Pasutri di Tarakan Bunuh Sepupu Remaja, Tinggal Kerangka!

Kronologi kejadian pembunuhan

pasutri tarakan bunuh remaja
Detik

Kapolres Tarakan, bernama AKBP Taufik, menyampaikan bahwa aksi pasutri Tarakan bunuh remaja tidak diketahui sebelumnya. Namun, pelaku EG tidak sengaja keceplosan menyampaikan telah membunuh orang.

Dari pengakuan yang keceplosan tersebut, polisi kemudian melakukan penelusuran. Polisi pun melakukan investigasi dan menggali informasi kepada para saksi. Para saksi menyampaikan bahwa EG pernah bercerita pernah membunuh seseorang.

Namun, pelaku EG tidak menyampaikan secara spesifik pelaku pembunuhan yang dimaksud itu siapa. Sebagai informasi awal, ini merupakan pembukaan untuk menggali informasi agar peristiwa menjadi lebih terang lagi.

BACA JUGA: Viral! Lesti Diusir dari Dangdut Academy, Ini Faktanya!

Berkaitan dengan kasus penculikan

AKBP Taufik menyampaikan bahwa EG diduga mengetahui kasus penculikan yang terjadi pada April 2021. Korban penculikan tersebut adalah Arya Gading berdasarkan laporan yang diterima kepolisian pada April 2021. Ada keterkaitan dari dua kasus tersebut.

Polisi menduga, EG mengetahui kasus penculikan Arya, karna EG dan Arya sering bertemu. Bahkan sebelum korban kemudian dinyatakan hilang dan pada akhirnya ditemukan hanya tinggal kerangkanya beberapa waktu kemudian.

Ini menjadi langkah awal untuk melakukan investigasi lebih dalam lagi. Pihak kepolisian mengaku kesulitan membongkar kasus penculikan tahun lalu. Selain pihak polisi yang kekurangan bukti dan hanya mengandalkan isu yang berkembang di masyarakat.

Dengan pengakuan dari EG yang keceplosan menyatakan pernah membunuh seseorang. Untaian benang merah yang kusut seakan mulai dapat diurai. Segala informasi simpang siur yang hanya sebatas isu secara perlahan menunjukan titik terang.