Menurut HR. Ibnu Hibban seperti dilansir situs NU Online, ketika ditanya tentang nabi dan rasul, Rasulullah SAW menjawab bahwa ada 124 ribu nabi dan di antara mereka ads 315 rasul. Namun, dalam pelajaran agama Islam, umat muslim diwajibkan untuk mengimani 25 di antaranya sesuai dengan yang tercatat dalam Al-Qur’an.
Di antara 25 nabi dan rasul ini, ada 5 orang yang mendapatkan gelar ululazmi. Gelar ini diberikan kepada utusan Allah yang memiliki keteguhan hati luar biasa besar saat berdakwah. Mereka diberi cobaan yang sangat besar dan berhasil melampauinya untuk tetap menyebarkan ajaran Islam. Siapa saja kelima nabi dan rasul tersebut? Apa sih ulul azmi artinya? Mari simak bahasan di bawah ini.
BACA JUGA: Pengertian Akhlak dalam Islam beserta Jenis & Manfaatnya
Daftar nabi dan rasul dalam Islam
Ada 25 nabi yang namanya tercantum dalam ayat-ayat Al-Qur’an, berikut daftarnya.
- Nabi Adam AS
- Nabi Idris AS
- Nabi Nuh AS
- Nabi Hud AS
- Nabi Shaleh AS
- Nabi Ibrahim AS
- Nabi Ismail AS
- Nabi Luth AS
- Nabi Ishak AS
- Nabi Yakub AS
- Nabi Yusuf AS
- Nabi Syu’aib AS
- Nabi Musa AS
- Nabi Harun AS
- Nabi Daud AS
- Nabi Sulaiman AS
- Nabi Ayyub AS
- Nabi Yunus AS
- Nabi Zakaria AS
- Nabi Yahya AS
- Nabi Ilyas AS
- Nabi Ilyasa AS
- Nabi Dzukifli AS
- Nabi Isa AS
- Nabi Muhammad SAW
Semua nama di atas disebut setidaknya sekali dalam ayat Al-Qur’an yang diturunkan langsung oleh Allah lewat Nabi Muhammad. Di dalamnya tertulis pula kisah hidup dan teladan yang bisa dipelajari manusia.
Nabi dan rasul yang bergelar ululazmi
Dari 25 tersebut, ada 5 yang mendapat gelar ululazmi. Jika diterjemahkan secara bahasa, ulul artinya memiliki dan azmi berarti keteguhan atau ketabahan. Bila dijadikan satu, gelar ulul azmi artinya memiliki keteguhan dan ketabahan hati dalam menjalankan dan menyebarkan agama Islam sesuai dengan perintah serta petunjuk Allah. Diceritakan bahwa kelima nabi dan rasul tersebut mendapatkan banyak tantangan berat saat menjalankan dakwah. Siapa saja penyandang gelar tersebut?
- Nabi Nuh AS
- Nabi Ibrahim AS
- Nabi Musa AS
- Nabi Isa AS
- Nabi Muhammad SAW
Melansir Nu Online, 5 rasul ulul azmi ini diambil dari firman Allah dalam dua surah dalam Al-Qur’an. Berikut rinciannya.
Al Ahzab ayat 7
وَاِذْ اَخَذْنَا مِنَ النَّبِيّٖنَ مِيْثَاقَهُمْ وَمِنْكَ وَمِنْ نُّوْحٍ وَّاِبْرٰهِيْمَ وَمُوْسٰى وَعِيْسَى ابْنِ مَرْيَمَ ۖوَاَخَذْنَا مِنْهُمْ مِّيْثَاقًا غَلِيْظً
Artinya: “Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil perjanjian dari para nabi dan dari engkau sendiri (Muhammad), dari Nuh, Ibrahim, Musa dan Isa putra Maryam, dan Kami telah mengambil dari mereka perjanjian yang teguh.”
Al Ahqaf ayat 35
فَاصْبِرْ كَمَا صَبَرَ اُولُوا الْعَزْمِ مِنَ الرُّسُلِ وَلَا تَسْتَعْجِلْ لَّهُمْ ۗ كَاَنَّهُمْ يَوْمَ يَرَوْنَ مَا يُوْعَدُوْنَۙ لَمْ يَلْبَثُوْٓا اِلَّا سَاعَةً مِّنْ نَّهَارٍ ۗ بَلٰغٌ ۚفَهَلْ يُهْلَكُ اِلَّا الْقَوْمُ الْفٰسِقُوْنَ .
