Pengertian Zat Campuran Homogen, Heterogen dan Contohnya

Zat campuran adalah bentuk zat atau materi yang tunggal dan terdiri atas dua atau lebih jenis-jenisnya. Dalam zat campuran tersebut kemudian memiliki sifat-sifat asli yang akan tetap terlihat atau tambak meskipun sudah berupaya untuk disatukan. Dari cara kerja tersebut zat campuran terbagi menjadi dua golongan.

Pertama zat campuran homongen dan zat campuran heterogen. Nah, dalam kesempatan kali ini kita akan bahas terkait pengertian zat campuran homogen dan zat campuran heterogen. Untuk melengkapinya, akan dibahas juga contoh dari kedua zat tersebut. Tanpa berlama-lama, yuk mari langsung kita simak penjelasannya di bawah ini.

BACA JUGA: Kebiri Kimia: Pengertian, Proses & Efek Sampingnya

Pengertian zat campuran homogen

zat campuran adalah
Deposit Photos

Golongan pertama zat campuran adalah homogen. Zat campuran homongan adalah salah satu zat yang penyusunannya tersusun atau tercampur dengan sangat sempurna.

Zat campuran homogen memiliki susunan zat yang sifatnya tunggal yang memiliki bentuk fisik yang tidak dapat dibedakan. Oleh karena itu, proses terjadinya peleburan antara zat penyusun yang kemudian bercampur kemudian akhirnya sulit untuk dibedakan keberadaanya.

Zat campuran adalah salah satu bagian dari susunan sebuah materi. Berdasarkan KBBI, homogen itu sendiri memiliki arti sebagai sesuatu hal yang terdiri dari jenis, macam, watak, sifat dan hal-hal lain yang sama. Maka dari itu, istilah dari homogen dalam zat campuran adalah untuk berbagai macam komposisi.

Bagian dari zat campuran homogen

Deposit Photos

Dijelaskan sebelumnya, bahwa zat campuran adalah beberapa materi yang dicampurkan. Dalam zat campuran homogen memiliki komposisi yang hampir sama, mulai dari bentuk warna atau rasanya. Selain itu perbandingan zat yang tercampur pada campuran homogen juga tidak terlihat batasnya di antara komponen yang satu dengan yang lainnya.

Contohnya, pada larutan air gula degan mencampurkan gula dengan segelas air maka kedua zat tersebut akan tercampur dan tidak mengalami perubahan menjadi zat lain. Contoh tersebut menunjukan sifat gula sebagai zat yang memberikan rasa manis pada air. Campuran tersebut membuktikan bahwa ukuran partikel yang sangat kecill sehingga sangat sulit untuk melihat perbedaanya.

Bahkan dilihat oleh mikroskop sekalipun, akan sulit untuk melihat perbedannya. Karena bagian dari zat campuran telah bercampur dan tidak dapat dipisahkan.

Proses pemisahaan zat campuran homogen

zat campuran adalah
Ngopibareng

Zat campuran adalah penggabungan dua zat menjadi satu. Sebagaimana yang dijelaskan di atas, dari contoh zat campuran homogen terjadi pencampuran yang sempurna dan tidak bisa dilihat perbedaannya. Bahkan oleh mikroskop sekalipun perbedannya sulit dilihat. Lantas apakah masih bisa dipisahkan?

Proses pemisahan pada zat campuran homogen pada prinsipnya memisahkan suatu fasa menjadi suatu zat campuran heterogen yang mudah dipisahkan atau zat campuran homogen lainnya.

Proses pemisahan zat homogen dapat dilakukan dengan metode absorpsi, adsorpsi,kromatografi, kristalisasi, distilasi, evaporasi, elektroforesis, ekstraksi (Leaching, Ekstraksi cair-cair, Ekstraksi padat-cair), pembekuan fransional, presipitasi, rekristalisasi, stripping, sublimasi, dan hydrocyclones.

Metode di atas dilakukan bertujuan agar dapat terjadi fase baru sehingga zat campuran homogen dapat dipisahkan. Sebagaimana yang telah kita pahami dari zat campuran contohnya di atas.

