Benarkah kata slebew mengandung unsur negatif? 

Kompas

Arti slebew yang diucapkan Jeje Citayam jika ditelusuri lebih lanjut ternyata memang agak mengandung unsur negatif. Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo) bahkan memasukkan kata tersebut ke dalam kata-kata yang diblokir kemunculannya di internet. Diduga, kata slebew mengandung unsur mesum dan mengarah ke hubungan seksual.

Mengutip dari situs FP Darkside of Dimension, kata slebew adalah kata plesetan yang biasa digunakan untuk menyelewengkan maksud kalimat sebenarnya apabila kalimat tersebut mengarah ke hal-hal yang berbau pornografi.

Psikolog sekaligus pakar anak kenamaan Indonesia, Seto Mulyadi, bahkan sampai berkomentar tentang viralnya penggunaan kata slebew dikalangan remaja saat ini. Kak Seto, sapaan akrabnya, menuturkan bahwa arti slebew yang diucapkan Jeje sejatinya tidak pantas untuk diucapkan secara luas oleh remaja, terlebih lagi bagi anak-anak Indonesia.

Untuk konteks remaja, (kata slebew) itu (dipakai) sebagai bahasa pergaulan. Jadi kalau dipakai anak-anak dan didengar ayah ibunya kok anak kecil udah bicara begitu, sikap orang tua seharusnya mengingatkan bahwa bahasa itu tidak diperbolehkan dan diberi pengertiannya.” ujar Kak Seto dalam suatu kesempatan wawancara.