Artinya: “Maka bersabarlah engkau (Muhammad) sebagaimana kesabaran rasul-rasul yang memiliki keteguhan hati dan janganlah engkau meminta agar azab disegerakan untuk mereka. Pada hari mereka melihat azab yang dijanjikan, mereka merasa seolah-olah mereka tinggal (di dunia) hanya sesaat saja pada siang hari. Tugasmu hanya menyampaikan. Maka tidak ada yang dibinasakan kecuali kaum yang fasik (tidak taat kepada Allah).”
BACA JUGA: Rukun Jual Beli dalam Islam dan Syaratnya sesuai Syariat
Sifat ulul azmi
Masih melansir NU Online, berikut beberapa sifat yang melekat pada nabi dan rasul yang menyandang gelar istimewa tersebut.
- As sidiq dalam sifat ulul azmi artinya jujur dan benar, tidak mungkin berbohong apalagi mencoba merugikan orang lain untuk keuntungan pribadi. Diceritakan dalam Al-Qur’an bahwa rasul Allah selalu memberi contoh atau teladan yang baik.
- Amanah berarti dapat dipercaya, tidak berkhianat dan melakukan tipu muslihat. Mereka dianugerahi kepribadian yang baik dan ucapannya bisa dipegang sehingga memiliki citra baik di hadapan pengikut bahkan orang-orang yang awalnya tidak mempercayai mereka.
- Tablig berarti menyampaikan perintah dan larangan Allah lewat wahyu yang mereka terima, tidak mungkin para rasul menyembunyikannya. Apapun risikonya, tugas dan wasiat Allah akan mereka sampaikan pada umat atau orang-orang yang berada di jangkauannya.
- Fatanah yang berarti cerdas, tidak mungkin pelupa dan bisa menjawab pertanyaan dengan baik. Bahkan, mereka sering diminta memberikan solusi atas satu masalah dan terbukti efektif. Para rasul ini pun mendapatkan kepercayaan dan rasa hormat dari orang-orang di sekitarnya.
Namun, ditekankan pula bahwa nabi dan rasul tetap memiliki sifat-sifat umumnya manusia seperti lapar dan haus, berkeluarga, bosan dan penat, bisa meninggal dunia, serta merasakan sakit. Ditambah dengan sifat as sam’iyat yaitu yang berhubungan dengan hal-hal gaib yang tidak bisa dilihat kasat mata dan susah dijelaskan logika.
Ciri-ciri
Ada beberapa ciri nabi dan rasul yang mendapat gelar tersebut. Inilah ringkasannya.
- Mendapat seruan dakwah dan ajaran yang universal untuk semua umat manusia, bahkan jin dan makhluk Allah lainnya.
- Dengan teguh menyampaikan ajaran Islam dan wasiat Allah meski taruhannya keselamatan mereka sendiri.
- Menerima perjanjian dan wahyu dari Allah.
- Memiliki kesabaran dan kegigihan yang luar biasa, melebihi manusia biasa.
- Tak pernah lupa mendoakan dan meminta pertolongan pada Allah untuk keselamatan dan ampunan bagi umatnya. Tanda bahwa mereka sosok yang jauh dari kata egois.
Mukjizat yang diterima para rasul ulul azmi
Semua nabi dan rasul Allah tentu akan menghadapi cobaan dan ujian yang beragam sepanjang hidupnya. Mereka juga diberi anugerah atau mukjizat tertentu sesuai kehendak Allah. Berikut penjelasan mengenai profil kelima rasul ulul azmi dan mukjizatnya.
- Nabi Nuh AS mendapatkan cobaan berupa bencana alam yang mengintai tempat tinggalnya. Beliau pun mendapat perintah dari Allah untuk membangun sebuah kapal yang bertujuan menyelamatkan umat beriman dari bencana tersebut. Tentunya banyak pihak yang tidak mempercayainya, bahkan keluarga dekatnya sendiri seperti istri, anak, dan orang tuanya. Hingga akhirnya bencana tersebut benar-benar terjadi dan hanya Nabi Nuh serta pengikutnya yang berhasil naik kapal tersebut yang selamat. Tidak dijelaskan berapa lama bencana tersebut terjadi.
- Nabi Ibrahim pernah mendapatkan cobaan besar ketika orang-orang di sekitarnya tidak mempercayai ajaran Islam yang dipercaya dan disebarkannya. Bahkan orang tuanya menentang ajaran tersebut dan tetap menyembah berhala. Nabi Ibrahim bahkan dihukum dengan cara dibakar hidup-hidup oleh penduduk desa atas perintah Raja Namrud. Namun, dengan kuasa Allah, beliau berhasil selamat tanpa luka sedikit pun.