Ciri-ciri zat campurann homogen

Deposit Photos

Sebagaimana yang telah dijlaskan di atas, bahwa zat campuran homogen adalah salah satu zat yang penyusunannya tersusun atau tercampur dengan sangat sempurna.  Berikut ini adalah ciri-cirinya:

  • Partikelnya tersusun tidak dapat dibedakan Antara yang satu dengan yang lainnya
  • Memiliki bentuk warna yang sama
  • Memiliki rasa yang sama
  • Kedua zat yang tercampur memiliki perbandingan komposisi yang sama
  • Kedua zat yang tercampur memiliki tingkat konsentrasi yang sama
  • Memiliki wujud padat, gas, dan cair
  • Terdiri dari zat terlarut dan zat pelarut
  • Tidak memiliki lapisan sama sekali
  • Memiliki ukuran partikel larutan yang sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat perbedaannya atau dengan mikroskop biasa
  • Larutan campuran homogen tidak bisa disaring
  • Bentuk campuran tersebut tidak dapat dipisahkan menggunakan cara mekanis. Namun masih bisa dipisahkan menggunakan destilasi yang cenderung sulit untuk dilakukan

Pengertian zat heterogen

zat campuran adalah
Deposit Photos

Selanjutnya adalah zat heterogen, salah satu zat campuran adalah zat heterogen. Merupakan campuran zat yang tidak serba sama, kemudian membentuk dua fasa atau lebih. Juga terdapat batas yang jelas antara fasa-fasa tersebut. Dapat dikatakan bahwa heterogen adalah pertikel penyusun dengan partikel lainnya yang berbeda atau dapat dibedakan.

Zat campuran adalah zat yang tercampur, zat ini tidak dapat didegradasi dan memiliki rasa yang tidak sama di setiap lapisannya. Konsentrasi campuran dari zat ini dapat dipisahkan dengan sistem filtrasi atau penyaringan biasa dan tidak sulit dilakukan.

Wujud campuran zat heterogen

Deposit Photos

Zat tunggal contohnya adalah zat homogen dan heterogen. Zat homogen juga memiliki wujud campurannya. Biasanya wujud heterogen bisa berbentuk padat, gas, dan cairan. Karena contoh zat ini bisa berasal dari unsur senyawa yang berbentuk gas, cair atau padat.

Sedulur bisa mengetahui contoh dari zat campuran adalah minyak dan air, selanjutnya ada campuran kapur dengan pasir, campuran serbuk besi dengan karbon, dan masih banyak contoh lainnya.

Ciri-ciri campuran heterogen

zat campuran adalah
Deposit Photos

Berikut ini ciri-ciri adalah ciri-ciri dari zat heterogen itu sendiri, yaitu:

  • Bentuk percampuran partikel penyusunnya yang tidak merata
  • Ukuran partikel penyusunnya lebih besar dari molekul
  • Bentuk setiap zat yang tercampur masih dapat dibedakan dengan mudah menggunakan penglihatan manusia dan bmudah dikenali sifat-sifatnya
  • Bentuk partikel zat pelarutnya (air) dan zat terlaerut itu terpisah
  • Biasanya bersifat keruh dan tidak bisa tembus cahaya
  • Larutan campuran heterogen akan mengendap jika diamkan karena partikel zat pelarut dan terlarunya dapat berpisah secara alami
  • Bentuk zat campuran heterogen cenderung keruh dan tidak bisa ditembus cahaya
  • Dapat dilakukan proses pemisahan terutama penyaringan yang tidak begitu sulit
  • Hasil zat campuran dapat berupa zat padat, cair, dan gas
  • Komponen-komponen yang tercampur memiliki perbandingan yang tidak sama daalam satu zat campuran
  • Memiliki tingkat konsentrasi sifat asli zat yang tidak sama
  • Memiliki warna yang berbeda sehingga sulit untuk didegradasi

Sifat campuran heterogen

Deposit Photos

Sebelum membahas campuran heterogen contoh, sebagaimana zat homogen yang memiliki ciri, terdapat juga zat heterogen yang memiliki sifatnya. Berikut ini adalah sifat dari zat heterogen, yaitu:

  • Sifat campuran heterogen adalah dari dua zat atau lebih.
  • Sifat campuran heterogen adalah memiliki sifat yang mana zat penyusunnya tak sama alias tak seragam.
  • Sifat campuran heterogen adalah ehingga kedua zat tersebut masih bisa dibedakan partikel-partikelnya.
  • Sifat campuran heterogen adalah kedua zatnya masih tampak dengan mata telanjang tanpa bantuan alat.

