Warna primer disebut juga dengan warna utama, berawal dari warna utama ini menghasilkan warna-warna lain. Yaitu warna sekunder dan warna tersier. Selanjutnya, warna utama dipadukan dengan warna sekunder dan tersier menghasilkan warna-warna baru yang berbeda.
Hal ini yang menyebabkan tidak terbatasnya jenis-jenis warna. Nah dalam kesempatan kali ini akan membahas pengertia, contoh hingga fungsi warna primer, sekunder dan tersier. Tanpa berlama-lama, yuk mari langsung simak penjelasannya di bawah ini!
BACA JUGA: 15 Arti Warna dalam Psikologi Beserta Filosofinya
Pengerian warna primer
Seperti yang dijelaskan di atas, bahwa ini merupakan warna utama yang merupakan warna pokok atau baku. Jenis warna ini diperoleh atau dihasilkan bukan dari percampuran warna-warna lain. Hal tersebut yang membuatnya disebut sebagai warna baku.
Justru sebaliknya, setiap warna yang masuk dalam kategori sekunder dan tersier dihasilkan oleh warna-warna dasar dari warna pokok atau warna utama ini. Berawal dari beberapa warna pokok, menghasilkan warna-warna lain yang membuat kehidupan lebih berwarna.
Contoh warna pokok
Lantas apa saja contoh dari warna-warna pokok? Pada dasarnya warna primer terdiri dari tiga jenis saja, yaitu merah, kuning dan biru. Dari merah, kuning, dan biru tersebut menghasilkan jenis-jenis warna lain yang merupakan turunannya.
Pada tingkatan kedua menghasilkan warna sekunder, pada tingkatan ketiga menghasilkan warna tersier. Sehingga akhirnya menghasilkan warna yang tidak terbatas dan sangat beragam yang bisa kita lihat hingga saat ini.
Agar Sedulur lebih paham lagi, berikut ini warna primer adalah dan contohnya serta percampurannya, yaitu:
- Perpaduan warna kuning dan merah akan melahirkan warna jingga atau oranye.
- Percampuran warna kuning dan biru akan menghasilkan warna hijau.
- Perpaduan warna biru dan merah akan melahirkan warna ungu.
Ketiga contoh di atas merupakan contoh percampuran warna pokok atau warna utama yang menghasilkan entitas warna baru, yaitu warna sekunder. Nah, agar Sedulur bisa lebih lengkap lagi memahami warna sekunder itu apa. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
Pengertian warna sekunder
Selain warna primer terdapat juga warna sekunder. Dilansir dari KBBI, sekunder sendiri berarti sesuatu hal yang kedua, kata sekunder berasal dari kata asing second. Artinya kedua atau tingkatan kedua. Maka dari itu, warna sekunder sendiri merupakan warna pada tingkatan kedua.
Warna sekunder adalah warna-warna yang berasal dari gabungan warna-warna utama. Seperti contoh, dari 3 warna primer jika digabungkan akan menghasilkan warna baru. Warna baru ini yang adalah warna sekunder.
Contoh warna sekunder
Dari gabungan-gabungan warna utama, akan menghasilkan suatu entitas warna baru. Warna-warna tersebut adalah warna sekunder yang tadi dijelaskan di atas. Adapun beberapa contoh dari warna sekunder adalah sebagai berikut:
- Warna merah digabungkan dengan warna kuning akan menghasilkan warna oranye.
- Warna merah dan kuning adalah warna primer. Hasil penggabungan dua warna itu akan menjadi warna sekunder yaitu oranye.
- Warna biru dan kuning yang digabungkan akan menjadi warna hijau.
- Biru dan kuning adalah warna utama yang menghasilkan warna hijau yang merupakan warna sekunder.
Terdapat banyak jenis warna sekunder yang bisa dihasilkan. Penjelasan di atas merupakan contoh agar Sedulur lebih mudah memahami pengertian dan contoh dari warna sekunder itu sendiri.
Pengertian warna tersier
Dalam KBBI, tersier artinya ketiga. Dalam konteks warna, berarti tersier merupakan warna pada tingkatan ketia yang berasal dari campuran warna utama dan warna sekunder. Banyak warna unik yang dihasilkan dan masuk dalam kategori warna tersier.
Komposisi warna yang dimiliki sangat unik karena berasal dari perpaduan warna yang sangat beragam sehingga menghasilkan satu warna unik dan menjadi sebuah warna baru.
BACA JUGA: Memahami Pengertian Buta Warna Parsial dan Penyebabnya
Contoh warna tersier
Adapun contoh dari warna tersier itu sendiri adalah sebagai berikut:
- Pencampuran warna biru dengan warna jingga atau oranye akan menghasilkan warna coklat biru.
- Pencampuran warna merah dengan warna hijau akan menghasilkan warna coklat merah.
- Pencampuran warna kuning dengan warna ungu akan menghasilkan warna coklat kuning.
Tentu tiga contoh di atas hanya sebagian dari warna tersier saja. Setiap warna yang Sedulur campurkan dari warna sekunder dengan warna sekunder lain, atau warna sekunder dengan warna utama akan menghasilkan sebuah warna baru yang merupakan warna tersier itu sendiri.
Selain itu, ada beberapa fakta menarik tentang warna yang perlu Sedulur ketahui. Fakta-fakta tersebut adalah sebagai berikut:
- Warna terpopuler di dunia adalah warna biru.
- Melihat warna kuning terus menerus akan membuatmu pusing.
- Warna utama untuk layar televisi dan monitor komputer adalah merah (red), hijau (green) dan biru (blue), atau yang biasa disingkat RGB.
- Warna memberi efek pada cita rasa dan selera kita.
- Orang yang tidak dapat melihat warna atau memiliki indra warna yang terdistorsi disebut buta warna. Kebanyakan orang buta warna adalah laki-laki.
- Warna merah dan kuning dapat menggugah selera makan.
- Nyamuk menyukai warna biru.
- Ilmu warna kadang-kadang disebut chromatics, colorimetry, atau hanya disebut sebagai ilmu warna.
Nah itulah penjelasan tentang warna primer yang bisa Sedulur ketahui. Semoga penjelasan di atas bisa menambah wawasan Sedulur, terutama terkait warna-warna yang menghiasi hidup ini. Tanpa warna hidup tidak akan indah dan menarik!
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.