- Nabi Musa hidup di masa pemerintahan Raja Firaun yang dipercaya sangat kejam dan semena-mena. Ia rela mengorbankan nyawa bayi-bayi laki-laki yang lahir demi kelanggengan kekuasannya. Nabi Musa menjadi salah satu bayi laki-laki yang berhasil selamat dan ketika dewasa keberadaannya dianggap sebagai ancaman. Beliau mendapatkan perintah untuk memperingatkan Firaun dan mengajak rakyat Mesir saat itu menyembah Allah, tetapi upayanya direspon negatif. Firaun akhirnya mendapat azab dari Allah berupa kemarau panjang, bencana angin topan, dan berbagai hal yang di luar nalar lainnya. Namun, itu tidak membuat Firaun bergeming. Firaun akhirnya lenyap bersama pasukan-pasukannya saat Musa berhasil membelah lautan dengan tongkatnya dan menjebak Firaun beserta pengikutnya tenggelam dalam lautan. Diceritakan pula Nabi Musa bisa mengubah tongkatnya menjadi ular dan menggunakannya untuk menghadapi penyihir suruhan Raja Firaun. Mukjizat ini sangat terkenal. Nabi Musa juga mendapatkan wahyu berupa kitab Taurat.
- Nabi Isa memiliki banyak mukjizat yang sekaligus menjadi cobaan baginya. Beberapa mukjizatnya antara lain lahir tanpa ayah, menghidupkan orang mati, bisa berbicara sejak bayi, menyembuhkan penyakit, menerawang hal yang tidak dilihatnya secara langsung, menurunkan makanan dari langit, hingga meniupkan ruh pada tanah. Kemampuan dan kehadirannya cukup mencengangkan, bahkan menimbulkan banyak fitnah. Namun, Nabi Isa tetap teguh mengatakan pada orang-orang di sekitarnya bahwa beliau adalah utusan Allah. Nabi Isa juga mendapatkan wahyu berupa kitab Injil.
- Nabi Muhammad SAW adalah rasul terakhir yang ditunjuk Allah di dunia. Mukjizat utamanya adalah kepribadian dan pemikiran beliau yang dipandang sangat bijak dan fokus. Beliau juga diberikan mukjizat besar berupa Isra Mikraj, yaitu peristiwa di mana nabi mendapatkan wahyu langsung dari Allah, tidak melalui perantara malaikat. Lewat Nabi Muhammad pula Al-Qur’an diturunkan sebagai ajaran Islam yang sudah disempurnakan oleh Allah. Al-Qur’an yang merupakan penyempurnaan dari kitab-kitab sebelumnya menjadi pedoman utama yang dianut oleh umat muslim di dunia hingga kini.
BACA JUGA: 9 Mukjizat & Kisah Nabi Musa AS yang Ada dalam Al-Qur’an
Kesimpulan
Rasul ulul azmi berjumlah 5 orang dan kesemuanya memiliki keistimewaan tersendiri. Namun, bukan berarti kita sebagai umat muslim menyepelekan keberadaan 20 nabi dan rasul Allah yang wajib diimani. Mereka juga memiliki kontribusi besar dalam penyebaran agama Islam dan kisahnya bisa menjadi inspirasi untuk kehidupan kita. Gelar tersebut bukan semata-mata bermaksud membeda-bedakan rasul dan nabi utusan Allah, melainkan menjadi suri tauladan bagi umat muslim yang beriman.
Sifat-sifat ulul azmi yang dimiliki kelima rasul juga bisa jadi teladan bagi kita dalam menjalani hidup. Keempatnya penting untuk bisa menemukan ketentraman hati dari diri sendiri dan membangun hubungan baik dengan orang di sekitar kita. Tentu cobaan atau ujian yang kita hadapi tidak sama dengan rasul di masa lalu, tetapi bukan berarti cerita mereka tidak relevan untuk masa sekarang.
Rangkuman siapa saja rasul ulul azmi beserta sifat yang melekat pada beliau-beliau yang tersebut adalah salah satu referensi yang menarik untuk diingat dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Meski tentu tidak sempurna, kita sebagai manusia biasa tetap wajib berusaha sebaik mungkin menyeimbangkan amalan baik di dunia dan tabungan untuk akhirat kelak.
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Yuk, unduh aplikasinya di sini sekarang!
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. Langsung restok isi tokomu di sini aja!