Perbedaan zat campuran homogen dan heterogen

zat campuran adalah
Deposit Photos

Pengertian zat campuran heterogen adalah zat campuran zat yang tidak serba sama, kemudian membentuk dua fasa atau lebih. Terdapat perbedaan yang mendasar antara zat campuran homogen dan heterogen, tentu yang dapat ditemukan sehari-hari. Padahal kedua zat tersebut memiliki sifat, bahan dan komponen yang berbeda. Berikut ini pembahasan lengkapnya:

1. Berdasarkan sifatnya

Zat campuran homogen bersifat setara yang setiap bagian campurannya selalu sama, baik dari segi rasa, warna, sampai perbandingannya. Jadi untuk menghasilkan zat campuran homogen yang sempurna membutuhkan rasio yang sama untuk semua komponen yang bercampur sehingga sulit dibedakan komposisinya. Sedangkan  zat campuran heterogen adalah bentuk campuran dari dua zat atau lebih dengan sifat zat penyusunnya tidak sama, alias tidak seragam.

Jadi pada zat campuran heterogen masih bisa dibedakan partikel-partikel yang tercampur di dalamnya. Salah satu contoh dari zat campuran heterogen adalah campuran tanah dan kerikil, bahan beton, campuran pasir dan air, dan sebagainya. Pada contoh campuran heterogen tersebut zat-zat penyusunnya masih bisa dibedakan secara mudah oleh penglihatan manusia tanpa bantuan alat pembesar lainnya.

Perbedaan sifat inilah yang paling mencolok membedakan Antara zat campuran homogen dan heterogen. Jadi teman-teman Grameds bisa mengatasinya secara langsung tanpa membutuhkan alat laboratorium untuk membedakan larutan atau campuran heterogen.

2. Berdasarkan bahan dan campurannya

Bahan dan campuran pada zat campuran homogen memiliki komposisi dan sifat yang sama atau seragam pada seluruh bagiannya. Sedangkan zat campuran heterogen tidak memiliki komposisi yang sama antar penyusunnya.

Jadi zat campuran homogen dan heterogen memiliki perbedaan yang mendasar dari segi bentuk partikel yang tercampur terutama saat partikel-partikel tersebut sudah tercampur. Zat campuran homogen secara kasat mata tampak seperti zat tunggal karena menjadi larutan dalam satu fasa, sedengkan zat campuran heterogen masih tampak zat penyusunnya.

3. Berdasarkan komponennya

Komponen yang tersusun dalam zat campuran heterogen masih dapat terlihat batasannya secara kasat mata. Sedangkan zat campuran homogen akan sulit membedakan komponen penyusunnya dengan mata telanjang karena sudah larut menjadi satu fasa. Komponen dalam zat campuran homogen cenderung berubah bentuk dari sifat aslinya, sedengkan zat campuran heterogen biasanya masih mempertahankan bentuk dari sifatnya aslinya, meskipun sudah tidak terlalu sempurna. 

Contoh zat homogen

Deposit Photos

Zat homogen adalah contoh zat tunggal dan campuran. Zat homogen itu sendiri memiliki contoh, nah berikut ini contoh campuran homogen adalah:

