dan airnya pun sangat jernih. Tak heran, keberadaan mata air tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk mengunjungi kawasan tersebut.

3. Tradisi Grebeg Suro

Selain menawarkan keindahan alam, Hutan Bambu Lumajang rupanya juga sarat akan unsur budaya. Tempat ini ternyata menjadi lokasi Grebeg Suro yang telah menjadi tradisi adat istiadat masyarakat sekitar.

Acara Grebeg Suro biasanya diselenggarakan pada 1 Muharram atau bertepatan dengan 1 Suro pada penanggalan Jawa sebagai bentuk rasa syukur. Adapun bagi wisatawan, acara tersebut makin menarik lantaran masyarakat akan menampilkan sejumlah pertunjukan daerah, seperti Reog Ponorogo dan Kuda Lumping. 

4. Rumah bagi kelelawar dan monyet ekor panjang

Hutan bambu ini  juga menjadi rumah bagi ratusan kelelawar dan monyet ekor panjang. Para kelelawar itu biasanya bergelantungan sehingga menciptakan pemandangan yang unik sekaligus menarik. Di sisi lain, Sedulur juga dapat melihat para kera berayun di atas pohon dan tak jarang berinteraksi dengan pengunjung yang datang.

BACA JUGA: 15 Wisata Sumenep dengan Pemandangan Indah

Lokasi

Unsplash/Manh Doi

Hutan Bambu Lumajang terletak di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Kawasan tersebut berbatasan dengan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dan berada di bawah Gunung Semeru. Hal ini membuat Hutan Bambu Lumajang memiliki suasana yang sejuk khas pegunungan.

Jam buka

Hutan Bambu Lumajang buka setiap hari Senin hingga Minggu dengan jadwal sebagai berikut.

  • Senin 06.00 – 17.00 WIB
  • Selasa 07.00 – 17.00 WIB
  • Rabu 07.30 – 17.00 WIB
  • Kamis 07.00 – 17.00 WIB
  • Jumat 07.00 – 17.00 WIB
  • Sabtu 07.00 – 17.00 WIB
  • Minggu 07.00 – 17.00 WIB

Harga tiket

Sementara itu, berikut harga tiket masuk yang dikenakan untuk memasuki kawasan hutan bambu ini adalah:

  • Tiket masuk dewasa: Rp 5 ribu
  • Tiket masuk anak-anak: Rp 3 ribu
  • Parkir sepeda motor: Rp 3 ribu
  • Parkir mobil: Rp 5 ribu

Fasilitas Umum

Fasilitas yang disediakan pihak pengelola Hutan Bambu Lumajang terbilang cukup memadai dan terawat sehingga Sedulur akan tetap nyaman menghabiskan waktu seharian di sana. Berikut beberapa fasilitas yang bisa Sedulur temukan di sana.

  • Toilet umum
  • Mushola
  • Area parkir
  • Warung makan dengan hidangan khas Lumajang
  • Toko-toko yang menjual sayuran segar

Rute Menuju Hutan Bambu

Lokasi hutan bambu ini terletak 30 km dari pusat kota Lumajang. Sedulur bisa menempuh rute ke arah Kecamatan Pronojiwo, lalu menuju Candipuro.

Sementara jika Sedulur berangkat dari Alun-Alun Lumajang, Sedulur bisa langsung memilih arah ke barat. Adapun Sedulur akan melalui Jalan Merdeka Bodang, Jalan Mahameru, Jalan Merdeka, dan Jalan Pancasila.

Itu dia ulasan dan rangkuman informasi mengenai Hutan Bambu Lumajang yang bisa menjadi referensi wisata alam bagi Sedulur. Oia, karena wisata satu ini membutuhkan perjalanan yang cukup melelahkan. Sebaiknya Sedulur mempersiapkan semua perbekalan dengan baik, mulai dari snack dan air minum. Misalnya membawa Air Minum Pirlo yang cocok banget untuk menemani Sedulur berjalan-jalan.

Sedulur tidak perlu khawatir karena Air Minum Pirlo memiliki kemasan yang praktis dan mudah dibawa kemanapun. Belum lagi, harganya yang terjangkau dan tersedia di toko kelontong serta SuperApp.

SuperApp adalah aplikasi yang membantu kulakan sembako dan barang kebutuhan pokok untuk toko atau kebutuhan sehari-hari di rumah jadi mudah. Kalau kamu tertarik menggunakan SuperApp, bisa cari tahu lebih banyak informasinya lewat media sosial Instagram SuperApp. Selamat berlibur!