  • Air yang memiliki banyak campuran mineral yang larut di dalamnya. Air kemudian akan tetap berada pada satu fasa karena sulit memisahkan mineral yang larut di dalamnya. Jadi air yang kita minum setiap hari adalah salah satu contoh campuran homogen
  • Segelas kopi yang telah melalui penyaringan sehingga berada dalam satu fasa karena tercampur rata Antara kopi, air, dan gula
  • Susu adalah koloid, namun laktosa dalam susu kemudian akan bercampur rata dengan air dan senyawa lainnya sehingga berada dalam satu fasa
  • Larutan gula yang mencampurkan air dengan gula
  • Air santan yang mencampurkan sejumlah air dengan zat-zat yang terkandung dalam santan
  • Minuman teh manis yang mencampurkan air panas, the, dan gula pasir
  • Minuman sirup yang mencampurkan cairan sirup dan air
  • Minuman berkarbonasi seperti Coca-cola, Sprite, Pepsi, Fanta, dan sebagainya yang merupakan campuran air dan karbon dioksida
  • Larutan garam yang mencampurkan air dengan garam
  • Sirup obat batuk yang merupakan campuran senyawa obat-obatan
  • Margarin adalah contoh zat campuran homogen berbentuk padat yang paling mudah kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Margarin adalah campuran beberapa senyawa kimia yang kemudian membentuk satu fasa padat. Margarin berasal dari berbagai campuran yang kemudian bercampur dan menyatu sehingga sulit untuk dipisahkan
  • Agar-agar yang mencampurkan partikelnya secara makroskopis memiliki zat-zat tersebut
  • Jello gelatin adalah koloid tipe khusus yang merupakan campuran homogen Antara partikel mikroskopis yang tersebar melalui substansi, seperti awan debu dan madu yang dibuat oleh lebah
  • Lilin Parafin yang merupakan campuran hidrokarbon padat dari minyak bumi dengan cara mengeringkan minyak pelumas ringan. Bahan campuran ini biasanya digunakan untuk membuat poles, kosmetik, kertas lilin, lilin, dan isolator listrik
  • Udara di alam bebas yang bisa dihirup oleh manusia, yakni saat melakukan proses penarikan pernafasan yang mengandung berbagai gas, sperti oksigen, karbondioksida, nitrogen, dan uap air jika dalam keadaan dingin
  • Air laut atau yang mengandung air atau mineral dan garam
  • Solusi glukosa yang banyak digunakan di rumah sakit rumah sakit yang merupakan campuran glukosa dan kombinasi air
  • Tingtur Yodium untuk mensterilkan luka merupakan campuran dari padatan atau yodium dengan cairan alkohol menjadi zat campuran homogen
  • Alat-alat rumah tangga yang terbuat dari perunggu yang susunan pembuatannya mencampurkan tembaga dan timah
  • Besi baja yang mencampurkan besi dan karbon
  • Bahan kuningan yang mencampurkan tembaga dan seng
  • Bahan perak yang mencampurkab tembaga dan emas, yakni jenis emas putih
  • Bahan Ruby yang mencampurkan Al₂O₃ dan Cr₂O₃
  • Duralumin yang merupakan campuran aluminium, tembaga, magnesium, dan magan untuk menghasilkan jenis baja yang tinggi mekanik kekuatannya
  • Amalgam emas yang merupakan campuran dari merkuri dan emas yang homogen, misalnya pada coklat kobra, kuningan, dan perak
  • Solusi Naftalena yang biasa digunakan untuk mengusir ngengat
  • Bahan metal alloy atau campuran logam yang banyak digunakan sebagai material dalam industri. Logam yang banyak banyak digunakan dalam industri biasanya merupakan campuran dari dua logam atau lebih yang memiliki sifat unik untuk menghasilkan bahan tertentu
  • Bahan Bakar Bensin yang merupakan berbagai campuran hidrokarbon
  • Minyak bumi yang merupakan campuran hidrokarbon dengan senyawa organic alam
  • Stainless Steel yang mencampurkan logam, nikel, dan besi
  • Perhiasan yang mencampurkan emas dan tembaga
  • Bubuk mesiu yang menjadi salah satu bahan peledak yang merupakan campuran unsur-unsur homogen, seperti belerang, batu bara, dan sendawa atau kalium nitrat
  • Deterjen yang merupakan campuran homogen dari sabun dan bahan kimia lainnya untuk membersihkan pakaian dan tetap membuatnya wangi
  • Larutan pencuci baju yang mencampurkan sabun detergen dan air
  • Cuka yang mencampurkan air dan asam asetat
  • Larutan asam klorida encer yang mencampurkan berbagai senyawa asam
  • Obat kumur yang mengandung persentase alkohol dan berbagai bahan kimia untuk membersihkan dalam mulut, yakni gigi dan gusi
  • Air aki yang merupakan larutan asam sulfat
  • Alkohol 70 % yang mencampurkan alkohol murni dan senyawa lainnya, misalnya anggur italia atau whisky scotch
  • LPG yang mencampurkan propane dan gas buatan
  • Parfum yang merupakan campuran Antara bahan kimia dan pewarna
  • Tinta yang mencampurkan pewarna, minyak, pelarut, dan bahan tinta lainnya
  • Plasma darah yang merupakan camparan cairan tidak berwarna yang mengandung sel darah dalam supensi. Plasma darah adalah setengah dari volume darah manusia.

BACA JUGA: Pengertian Tanah Lempung Beserta Tekstur, Ciri dan Manfaatnya

Contoh zat heterogen

Kumparan

Selain contoh zat homogen, terdapat juga contoh zat heterogen. Berikut ini beberapa contoh zat heterogen yang merupakan zat campuran adalah:

  • Campuran antara minyak dan air dimana komponen partikelnya masih bisa terlihat dengan jelas. Artinya partikel air dan minyak tidak tercampur sempurna, sehingga kita masih bisa melihat batas kedua partikel tersebut
  • Campuran antara pasir dan air dimana kita masih bisa melihat partikel pasir dan air secara terpisah
  • Sel darah merah dan plasma putih dalam plasma darah tubuh manusia
  • Hidangan makanan bubur kacang hijau
  • Hidangan makanan sayur sop
  • Hidangan makanan salad dari buah-buahan atau syauran
  • Hidangan makanan pizza
  • Adonan semen yang dicampur dengan batu kerikil dan air
  • Hidangan makanan sarapan berupa campuran sereal dan susu
  • Bensin yang tercampur dengan air
  • Minyak tanah yangtercampur dengan air
  • Oli yang tercampur dnegan air
  • bahan kapur yang dicampur pasir
  • Tinta yang tercampur dnegan air
  • Pasta gigi yang dicampur dengan air
  • Minyak kayu putih yang dicampur air
  • Minuman atau air yang dicampur es batu
  • Komponen tanah yang terdiri dari pasir, tanaman, dan zat lain
  • Pasir pantai yang terdiri dari komponen batu dan hewan atau organisme laut lainnya seperti pecahan karang
  • Cuka yang dicampur dengan minyak
  • Paduan bahan logam
  • Bentuk gelas yang berwarna-warni
  • Perhiasan intan hitam
  • Makanan ringan jelly
  • Bahan olahan keju
  • Beras yang berubah menjadi nasi yang bisa kita konsumsi setiap hari
  • Batu apung yang biasanya digunakan untuk bahan filter agar air lebih bersih dan bening
  • Bahan olah dari marsmallow
  • Bahan stereoform
  • Karet busa yang menjadi bahan baku beberapa peralatan rumah tangga
  • Berbagai jenis cat
  • Bahan tinta
  • adonan tepung dengan air
  • Bahan tanah liat
  • Cairan susu
  • Air yang dicampur dengan sari santan
  • Air sungai yang dicampur dengan air laut
  • Bahan makanan mayones
  • Krim Tangan
  • Bahan putih telur yang telah dikocok
  • Busa pada sabun
  • Partikel debu yang ada di udara
  • Polusi udara campuran udara, debu, asap dan zat gas lainnya
  • Asap yang muncul akibat kebakaran
  • Partikel yang membentuk awan
  • Partikel yang membentuk kabut
  • Bahan semprotan seperti hairspray, obat nyamuk semprot, dan sebagainya

Zat campuran adalah bentuk zat atau materi yang tunggal dan terdiri atas dua atau lebih jenis-jenisnya. Dalam zat campuran tersebut kemudian memiliki sifat-sifat asli yang akan tetap terlihat atau tambak meskipun sudah berupaya untuk disatukan. Kini Sedulur telah mengetahui zat campuran adalah hal penting yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Sebagaimana yang dapat Sedulur simak dalam contoh yang ada dalam penjelasan di atas.

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.